Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri sassythursday-unfollow-tidak-apa. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri sassythursday-unfollow-tidak-apa. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

#Sassythursday: Kenapa Tidak Lambe Turah?




BAHAHAHAHAHAH BAHASAN PENTING ABAD INI. Oke jadi gue sama Nahla emang di satu sisi suka banyak sama gitu tapi di sisi lain beda banget juga. Kaya kesukaan ia sama anime, i have no idea. Dan yang terbeda, soal ia dan lambe turah lolol.

Baca punya Nahla:

Iya gue nggak follow lambe turah dan satu pun akun gosip di Instagram. Tadinya gue biasa aja, hingga Gesi nulis soal lambe turah dan gue merhatiin trit ia di Facebook KEB. Deym, gue doang yang nggak follow ternyata HAHAHAHAHAHA.

Nahla follow banget!

Dia bahkan ngasih gue beberapa akun untuk difollow kaya lambe turah dan jeng kelin apa gitu lupa. Terus sepakat gue coba follow. Kemudian ... gue unfollow lol. Simply alasannya yakni FOTO YANG DIUPLOAD ELEK. Gue kan anaknya visual banget, gue mau feed Instagram indah dan bukannya screencap-screencap begitu. *remeh*

Ini bukan humble brag (kaya yang dibilang mbak Jihan lol). Gue nggak merasa lebih apa gitu alasannya yakni ga follow lambe turah. Apalagi konteksnya Gesi adalah, ia habis waktu di lambe turah hingga tidak ada waktu baca berita. Iya gue baca gosip (ya gimana kerja di kantor gosip lol) tapi gue tetep follow kok artis-artis di IG, yang fotonya anggun aja hahahahaha.

Kenapa sih nggak follow? Kan seruuuu!

Oke pertama. Karena gue lelah sama gosip artis lokal. I mean it. Gue dulu di kantor usang emang pegang KPop, tapi sebulan sekali selama seminggu penuh, gue harus piket pagi atau piket malam dan piket weekend. Dan itu gue ngerjain semua gosip entertainment termasuk gosip artis lokal. Semingguan (kalau piket pagi-malem) dan dua hari penuh (kalau piket weekend). 

Gue pernah ada di dapur infotainment and judge me, it was SUPER fun. Tanya gosip artis lokal, Korea, dan Hollywood tahun 2011-2013 gue hafal semua. Gue tau detailnya mana yang beneran mana yang nggak, mana yang settingan mana yang beneran.

Sampai balasannya pindah kantor dan waawww ternyata hidup hening ya tanpa tau si anu mau cerai kek, mau ganti pacar sebulan 3x kek, mau bawain suami orang makan siang kek. Turns out it's none of my business at all 😂😂😂. *telat sadar* lol
*Intermezzo, makanya pas kemarin Sandra Dewi nikah dan belum dewasa kantor heboh ngomongin, komen gue adalah: oh dulu pacarnya bukan itu 😂. Pengetahuan artis lokal gue berhenti di 2013.*

Gue masih mau kok denger jikalau orang pada kisah si anu lagi begini loh. Oyaaa? Gimana gimana? Dengarkan ceritanya terus paling baca-baca dikit terus udah. Bukan kebutuhan hari-hari lol. Apalagi hingga harus merusak timeline IG HAHAHAHA.

Makara kan ini duduk perkara preferensi ya. Apa yang mau gue baca dan apa yang nggak mau gue baca. Begitu pula dengan kalian.

Dan lagi, gue nggak punya tv di rumah jadi kadang suka nggak tau nama artisnya. Nggak nonton sinetron pun, tau Prilly aja dikasih tahu Nahla dan shock abis pas tau followersnya jutaan di IG.

Jangan khawatir, gue juga bukannya baca gosip terus kok. Tau sendiri gue bacanya BuzzFeed HAHAHAHAHA. Dan gue ngikutin banget gosip YouTubers dan blogger. YouTubers lokal sih teuteup taunya dari Nahla jikalau YouTubers internasyenel kam memang masuk portal gosip ya. Kalau gosip blogger (terutama blogger Spore dan Malaysia) gue kadang hingga kepo ke mana-mana, ke gurugossiper hingga emak bapaknya adiknya segala gue follow deh hahahaha. See, cuma beda orang yang dibahas aja kok.
Satu alasan lagi selain kelelahan pernah kerja jadi wartawan entertainment, gue menjaga hati. Ahem.

Taulah ya, yang di-upload di IG dan di dunia konkret kadang beda. Di IG mesra banget sama istri, padahal kata akun gosip mereka selingkuh.

Pertanyaan gue: kenapa atuh nggak percaya aja sama apa yang mereka tampilkan di IG eksklusif mereka?

Karena gue pun merasa demikian, gue ingin dipercaya orang atas apa yang gue upload di socmed. Gue kaya nggak mau juga ada orang ngorek-ngorek hidup gue, hal-hal yang seharusnya tidak dibagi lalu malah jadi pembicaraan orang. Kasian gitu rasanya.

Tapi kan mereka public figure! Hidup mereka milik publik!

Alah itu mah ala-ala aja semoga ada alesan untuk ngorek dapur orang ya nggak? Dan nggak naif lah, itu kan urusan rumah tangga orang huhu. Aku siap jadi seleb jadi saya juga tidak mau rumah tanggaku diurek-urek orang huft. 😪

Makanya perhatiin deh di #SassyThursday, gue nggak pernah sebut nama orang. Gue kaya mikirin gitu jikalau nanti anaknya googling gitu terus baca opini gue dan opini gue sampah padahal gue cuma tau sepotong-sepotong dari akun gosip gimana. Terus mereka sedih. Makara gue nggak sebut nama semoga nggak dapat di-search. Iya, gue sepemikir itu lol.

Apalagi yaaa.

Inget loh, Lambe Turah ini nggak verifikasi beritanya jadi tolonglah jangan percaya 100%. Menurut gue loh ya ini. Ya udah gitu aja.

-ast-

Detail ►

#Sassythursday: Abusive Relationship


HAI SEMUANYAAAA!

Gimana minggunya? Sudah bersih-bersih timeline? Atau malah sudah higienis kaya saya dan cenderung adem aja alasannya dibersihkan perlahan semenjak dulu? Lol Ada satu dua terlewat ya harap maklum. Baca dulu dong di sini soal unfollow dan unfriend. Kali ajaahhh mau baca hahaha.

Oke alasannya timeline ahad ini nggak ada yang menarik, saya sama Nahla agak galau memilih topik. Soal demo aduh nggak deh ya enough is enough. Soal Trump ternyata banyak yang nggak peduli juga padahal topiknya dapat dibikin mirip. Rasis dan anti Islam banget itu orang, macam FPI banget lah cuma beda agama yang “dimusuhi” aja. *sigh*

BTW blog ini memang labil antara “gue” dan “saya”. Kadang ada topik ringan yang lebih cocok pake lu-gue dengan gaya bahasa santai alasannya saya menganggap itu topik dialog dengan sobat sebaya. Tapi ada juga topik yang butuh bahasa lebih serius. Saat itulah goresan pena saya lebih serius dan saya memanggil diri sendiri dengan saya.

Sama ibarat di kantor jikalau lagi makan siang bareng sama temen ngomongnya lu-gue kan, tapi pas meeting niscaya minimal jadi “aku”. Nggak pake lu-gue lah di meeting alasannya topiknya serius.

OKE SKIPPPP. Kali aja ada yang galau kenapa #SassyThursday tiba-tiba tampak serius lol. Karena topiknya kali ini memang serius. Abusive relationship. Duh nulisnya aja sedih. :(

Baca punya Nahla di sini:

Apa yang ada di benak kalian jikalau mendengar kata abusive relationship? Kasar main fisik tentu saja, tapi sebenernya abusive relationship kan lebih dari itu. Kata-kata juga dapat jadi sangat abusive.

Kemarin Nahla ngasih saya link ihwal cewek namanya Hanna. Dia cari korban di internet untuk dijadikan pacar dan selanjutnya dibully! Pokoknya cowok-cowok itu dibikin tergila-gila sama si Hanna ini terus diminta melaksanakan perbuatan aneh-aneh. Kaya ada satu perjaka yang diminta cukur rambut dan alis hingga botak. WHY?

Terus si Hannanya lempeng aja “cuma pengen liat aja lucu apa ga”. Terparah ada perjaka yang hingga masukin kepala KE KLOSET terus klosetnya di-flush. Karena disuruh si Hanna. WHY GOD WHY.

Para pelaku juga biasanya suka mengancam “kalau kau tinggalin aku, saya mau bunuh diri aja”. Kaprikornus si korban merasa takut beneran bunuh diri terus gimana? Kaprikornus terjebak deh.

Saya sendiri belum pernah mengalami abusive relationship sih. JG is super annoying when he is angry but yah, marahnya juga jarang-jarang sih meskipun sekalinya murka astaga bikin murung luar biasa. T______T

Ada temen Sekolah Menengan Atas saya yang pas kuliah pernah punya pacar model abusive begini. Kaprikornus mereka LDR terus si pacar suka drama gitu. Kalau temen sayanya nggak dapat dihubungi, beliau dapat nangis-nangis drama terus nyilet-nyilet tangan. Errrr. Tiap mau diputusin ngancem bunuh diri. GIMANA DOONGGG.

Dan sedihnya, banyak yang nggak sadar jadi korban abusive relationship. Kalau cewek-cewek biasanya alasannya mereka udah ter-brainwashed jikalau mereka nggak berharga. Semacam tertanam di otaknya jikalau putus/cerai maka hidup mereka akan selesai. Si pacar/suami ibarat menekankan jikalau cuma mereka yang mau jadi pasangan si cewek. KASIAN.

Kalau versi perjaka biasanya alasannya mereka merasa tertantang. Duh ini cewek lemah banget jadi saya harus melindunginya. YAKALI. Padahal si perjaka di-abuse gitu, diminta melaksanakan hal nggak masuk akal, atau dikata-katain terus pake kalimat-kalimat yang nggak lezat didenger.

Para pelaku juga nggak segan untuk menjelek-jelekkan dan berkata agresif soal keluarga kita. Sedih ya. Mereka juga biasanya super protektif, posesif lah gitu. Hubungan kaya gini nggak sehat banget sebaiknya diakhiri sajaaaa. Kaya pengalaman anak magang di kantor saya namanya Kenneth. Dia pernah dongeng soal abusive relationship-nya di sini. Judulnya Confessions of a male victim of relationship abuse.

YANG MALES BACAAAA I KNOW I KNOW *huft* Ini bab yang ingin saya highlight:

I was emotionally abused and insulted for almost the whole time that I was in that relationship. Every time an argument came up, I would be cussed at and made to feel emotionally broken. I allowed this person to dominate me and it caused me to accept the things she said as reality and convince myself that it was normal to be treated this way in a relationship.

I kept telling myself that this is what I deserved. Because I loved her, it was better for her to do it to me than to anyone else in her future. No matter what happened, I stopped caring about how I felt.

Kenneth ini anaknya agak gemuk dan ternyata dulu beliau kurus! Dia makan dan nggak peduli sama kesehatan alasannya stres sama pacarnya. Dan cewek ini mulai maki-maki dan bahas soal tubuh beliau yang menggemuk. Sampai jadinya beliau memutuskan untuk berhenti alasannya sadar hubungan ini tidak sehat. Kalau kalian mencicipi hal yang dirasakan Kenneth, ayo bergerak! Ayo mulai bicara!

Menurut saya pribadi sih (nggak tau ilmiahnya gimana) sifat abusive ini nggak menempel selamanya loh. Ada model yang abusive alasannya kebetulan pasangannya praktis di-abuse. Ada juga yang pas ganti pacar, nggak pengen meng-abuse. Kaprikornus emang nggak dapat diterka banget. Banyak dongeng model begini nih “kok pas pacaran sama gue beliau freak banget pas pacaran sama lo kok beda?” Itulah, sikap orang memang bergantung sama siapa yang dihadapinya.

Buat yang masih pacaran, pacar model begini jangan dinikahin! Itu udah warning banget. Kamu nggak akan dapat mengubah seseorang alasannya pernikahan. Percayalah.

Buat yang udah nikah dan suami atau istrinya abusive? Duh saya nggak tahu harus bilang apa alasannya seharusnya ini sih dihindari. Ada yang hingga harus rutin terapi loh alasannya sifat abusive ini, saking bahayanya dan di luar kontrol.

Kaprikornus ya, sebisa mungkin tau aksara pasangan sebelum dipacarin atau dinikahin. Soalnya banyak yang di depan umum sangat manis, tapi dikala tidak ada orang beliau pribadi berubah jadi sangat kasar.

Ayo mulai bicara. Ayo mulai berkomunikasi. Kalian lebih berharga. Ayo selamatkan ijab kabul sebelum dimulai.

*btw di tulisannya Nahla lebih detail ihwal bagaimana biasanya orang dengan abusive relationship* DIBACA YAAAA.

-ast-

Detail ►