Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri sassythursday-youtube-lebih-dari-tv. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri sassythursday-youtube-lebih-dari-tv. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

#Sassythursday: Youtube Stars

 Makara gres aja ada lagi selebgram yang putus #SassyThursday: YouTube Stars 
Makara gres aja ada lagi selebgram yang putus. Dia nggak nangis drama sih tapi gue kasian deh jadinya. Mana udah lamaran dan ada videonya di YouTube, kupikir mereka akan nikah. :( Dan alasannya ya anaknya bukan yang caper banget gitu. Well, itu berdasarkan gue. Tapi bila hanya alasannya ia suka pakai bikini terus kalian menganggap ia caper mah ya ga apa-apa hahaha.

Nah terus kemudian saya teringat ucapan seseorang beberapa waktu lalu. Kurang lebih gini "kenapa sih pada suka sama selebgram? Artis aja bukan!".

Definisikan dulu "artis". Kalau berdasarkan lo artis yaitu orang yang muncul di TV, itu kan alasannya lo nonton TV. "Artis" atau "seleb" buat gue ya orang-orang yang ngetop di social media alasannya gue nggak nonton TV. Hiburan gue ya socmed, jadi fair dong berdasarkan gue bila mereka dibilang seleb juga.

Baca punya Nahla:

Kalau YouTube, gue cinta YouTube banget! Dari dulu! Dari zaman David Choi dan Michelle Phan masih culun! Gue download entah berapa banyak video-videonya David Choi alasannya keren banget (di zaman itu).

Sampai kini gue punya 2 akun YouTube. Satu buat subscribe YouTubers lokal, satu lagi buat subscribe YouTubers luar. Karena bila luar gue nontonnya semacam make up, beauty, cover song, reaction video. Sementara bila lokal topiknya random aja, gue suka nonton apa ajalah yang penting lucu. Dan alasannya mix gitu interestnya, gue nggak suka timeline gue jadi campur aduk. Makanya niat abis punya dua timeline YouTube lol.

Salah satu YouTube stars alias seleb YouTube yang lagi gue liatin banget itu Young Lex. Bukan, bukan alasannya ia lagi sama Karin terus. Gue udah liat Young Lex dari sebelum ia erat sama Karin. Belum usang sih, 2-3 bulan terakhir lah. Itu juga dikasih tahu Nahla. Hahahaha. Kata Nahla "kasar banget, kak!" Tapi semenjak kapan rap nggak kasar? :)))))

 Makara gres aja ada lagi selebgram yang putus #SassyThursday: YouTube Stars
source: instagram.com/young_lex18

Dan pas nonton beberapa videonya, ternyata ini anak inspiratif amat! Dia udah tahu passion ia dari kecil banget dan ia usaha banget untuk itu. Nonton video Draw My Life-nya deh. Kerasa banget usaha untuk bisa hidup dengan passionnya. Dia juga bukan dari keluarga yang mampu, ia sempet jadi OB untuk bisa biayain kuliah dan hingga kini udah ngetop banget tetep tinggal di gang. :)

Cara ia ngerangkul fansnya juga sepakat berdasarkan gue. Dia bisa ngerti posisi fans yang masih muda, yang maunya tindik kuping, absen sekolah, dan encourage mereka untuk nggak melaksanakan itu (dulu) minimal hingga lulus sekolah.

Lagu dan videonya juga elok untuk ukuran DIY semua ya. FYI, gue zaman dulu emang suka lagu rap-rap lokal gitu. Anak Ardan Radio Bandung niscaya erat lah sama Ebith Beat A atau Alit (Alit da Baong), atau 7 Kurcaci, Fade 2 Black, Saykoji, dan SoulID. Waktu Ebith bikin lagu soal lirik ia dicuri sama Kremlin itu gilaaa, pecah banget. *MAAP YA MASA LALU BANGET CERITANYA LOL* *sementara itu Nahla dengerinnya klasik dan main biola lolol*

Young Lex ini jadi nostalgic buat gue, alasannya meski kini gue dengernya Justin Bieber yang lebih adem, gue tau banget rasanya jadi anak muda yang meledak-ledak dan diwakili sama lagu rap dari grup-grup indie lokal.

Tapi satu hal, ibarat yang Nahla bilang, ngomongnya kasar. Dan ia nulis "official" dengan "officialy". :))))))

Ini contohnya. Yang baper dan mau shock bilang "anak zaman kini kok gini amat" plis jangan nonton. Karena di judul videonya aja udah terperinci tuh explicit.

Betapa zaman kini setiap orang bisa mengejar cita-citanya sendiri lewat social media. Gue ngebayangin rapper lokal zaman dulu struggling untuk cari uang dan bertahan hidup dengan passion alasannya ya gimana. Kalau mau cari uang banyak harus mainstream lewat TV, tapi bila nongol di TV sebagian idealisme niscaya terjual alasannya mau nggak mau harus ngikutin pasar. Nggak bisa seenak udel.

Kalau di YouTube? Mau anjing-anjingin orang juga bila emang videonya elok mah tetep ada yang apresiasi, makin banyak yang nonton udah niscaya dapet penghasilan. Yang penting berkarya sebaik mungkin! Kolaborasi dengan aneka macam orang! Liat aja Young Lex views videonya jutaan dan ia percaya banget sama konsep kolaborasi, ia kerja sama sama banyak orang dan itu keren berdasarkan gue.

Makanya gue ketawa waktu ada yang bilang "Anak-anak kaya gitu nanti dicek HRD di masa depan, siapa yang mau memperkerjakan mereka?"

Woh, modal ratusan ribu followers di YouTube dan Instagram mah bisa hidup banget. Siapa yang bilang mereka mau kerja di perusahaan orang di masa depan bila bisa hidup dengan passion tanpa harus bergantung orang lain? Nih ya, asal karyanya bagus, fans banyak, buka bisnis yang sesuai sama pasar followers mereka. Pasti laku. Kuncinya cuma work haardddd!

YouTube itu second largest search engine in the world loh. Kedua sehabis Google (makanya dibeli Google juga). Hampir niscaya nggak akan tutup atau bangkrut. Gila, they rule the world! Duh gue mesti bikin satu goresan pena khusus nih soal bagaimana Google menguasai dunia hahaha.

Sementara itu di luar sana juga banyak ibu-ibu yang panik "kenapa harus ngomongnya agresif banget sih! Kalau ditiru anak kecil gimana?" Dijawab eksklusif sama Young Lex di salah satu video dia. Kata Young Lex dari zaman dulu juga udah banyak lagu agresif kenapa kini ia doang yang disalahin, di tamat video Jamrud - Surti aja ujungnya "surti f*ck you". Dan Jamrud kurang mainstream apa, muncul di TV loh mereka, video klip Surti itu. Nggak kaya YouTube yang user pilih tontonan sendiri. :)))))))

Dua sisi banget ya kan jadinya. Di satu sisi gue appreciate banget sama kerja keras orang-orang kaya Young Lex untuk berkarya sesuai apa yang ia suka. Sisi lainnya, kini gue juga punya anak.

...

Orang-orang semacam ini yang gue kagumi dulu, ternyata agak bikin khawatir juga sehabis punya anak hahaha. Kuncinya tetep cuma satu sih, ya dijaga dong anaknya jangan hingga nonton bila belum cukup umur. Bukan tontonan bawah umur kok itu, terperinci ada tulisannya explicit content.

*ngomong praktis bener, punya anak remaja aja belum pernah*

Karena ya, bila ia udah cukup dewasa dan ia tetapkan untuk jadi jadi rapper mah ya udah nggak apa-apa. Asal yakin sama passionnya sih kenapa nggak? Selama nggak nyakitin orang lain dan bisa jadi ide untuk banyak orang.

Kemudian banyak juga yang bilang "anak YouTube  itu kenapa sih suka ngerasa lebih sepakat dari artis TV?".

(anak YouTube tok ya secara kini artis TV juga punya series di YouTube yang viewsnya tetep gedean anak YouTube orisinil lol)

Kalau dari sisi kualitas ya sama-sama ajalah. Kan cuma tergantung selera mau suka sama yang mana. Mau yang tayangannya punya peraturan penyiaran atau nggak?

Dan anak YouTube juga nggak semuanya ngomong agresif gitu kan. Meskipun YouTubers luar juga yang agresif ngomongnya emang yang subscribers nya puluhan juta.

Banyak juga kok YouTubers lokal yang manis-manis. Bikin video beauty, parody, atau vlog konyol kaya Jovi Hunter yang bahkan considerate banget. Nggak ngerokok, nggak ngomong agresif di depan kamera meskipun ia mengakui ia sebenernya perokok dan suka ngomong kasar. Aduh saya superlaff deh sama Jovi. <3

Lagian akui sajalah, di mana-mana anak indie lebih ngerasa keren kok dibanding yang mainstream. Bukan cuma anak YouTube, banyak juga band-band yang stay indie, nggak mau masuk label besar alasannya nggak mau masuk TV dan disetir kapitalisme, disetir undangan pasar untuk diiringi joget basuh - jemur baju. :)))

Dan mungkin juga alasannya perjuangannya beda. Ya gimana, semua serba DIY, bikin lagu sendiri, rekaman sendiri, syuting video sendiri, modelnya ia sendiri, ngedit pun sendiri, udah gitu mati-matian cari penonton sendiri. Meski banyak yang udah punya tim, tetep aja timnya jauh jauh jauh lebih kecil dari korporasi TV. Timnya pun temen-temen sendiri. Semangatnya beda. 

Kalau grup musik yang muncul di TV kan berkarya nih, udah gitu terperinci diatur sama administrasi akan on air di mana, off air di mana. Ketaker lah sebulan kira-kira akan dapet uang berapa. Lah YouTube? Udah mati-matian bikin semuanya sendiri, masih harus deg-degan "ada yang nonton ya?".

Huft panjang juga ya. Kalian gimana? Punya YouTube stars favorit? Atau masih nonton TV?

-ast-

Detail ►

#Sassythursday: Youtubers Lokal Favorit




YouTube YouTube YouTube lebih dari TV boom!

Auk ih lirik itu kebayang mulu hahahaha. Karena banyak yang nyanyiin kali yah. Dari yang mocking hingga yang nyanyi beneran alasannya yaitu emang suka sama lagunya lol.

Siapa YouTubers lokal favorit kalian? Dan kenapa hingga ngefans?

Gue sih hingga punya dua akun YouTube loh, satu YouTube yang dipake buat upload video itu khusus buat subscribe YouTubers lokal. Satu lagi punya akun YouTube bekas dulu upload random liputan KPop khusus buat subscribe YouTubers luar.

Kenapa dipisah? Karena surprisingly topik yang gue tonton lokal sama internasional beda. Lokal gue random banget apa juga ditonton, dari vlog, beauty, hingga random kaya LDP atau Chandraliaow gitu. Kalau yang internasional banyaknya beauty guru gitu.

Nggak mau kecampur, nanti timelinenya berantakan. Kalau kini gampang, mau lokal, login pake akun lokal. Mau nonton tutorial, tinggal switch pake akun satunya. Recommendation pun akhirnya lebih terarah.

*anaknya mau YouTube-an aja idealis*

Baca punya Nahla di sini:

Atas dasar apa sih hingga subscribe YouTube orang yang bukan temen? Apa yah, ada beberapa pertimbangan sih. Gue biasanya nonton video ia alasannya yaitu muncul di recommendation, terus cek channelnya dan liat video lain wahhh bagus-bagus judulnya. Kemudian subscribe lolol. Iya saya segampangan itu. Makanya bikin judul menarik itu penting!

Kalau model Tim2one - Chandraliow gitu kan emang videonya dahsyat ya profesional abis. Bikin jiper para YouTubers newbie yang "cuma" bikin daily vlog doang. Bahkan kata doi, daily vlog itu membosankan alasannya yaitu yah, nggak butuh-butuh amat inspirasi untuk bikin videonya. Hiks. Biarlah jika doi yang ngomong mah ketauan emang keren juga LOL.

Gue suka Chandra soalnya suka random abis. Jokowi aja dapat mereka parodiin dan kocak sih. Atau kaya ini, entah lucunya di mana tapi gue nonton hingga abis dan pribadi merasa bego. Tapi lucu tapi nggak lucu tapi lucu gitu lah. Perasaan yang sungguh sangat membingungkan.


Btw, lagu "Gapapa Jelek yang Penting Sombong" udah 5juta views loh gengs. Nggak ngerti lagi, liriknya catchy, Devinanya pas banget, videonya klipnya mantep kaya video klip Kpop hahahaha.

Nah tapi apa gue cuma subscribe video yang bagus kaya Chandraliow? Yang syutingnya proper banget gitu? Nggak juga sih, di dunia internet ini tetep content is the king. Kaya Soleh Solihun.

Gue lagi seneng nonton channelnya Kang Soleh (doi senior gue di kampus btw, yang NGOSPEK gue jadi agak-agak ada memori tidak indah di sana HAHAHAHAHAHCANDA). Soleh ini cuma rekaman pake kamera depan iPhone 6, edit di iPhone juga pake iMovie dan sederhana banget sumpah. Cuma cut cut doang malah kadang ga dicut sama sekali hahahaha.

(Baca: YouTube Stars)

Tapi ia interview artis-artis dan interviewnya tajem banget. Ya gimana, komika sih ya bayangin aja. Nanyanya suka nggak pake ukuran gitu. Kaya ke Joshua Suherman "Jo, kok dapat muka kaya kau dapet pacar manis banget gitu?".

Kampret abis. XD

Intinya channel ia yaitu channel yang digarap sama sekali tidak profesional tapi yang nonton ribuan alasannya yaitu kontennya menarik. AKU IRI HAHAHAHAHA. Komeng aja diwawancara dapat jadi serius loh.

Oke next gue suka banget sama channenya Fitrop. Ini #goals gue banget soalnya ia YouTube-an sama suaminya yang sama-sama sialan banget lucunya. Videonya pun digarap bagus bangeeetttt. Ini parodi dari video klip Raisa.


*Btw buat belum dewasa radio Bandung (aka pendengar radio lol) circa 2004-2005, video ini nostalgia banget soalnya Ferari itu dulu partner siaran pagi Fitrop di radio Ardan Bandung.*

SIAPA LAGI YAAAA?

Oiya beauty.

Gue nonton juga kok video beauty lokal. Gue nggak ngerti sama diri gue sendiri kadang-kadang. Nonton tutorial beauty itu dapat berjam-jam TAPI NGGAK PERNAH DIPRAKTEKIN JUGA. Somehow gue cuma suka liat orang lain dandan. Dari muka dekil merah-merah hingga mulus glowing berkilauan. Apakah ini fetish wtf.

Plis katakan saya bukan satu-satunya huahahahaha.

Beauty video lokal yang gue tonton terus-terusan sih Sarah Ayu ya alasannya yaitu make upnya bagus dan ada Jovi nya hahahah. Vinna Gracia juga tapi doi kini banyak daily vlog, udah jarang tutorial. Dan Suhay Salim tentunya alasannya yaitu doi hebat banget dan tampak effortless gitu make up-nya.

*

(Baca: Sebulan di YouTube, gue gres tahu hal-hal ini)

Nih YouTubers yang gue sebut semua ini model videonya beda-beda semua tapi subscribersnya banyak banget semua. Gue jadi nggak dapat merumuskan, apa yang disukai penonton tanah air?

Jawabannya cuma satu, dan jawabanny berlaku juga di dunia blogging yang keras ini: KONTEN!

Yes. Konten yang bagus, nggak peduli kameranya apa, teknik editingnya gimana, yang terang kontennya harus berisi dan bermakna bagi nusa dan bangsa. Merdeka!

*kemudian stres sendiri memikirkan bikin video apa buat Senin depan HAHAHAHAHA*

Buat gue, YouTube masih melengkapi blog aja sih. Belum tau mau diapain jika harus bangkit sendiri. Dan meski gue nggak duduk perkara ngomong di depan kamera, gue lebih suka nulis. Nulis is lyfe. Gue dapat nulis tanpa harus merumuskan apa-apa, satu blogpost utuh dapat kelar hanya dalam setengah jam yang baca banyak. Gue nggak pernah writer's block alasannya yaitu keblock apanya deh nulis juga curhat? XD

Nulis dan blogging itu less effort alasannya yaitu jika bilang effortless nanti gue dibilang sombong, cih. Nggak kaya YouTube yang ngerjainnya berhari-hari yang nonton 100-200an. *sigh*

Sekian dan nonton plus subscribe dongggg YouTube gue!

-ast-

Detail ►