Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

When Its Only Jg Ast #125 - #133


Ya ampun rekor ini 6 bulan nggak update postingan When It's Only JG & AST. Aku pikir kalian nggak nunggu gengs, tapi kemarin ada yang email (hai Lila!) dan bilang seneng banget sama series ini. HUAAAAA. Kaprikornus inget deh udah usang nggak update.

Oke deh update deh update.

#125 Miras

Me: "Aku beresin kulkas dulu ya, ada bekas minuman mengeras"

JG: "Miras?"

Me: "Apa sih?"

JG: "Minuman mengeras"

T__________T

*

#126 Sampo

JG punya sepeda kalian udah pada tau lah ya. Nah beliau jadi kadang naik sepeda ke kantor. Kaprikornus di rumah nggak mandi, mandinya di kantor. Tentu jadi bawa lah alat mandi ke kantor.

Suatu hari saya cek pouch peralatan mandinya.

Me: "Kamu ngapain bawa Frozen Bebe?"

*si Bebe pernah cranky di Superindo pengan beli Eskulin Frozen cuma nggak mau pake alasannya perih di mata*

JG: "Ya buat sabunan lah daripada nggak dipake"

Me: "Tapi ini SAMPO. Kaprikornus kau bawa sampo dua ini tapi nggak bawa sabun"

JG: "Ya biarlah saya sabunan pake sampo"



(Baca: No Poo Movement, Gerakan Tanpa Keramas!)

*

#127 Barang lucu

JG kantornya sebelah Lotte Shopping Avenue jadi sering banget siang-siang ngemall. Suatu hari.

JG: "Tadi saya lewat Scoop terus ada cewek-cewek gitu pada bilang 'ini lucu ya ini lucu ya' dasar cewek, beli alasannya lucu bukan alasannya perlu"

Me: "EMANGNYA KAMU PERNAH PERLU HOT WHEELS?"

GOTCHA!

*

#128 Kakek-kakek

Di mall.

Me: "Sayang liat deh itu ceweknya muda banget tapi cowoknya kakek-kakek"

JG: "Udalah supaya aja, mungkin ceweknya pernah diselamatin si Kakek itu pas mau ketabrak mobil"



*

#129 Kentut

Malem-malem sebelum tidur.

JG: "Bau kentut sendiri itu nikmat ya sayang"

Me: "Dih, ga nikmat cuma nggak persoalan jikalau dibauin sendiri"

JG: "Yah emang di dunia ini ada hal-hal yang nggak dapat kita bagi"

-_________-

*

#130 Intuisi

Malem-malem lagi kalem. Tiba-tiba JG panik.

JG: "Hah saya lupa! Aku harus nonton intuisi!"

Me: "Intuisi apa sih?"

JG: "Itu video klipnya gres rilis"

*dalam hati* Oh Raisa gres rilis video klip.

...

...

Ternyata Intuisi lagunya Yura Yunita.

...

Maaf ya saya bahkan nggak tau Yura itu yang mana. T________T

*

#131 Happy

JG: "Sayang kau happy nggak sama aku?"

Me: "Hepi"

JG: "Kalau gitu ayo clap your hand!"

Me: "..."

JG: "Ayo sayang, say hooray! Hooray!"


*

#132 Royco

Lagi makan di mall. Makanannya kaya kurang bumbu.

Me: *ngeluh* "Ah apaan sih ini nggak ada rasanya"

JG: "Ya udah bentar saya turun ya?"

Me: "Ke mana?"

JG: "Beli Royco"

😂😂😂

*

#133 #TeamBachdim

I hate beach. You know I do.

Me: "Sayang, ke pantai yuk!"

JG: "Hah ngapain ah!"

Me: "Foto gini ... *ngeliatin Instagram* ... terus upload di Instagram kau ... pake caption kaya gini"

JG: "Ya udah nanti pas ultah kau ke 30"

Me: "SEKARAAANGGG"

JG: "Ya nanti gimana captionnya nggak dapat samaaaa"

X))))))


Udah ah capek. See you and happy long weekend!

Baca dongeng kami yang lain di tag ini ya! When It's Only JG & AST

-ast-

Detail ►

Juara Candlenut Body Creme Review


Apa kabar yang gres akibat long weekend? Udah move on belum? Hahaha. Long weekend kebanyakan mah yang ada pusing uang abis yhaaa.

#SelasaCantik kembali dengan Edwina yang kali ini akan review JUARA Candlenut Body Creme. Ini kebetulan aku punya juga trial size dan udah habis saking enaknya!

Buat yang belum tau, JUARA ini produk dari New York tapi salah satu foundernya orang Indonesia (makanya namanya JUARA). Semua produknya vegetarian dan pake tumbuhan kekayaan nusantara gitu termasuk ini, dari kemiri.

Dan ini enaaakkk banget. Coffee scrubnya juga enak, jadi aku biasanya panggil mbak jamu ke rumah, scrub pake JUARA terus pake candlenut body creme ini haduh lezat bangeeett. Cuma sayang, mahal sis. T________T

Oke ini ia review Wina.

Oiya, #SelasaCantik juga bagi-bagi voucher Sociolla lho. Kalian dapat dapet diskon Rp 50ribu (min. pembelian Rp 250ribu) dengan aba-aba voucher Sociolla SBNLA0R7.





💖 100% vegetarian.

💖 Diproduksi oleh merk skincare berbasis di New York, JUARA, dan salah satu founder-nya ialah orang Indonesia.

💖 Body creme dikemas dalam jar material plastik yang kokoh berwarna coklat.

💖 Mengandung candlenut oil, illipe butter, rice bran oil, dan avocado oil yang kaya vitamin E dan bermanfaat menjaga kelembaban, kelembutan, serta elastisitas kulit.

💖 Teksturnya berupa cream yang thick berwarna putih susu tetapi tetep gampang dibaurkan.

💖 Cepat meresap ke kulit tanpa terasa lengket.

💖 Wangi candlenut (kemiri) yang menenangkan dan tahan lama.

💖 Efeknya kulit lebih lembab, lembut, dan wangi.

💖 Cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang kulitnya kering banget.

💖 Sudah teruji secara dermatologi.

💖 Bebas paraben, chemicals, gluten, certified cruelty free.



💔 Harganya mahal dibandingkan produk sejenis.



Rp535 ribu (full size, 222ml)



Sociolla, Sephora



No, pricey banget!



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5


Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Detail ►

Dear Ibu-Ibu Instagram


Dear ibu-ibu masa kini, rekan-rekan sejawatku di jagat Instagram,

Berat ya jadi ibu zaman sekarang. Malam-malam sepi, bosan sendirian pumping atau menyusui, hiburan satu-satunya ialah social media. Apalagi yang bisa dilakukan dengan sebelah tangan?

Scroll, scroll, scroll Instagram.

Ah lucu juga jika foto pake ini, beli ah! Klik bookmark, pindah ke aplikasi marketplace. Search barang yang tadi, ada!

Cek beberapa toko untuk perbandingan harga. Klik wishlist, gambar hati pun jadi merah, masuk ke dalam daftar impian yang entah kapan bisa tanggapan dibeli semua. Pas gajian aja deh dibayarnya!

Ingat! Cek dulu harga di marketplace sebelum beli di online shop Instagram alasannya ialah biasanya lebih murah! Kecuali jika emang cuma jual di Instagram ya.

Betapa Instagram menciptakan standar punya bayi dan balita jadi berubah ya.

Kok anaknya si A bajunya lucu-lucu banget, kok anaknya si B udah berenang di spa bayi sih, kok anaknya si C bangku makannya gemes! Mau!

Kalau dipikir-pikir mau untuk apa ya. Mau alasannya ialah butuh atau mau alasannya ialah ingin foto juga di Instagram?

Ah jika ini saya juga nggak bisa ngeles, iya ngaku salaahhh. :)

(Baca: Alas Foto untuk Instagram | Serba-serbi Ring Light Demi Instagram!)

Seberapa sering kita bela-belain beli barang yang bekerjsama tidak perlu jika saja Instagram tidak ada?

Iya sih semenjak dulu juga ibu-ibu sudah mendandani anaknya. Tapi seberapa besar pressure Instagram terhadap kelangsungan uang belanja kita?

Baju lucu dengan print limited edition, milestone card yang bekerjsama bisa dibuat sendiri, banyak sekali baju dan kostum yang hanya bisa digunakan sekali kemudian masuk lemari, selimut motif yang mahal padahal anaknya nggak terlalu suka, bibs gemes yang malah sayang jika kena kotor makanan, endebrei endebrei.

Kemudian handphone jadi tidak cukup lagi untuk foto. Mulai browsing kamera mirrorless, mulai browsing lensa. beli properti foto yang mana emang dikeluarinnya buat properti doang nggak bisa dipake apa-apaan lagi maakkk. Sekotak tuh ngejugruk di rumah.

Iyaaa, di rumah saya. Hahaha. Mana nih yang samaan juga, tos dulu sini gandengan sama-sama semoga kaya pager betis demo. :')

*Btw mending jika buat foto anak, lha saya banyakan buat foto diri sendiri. :))))))*

Belum lagi kepanikan ulang tahun. Bikin apa yaaa? Custom dan pake tema dong ya semoga lucu. Biar lucu jika apa? Kalau difoto hahahaha. Browsing Pinterest, DIY atau bayar orang. Sama aja. Yang puas bikin sendiri hebaatt, yang mending bayar juga nggak apa-apa lah. Yang penting jadi ya nggak?

Yang lebih penting apaaaa? Yang penting anggun difoto hahahaha.

Belum lagi masa-masa MPASI yang sungguh menyiksa bagi ibu-ibu bekerja dan tidak suka ke dapur kaya saya. Boro-boro dibuat dan dihias pernak-pernik Daiso, kuliner saya dimakan aja udah untung banget. Kebanyakan malah weekend makan buah doang, biarkan gizi seimbang dijaga oleh daycare lol.

Tertekan alasannya ialah ibu-ibu lain begitu banyak waktu dengan hias MPASI? Unfollow aja kelaarrr. Sekarang sih alasannya ialah udah lewat masa-masanya, saya santai aja sama yang suka upload MPASI dihias. Malah ngerasa ih lucu-lucu banget sih. Dulu mah sebal hahahaha. Merasa gagal, merasa nggak mampu, padahal nggak berusaha juga. Ya maklum ya, beralasan lebih praktis dibanding bertanding. Apeu lol.

Tapi katanya segala sesuatu akan lebih ringan jika kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Tidak semua orang perlu punya hal yang sama bukan? :)

IYAAAAA. Kalau mulai merasa terganggu, iri, atau malah menjadikan lubang dalam hati maka unfollow.

...

Ujar saya yang nyinyirin artis Instagram aja jadi blogpost nyahahaha. Becanda doang kok itu gengs, serius, tapi nggak serius saya iri atau apa. Nulisnya aja sambil ketawa-tawa. Lucu-lucuan aja menyuarakan hati ibu-ibu yang mungkin ingin cari temen, baiklah yaaa? YAAAA.

(Baca: Tentang Hidup Sempurna Artis Instagram)

Kaprikornus sekali lagi, rekan sejawatku di Instagram, tidak apa-apa kok beli barang lucu-lucu demi foto bagus. Tidak apa-apa juga terobsesi dengan feed Instagram demi kebahagiaan hakiki. Tertawalah dan anggap menata feed ialah komedi. Lucu-lucuan aja, jangan dibikin stres apalagi dibikin utang. Olrait?

Jangan lupa, kita bisa iri pada feed orang, tapi bayi kita tidak. Ia tidak akan protes kenapa bibs bayi sebelah motif geometrisnya lebih anggun dibanding bibs beliau yang gambar kartun biasa.

Ya, akan ada masanya beliau membandingkan barang dengan barang temannya tapi nanti. Nanti sekali beberapa tahun lalu. Dan ketika masa itu datang, ia mungkin sudah tidak mau difoto sambil ditata dengan properti.

Saya ngaku salah. Bukan untuk Bebe tapi untuk saya sendiri. Entah seberapa banyak barang yang saya beli hanya alasannya ialah Insta-worthy. Entah kapan saya akan berhenti. Yang terang untuk ketika ini, feed Instagramku ialah kebahagiaanku. :))))

Sampai jumpa di Instagram! Foto noise jangan di-upload ya!

Follow saya juga dong @annisast. HAHAHAHA MODUS KAPANPUN DI MANA PUN!

With love,
-ast-
yang gres beli lensa Cina murah meriah demi feed Instagram yang lebih baik 😂😂😂

Detail ►

5 Mainan Favorit Bebe (Mini Giveaway!)



Apa kabar ibu-ibu dengan threenager?

Masih rusuh-rusuh gemes pengen gigit pipi anaknyaaa?

Saya alhamdulillah udah nggak hahahahaha. Iya saya udah kisah kan ya jikalau si Bebe udah mulai fase threenager beberapa bulan lalu. Nah tapi akhir-akhir ini ia santai banget.

Semoga aja kalemnya bukan fase semata ya, tau-tau muncul lagi fase yang ngetes iman dan kesabaran saya kan zzz banget jadinya.

(Baca: Threenager Comes Early. Apa itu fase threenager?)

Dua bulan lagi Bebe 3 tahun dan finally ia udah dapat main sendiri! Sebelumnya Bebe nggak dapat main sendiri. Dia harus selalu ditemenin, maka mainnya pun ya sekadar mobil-mobilan (berdua sama saya) atau main bola (YA DI DALAM RUMAH) dengan JG.

Sekarang ia udah dapat main sendiri huhu. Sebelumnya ya fisik doang mainnya namanya anak kecil ya kan. Sekarang ia main Lego logikanya jalan banget hingga saya wow!

Dia udah tau keseimbangan, jikalau miring maka harus ditambah blocks yang bentuk apa di mana, sebelah mana yang harus dipegang supaya nggak roboh, nggak memaksa memasang blocks yang 4 ke space yang cuma 3, bikin rumah, mobil, pemadam kebakaran, ultraman, dsb, dsb. Wah so proud!

*memuji anak sendiri* 😂

Apa aja yang dapat bikin Bebe main sendiri hingga 2 jam?

1. Duplo/Lego


Di rumah saya beliin Bebe Duplo dan itu dapat usang banget mainnya! Lama dan nggak mau tidur. Terus saya nggak boleh ikutan main mungkin alasannya ialah imajinasinya terganggu.

Karena ia main Duplo itu PAKE CERITA hahaha. Makara orang-orangannya ceritanya jadi polisi lah, masuk rumah sakit, diperiksa dokter, endebrei endebrei. Dia benci saya ikut ngomong. 😂

Nah emosional jikalau lagi di Bandung alasannya ialah Bebe mainnya Lego bekas saya kecil dulu. 😭😭😭 Ibu saya simpen sekotak besar dan itu sebagian ialah Lego tahun 90an yang warnanya cuma sebatas merah, kuning, biru, hijau. Nggak ada item apalagi pink dan pastel.

Yang baru-baru ada sih warna-warna pastel. Tapi tetep emosional liat Bebe pegang ban Lego yang saya mainin dulu dan bikin kendaraan beroda empat sendiri lol. Ngakunya nggak melankolis tapi begini. 😂

(Baca: Nggak Suka Alam dan Lebih Suka Mall? Ini Sebabnya!)

2. Robot-robotan



Ini sama juga bermain peran. Dia punya beberapa robot yang dijadikan monster terus dilawan sama Ultraman.

Bebe tau Ultraman yang ia punya namanya Ultraman Ginga, gengs. Saya aja nulis 'ginga' itu browsing dulu tadi hahahaha

Dan yah, tanggapan nonton Upin Ipin jadi mengkhayalnya ada adegan "Ultraman Ribut! Ciat ciat ciat!" gitu. Kata JG, 'ribut' itu 'thunder' dalam bahasa Melayu? Dunno, males cari tau ah hahahahahaha.

3. Cat air

Bebe nggak pernah coret-coret di dinding alasannya ialah saya sediain satu karton manila besar yang ditempel di dinding ruang makan. Makara ia coret-coret di situ aja.

Tapi katanya ada juga ya buibu yang meski udah disediain kertas, anaknya tetep gambar di dinding hahaha pukpuk.

Nah terus ia gambar deh pake cat air. HARUS cat air supaya menantang. Spidol atau krayon kurang seru, nggak ada sensasi celup ke air dan catnya.

Cat air is lyfe!

4. Joni

penampakan Joni, lupa foto jadi ini dari tokopedia lol

Masih inget Joni nggak sih kalian? Yang belum tau ceritanya dapat dibaca di sini. Kalau kata Bebe nama panjangnya Joni ialah Joni Joni Yes Papa. HAHAHAHAHA.

Dan ya ia dapat main sama Joni lamaaaa. Ditendang dan dipukul-pukul hingga guling-guling padahal Joninya ya santai aja. Jatoh ya bangun lagi sendiri.

Joni anak pintar, Joni tidak drama. :')

5. BUKU STIKER!

YASSSS! Buku stiker ialah sumber kebahagian bagi diriku sendiri yang memang suka beli stiker random hahahahaha.

Buku stiker juga menyenangkan alasannya ialah main cocok-cocokan kan. Stiker yang mana cocok ke gambar yang mana.

Bebe dapat anteng banget hingga saya sembunyiin dulu sebagian stikernya. Jangan dikasih semua nanti mau ditempel semua sekaligus di satu waktu.

*

🌙 MINI GIVEAWAY! 🌙

Nah saya mau bikin mini giveaway berhadiah buku stiker! Karena kadang suka sebel kan masa buku stiker aja dapat hampir 150ribu harganya. Makara ini saya kasih gratis buat kalian semuaaaa. Dua orang doang deng hahahaha





Caranya cukup komen di bawah postingan ini, pertanyaannya: mainan apa yang paling bikin anak/ponakan/sepupu kalian anteng main hingga berjam-jam? Sertakan saya Instagram ya!

Syaratnya cuma follow saya di Instagram @annisast. Dua pemenang akan diumumkannya di Instagram juga!

Periode mini giveaway ini 2-9 Mei 2017. Ikutan yuk! Gampang banget kan!

Ini penampakan buku stikernya yang lebih detail:

See you!

-ast-

Detail ►

Stop Menyuruh Anak Untuk Diam


Kemarin sore sebelum masuk tol Pasteur, saya dan JG belok dulu ke Borma Gunung Batu untuk ... jajan hahaha. Di situ banyak jajanan dan enak-enak, alasannya ialah kami belum makan dan takut menuju Jakarta macet, hasilnya beli mie kocok dulu.

Tempatnya model pujasera kecil gitu jadi kami duduk satu meja dengan satu pasangan lain. Si ayah gendong anaknya umur 9 bulanan pake carrier ngadep depan. Mereka makan dengan satu wanita lain yang tampak menyerupai temannya si ayah atau si ibu.

Nah si bayi wanita ini lucu, moodnya bagus, beliau hepi dan ketawa-tawa sendiri. Tangannya gerak-gerak terus sambil blabbering. Tiba-tiba ...

"SSTTT! BERISIK!" kata si sahabat pada si bayi, nyuruh si bayi diam. Bayinya lalu diam, kedip-kedip doang.

Saya dan JG eksklusif berpandangan dan berkomunikasi lewat pandangan mata *alah*. Kasian banget masa bayi disuruh diam.

Dan jikalau itu Bebe yang disuruh diam, saya akan semprot balik itu orang "MENDING MBAKNYA AJA YANG DIEM!" sebel huhu. Karena nggak ada yang merasa terganggu juga kecuali si mbak nggak terang itu. Lha kondisinya aja emang rame banget kok.

(Baca: Mendefinisikan Nakal)

Iya dan ini bukan pertama kali kan saya dan kalian liat yang begini. Saya sering banget denger ibu-ibu model begini, anaknya disuruh diam, disuruh jangan berisik, disuruh berhenti ngomong, atau yang paling parah bilang gini ke anaknya "kenapa nanya-nanya terus sih pusing!" HUHUHUHU

Buibu, jikalau anak kalian nggak nanya ke kalian maka mereka harus nanya ke siapa?

T_________T

Dan konteks menyuruh anak untuk membisu juga bukan hanya ketika anaknya lagi ngobrol, tapi ketika anak lagi lari-larian atau lagi main.

Saya ngerasain sendiri alasannya ialah Bebe itu cukup outgoing dibanding anak seumurannya. Dia persis banget saya dan JG yang sungguh ekstrovert. Dia tipe yang jikalau banyak orang maka beliau akan caper dan lari-lari tanpa capek.

Kemarin dua ahad berturut-turut ada lamaran keluarga, dan Bebe berjam-jam lari-lari. Skip tidur siang, overstimulate banget hingga malemnya masih energik dan jadi nggak bisa tidur.

Ciri orang ekstrovert banget kan, jikalau abis ketemu orang banyak malah jadi makin semangat dan bukannya capek ingin menyendiri kaya orang introvert. Dan yah, semua orang komennya "ya ampun nggak ada capeknya!" atau "itu lari-lari terus kok nggak tidur siang?" ya gimana. Kita membicarakan anak umur 3 tahun loh.

Tidak ada yang salah dengan bayi dan balita terus-terusan ngomong atau lari-larian. Asal tau waktu dan daerah aja kan. Dan itu bisa banget dikondisikan, bilang semenjak jauh-jauh hari jikalau nanti ketika ada program A, harus begini ya, dihentikan begini dan begini.

(Baca: Pesan Parenting yang Menohok Diri Sendiri)

Kalau tetep berisik dan lari-larian? Ya bawa keluar daerah acara, bukannya disuruh diam.

Lagian yang harus sadar lokasi itu orangtuanya lah terang bukan anaknya. Anak-anak mana ngerti ini lagi program serius maka beliau harus diam? Atau beliau bahwasanya mengerti tapi beliau bosan dan solusinya bukan dibentak. Harus dibilangin terus-terusan, dibilangin baik-baik, jangan disuruh diam.

Sekali disuruh diam, takutnya beliau jadi ragu-ragu untuk kembali bicara. Padahal bisa berbicara itu penting. Bisa bikin anak lebih percaya diri, tidak simpel dibully alasannya ialah beliau juga punya suara.

Dan bicara itu penting! Sekadar mendengarkan kisah beliau perihal kucing di daycare yang bahkan sudah diulang 100x itu tidak apa-apa. Karena anak HARUS bicara. Dia HARUS bisa mengungkapkan apa yang sedang dirasakan. Jangan batasi suaranya semenjak bayi. Apalah arti hidup jikalau tidak bisa bersuara.

Kaprikornus tolong, stop menyuruh anak untuk diam. :)

-ast-

💛 PS: Saya lagi bikin mini giveaway berhadiah buku stiker loh. Caranya gampang, cuma tinggal komen di blogpost ini doang: 5 Mainan Favorit Bebe. Ikutan yaaa! 💛

Detail ►

#Sassythursday: Cak Kebijaksanaan Dan Urusan Sumbangan

Apa kabar kawan-kawan semua? Sudah sedekah hari ini? Atau malah sedekahnya dibelikan jadi Fortuner dan iPhone 7?


Buat yang ketinggalan atau nggak baca berita, alkisah ada laki-laki namanya Cak Budi, beliau menggalang dana dari banyak orang hingga 1,2 miliar. Katanya dipakai untuk membantu orangtua yang kesusahan. Dia upload video dan foto orang-orang yang beliau bantu itu di akun Instagram dengan 220k followersnya.

Baca punya Nahla:

Uang-uang itu disalurkan ke rekening langsung dan melalui kitabisa.com. Nah akun Lambe Turah tuh katanya sering promoin Cak Budi ini semoga followersnya ikut nyumbang. Katanya loh ya, saya nggak follow Lambe.

Nah tau-tau beliau ketauan beli Fortuner sama iPhone 7 dengan alasan untuk operasional. Ya dibully dong ya lantaran operasional kenapa belinya kendaraan beroda empat mahal, operasional mah Avanza aja cukup, gitu kasarnya. Dia juga ketauan pake kacamata mahal dan fotonya beliau hapus.

Pertama kali dikasihtau Ikka soal isu ini saya yang 🙄🙄🙄 rolling eyes, literally. Karena wow ini orang kan bukan siapa-siapa mengapa orang mempercayakan uang mereka pada dia?

Apalagi beliau dipromoinnya sama Lambe Turah like really, people? 🙄🙄🙄 Netijen ini sungguh tak terduga tingkah lakunya ya. 🙄🙄🙄

(Baca: Kenapa Tidak Lambe Turah?)

Belakangan saya tau beliau sempat masuk Kick Andy dan Hitam Putih. Ok jadi mungkin ada juga yang nyumbang sehabis nonton Kick Andy dan Hitam Putih.

Still ... apakah mempercayakan begitu saja uang kita pada orang yang mengupload video dukungan di Instagram? Pada akun Lambe Turah yang bahkan nggak tau apa itu arti verifikasi?

Ayolah kalau masih hepi nonton gosip, nonton di TV aja atau baca website isu entertainment. Minimal para infotainment itu tetep USAHA untuk verifikasi atau mereka akan kasih label "rumor". Bukan dapet DM dari siapalah atau chat siapalah terus ngajak orang buat judge rame-rame.

HHHH. Bisa capek kalau ngomongin Lambe Turah. Toxic. Skip.

Ok saya nggak punya duduk perkara apa-apa dengan Cak Budi. Mungkin memang beliau mau bantu orang. Tapi harus diakui caranya salah. Menggalang dana itu ada aturannya loh, nggak semua orang boleh menggalang dana. Ada peraturan pemerintahnya, harus ada lembaganya, harus dilaporkan ke dinas sosial, harus dilaporkan transparan pada para donatur.

Mau berbuat baik aja kok diatur-atur?

Ya semoga nggak begini jadinya.

Dan buat kalian yang nyumbang.

...

Iya memang kewajiban kita ngasih selama kita mampu, kalau disalahgunakan sama yang terima, itu udah urusan beliau sama Tuhan, bukan lagi urusan kita. Kalimat itu terdengar benar tapi kan sebenernya nggak begitu. Lihat dari sisi manfaat, uang (atau apapun itu) akan lebih bermanfaat kalau diterima orang yang tepat. Makara berdasarkan saya akan lebih bermanfaat kalau PASTIKAN siapa akseptor sedekah/sumbangan kalian.

Sumbang ke yang pasti-pasti ajalah. Sodara, tetangga, atau sobat dekat yang lagi jatuh sakit dan kebetulan nggak mampu. Atau ke forum yang beneran udah terdaftar. Nggak susah loh, coba top of mind kalian kalau ditanya menyumbang ke forum apa

Dompet Dhuafa atau Rumah Zakat kan? Iya nggak? 

Saya sih iya. Kedua forum itu bersertifikasi Departemen Agama dan sudah bertahun-tahun jadi penyalur dana, jadi terperinci uang-uang disalurkan ke mana dan ada laporannya. Bukan sekadar foto atau video di Instagram dari orang yang latar belakang dan segala-galanya cuma kita tau dari internet.

Dia bilang mau upload rekening koran aja nggak dilakukan kan. Sekarang beliau sumbang semuanya ke Aksi Cepat Tanggap sehabis apa? Setelah dibully massa, sehabis masuk portal isu nasional, dipanggil menteri sosial pula.

Duh. Orang nggak amanah itu satu hal, tapi jangan "beri makan" orang tidak amanah ini hanya lantaran kita MALAS mencari tahu. Apalagi ini donasi, sedekah, sumbangan, yang beragama niscaya berharap pahala lah selain urusan kemanusiaan. Agama emang komoditi utama banget, simpel dijual. Makara jangan simpel beli! Teliti sebelum membeli!

Ah elah masa gini aja harus dibilangin ya.


Tapi kan nggak tau beliau bakal beli kendaraan beroda empat dan iPhone dari uang itu! 

Ya itu sebabnya maka sumbang ke yang pasti-pasti aja. Kecuali kalau kita kenal dekat dengan si penggalang dana. Temen atau keluarga gitu, gres oke. Lah orang lain? 😴

Ya udah pada dasarnya begicu gengs. Lain kali lebih hati-hati ya!

-ast-

Detail ►

Untuk Kalian, Ibu-Ibu Yang Gres Saja Melahirkan Anak Pertama


Ini untuk kalian yang ketika ini mungkin masih berada di bidan atau rumah sakit. Dengan luka di vagina yang menciptakan khawatir untuk ke kamar kecil apalagi untuk buang air besar. Atau dengan luka di perut yang berdenyut. Sama saja. Tidak apa. :)

Lihat ke sebelah kalian, ada insan kecil tidak berdaya. Tubuhnya ringkih, jari-jarinya tak lebih panjang dari satu ruas jari kita. Ia menggunakan baju yang kita belikan berlusin-lusin. Setumpuk baju kecil yang dicuci dan disetrika dengan senang hati.

Si bayi kemudian terbangun. Matanya belum bisa membuka sepenuhnya. Pandangannya masih blur, mencoba memahami dunia.

Pelan-pelan saja, anakku sayang. Dunia akan menunggu. Menunggu kau cukup waktu untuk mengerti kejamnya sindiran teman-teman ibu dan teman-teman nenekmu perihal segala tetek bengek pengasuhanmu.

*

(Baca: Dear, Working Mom)

Cobaan pertama sebagai ibu dimulai. Air susu yang diperlukan banjir mengalir usai melahirkan belum juga keluar. Baru hari pertama dan perawat yang tidak erat malah memaksa memberi susu formula. Ibu dan mertua juga memperlihatkan membelikannya. Orang-orang ini, nenek bagi si bayi malah ikut panik sebab omongan perawat yang tidak masuk akal.

Ya tidak masuk akal, kalian sudah tahu benar bahwa lambung bayi hanya seukuran kelereng dan ia bisa bertahan hidup tiga hari tanpa makan apapun. Tapi tolong, bisakah seseorang menjelaskan ini pada suster? Pada ibu? Pada mertua?

Stres, air mata mulai menetes. Kepercayaan diri yang sudah susah payah dibangun bahwa kalian niscaya bisa menyusui mulai runtuh. Kalian mulai menangis dan murka pada suami. Marah pada ibu dan mertua yang terlalu gampang dipengaruhi dan tak percaya anak sendiri.

Sabar ya, kalian. Sungguh tidak ada lagi kata yang sempurna selain sabar. Sabar, ini hanya akan jadi satu dari jutaan cobaan kesabaran. Dari banyak sekali perselisihan hanya sebab kalian mempertahankan pendapat perihal anak kalian

Saya bisa bilang begitu sebab saya pernah ada di sana. Makara kalian tenang saja, bila butuh teman, ada saya di sini.

Saya yang menyusui anak saya di hari kedua sebab hari pertama saya terlalu lelah melahirkan dan transfusi darah. Juga sebab di hari pertama gula darah anak saya terlalu rendah sehingga ia butuh supply 2 ml susu formula. Diteteskan ke mulutnya dengan pipet. Tidak apa-apa.

Tidak apa sebab mungkin tanpa itu anak saya entah bagaimana sebab ia lahir dalam kondisi lemas. Tapi 2 ml yang menyelamatkan anak saya itu jadi 2 ml susu formula pertama dan terakhir dalam hidupnya.

Berikutnya saya terus menyusui. Saya menyusui dengan puting pecah. Setiap ia menangis saya akan katupkan verbal rapat-rapat, menyiapkan diri untuk rasa sakit. Rasa sakit yang kemudian menjadi terbiasa, menjadi kebal, sebab toh tak kunjung sembuh.

Sampai verbal kecil itu melekat pada puting, dan rasa perih itu mulai menjalar. Tak peduli seberapa berpengaruh areola dijejalkan, hanya puting yang berusaha ia isap, maklum si bayi masih belajar. Pun dengan saya yang sebenarnya sudah khatam teori perlekatan. Tetap saja, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali mengepalkan tangan kuat-kuat, berdoa supaya saya diberi kekuatan untuk tetap bisa keras kepala.

(Baca: Catatan 6 Bulan Ng-ASI)

Saya juga menyusui dengan kondisi bayi kolik, perutnya sakit sebab kembung. Sialnya, ia kolik sebab terlalu usang menyusu, menyusu sebab menangis, menangis sebab kolik, mbulet, pusing. Dan saya hanya bisa menangis. Menangis bersama bayi saya yang menangis.

Saya tidak lagi tahu hari apalagi tanggal. Yang saya tahu saya harus terbangun satu jam sekali. Tanpa tahu lagi mana siang mana malam. Saya hanya menyusui satu jam dan tidur satu jam. Makan pun disuapi. Mandi pun bila sempat, itu pun terburu-buru.

Karena di antara kecipak air mandi selalu terbayang bunyi tangis bayi, tangis bayi yang hampir selalu hanya bayangan. Makara mandi pun tak pernah tenang. Ah, masa-masa itu. Masa-masa di mana ASI bisa menyembur hanya sebab saya senang bisa mandi. :')

Lelah sekali. Tapi saya yang beruntung punya support system yang luar biasa sehingga saya bisa menyusui sambil bekerja dengan lancar. Sampai tiga tahun kemudian. Iya, saya menyusui anak saya hingga ahad lalu, hingga usianya 2 tahun 10 bulan.

Makara untuk kalian ibu-ibu yang gres melahirkan anak pertama, saya ingin bilang bahwa menyusui itu tidak mudah. Sama sekali tidak mudah. Jangan bayangkan iklan televisi dengan ibu dandan elok rambut rapi, menyusui bayi yang tidur dengan damai. Tidak seindah foto-foto aesthetic di Instagram. :)

Tidak. Menyusui itu sulit dan harus melewati proses belajar. Menyusui itu proses perkenalan antara bayi dan ibu. Ya meski ia sudah menemani kita 9 bulan, bukan berarti kalian saling mengenal. Kenali ia lewat sentuhan, lewat pelukan, lewat dialog yang mungkin akan terus ia kenang.

(Baca: 13 Hal yang Hanya Bisa Dimengerti Ibu Menyusui)

Untuk kalian yang menyusui dengan puting yang datar atau malah masuk ke dalam, percayalah kalian niscaya bisa! Ayo ke konselor laktasi, ayo ke coba dengan masukan seluruh areola ke dalam verbal bayi, ayo kalian niscaya bisa!

Kalian tidak sendirian, banyak sekali ibu-ibu lain yang juga berputing datar namun kesannya sukses menyusui. Bahkan banyak ibu yang tidak pernah hamil, mengadopsi anak dan juga sukses menyusui. Usahakan sebaik mungkin, sekeras kepala mungkin, sekeras motivasi kalian akan bayangan susu formula yang uangnya bisa dibelikan lipstik atau skin care. :)))))

Tetap tidak bisa atau ASI tetap entah ke mana? Sudah tidak apa-apa. Manusia hanya bisa berusaha mencari jalan, kesannya tetap Tuhan yang menentukan. Seperti yang sudah saya pernah bilang, ASI itu rezeki. Yang gampang maka bersyukurlah, yang kesulitan maka percayalah Tuhan akan beri rezeki dalam bentuk lain.

Sekali lagi, bila kalian butuh teman, saya di sini. Juga teman-teman saya. Kami akan jadi pemandu sorak bagi kalian semua! SEMANGAT SEMUANYAAAA! *kibas pompom*

Share ke sahabat kalian yang gres melahirkan! :)

(Baca postingan Tentang ASI/Manajemen ASIP untuk ibu bekerja ya! KLIK!)

Jangan lupa follow saya di Instagram ya @annisast!

Detail ►