Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri sassythursday-5-makanan-yang-sulit. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri sassythursday-5-makanan-yang-sulit. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

5 Makanan Yang Paling Sulit Ditolak



Makara kemarin Nahla memberi topik #SassyThursday yang sungguh kontroversial. Nyerempet agama dan kehidupan wanita lol. Terus gue males lah ngomongin yang serius-serius, capek.

Eh beliau menyodorkan topik kedua yaitu "makanan yang paling sulit ditolak". HAHAHAHAHAHAHAHAHA OKE!

Baca punya Nahla:

Tapi kelima masakan (dan minuman) ini gue mikirnya dadakan banget. Makara mungkin sebenernya ada yang kelewat. Tapi sesudah mikir-mikir sih gue kayanya memang paling nggak dapat nolak ini:

Sushi

juzdealz.com

Ini gue sama Nahla dijamin sama. Bahkan sushi favoritnya aja sama jikalau di Sushi Tei lol Tuna Salad Crispy Mentai! Ini favorit banyak orang banget sih kenapa yummy banget!

Tapi pada dasarnya gue suka banget sushi dan sashimi *loh kok jadi dua*. When in doubt, eat sushi. Mentah lebih baik. Bahkan waktu traveling ke Vietnam sama JG, kami malah dua kali mengunjungi restoran sushi sebab enak. 😂

Cita-cita ke Jepang bukan sebab suka anime atau gundam tapi sebab sushi. Sushi my luv. Kalau di Bandung gue dulu suka ke Oishinbo duh kangennyaaaa. Atau Sushi Boon yang murah meriah dan rasanya ya gitu deh. 😂

Pada pada dasarnya gue prefer masakan Jepang banget sih dibanding masakan apapun. Dibanding masakan Sunda pun sebab saya nggak suka pedes jadi nggak makan lalab sambel gitu. Okirobox, Pepper Lunch, and Marugame Udon ftw! *tapi yang tiga itu masih mampu nolak sih lol*

Paha atas dan bawah original KFC


Wah ini gila. Bikin sakau loh beneran. Ayam KFC tapi harus paha atas atau paha bawah dan yang terpenting HARUS ORIGINAL BUKAN CRISPY.

Karena apa poinnya makan ayam KFC jikalau makannya yang crispy? Sama aja kaya ayam crispy lain pinggir jalan raya kaannn.

Dan harus KFC. Makan burger silakan di Burger King, minum soda boleh di A&W tapi makan ayam ya di KFC. *KFC if you read this I'm open for endorsement lol*

Kenapa ayam original KFC yummy banget drooling absurd nulis gini doang jam 1 malem pula ini aaakkk!

Chicken wings Pizza Hut


Well yeah. Hidupku memang sampah, makananku junk food huhu. Chicken wings Pizza Hut ini nggak pernah cukup seporsi. Kenapa yummy banget. 😭 Patah hati parah pas porsinya berubah jumlah. 😭

Nggak perlu klarifikasi tambahan. Silakan coba sendiri. 😭

Sirloin Steak

omahasteaks.com
... yang tidak murah. HAHAHAHAHAHA. Maaf ya bukannya sombong tapi jikalau yang murah saya masih dapat nolak. Kalau kaya Holycow gitu saya nggak dapat nolak. IYA MAHAL.

Padahal Holycow itu termasuk steak murah loh. Kan misi mereka ialah agar steak dapat murah dan dinikmati semua orang bukan cuma di fancy resto atau hotel aja. Tapi ya tetep aja untuk ukuran karyawan di Jakarta mah ya nggak dapat seminggu sekali makan di sana. Bangkrut.

Sebagai gantinya, kami bikin sendiri! Gila sih bikin sendiri ini puasnya kaya apa. Karena murah dan kenyang banget. Ya gimana 180ribu dapat dapet 3 slices segede dua telapak tangan cowok. Tebelnya 1 cm gitulah aaaakkk. Makara beli daging sirloin di supermarket, beli bumbu barbeque Del Monte, beli sari paya. Udah 3 itu doang modalnya, cuma bikinnya harus sabar.

Karena sari paya itu kan untuk mengempukkan daging, makin tebel dagingnya makin usang empuknya. Sabar ialah kuntji!

Caranya, malem ini daging dilumuri sari paya, diamkan yang lama. Semaleman boleh, taro aja di chiller. Besok paginya lumuri dengan bumbu barbeque, taro lagi di chiller. Terus tinggalin kerja. Malemnya tinggal dipanggang aja yummy banget. 😭

Cimory Strawberry


Ini bukan masakan tapi ini minuman, susu strawberry Cimory ini yummy banget. Wangi dan enak, nggak ada bau-bau kimia gitu. *naon* Beda sama susu Diamond atau Ultra yang strawberrynya kerasa palsu. Untuk full cream saya #TeamDiamond tapi untuk strawberry Cimory juaranya.

Sialnya, cuma ada di Food Hall dan itu pun stoknya dikit! Tersembunyi pula. Kalau nemu niscaya pribadi beli dua. Kalau tiga nanti uangnya habis ahhahahahahaha soalnya sebotol seliter itu 23ribuan gitu lah.

Tiap ada temen diceritain gini rata-rata komennya "dih enakan Cimory yang rasa mocca!" Maaf ya tapi saya suka pink saya strawberry aja. #sikap

*

(Baca: Review Kulina, Katering Tanpa Ribet. Tapi ...)

Nah kini giliran kalian. Apa 5 masakan yang sulit kalian tolak? Gue yakin niscaya banyak yang jawab Indomie. Jawab yang lain ya! 😂

Komen di sini boleh atau bikin blogpost boleh nanti tag gue aja di Facebook atau Twitter nanti gue mampir dan baca! Ini seru banget sebab rekomendasi masakan ialah segalanya untukku lol.

See you!

-ast-

Detail ►

Why I Love Jakarta | #Sassythurday Ft #Gesiwinditalk

OH HOW WE LOVE JAKARTA! By we I mean me and JG, dunno about Bebe because well, he's a baby ah gimana sih elah ginian harus dibahas.



Oke jadi #SassyThursday ahad ini collab lagi sama #GesiWindiTalk because why not duh. Tema tiba dari Nahla yang sungguh kreatif yaitu perihal mengapa kami begitu cinta kota masing-masing hingga nggak mau pindah satu sama lain! Bahkan saya nggak mau pindah ke Tangerang atau BSD meskipun tau persis di sana enak. Ya tapi lezat jikalau kerja dan segala-galanya di Tangerang/BSD juga yekaannn.

Baca punya mereka, siapa tau jadi pengen jalan-jalan ke sana!
Windi Teguh: Why I Love Medan
Grace Melia: Why I Love Jogja
Mevlied Nahla: BSD, Tangsel, dan Segepok Kenangan


Tadinya saya agak ragu gitu, mau Bandung apa Jakarta ya? Ya cinta sih sama Bandung tapi yaiyalah, Bandung kan hometown. Yang namanya kampung halaman mah selalu dirindukan ya nggak? Karena terlalu banyak kenangan dan keluarga besar di sana semua. Plus keluarga mertua juga, ya niscaya sayang lah sama Bandung.

Tapi kan kadang harus ninggalin yang disayang demi sesuatu yang dapat lebih sayang sama diri kita sendiri kaaan. ASIK.

Jakarta kayanya sayang banget sama saya HUHUHUHUHU. Level mellownya udah setara sama waktu ninggalin Bandung ini jikalau harus ninggalin Jakarta.

Karena di Jakarta, saya terperosok cinta.
Karena di Jakarta, cinta memilihku dengan nyata.
#eaaa jangan pada close tab ya lol 😂

(Itu juga kutipan dari puisi cinta masa lalu gengs, kolab kami sebelum ini. KLIK DAN BACA YAAAA)

Duh gue resah bikin list nggak ya hahaha. Bikin aja kali ya.

🏣 Jakarta Kota Mimpi 🚀

Itu benar. Itu tidak cheesy atau klasik, itu benar. Masih benar, minimal buat saya sendiri. Gimana nggak, saya pindah ke Jakarta sebab satu twit!

Dari satu twit yang kemudian bawa saya ketemu banyak banget artis Korea, wawancara aneka macam artis Korea, nonton konser gratis. Mimpi jadi kasatmata banget sebab pada dikala itu, saya lagi suka Korea banget!

Oke saya nggak tergila-gila sih ya kaya orang-orang hingga nabung atau apa, tapi saya lagi suka Korea banget dan Jakarta mewujudkan mimpi itu. Siapa yang kepikiran sih dapat ngobrol face to face sama Lee Min Ho jikalau nggak pindah ke Jakarta? Dirangkul Lee Seunggi? Ngobrol sama Siwon? Bigbang? Super Junior? Infinite? YOU NAME IT.

Hampir semua artis Korea yang ngetop pada zaman itu saya temui semua FOR FREE cuma sebab satu keputusan pindah ke Jakarta. Dan mimpi itu berlanjut pada mimpi berikutnya yaitu bikin buku di GagasMedia.

Yes, mimpi gue pas SMA/kuliah se-spesifik itu "mau nulis buku diterbitin GagasMedia". Dan itu terjadi sebab saya pindah ke Jakarta. Plis yang suka Korea dan mau beli bukunya masih ada di Tokopedia atau BukaLapak.

(Cerita lengkap dapat dibaca di sini: Keputusan yang Mengubah Hidup, Pindah ke Jakarta)

🏣 Jakarta Tidak Pernah Sepi 🚀

Bagi orang ekstrovert kaya saya, Jakarta itu menyenangkan sekali! Di Bandung jam 9 malem aja sepi banget, di Jakarta saya nggak takut bangun di pinggir jalan jam 12 malem pulang liputan nunggu taksi. Oh wow saya sungguh pemberani.

Zaman belum nikah, dapat nongkrong lama-lama hingga pagi, banyak temen, banyak makanan, sinyal selalu bagus, ah saya cinta. Gimana ceritanya coba jam 11 malem Semanggi masih macet. 😂😂😂

Di Bandung jam 8 malem aja saya suka udah horor sendiri pulangnya hahahahaha. Tapi yah, untuk ukuran saya yang nggak punya kecerdasan naturalis alias nggak peduli nggak nginjek tanah atau liat sawah, Jakarta is heaven! 🌠

🏣 Jakarta Sumber Suara 🚀

"Kepada ibu Annisa dinantikan di sumber suara"

Lawas nggak sih, apa event zaman kini masih ada yang menyebut area pengaturan sound system itu sebagai "sumber suara"? 😂😂😂

Intinya Jakarta yaitu sumber suara, sentra segalanya. Banyak event, banyak acara, banyak brand, banyak diskon. Jadinya banyak pilihan! Iya dari milih makanan, milih baju, hingga pilihan serius macam kerja di mana atau sekolah di mana.

Ya maklum ya ibukota. Sekolah dari yang bobrok hingga yang uang tahunannya setara harga satu rumah juga ada. Begitu pula dengan kerjaan, dari yang cuma malak di stasiun hingga honor sebulan ratusan juta.

Dihadapkan dengan pilihan sebanyak itu kita jadi apa?

JADI SEMANGAT! 💪🏻

🏣 Jakarta Penyemangat Hidup 🚀

Ini yaitu sumber kemellowan di posting-posting dengan tag Tentang Hidup. Ya gimana nggak mellow sih, liat ibu-ibu luntang-lantung di pinggir jalan bawa bayi sementara di jalan mobil-mobil yang lewat harganya miliaran.

Kesenjangan sosial itu kasatmata adanya dan terjadi di depan mata! Kadang sedih tapi semoga dapat jadi semangat dan sumber syukur ya.

Ya persis caption IG saya beberapa ahad lalu. Tentang gimana tempat rumah saya itu berdempetan banget rumah-rumah glamor yang garasinya seukuran kontrakan saya, sementara di belakangnya rumah-rumah petak yang bahkan nggak punya teras.

Tanpa hidup di Jakarta mungkin harapan saya nggak akan setinggi ini. Di Jakarta saya dan JG ketemu aneka macam orang hebat, orang andal yang kadang bikin minder tapi tanpa disadari bikin kami jadi menggantung mimpi lebih tinggi.

Juga ...

Kami bahagia di Jakarta sebab jauh dari orangtua HAHAHAHAHAHAHAHA

Jauh tapi nggak jauh-jauh amat jadi dapat pulang kapan aja termasuk weekend. Cuma ya, kami enjoy tinggal nggak terlalu erat dengan orangtua sebab jadi dapat ambil semua keputusan sendiri. Apalagi urusan Bebe.

Plus ...

Kami nggak tau mau kerja apa di Bandung. 😭😭😭

Really, kemarin JG sempet mau pindah ke kantor Bandung tapi kok ya tampak jenjang karier jadi lebih sulit ah sudahlah. Apalagi saya, nggak bakal dapet honor yang sama lah jikalau kerja di Bandung mah. 😭

(Baca: Tips Survive di Jakarta No Nanny No ART untuk Ibu Bekerja)

Sementara harapan dan gaya hidup sudah begini. Karena hal tersulit bukan naikin gaya hidup, tapi nuruninnya. 😔

🚓🚕🚗 TAPI JAKARTA MACET! 🚙🚚🚓

Memang iya weee. Percaya nggak sih saya sama JG itu jarang sekali mengeluhkan macet Jakarta? Kami berdamai sekali dengan kemacetan ini.

Padahal radius kantor saya, kantor JG, dan rumah jikalau dari daycare itu nggak hingga 10 km. 5 km lah, rata-rata ditempuh dengan 1,5 jam perjalanan jikalau lagi waras.

Kalau lagi nggak waras, kantor JG - daycare aja yang hanya 2,5 km dapat ditempuh dalam waktu? EMPAT JAM. HAHAHAHAHAHAHA.

Tapi kan banyak solusi juga, ya nggak perlu bawa kendaraan beroda empat kan dapat naik ojek. Kaprikornus kendaraan beroda empat taro di daycare, ke kantor JG pake ojek atau kadang pake sepeda. Aman terkendali kok, survive kok hahahaha.

Terus orang suka nanya: kenapa nggak motoran aja sih supaya nggak macet? Kan deket juga.

Ah motoran juga macet di Jakarta mah lol. Malah lebih capek jatohnya sebab naik motor, macet, keringetan. Beda setengah jam doang sih mending macet dan naik mobil, at least duduk nyaman. nggak keringetan, ngobrol enak, dapat sambil denger radio ketawa-tawa, Bebe dapat bobo dengan nyaman.

Kalau udah begitu masa mau ngeluhin macet lagi?

*

Tapi yah, harus diakui kadang bosan juga di Jakarta hahahahahaha. Bosan sebab ya namanya manusia, niscaya ingin lebih kan. Maunya sih JG kerja di Singapur gitu, saya di rumah aja blogging dan YouTube-an lol.

Juga urusan Pilkada DKI yang makin mengukuhkan jikalau Indonesia nggak layak huni, ingin pindah ke luar negeri aja. Huhu. Ingin ingin doang tapi perjuangan nggak. Argh.

Kaprikornus yah, itu alasan saya 6 tahun betah di Jakarta dan JG 9 tahun (apa 10 tahun ya). Kalau kalian? Senangkah di kota tempat tinggal sekarang? Kenapa?

-ast-

Detail ►