Mengubah Mimpi
Label:
tentang hidup,
tentang nikah
Abis baca postingan mbak Ira soal bagaimana kehidupan sosmed dan urusan belanja, gue juga jadi pengen ikut curhat. Sebabnya apalah lagi jika bukan konser Coldplay yang harus dilewati begitu saja wahahahahahaha.
Ini udah sempet gue ceritain dikit sih di Instagram (klik dan baca captionnya!). Betapa gue duka sih nggak nonton Coldplay, tapi nggak galau banget. Sedih lah alasannya yaitu Coldplay gitu loh! Si Bebe aja namanya dari album Coldplay!
Tapi gue sadar diri dan nggak meratapi hingga cranky alasannya yaitu keputusan tidak nonton itu yaitu keputusan yang gue ambil dengan sangat sadar. Bukan yang pengen terus nggak punya duit atau dihentikan suami hahaha.
Duit ada lah, bisa lah ya nonton konser mah. Cuma kan sayang, sayang aja keluar uang segitu buat nonton konser. Belum tiket pesawat dan hotel kan. Sementara gue masih punya utang KPR, dana pendidikan gres 3/4 jalan, dan dana-dana lainnya sebagai akhir kita menentukan jadi orangtua lol. Harus diakui lah, sehabis punya anak dana-dana itu mendadak jadi diatur ulang dan dipikir ulang kan.
Terus gue antara besar hati sama miris sama diri sendiri alasannya yaitu gue menentukan untuk nggak senang-senang spontan demi diri sendiri. Beda sama beberapa tahun lalu.
Beberapa tahun kemudian gue gajian sendiri ya diabisin sendiri kan. Nonton konser ke Singapur minimal abis lah 4jutaan mah. Tapi gue nggak mikir panjang, masih pake belanja dan beli merchandise pula.
Padahal artisnya juga ke Indonesia dan pas di Indonesia gue nonton lagi konsernya alasannya yaitu harus liputan, artis yang sama. Sebut saja Bigbang lol. Abis liputan hari pertama besoknya gue BELI LAGI tiket untuk nonton konser hari kedua. Kalau dipikir kini mah GUE GILA APA GIMANA. HAHAHAHAHA
Dan gue bukannya kaya loh ya, emang dulu nggak punya tabungan aja. Punya tabungan hanya untuk dibelikan sesuatu, jadi beneran nggak punya duit nganggur banget. Nabung ah beli iPhone, nabung ah nonton konser, nabung ah beli sepatu. Begitu siklusnya. Yang mana lucu-lucu aja sih DAN senang huhuhuhu.
Kalau kini punya duit 4juta nganggur duh mending masuk dana darurat yang juga masih belum tercapai menyerupai juga dana pendidikan HAHAHAHAHA. SD mahal, saya sebal. Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas pun mahal. Apalagi kuliah. Lha daycare aja mahal. T______T
(Baca: Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan Anak)
Terakhir gue nonton konser itu konser solo G-Dragon 2012 ya? 2012 apa 2011 sih lupa. Konsernya masih di MEIS Ancol, gue nggak liputan tapi emang sengaja aja mau nonton kesayangan, beli tiket festival. Berapa ya harganya Rp 1,5jutaan lah. Tapi itu gres mau nikah, boro-boro punya anak. Kalau kini gue lebih suka uang-uang itu jadi angka di tabungan. AKU KENAPA. APA AKU DEWASA. MENGAPA AKU DEWASA LOL.
Betapa anak bikin mimpi-mimpi jadi berubah. Segala hal yang dulu bikin gue hepi ternyata nggak lagi bikin gue hepi. Betapa anak bikin keuangan gue lebih tertata. Ya lo bayangin aja dulu gue beli sepatu seharga setengah honor sebulan. Itu gimana caranya coba? Masuk nalar ga?
Masuk nalar dong.
Karena semua orang punya cara membelanjakan uangnya sendiri. Dari dulu gue paling sebel sama yang nyinyirin gue ngabisin duit nonton konser tapi sendirinya spontan jika beli buku. Ada yang senang dengan nonton konser, ada yang senang dengan beli buku. Terserah dong mau dibeliin apa?
Ada yang senang pake sepatu mahal, ada yang senang liat angka di tabungan. Ada yang muda hura-hura, ada yang muda ngirit parahhh. Tau-tau beli rumah cash. Yha. Nggak ada yang salah, nggak ada yang benar.
Yang bisa beli rumah cash boleh besar hati dan merasa sukses. Sebaliknya yang duitnya habis buat nonton konser atau liburan juga nggak usah kecil hati alasannya yaitu kalian melewati pengalaman yang berbeda. Pasti ada pelajaran yang bisa diambil kok gengs dari setiap dongeng masa lalu. Ada dongeng berbeda juga yang bisa diceritain sama anak cucu kalian. Ehm.
(Baca: bagaimana kehidupan sosmed dan urusan belanja, gue juga jadi pengen ikut curhat. Sebabnya apalah lagi jika bukan konser Coldplay yang harus dilewati begitu saja wahahahahahaha.
Ini udah sempet gue ceritain dikit sih di Instagram (klik dan baca captionnya!). Betapa gue duka sih nggak nonton Coldplay, tapi nggak galau banget. Sedih lah alasannya yaitu Coldplay gitu loh! Si Bebe aja namanya dari album Coldplay!
Tapi gue sadar diri dan nggak meratapi hingga cranky alasannya yaitu keputusan tidak nonton itu yaitu keputusan yang gue ambil dengan sangat sadar. Bukan yang pengen terus nggak punya duit atau dihentikan suami hahaha.
Duit ada lah, bisa lah ya nonton konser mah. Cuma kan sayang, sayang aja keluar uang segitu buat nonton konser. Belum tiket pesawat dan hotel kan. Sementara gue masih punya utang KPR, dana pendidikan gres 3/4 jalan, dan dana-dana lainnya sebagai akhir kita menentukan jadi orangtua lol. Harus diakui lah, sehabis punya anak dana-dana itu mendadak jadi diatur ulang dan dipikir ulang kan.
Terus gue antara besar hati sama miris sama diri sendiri alasannya yaitu gue menentukan untuk nggak senang-senang spontan demi diri sendiri. Beda sama beberapa tahun lalu.
Beberapa tahun kemudian gue gajian sendiri ya diabisin sendiri kan. Nonton konser ke Singapur minimal abis lah 4jutaan mah. Tapi gue nggak mikir panjang, masih pake belanja dan beli merchandise pula.
Padahal artisnya juga ke Indonesia dan pas di Indonesia gue nonton lagi konsernya alasannya yaitu harus liputan, artis yang sama. Sebut saja Bigbang lol. Abis liputan hari pertama besoknya gue BELI LAGI tiket untuk nonton konser hari kedua. Kalau dipikir kini mah GUE GILA APA GIMANA. HAHAHAHAHA
Dan gue bukannya kaya loh ya, emang dulu nggak punya tabungan aja. Punya tabungan hanya untuk dibelikan sesuatu, jadi beneran nggak punya duit nganggur banget. Nabung ah beli iPhone, nabung ah nonton konser, nabung ah beli sepatu. Begitu siklusnya. Yang mana lucu-lucu aja sih DAN senang huhuhuhu.
Kalau kini punya duit 4juta nganggur duh mending masuk dana darurat yang juga masih belum tercapai menyerupai juga dana pendidikan HAHAHAHAHA. SD mahal, saya sebal. Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas pun mahal. Apalagi kuliah. Lha daycare aja mahal. T______T
(Baca: Cita-cita yang Tertunda Karena Anak)
Yang nggak pernah nonton konser niscaya nggak akan tau jika abis nonton konser itu euforianya bisa hingga lamaaaa banget. Minggu pertama masih cari-cari video konser di YouTube, ahad kedua masih senyum-senyum dengerin playlist konser, ahad ketiga mulai panik alasannya yaitu si artis kan tur tuh, lagi agenda di Malaysia weekend ini. Langsung heboh cek tiket dan cari calo HAHAHAHA. Minggu keempat mulai duka dan karenanya beli DVD konsernya lol. Lyfe of a fangirl.
Dan iya, gue pernah beli tiket di calo ... di SINGAPUR. Beli di Carousell Singapur, dulu Carousell Singapur itu macam Kaskus gitu jika di sini. Aplikasinya belum masuk Indonesia kaya kini hahahaha. Duh hidupku penuh nostalgia.
Kaprikornus yah, tetep duka gara-gara nggak nonton Coldplay hahahaha. Tapi menghibur diri alasannya yaitu yakin gue akan sebel sendiri jika spontan nonton terus uang di tabungan ngurang banyak. Dulu Singapur bisa jadi weekend gateaway alasannya yaitu dolar Singapurnya cuma Rp 6000 aja sis. Sekarang Rp 9500 ya ampun stres. Sekarang orientasiku uang, uang yaitu segalanya lolol.
Mimpi gue berubah seiring dengan gaya hidup yang berubah. Mimpi gue bukan lagi untuk diri gue sendiri, tapi juga untuk si Bebe yang gue beliin mainan lebih sering dibanding gue beli lipstik. Mimpi berubah dan itu tidak apa-apa.
Btw buat ciwik-ciwik yang belum nikah. Ayo ditanya dulu calon suaminya, masih boleh nonton konser nggak jika udah nikah. Kalau pun nggak dibolehin damai aja, begitu nikah dan punya anak juga kita sadar diri kok mikir dua kali mau nonton konser hahahaha.
Ya kecuali jika duit lo nggak bergantung sama gaji. Atau minimal rumah dan kendaraan beroda empat udah dibeliin orangtua dan mertua jadi nggak pernah kenal KPR dan KTA. Gaji sisa banyak deh.
Hidup emang gitu gengs. Atur ajalah asal senang ok!
:)
Kalau kamu, apa mimpi yang kau ubah sehabis punya anak?
-ast-