Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Ketika Eyang Habibie Bicara Gizi

"Eyang jadi presiden alasannya yaitu presidennya tidak dapat selesaikan masalah. Bukan alasannya yaitu rencanakan jadi presiden. (Kalian) Tidak usah mikir jadi presiden, jadi orang yang berkhasiat bagi negara dan agama."


Kalimat itu meluncur tegas dari Presiden Indonesia ke-3 Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie FREeng. Meski sempat sakit beberapa waktu yang lalu, Eyang, begitu ia menyapa dirinya sendiri, tampak sangat bugar. Mengenakan stelan jas berwarna krem dan peci hitam, senyumnya terus tersungging di hadapan sekitar 30 anak dari beberapa SD Jakarta dan Bandung yang hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional "Habibie & Anak Indonesia" di kediaman Habibie & Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan Selasa ahad lalu.

Mengambil topik "Tumbuh Sehat dan Cerdas dengan Pola Makan Sehat Sejak Kecil", Eyang Habibie bersama dokter anak DR. Dr. Damayanti R. Syarief, SpA(K) membahas wacana contoh makan sehat untuk anak-anak. Bapak dua anak yang sekarang berusia 82 tahun itu juga berbagi, apa saja sih makanan kesukaannya dikala kecil hingga ia dapat cerdas dan menjadi insinyur pembuat pesawat?

"Eyang suka sekali makan ikan. Kami orang Sulawesi bahagia makan ikan. Ikan itu dapat dibakar, digoreng, dibentuk sup. Kalau ibu Ainun orang Jawa, orang Jawa biasanya makan ikan hanya digoreng. Akhirnya ibu Ainun jikalau masak itu digabung, cara Jawa dan cara Sulawesi," jelasnya.

Begitu nama ibu Ainun tercetus dari mulutnya, hati aku mencelos sedikit tapi air muka Eyang tidak berubah. Ia masih bercerita dengan semangat.


Dokter Damayanti kemudian menambahkan, dikala ini pemerintah Indonesia sedang fokus pada banyaknya kasus stunting alasannya yaitu kekurangan protein hewani. Stunting menjadikan pertumbuhan terganggu sehingga postur badan menjadi lebih kecil dan otaknya tidak dapat berkembang maksimal sehingga tidak cerdas.

Menurut dokter Damayanti, hampir semua kawasan prevalensi stunting-nya tinggi, termasuk DKI Jakarta yang hampir mencapai 30%. Gawat juga ya. Stunting hanya dapat dicegah dengan makan sehat dengan aliran gizi seimbang. Protein hewani harus selalu ada, makan telur setiap hari juga dapat mencegah stunting lho!

"Jadi kalian itu harus makan tiga kali sehari, di piring harus selalu lengkap ada karbo, protein, dan sayur. Jangan lupa makan buah sebagai snack, dua kali sehari di sela waktu makan. Jam 10 sehabis sarapan dan jam 4 sehabis makan siang," ujar dokter Damayanti.

Selain makan sehat, Eyang juga tak lupa menekankan pentingnya olahraga. Didampingi oleh ketiga cucunya (putra-putri dari Thareq Kemal Habibie) yang setia menunggu selama acara, Eyang mengajak bawah umur mengenang masa kecilnya yang dihabiskan di Pare-pare, Sulawesi Selatan.

"Eyang itu dari kecil suka berenang tapi nggak di kolam renang, nggak pakai celana renang, alasannya yaitu renangnya di kali. Kali tempat Eyang besar dulu di Sulawesi, di kampung pinggir hutan, kalinya bersih, dan dingin. Sampai di Jerman pun Eyang tetap berenang setiap hari bahkan di dikala salju. Kolam renangnya sebesar ruangan ini (indoor) dan sudah canggih sekali, di dalam air pun kita masih dapat dengar musik," kenangnya.

Eyang menghabiskan masa kuliah S1, S2, dan S3 di Jerman hingga kemudian bekerja di sana. Kalau selama di Jerman, makanan apa sih yang Eyang makan? Apa makanan Eropa?

"Ya nasi. Saya masak nasi sendiri," ungkapnya sambil sedikit terkekeh. Ia juga menambahkan wacana pentingnya banyak minum air mineral. "Jangan lupa minum susu setiap hari. Kalau di Indonesia harus minum air putih saja yang banyak. Kalau di Eropa, perlu minum susu sering-sering alasannya yaitu di sana dingin."

"Sehatkan diri dengan makanan yang cukup gizinya, harus banyak minum air. Karena setengah dari badan kita kan terdiri dari air, air yang memperlancar oksigen ke otak dan itu bagus," tambahnya.

Selain berdiskusi soal contoh makan sehat, Eyang juga bercerita banyak soal masa kecilnya yang banyak dihabiskan dengan mandi di sungai bersama dua ekor kuda peliharaannya. Saat seorang anak bertanya kapan mulai bermimpi dapat menciptakan pesawat terbang sendiri, Eyang menjawab dengan realistis wacana pentingnya kerja keras.

“Jangan mimpi nanti kau bangun, kaget, mimpinya hilang. Saya tidak pernah bermimpi dapat bikin pesawat, memang dari kecil aku suka main dan bikin pesawat kertas tapi aku bercita-cita jadi insan berguna, kita itu harus kerja dengan sadar dan jangan terlalu banyak bermimpi, alhasil akan jauh dari yang kita sangka,” jawab Eyang.


Pertemuan hari itu ditutup dengan minum susu bersama dan setiap anak berbaris, bergantian foto sendiri-sendiri dan mencium tangan Eyang. Eyang dengan ramah tersenyum dan menanyakan nama serta usia anak satu per satu.

Sehat selalu, Eyang!

-ast-

PS: Baca part 2, wacana rumah Eyang di sini ya! Cerita dari Rumah Eyang Habibie dan Ainun

Posting Komentar