Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Pesan Parenting Yang Menohok Diri Sendiri


Punya anak, kita niscaya ingin anak kita punya kepribadian yang kuat. Yang tidak manja, yang dapat mengambil keputusan sendiri, yang dapat menghargai orang lain.

Tapi kadang pernyataan-pernyataan saya pada Bebe, anak saya, menjadi blunder untuk diri saya sendiri. Kalau sedang demikian, saya suka jadi tertawa sendiri. Bisanya kok menasihati anak, padahal diri sendiri aja butuh pesan yang tersirat sekali dari orang lain yang lebih waras. 😭

Ini beberapa di antaranya:

"Bebe, dilarang menyerupai itu pada temannya. Kenapa Bebe pukul teman?"

Padahal ada aja kan insan yang emang gemesin banget bikin pengen nabok atau minimal pengen bikin status sindiran. 😭😭😭

Maka pernyataan saya pada Bebe itu yang selalu menjadi penahan saya kalau-kalau lagi khilaf atau lagi PMS pengen nyindir orang di socmed bahahahaha

"Ibu dilarang menyerupai itu, kenapa ibu menyindir orang?"

Well nggak menyerupai amat sih ya tapi pada dasarnya ihwal menahan diri dan menahan emosi kan? KAN?


"Kalau sudah selesai minum susunya dibuang sendiri ya. Kalau sudah selesai main bereskan mainannya ya."

Tidak manja dan disiplin itu harus untuk Bebe! PADAHAL EMAKNYA HASTAGAAAA. Segala-gala ngandelin JG, basuh piring, basuh baju, masak, ke pasar. Ya kan jikalau punya suami manjain kenapa nggak dimanfaatin? 💖😍

Pembelaan: Bebe pria jadi Bebe dilarang manja sebab ia yang nanti manjain pasangannya. HAHAHAHAHA

*

"Wah andal sekali, pintar!"

Buat saya dan JG, memuji anak itu wajib semoga ia tidak kurang apresiasi. Tapi kapan terakhir kali memuji suami?

Ehm.

"JG suamiku suami terbaik di dunia, andal sekali" LOL


"Wah bekerjsama tidak perlu takut sih, semut baik, kucing baik, ayam baik!"

Padahal sendirinya liat kecoa kabur. 😭😭😭

Tapi sebagai ibu penakut, saya selalu encourage anak untuk jadi anak pemberani! Meskipun di masa depan ia takut sesuatu, minimal bukan sebab ditakut-takuti orangtuanya.

Dan seberapa banyak ketakutan dalam hidup yang nggak dapat kita atasi kemudian kita menyerah? Apa menyalahkan orangtua ketika kecil? NGGAK KAN? Takut mah takut aja. Tapi jikalau anak nggak boleh jadi anak penakut!

"Ibu tidak perlu takut kecoa ya, kecoa baik!"

"Ibu tidak perlu takut gajian masih usang ya, nggak usah belanja dulu!" 😶

*

"Pasti dapat kok, ayo dicoba lagi hingga bisa!"

Padahal sendirinya bikin camilan elok sekali terus gagal terus nyerah eksklusif mengembalikan timbangan dan panggangan ke dalam dusnya dan nggak dibuka-buka lagi selamanya lol.

Anak harus pantang mengalah meskipun sesimpel pasang Lego dengan benar. Kita boleh mengalah walaupun gres niat belaka dan tidak jadi dilakukan. #ohsotrue

"Olahraga ah mulai besok" BESOK. BESOK. BESOK. "Makan sehat ah mulai besok" YEA BESOK.

"Ibu niscaya dapat kok naik tangga tiap hari di kantor. Ayo dicoba lagi ya hingga bisa"

*

"Waktunya tidur, sudah malam."

PERMISI ITU NGOMONG SAMA DIRI SENDIRI APA GIMANA YHAA?

*

"Udah ya makan biskuitnya, kebanyakan nanti sakit perut!"

*menatap nanar stok makanan sendiri* *mengingat diri sendiri suka kalap makan sushi hingga perut penuh* 😪😪😪

*

dan yang paling nampar

"Silakan menangis. Tidak semua yang Xylo inginkan dapat eksklusif dipenuhi."

T_______T

Ini gongnya. Mengingat banyak banget yang pengen dibeli tapi sebenernya mah nggak butuh. Ingin lagi-lagi beli lipstik padahal masih punya dan warnanya mirip-mirip.

Apa bedanya dengan Bebe yang ingin lagi dan lagi makan jelly padahal sudah makan banyak sekali?

"Silakan menangis, ibu. Tidak semua yang ibu inginkan dapat dunia penuhi"

Karena pesan yang tersirat untuk anak yakni sebenar-benarnya pengingat untuk diri sendiri.

WELCOME TO THE ADULTHOOD.


💆💆💆

PS: Pesan buat ibu di atas itu khayalan belaka ya, bukan Bebe yang ngomong beneran sama saya hahahaa. Kadang ia suka nasihatin sih, tapi nggak sedalem ini juga lol.

-ast-

Detail ►

#Sassythursday: Kritik Tanpa Karya

 Apa cuma circle rapper berawalan Y berakhiran X doang #SassyThursday: Kritik Tanpa Karya
Sudah berkarya apa hari ini?

BAHAHAHAHAHA.

Abis akhir-akhir ini banyak yang bilang "kritik doang lo, nggak punya karya!" Eh banyak nggak yang bilang? Apa cuma circle rapper berawalan Y berakhiran X doang? LOL

Ya pada dasarnya banyak yang berprinsip, nggak usah dengerin orang lain yang nggak punya karya, mereka nggak berhak ngritik karya lo!

EMMM NGGAK GITU JUGA SIH YAAA.

Baca punya Nahla:

Oke karya lo banyak, lo terkenal, uang lo banyak, terus lo jadi nggak mau dikritik sama rakyat? Men, nggak masuk sih sama logika gue.

Maksud gue, komentator bola nggak mesti andal main bola kan? Lah elu-elu yang hobinya maki-maki pemain bola dan kritik "aarghhh harus begini harusnya begitu". Apa lo andal main bola? Nggak kan? Si komentator bola karyanya naon?

Atau desainer. Ada desainer yang aduh bajunya nggak banget. Terus apa lo harus punya karya dulu di bidang fashion design gres sanggup kritik si desainer? Nggak kan?

Nggak perlu andal main bola untuk jadi komentator bola ibarat juga nggak perlu jadi desainer untuk mengkritik desain orang lain.

Karena apa? Karena ada yang namanya penikmat.

Iya, penikmat gamelan boleh dong kritik orang yang main gamelan off beat misalnya. Padahal si penikmat mah sehari-hari juga pegawai biasa, nggak punya karya apa-apa. BOLEH KAN?

Dan ingat lagi, kalian berkarya untuk siapa? Untuk fans kan? Untuk penikmat karya kalian kan? Kalau fans kalian nggak punya karya juga masa nggak boleh kritik. Ya bolehlaahhh.

NOTE PLEASE NOTE:

Kritik itu BISA berdasar teori dan JUGA BISA berdasar selera.

Kalau lo punya teori, rap Yanglek (duh kesebut 😪) di majalah Hai nggak sesuai sama teori syllables di rap, terus lo kritik ia itu fair.

Kalau berdasarkan selera, kalian yang emang ngefans sama Yanglek kemudian mungkin ngerasa nggak perlu kritik.

Kalau berdasar selera, kalian yang sukanya musik melayu ya mungkin sanggup kritik juga dengan lagu apa deh kok isinya ngabsen properti di kantor doang?

Nangkep kan?

Oke referensi lain, Diana Rikasari atau Jeremy Scott yang selalu colorful dan tabrak warna. Plus glitter dan sequin sana-sini.

(Misal) secara teori busana, duduk kasus banget tabrak warna atau tabrak motif jadi mereka banyak dikritik.

Tapi jikalau pake selera gue dan JG, sepatu dikasih sayap dan baju warna-warna neon itu lucu-lucu aja seru jadi nggak perlu dikritik.

Tapi jikalau pake selera orang yang lebih kalem mungkin nggak cocok juga. Ya kan. Malah mungkin mereka stres atau sakit mata lol.

*btw teori busana gue pake "misal" alasannya yaitu entah ada nggak teori begitu?*

TAPI! Sebelum kritik itu baiknya memang punya knowledge cukup yaaa. Minimal memang penikmat lah kaya yang gue bilang di atas. Menurut gue loh yaaa. Karena jikalau tiba-tiba kritik tanpa punya knowledge itu biasanya suka terlihat ndeso huhu.

"Gue seneng foto si A dan si B, sering ke festival foto plus hafal banget fotografer yang notable di seluruh dunia, foto gue nggak bagus-bagus amat tapi gue ngerti lah foto anggun itu kaya gimana. Nah berdasarkan gue foto lo itu overexposure."

Misalnya loh yaaa itu.

Kecuali lo beneran nggak ngerti tapi pengen berpendapat aja, itu juga ya boleh tapi baiknya pake pengantar "gue nggak ngerti fotografi sih, tapi berdasarkan gue foto-foto lo overexposure".

*Padahal mah emang tone Instagramnya memang over dan white gitu hahahaha.*

Makara dengan demikian, nggak punya pengalaman politik juga boleh dong kritik pejabat negara. Tapi pastikan dulu tau kronologi, tau keseluruhan kisah dari sumber terpercaya yaa.

Abis melihat kondisi timeline, banyak yang ngotot padahal nggak tau kronologi. Huhu. Banyak yang nggak tahu kisah utuh. Apa, siapa, kapan, di mana, kenapa, bagaimana. Harus tahu dulu semua poin itu gres debat yaa. Kalau nggak tau terus ngotot itu tidak baik, cari isu dulu sebanyak-banyaknya dari banyak sekali sumber. Tabayyun kan, olrait?

Makara pada dasarnya jikalau ada yang kritik mah terima aja lah. Nggak perlu jadi rempongin yang kritik apalagi di depan umum. Serah yang kritik dong mau bilang apa. Mau ia kasih solusi mau ia kritik doang. Mau ia punya karya atau nggak alasannya yaitu kritik dan punya karya itu nggak selamanya berhubungan.

Tinggal gimana kitanya aja menyikapi kritik. Sikapi kritik sanggup dengan:

1. Diamkan alias akal-akalan nggak baca.
2. Bilang terima kasih.

Nah, kritiknya diterima dan diwujudkan sebagai sesuatu lagi mah urusan kita, bukan urusan yang kritik. Paling dibilang bebal jikalau kritik mulu tapi nggak berubah mah. Tapi masa sihhh ada orang yang udah dihujat sedunia masih nggak mau mikir dikit mah lol.

Btw ini goresan pena banyak referensi amat ya hahahaha monmaap pemirsa!

PS: No, gue bukan haters bang rapper. Malah kemarin respek denger kisah sukses ia yang inspiratif. Tapi kemudian ilfeel jikalau hingga ngedissed senior di publik sih. Hiks. Dan serah juga ia mau ngapain cuma gatel aja sama quotenya ia kurleb "yang kritik juga nggak punya karya" maka itulah cikal bakal goresan pena ini hahaha

See you next week!

Detail ►

Review & Unboxing Hermo Indonesia

[SPONSORED POST]


Dari hari ke hari, kerjaan gue bila lagi senggang ialah ... browsing online shop yang jual beauty product.

*ketebak banget yhaaa* LOL

Buat urusan make up dan skin care, gue pake merk Korea banget! Dari facial foam, moisturizer, cc cream, hingga lip tint, eyeliner, dan pensil alis gue punya semua yang buatan Korea. Karena pada lucu-lucu banget packagingnya dan cocok alasannya ialah mungkin memang diset buat kulit orang Asia.

Nah makanya gue seneng banget begitu tau ada website yang khusus jual produk Korea namanya Hermo Indonesia. Nambah lagi satu website yang harus dikepoin. Plus, Hermo ini juga jual beberapa merk non Korea ibarat SILKYGIRL. Lengkaps!

Hermo Indonesia ialah website gres dari Malaysia, yang di desain untuk para pencinta produk kecantikan Korea, tidak ada pre-order, pengiriman cepat, banyak promo dan dapat mendapat produk yang sulit dicari.

Websitenya pun user friendly dan mobile friendly. Browsing dari hp pun cepat dan gampang. Dan meskipun berasal dari Malaysia, Hermo punya kantor sendiri di Jakarta jadi semua pengiriman eksklusif dari Jakarta.

Buat kau yang suka pake sheet mask, Hermo punya satu section khusus lho! Produknya banyak banget gue hingga scroll-scroll terus. Harganya pun mulai Rp 13ribu saja!

Nah kemarin gue dikirimin satu box Hermo. Apa aja isinya?

INI DIA!

Btw box Hermo ini diantar pake ninja (bisa juga pake JNE sih) tapi gue prefer pake ninja banget alasannya ialah same day delivery gitu. Udah gitu ada notifikasinya via sms bila ninja (kurir iya kurir) nya udah jalan jadi nggak php amat. Aku nggak dapat di-php-in sis! huhu



Ini isinya, masing-masing di-bubble wrap dengan rapi sekali. Ada facial foam dan toner! Cleansing Foam Herb Day dari The Face Shop ini basi deh. Cuma di gue agak kering gitu jadi udahnya harus eksklusif pake oil. Kalau nggak retak.

Terus yang botol hijau itu Tea Tree Refresh Calming Toner dari Secret Key. Penasaran pengen coba banget tapi belum sempet. Tea Tree kan biasanya buat kulit berminyak atau berjerawat ya, tapi ini tulisannya buat segala jenis kulit gue jadi kepo deh. Soalnya tampak seger banget.

Terus ada kafetaria soap B&SOAP Deep Sea Block yang basi lemon banget! Ini sabun organik non chemical gitu belum gue coba. Soon!



Yang terexcited hingga eksklusif gue buka dan coba sih ini. Ini brow tattoo dari Secret Key. Itu loh yang dioles terus harus dikletekin terus alisny jadi ada warnanya. Mau nyoba tapi nunggu wiken soalnya takut gagal nanti ke kantor kaya sinchan 😪



Sama da masker dari Nature Republic dan Mamonde. Ada 5 masker saya senaaanggg! Siapa yang hobinya beli-beli masker terus pakenya disayang-sayang? SAYAAAAA!



HAHAHAHAHA gue yakin kalian pun ada yang sama kaya gue lol.

Hermo juga lagi ada promo Black Friday yaitu berupa 4 mystery beauty box berisikan skin care dan kosmetik Korea dengan harga:

Box 1 : IDR199K
Box 2 : IDR299k
Box 3: IDR399k
Box 4: IDR499k

Dan harga barangnya lebih mahal dari yang kau bayar! Infonya dapat dilihat di page Black Friday Hermo Indonesia (KLIK YAAA).

Oke itu ajaaa. Yuk intip Hermo Indonesia di:



Karena sedang Black Friday jadi banyak promo loh! Cus!

-ast-

Detail ►

My Thoughts On Fantastic Beasts And Where To Find Them

SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED.


POTTERHEADS MANA SUARANYAAAA?

Kaya yang udah pernah gue bilang di review Harry Potter and The Cursed Child, JG itu suka nggak mau dengerin gue ngomongin soal Harry Potter alasannya ialah SUKA BERLEBIHAN HAHAHAHA. Ya udah bodo amat kau nggak mau dengerin, saya nulis di blog aja. 💩💪

Oke jadi meski nggak mau dengerin, JG baik banget nawarin apakah gue mau nonton Fantastic Beasts sendirian sementara ia jagain Bebe? YA MAU LAH. Tapi ahad kemudian kami terlalu malas pergi-pergi, kesannya gres nonton weekend kemarin dan pas ada Moana! Ya udah JG sama Bebe nonton Moana, gue nonton Fantastic Beasts. Bebe first cinema experience whoa so excited! *bohong* *yang ada gue tinggal rahasia alasannya ialah film gue mulai 15 menit lebih awal lol*

Moving on to the movie ... I was super excited, I legit got teary-eyed. Ya gimana pas gue liat buku Fantastic Beasts gue, ada tanggal belinya di situ tahun 2002 HUHUHU. Yang Quidditch Through The Ages malah tahun 2001. Berapa tahun gue membisu dan menganggap buku ini complementary doang dari buku dan tiba-tiba kini dibikin film itu kan mau nangis banget.

*mulai lebay*

EHM.

SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED. TWICE.

I LOVE THE MOVIE SO MUCH! Langsung mules blushing gitu pas filmnya mulai dan pake soundtrack Harry Potter huhu.

Kaya settingnya, bajunya, perintilannya itu bagus banget. Kalau ada di tengah-tengah mereka gue niscaya jadi kaya Queenie deh soalnya ia pake pink terus sementara yang lain bajunya monokrom gitu. Hahaha. Terus yang main dikit banget deh, dikit bener-bener dikit hingga di IMDB list-nya pendek. Langsung ke pertanyaan yang paling banyak ditanyakan:

"Kalau nggak baca bukunya akan ngerti nggak? Nonton semua filmnya sih tapi nggak baca bukunya."

Kalau nggak baca bukunya kayanya nggak akan ngerti deh ini film. Banyak istilah kaya obliviate, squib, legilimens, itu nggak dijelasin.

Gini aja, di awal film ada kalimat ini:

Mary Lou: "Are you a seeker, a seeker of truth?"
Newt Scamander: "More of a chaser."

NGERTI NGGAK ITU? Kalau nggak ngerti kayanya nggak perlu nonton sih soalnya niscaya sibuk sama istilah yang nggak dimengerti. Atau minimal nonton sama yang ngerti. Soalnya line itu bikin gue speechless terharu gitu mengingat Harry dan mas-mas sebelah gue terdiam kaya nggak ada apa-apa. Berarti ia nggak ngerti bahahaha. Pengen gue colek deh "mas, nangkep nggak mas?" abis sepanjang film ia diem terus huuuu.

Oke the details!

1. Newt Scamander laff banget!

Kalau di buku kesannya ia ilmuwan sekali gitu dan DIA LULUS SEKOLAH. Tapi di buku ia badass banget huhu dikeluarin dari sekolah alasannya ialah ngebela ... cewek lol. Di film nggak dijelasin kan ya? Gue browsing sih hahahaha.

Gue suka Newt alasannya ialah ia passionate banget. Dasar geek ya, ngomong sama cewek aja malu-malu padahal Tina anggun banget! Dan pertanyaan terbesarnya jikalau ia dikeluarin dari sekolah KOK PUNYA WAND? Nggak dipatahin? Kok Hagrid dipatahin? Harry juga?

Speaking of Hagrid, Newt is a handsome and smart version of Hagrid lol.

2. So, Leta Lestrange who?

Makara si Leta Lestrange ini suka juga hewan terus ada eksperimen yang membahayakan murid lain dan Newt yang ngebela ia dan bilang jikalau ia yang salah. Terus ia dikeluarin HUHU. Mana ganteng. *LHA*

Gue search di Black family tree Leta ini belum ada sih tapi kata sutradaranya akan dijelasin lagi relationship sama Leta ... di film selanjutnya. SHUT UP AND TAKE MY MONEY!

3. Tina 

Tina apa deh nama belakangnya gue lupa. Porpentina Goldstein (browsing dulu lol). Ini orang bener-bener anggun banget! Tinggi terus badannya bagus gitu dan ia auror. Btw kenapa ya Auror tetep dipanggil Auror sementara Muggles jadi No-Maj? No-Maj is super weird gitu.

Tina ini tipe ambisius gitu sukaaaa. Gue freaking out liat ibu-ibu yang pake coat putih, ngambil pikiran Tina terus kaya dikeluarin ke Pensieve gede gitu tapi ternyata buat dieksekusi mati. Ibu-ibunya lempeng banget abnormal "it won't hurt, honey" padahal mau bunuh orang. Sinting.



4. Queenie and Kowalski

Pertama kali Queenie muncul gue pikir ini orang rada sakit jiwa hahaha. Macam orang yang dikurung di rumah alasannya ialah jikalau ke luar ia ganggu. Ternyata nggak. Emang agak freak aja kali deh, Luna Lovegood versi terlalu ceria. Dia bener-bener cewek abad great gatsby gitu huhu bajunya lucu-lucu banget.

Gue agak khawatir ia tempelan doang tapi ternyata ia pemberani sekalihhhh. Dan kenapa harus suka sama Kowalski hanya alasannya ialah ia No-Maj? Tapi Kowalski juga emang baik banget sih. Polos amat ya orangnya. Gue turut senang alasannya ialah kesannya ia dapat punya toko roti. *cemen*



5. Modesty and Credence

Sepanjang film digiring banget jikalau Obscurial itu punya Modesty (NAMANYA BAGUS BTW). Modesty ini mukanya nyeremin banget dan ia ternyata witch ya. Penasaran kan ia bilang ia 12 bersaudara, jadi maksudnya mereka keluarga penyihir? Sampai punya wand segala gitu.

Sementara Credence, gue udah nyangka juga sih dari awal jikalau ia Squib. Aktingnya bagus banget orisinil kaya orang depresi.

Ternyata ia bukan squib ya, terus katanya ia akan muncul di film kedua? Makara ia nggak mati? Kenapa anak kecil yang Sudan mati? WHY WHY WHY?

6. Graves

COLIN FARREL KENAPA TUA AMAT? Dikit lagi ngalahin George Clooney deh ah. Bos Auror kaya begini keren yaaa.

Gue mulai curiga ia bukan orang baik alasannya ialah ia tiba-tiba kasih kalung Deathly Hallows sama Credence. Gue kepo banget orisinil soal Grindelwald ini alasannya ialah dulu Elder Wand punya ia kan? Ini sebelum apa setelah ia berantem sama Dumbledore ya? *siwer*

Mana Grindelwald nya Johnny Depp AAAAKKKK. Johnny Depp seorang jago tugas abnormal emang udah deh ah.

7. Madam President aka Seraphina Picquery

Ini gue masukin alasannya ialah nggak penting lah di-translate sebagai ibu eksekutif huhu. Padahal maksudnya ia presiden penyihir seluruh Amerika kan kenapa deh jadi ibu eksekutif ah elah.

8. Promotes diversity

YES. Merhatiin nggak yang blonde itu dikit banget, semuanya dari banyak sekali ras gitu. Ya maklum zaman kini suka disindirin cyn jikalau nggak pake semua ras. Dan Rowling itu mengada-ada berdasarkan gue bilang jikalau dari dulu Hermione is black.

Nooo, waktu ia nulis itu, warta diversity belum kaya sekarang. Buktinya di ilustrasi ia aja Hermione-nya white kan. ia kaya nggak yummy hati gitu alasannya ialah film dan buku Harry Potter nggak banyak orang kulit gelap berperan. Ya menyesal sih niscaya ya alasannya ialah kini isunya jadi kenceng banget.

*

APALAGI YAAA? UDAH SIH YA ITU AJA YAAAA.

Mau nonton lagi lah plissss.

-ast-

Detail ►

Emina Creamatte In Jelly Bean Review

Emina Creamatte in Jelly Bean Review ini menarik hati banget saya mau!


Kali ini Wina mau review lipcream yang saya juga mau bangeeettt. Yaitu lipcream dari Emina, namanya Emina Creamatte shadenya jelly bean. Duh saya liat swatch nya kok menarik hati banget ya. 😭

Ini ia review Wina:







💖 Tube Emina Creamatte dikemas dengan box berilustrasi jelly bean dan sewarna dengan lip cream-nya.

💖 Tube Emina Creamatte terkesan minimalis dengan goresan pena Emina dan Creamatte, tube plastik transparan dan cap plastik hitam yang cukup kokoh.

💖 Tube-nya paling mini dibandingkan dengan liquid lipstick sejenis dari merk lokal tetapi isinya cukup banyak 5,5 gram.

💖 Tidak berbau, kondusif buat yang sensitif dengan wangi-wangian.

💖 Aplikatornya nyaman digunakan, berbentuk doe foot yang dapat menjangkau lekukan bibir.

💖 Shade Jelly Bean ini percampuran warna merah dengan pink tetapi lebih ke merah jatuhnya.

💖 Kayaknya bukan blue toned red maupun yellow toned red. Tetapi tetap cocok buat daily look.

💖 Teksturnya creamy dan gampang diratakan.

💖 Lightweight, nggak sticky.

💖 Cukup long lasting, ngga perlu repot reapply. Makan-minum, akan hilang sedikit di bab inner lips. Kalau reapply, ditimpa dengan lipstick gres tetap gampang diratakan.

💖 Matte finish.

💖 Shade Jelly Bean ini pigmented. Katanya ada shade yang perlu dipulas berkali-kali semoga full coverage.

💖 Nggak bikin kering, nggak cracking.

💖 Transfer proof sih tetapi agak inkonsisten, lama-lama nempel sedikit di gelas.

💖 Harganya terjangkau, ramah buat dompet mahasiswi.



💔 Pilihan warna perlu diperbanyak.

💔 Dibersihkan dengan makeup remover alasannya yaitu warnanya pigmented di bibir.

💔 Mengandung paraben dan talc, ngga cocok buat yang alergi kedua formula ini.



Rp 45 ribu



Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Detail ►

#Sassythursday: Catcalling



Iya, ini terinspirasi oleh post mas Arman Dhani di bawah soal pengalaman paling merendahkan yang dialami wanita di jalan. Membacanya saya sedih, duka sekali.



Hampir 5 tahun di Jakarta, saya tidak naik kereta, naik angkot pernah beberapa kali, naik Kopaja gres 2 kali. Iya sih naik TransJakarta dulu tapi bukan rutinitas (sesekali saja alasannya ialah kost deket kantor). Jarang sekali jalan sendirian, niscaya bersama sobat alasannya ialah saya penakut.

Baca punya Nahla:

Mungkin terakhir saya di-suit-suiti orang itu dikala Sekolah Menengan Atas alasannya ialah Sekolah Menengan Atas saya akrab pasar, catcalling jadi menyerupai sudah biasa. Malah terparah dikala ada exhibisionis pamer kemaluan di depan siswi-siswi yang lewat. Saya tidak di sana tapi teman-teman saya ketakutan sekali, mereka melapor pada guru.

Saya juga pernah mau pergi les berdua dengan sobat saya, wanita juga. Turun dari angkot, saya dan sobat saya masih harus berjalan sekitar 500 meter menuju tempat les. Padahal jalan ramai, tiba-tiba kami "dikepung" oleh mungkin sekitar 10 - 15 anak Sekolah Menengan Atas lain. Kami tidak kenal mereka, mereka bukan siswa tempat les kami.

Semua laki-laki. Mereka tidak menyentuh namun mereka berjalan bersama kami dan tertawa-tawa mengintimidasi. Mengobrol seolah kami tidak ada di tengah-tengah mereka.

Mereka benar-benar ada di sekeliling, jalan cepat pun tidak sanggup alasannya ialah beberapa orang sengaja berjalan lambat sangat akrab di depan kami. Pasrah, mau berlari pun sudah lemas duluan. Saya dan sobat saya saling menggandeng tangan kuat-kuat alasannya ialah sungguh takut sekali. Takut salah satu di antara kami ditarik pergi. 😣

Tapi menjelang tempat les yang sangat sangat ramai dan banyak orang yang kami kenal, mereka perlahan menjauh. Sampai jadinya tau-tau kami berjalan berdua lagi. Teman saya sudah hampir menangis, saya pun shock berat alasannya ialah tidak sanggup mencerna tadi itu maksudnya apa. Kenapa kami diperlakukan menyerupai itu?

Bertahun-tahun kemudian saya gres sadar bahwa oh mungkin mereka hanya iseng. Melihat dua wanita berjalan kemudian ingin menunjukkan power, ingin mengintimidasi. Entah apa yang didapat dengan melaksanakan hal tersebut. Bangga mungkin? Senang? 😕

Makara yah, pengalaman saya direndahkan di jalan sudah usang terjadinya. Karena kebetulan tempat rumah saya kini Islami sekali. Ada yang nongkrong di warung tapi berbaju koko dan sarung, sekadar mampir pulang salat di mesjid. Panitia 17 Agustusan pun dress code-nya tetap baju koko. Makara jikalau jalan sendirian, tidak ada yang catcalling juga.

Saya juga bertanya pada JG dan berdiskusi soal point of view beliau soal catcalling ini. Pertanyaan saya yang paling utama "kenapa harus suit-suitin cewek sih?". Kata JG "nggak tau ya, saya nggak pernah suit-suitin cewek di jalan tapi mungkin alasannya ialah mereka menganggap cewek yang lewat itu cantik."

Kemudian saya sebel banget alasannya ialah masa alasannya ialah elok doang sih! Dan JG tetep beropini "serius deh, jikalau nggak dianggap elok nggak akan dipanggil-panggil kok."

Duh tapi alasan "cantik" itu sungguh sangat sialan sekali alasannya ialah elok kan duduk perkara selera. Kalau itu alasannya pantas saja apapun bajunya, terbuka atau tidak, disuit-suitin mah tetep ya kan? Pantes jilbab sudah lebar, baju sudah longgar pun tetap disuit-suitin "assalamualaikum bu haji". 😠

Ada juga yang beralasan "ceweknya yang minta disuit-suitin" what! Itu serendah-rendahnya pria banget, beranggapan mereka sedemikian gampang tergodanya hanya alasannya ialah itu cewek dianggap cantik? Dan mereka berharap itu cewek gembira gitu disuit-suitin? Rendah sekali harga perempuan!

Makara harus bagaimana? Apa wanita harus menutup diri hingga wajah? NO! Laki-laki yang harus diajari menghargai perempuan.

Mungkin ini jadi terdengar klise alasannya ialah aneka macam yang bilang demikian kan, tapi memang benar! Kita terlalu sibuk meminta anak wanita kita menjaga diri hingga lupa bahwa anak pria kita harus diajari untuk menjaga perempuan. Untuk menghargainya, untuk tidak pernah merendahkannya.

Saya sendiri merasa demikian, mungkin alasannya ialah stigma yang terlalu berpengaruh menempel saya sering sekali berpikir "kayanya jikalau anak gue cewek, gue sanggup jantungan, untung anak gue laki." Karena saya berpikir jalanan sungguh tidak kondusif untuk perempuan.

Padahal punya anak laki-laki, peer besarnya ialah bagaimana beliau sanggup mengerti kiprahnya sebagai pria dan ini harus ditanamkan semenjak kecil. Bahwa tidak main garang dengan ibu, tapi boleh dengan appa. (main garang = gulat atau tindih-tindihan).

(Baca: Mengajarkan Gender pada Balita)

Yang paling penting juga adalah, bagaimana nanti Bebe harus melihat wanita equally. Dia dihentikan melihat wanita sebagai kaum kelas dua yang kerjanya hanya masak di rumah. Dia harus sanggup masak, harus sanggup melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rumah yang dulu selalu disebut sebagai "pekerjaan perempuan".

Cara terbaiknya ialah dengan memberi contoh. Sampai kini Bebe mengasosiasikan masak dan ke pasar itu ialah kiprah appa, bukan ibu. Dia tau ibu sanggup masak alasannya ialah sering main masak-masakan sama saya tapi jikalau ada orang masak beliau selalu bilang "masak menyerupai appa". Itu teladan yang paling kecil sekali.

Berikut-berikutnya ya saya selalu menekankan hal-hal apa yang dihentikan dilakukan pada perempuan. Selalu saya tes dengan nama teman-temannya di daycare, apakah si A perempuan? Apakah si B laki-laki? Dia mulai sanggup membedakan bahwa teman-temannya yang pria lebih suka lari-lari sementara temannya yang wanita lebih suka memeluk boneka. Hal-hal menyerupai itu.

Mengapa dari usia sekecil ini? Karena saya takut terlambat. Berita anak SD sudah mengerti memperkosa menyerupai itu sama sekali tidak masuk pada budi saya, tapi itu terang jadi alarm bahwa tidak perlu menunggu usia tertentu untuk mengajari anak pria menghargai anak perempuan.

(Baca: How are we gonna raise our kids?)

Kembali ke catcalling, sungguh saya tidak melihat solusi instan dan urusan ini. Pendidikan harus merata, pengangguran harus diberantas jadi tidak banyak yang nongkrong tidak terang di pinggir jalan. Pendekatan agama juga seharusnya sanggup menjaga.

Katanya sanggup dilaporkan ke polisi, oh tentu lapor saja sih bisa. Ditindaklanjuti tidak? Belum tentu, lha wong kecopetan atau kemalingan di tempat kos aja entah tidak lanjutnya bagaimana. Apalagi catcalling, dianggap serendah-rendahnya harassment. But still, it's a harassment.

Kita harus bagaimana? Ada yang punya ide? Atau ada yang mau bercerita pengalaman catcalling juga? Komen di bawah yaaa.

-ast-

BTW Nahla lagi ikut competition. Dia bikin video soal bagaimana hidupnya harus sanggup di-switch jadi 6 peran. NONTON YA! Makasih banget jikalau sekalian mau like, komen, dan share!

Detail ►

Online Shop Nowadays


Makara gue gres menerima ancaman, gengs. Gue diancam akan di-blacklist jikalau dalam 24 jam nggak transfer ke online shop di mana gue beli pin Sailormoon seharga Rp 12ribu. Barang yang kurang penting memang ya. Gue bayar sih in the end alasannya pengen hahaha.

Bukan duduk kasus harga atau kepentingan barangnya (karena kapan gue beli barang yang penting selain belanja bulanan lol), tapi bahaya yang kini sering dilontarkan oleh para sis-sis online shop ketika chatting jikalau kita tanya-tanya barang. Hit & run = Blacklist! Waduh! Gimana nasib kehidupan konsumtif gue jikalau gue di-blacklist oleh ol shop!

Padahal masuk akal nggak sih customer nanya-nanya dulu sebelum beli? Wajar banget lah. Apalagi jikalau fotonya udah diedit dan dikasih filter. Atau pake foto official brand. Minta foto orisinil dulu boleh dong?

NGGAK BOLEH TAUUU. Kalau udah nanya-nanya terus nggak jadi beli maka black list! Di-block! Nggak boleh beli lagi selamanya.

HHHHHH.

Gini deh bayangkan, kini kita tiba ke mall terus nanya-nanya sama mbaknya. Ini kulit apa mbak? Awet nggak ya? Garansi nggak? Wah nggak ya? Oke deh makasih ya mbak. Kemudian kita pergi alasannya memang belum pengen-pengen amat beli dan mau survey dulu ke yang lain.

Minggu depannya kita mau dateng lagi ke toko itu tiba-tiba di stop sama mbaknya "MAAF ANDA DI-BLACKLIST KARENA KEMARIN TIDAK JADI BELI."

Dih, sehat mbak?

"Wah nggak sanggup disamain gitu dong, tenant di mall kan memang punya karyawan nggak ribet kaya ngurus online shop sendirian. Apalagi gue ibu-ibu, ribet harus bales WhatsApp dulu atau nyuapin anak dulu."

Iya santai sis, santaaaiiii.

Karena ancaman-ancaman demikian, gue jadi suka mikir ratusan kali dulu sebelum menghubungi si seller. Beneran anggun nggak ya barangnya? Mau beli nggak ya? Untuk mengurangi interaksi sama si seller. Karena sekalinya interaksi, takut muncul bahaya huhu. Ini terutama ol shop Instagram yang jual handmade item gitu.

Kalau makeup sih gue lebih suka belanja di Shopee atau website beneran gitu alasannya gue nggak perlu berinteraksi eksklusif sama seller via Line atau WhatsApp. Tapi itu alasannya barangnya ada di mana-mana kan, pilihan storenya banyak. Kalau handmade item gitu kan sulit ya.

Ah situ banyak kritik, emang pernah jualan online?

EHM. Inti dari nulis ini sebenernya ingin dongeng juga HAHAHAHAHA. Karena gue yaitu sis-sis ol shop juga pada zamannya.

Nggak banyak yang tau jikalau dulu, duluuuu sebelum online shop menjamur kaya sekarang, gue punya online shop. Tahun 2008-an gitu. Jualannya di fanpage Facebook Happybee! (yes makanya likesnya 5ribuan, jumlah yang banyak banget mengingat dicarinya tahun 2008 mah). Jualnya aksesoris kaya statement necklace warna-warni gitu. Handmade!

Gue hingga pernah menang kontes desain statement necklace di majalah Gogirl! loh! Desain yang menang itu kalung Elvis Presley, ceritanya bikin kalung dari kaos bekas. Kaosnya kebetulan ada print Elvis Presley. Hadiahnya voucher Forever21 500ribu, bela-belain dari Bandung ke Jakarta cuma buat belanjain vocer hahahaha.

(Baca: Keputusan yang Mengubah Hidup)

I always love crafty things! Makanya idealis amat soal gunting doang, yang mana yang buat kertas yang mana yang buat kain 😂 Gue desain sendiri, bikin sendiri, bahkan beberapa model yang butuh sablon gue SABLON SENDIRI *proud*, photoshoot sendiri.

Gue jualan dan jualan hingga kebeli pake uang sendiri Blackberry Javelin yang waktu itu harganya 3,8juta. Mahal banget mana anak kuliahan kan. Blackberry aja gres keluar 3 seri, Curve, Bold, dan Javelin. Semuanya masih pake track ball, boro-boro touch screen. 😂

Dan iya, online shop one man show itu memang capek banget!

Nggak sekali dua kali gue begadang semaleman ngerjain pesenan. Nggak sekali dua kali gue nonton bioskop sambil balesin sms orang yang tanya-tanya. IYA SMS! Lah satu angkatan di kampus 120 orang yang punya Blackberry aja gres 4 orang, mana sanggup gue BBM-an sama pembeli. Hahaha.

SMS nya udah pake format sih, tapi jikalau ada orang mau sms nanya-nanya dulu juga gue bales kok. Pulsa habis? Masuk biaya produksi dong. Beberapa ada yang chat via Yahoo! Messenger tapi dulu orang Y!M juga di rumah kan. Lah hpnya nggak sanggup dipake online.

Dan dulu orang-orang yang jual dan beli online itu sedikit sekali. Orangnya itu lagi itu lagi. Sampai temenan, mereka bahkan banyak yang add gue di Facebook. Ngobrol di Y!M. HUHUHU Masa-masa itu. 😍

Tapi memang pada zaman itu, orang-orang yang belanja di online shop memang orang yang sangat melek teknologi sih. Ya bayangin, hp aja masih Esia orang udah berani belanja online? Sekarang aja masih banyak yang takut kan?

Di sisi lain, kini teknologinya juga udah canggih duh. Punya online shop meluangkan waktu untuk ramah melayani pembeli yang mau tanya-tanya nggak ada salahnya loohhh. Ngetiknya udah pake qwerty loohhh. Apalagi modalnya udah bukan lagi pulsa tapi kuota, 179ribu di XL dapet 40 GB sebulan, buat chatting doang mah puas. (BUKAN IKLAN INI PROMO KANTOR SUAMI LOL).

Intinya tinggal mau apa nggak melayaninya?

Kalau mau tapi sibuk (apalagi ibu-ibu) kan biasanya suka pada eksklusif ditulis di bio Instagram "slow respon, punya balita". Itu gue respek banget asli. Artinya ia mau merespon tapi harap sabar ya, yang beli jangan rusuh. Kalau mau ngerusuhin, jangan beli di situ.

Ya gitulah. Sekian curhat dan dongeng masa kemudian hari ini. Semoga sis-sis online shop nowadays sanggup tetap eksis tanpa bahaya ya!

Selamat hari Jumat biar nggak kena macet!

-ast-

PS: Online shop itu hasilnya berhenti alasannya saya kerja. Kalau diterusin saya udah jadi pengusaha kali ya lol :)

Detail ►