Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label tentang film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tentang film. Tampilkan semua postingan

My Thoughts On Fantastic Beasts And Where To Find Them

SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED.


POTTERHEADS MANA SUARANYAAAA?

Kaya yang udah pernah gue bilang di review Harry Potter and The Cursed Child, JG itu suka nggak mau dengerin gue ngomongin soal Harry Potter alasannya ialah SUKA BERLEBIHAN HAHAHAHA. Ya udah bodo amat kau nggak mau dengerin, saya nulis di blog aja. 💩💪

Oke jadi meski nggak mau dengerin, JG baik banget nawarin apakah gue mau nonton Fantastic Beasts sendirian sementara ia jagain Bebe? YA MAU LAH. Tapi ahad kemudian kami terlalu malas pergi-pergi, kesannya gres nonton weekend kemarin dan pas ada Moana! Ya udah JG sama Bebe nonton Moana, gue nonton Fantastic Beasts. Bebe first cinema experience whoa so excited! *bohong* *yang ada gue tinggal rahasia alasannya ialah film gue mulai 15 menit lebih awal lol*

Moving on to the movie ... I was super excited, I legit got teary-eyed. Ya gimana pas gue liat buku Fantastic Beasts gue, ada tanggal belinya di situ tahun 2002 HUHUHU. Yang Quidditch Through The Ages malah tahun 2001. Berapa tahun gue membisu dan menganggap buku ini complementary doang dari buku dan tiba-tiba kini dibikin film itu kan mau nangis banget.

*mulai lebay*

EHM.

SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED. TWICE.

I LOVE THE MOVIE SO MUCH! Langsung mules blushing gitu pas filmnya mulai dan pake soundtrack Harry Potter huhu.

Kaya settingnya, bajunya, perintilannya itu bagus banget. Kalau ada di tengah-tengah mereka gue niscaya jadi kaya Queenie deh soalnya ia pake pink terus sementara yang lain bajunya monokrom gitu. Hahaha. Terus yang main dikit banget deh, dikit bener-bener dikit hingga di IMDB list-nya pendek. Langsung ke pertanyaan yang paling banyak ditanyakan:

"Kalau nggak baca bukunya akan ngerti nggak? Nonton semua filmnya sih tapi nggak baca bukunya."

Kalau nggak baca bukunya kayanya nggak akan ngerti deh ini film. Banyak istilah kaya obliviate, squib, legilimens, itu nggak dijelasin.

Gini aja, di awal film ada kalimat ini:

Mary Lou: "Are you a seeker, a seeker of truth?"
Newt Scamander: "More of a chaser."

NGERTI NGGAK ITU? Kalau nggak ngerti kayanya nggak perlu nonton sih soalnya niscaya sibuk sama istilah yang nggak dimengerti. Atau minimal nonton sama yang ngerti. Soalnya line itu bikin gue speechless terharu gitu mengingat Harry dan mas-mas sebelah gue terdiam kaya nggak ada apa-apa. Berarti ia nggak ngerti bahahaha. Pengen gue colek deh "mas, nangkep nggak mas?" abis sepanjang film ia diem terus huuuu.

Oke the details!

1. Newt Scamander laff banget!

Kalau di buku kesannya ia ilmuwan sekali gitu dan DIA LULUS SEKOLAH. Tapi di buku ia badass banget huhu dikeluarin dari sekolah alasannya ialah ngebela ... cewek lol. Di film nggak dijelasin kan ya? Gue browsing sih hahahaha.

Gue suka Newt alasannya ialah ia passionate banget. Dasar geek ya, ngomong sama cewek aja malu-malu padahal Tina anggun banget! Dan pertanyaan terbesarnya jikalau ia dikeluarin dari sekolah KOK PUNYA WAND? Nggak dipatahin? Kok Hagrid dipatahin? Harry juga?

Speaking of Hagrid, Newt is a handsome and smart version of Hagrid lol.

2. So, Leta Lestrange who?

Makara si Leta Lestrange ini suka juga hewan terus ada eksperimen yang membahayakan murid lain dan Newt yang ngebela ia dan bilang jikalau ia yang salah. Terus ia dikeluarin HUHU. Mana ganteng. *LHA*

Gue search di Black family tree Leta ini belum ada sih tapi kata sutradaranya akan dijelasin lagi relationship sama Leta ... di film selanjutnya. SHUT UP AND TAKE MY MONEY!

3. Tina 

Tina apa deh nama belakangnya gue lupa. Porpentina Goldstein (browsing dulu lol). Ini orang bener-bener anggun banget! Tinggi terus badannya bagus gitu dan ia auror. Btw kenapa ya Auror tetep dipanggil Auror sementara Muggles jadi No-Maj? No-Maj is super weird gitu.

Tina ini tipe ambisius gitu sukaaaa. Gue freaking out liat ibu-ibu yang pake coat putih, ngambil pikiran Tina terus kaya dikeluarin ke Pensieve gede gitu tapi ternyata buat dieksekusi mati. Ibu-ibunya lempeng banget abnormal "it won't hurt, honey" padahal mau bunuh orang. Sinting.



4. Queenie and Kowalski

Pertama kali Queenie muncul gue pikir ini orang rada sakit jiwa hahaha. Macam orang yang dikurung di rumah alasannya ialah jikalau ke luar ia ganggu. Ternyata nggak. Emang agak freak aja kali deh, Luna Lovegood versi terlalu ceria. Dia bener-bener cewek abad great gatsby gitu huhu bajunya lucu-lucu banget.

Gue agak khawatir ia tempelan doang tapi ternyata ia pemberani sekalihhhh. Dan kenapa harus suka sama Kowalski hanya alasannya ialah ia No-Maj? Tapi Kowalski juga emang baik banget sih. Polos amat ya orangnya. Gue turut senang alasannya ialah kesannya ia dapat punya toko roti. *cemen*



5. Modesty and Credence

Sepanjang film digiring banget jikalau Obscurial itu punya Modesty (NAMANYA BAGUS BTW). Modesty ini mukanya nyeremin banget dan ia ternyata witch ya. Penasaran kan ia bilang ia 12 bersaudara, jadi maksudnya mereka keluarga penyihir? Sampai punya wand segala gitu.

Sementara Credence, gue udah nyangka juga sih dari awal jikalau ia Squib. Aktingnya bagus banget orisinil kaya orang depresi.

Ternyata ia bukan squib ya, terus katanya ia akan muncul di film kedua? Makara ia nggak mati? Kenapa anak kecil yang Sudan mati? WHY WHY WHY?

6. Graves

COLIN FARREL KENAPA TUA AMAT? Dikit lagi ngalahin George Clooney deh ah. Bos Auror kaya begini keren yaaa.

Gue mulai curiga ia bukan orang baik alasannya ialah ia tiba-tiba kasih kalung Deathly Hallows sama Credence. Gue kepo banget orisinil soal Grindelwald ini alasannya ialah dulu Elder Wand punya ia kan? Ini sebelum apa setelah ia berantem sama Dumbledore ya? *siwer*

Mana Grindelwald nya Johnny Depp AAAAKKKK. Johnny Depp seorang jago tugas abnormal emang udah deh ah.

7. Madam President aka Seraphina Picquery

Ini gue masukin alasannya ialah nggak penting lah di-translate sebagai ibu eksekutif huhu. Padahal maksudnya ia presiden penyihir seluruh Amerika kan kenapa deh jadi ibu eksekutif ah elah.

8. Promotes diversity

YES. Merhatiin nggak yang blonde itu dikit banget, semuanya dari banyak sekali ras gitu. Ya maklum zaman kini suka disindirin cyn jikalau nggak pake semua ras. Dan Rowling itu mengada-ada berdasarkan gue bilang jikalau dari dulu Hermione is black.

Nooo, waktu ia nulis itu, warta diversity belum kaya sekarang. Buktinya di ilustrasi ia aja Hermione-nya white kan. ia kaya nggak yummy hati gitu alasannya ialah film dan buku Harry Potter nggak banyak orang kulit gelap berperan. Ya menyesal sih niscaya ya alasannya ialah kini isunya jadi kenceng banget.

*

APALAGI YAAA? UDAH SIH YA ITU AJA YAAAA.

Mau nonton lagi lah plissss.

-ast-

Detail ►

The Devil Wears Prada, Now


Dua hari lalu, sedang di rumah mertua dan jadi timbunan tidak mempunyai kegunaan di kasur alasannya ialah Bebe banyak yang jaga, saya nonton The Devil Wears Prada. LAGI. Setelah bertahun-tahun. Dulu ketika kuliah, ini film favorit saya, saya tonton berulang-ulang dan dulu rasanya semua adegan dalam film ini benar.

Dulu rasanya masuk akal. Rasanya memberi saya pelajaran bahwa sahabat dan pacar ialah yang terpenting. Mereka yang paling mengerti kita. Bahwa mengejar passion ialah segalanya.

Semalam nonton lagi dan ehm, ini film ya ... film. Saya nggak lagi relate dengan film ini. Saya sanggup bilang gini alasannya ialah kini saya kerja, punya bos, punya pressure. Dan ini film jadinya ugh dan bikin saya terus-terusan bilang "oh come on! Get real!" 😂

Oke ini pendapat dari sisi saya. Yang surprisingly ceritanya menyerupai sekali dengan hidup saya. Saya menyerupai Andy, PINTAR HAHAHAHAHA FUG, suka menulis semenjak kecil, mendalami dunia jurnalistik. Bedanya Andy terpaksa jadi personal assistant (PA) sementara saya tidak terpaksa.

Karena saya jenuh kuliah jurnalistik dan ingin suasana baru. Padahal ya, dunia media dan menulis ialah passion saya. Tapi ketika itu saya sedang ingin break. Capek sesudah skripsi.

Iya, pekerjaan pertama saya ialah PA seorang bos Korea. Di perusahaan Korea. It was hard alasannya ialah bos Korea saya berganti setiap tiga bulan. Tiga bulan pertama, bos saya namanya Mr Goo. Orangnya baik sekali, layaknya ayah-ayah baik di drama Korea. Sering membawakan saya makanan, super lah!

Tiga bulan kedua? Namanya Mr Kim. Dia ialah tipikal bapak-bapak di drama Korea yang kerja hingga malam, mabok hingga pagi, dan pergi kerja dengan baju yang sama dengan kemarin. Bau soju. Marah-marah, maki-maki, banting barang.

Sialnya, ia marah-marah alasannya ialah ia perfeksionis. Karena kami kurang cekatan. Persis Miranda. Meski ya permintaannya masuk nalar lah, jikalau Miranda kan nggak masuk akal. *IYA IYA NAMANYA JUGA FILM SIS*

Ya setelahnya, menyerupai juga Andy, saya resign dulu tanpa punya pekerjaan pengganti. Yang terang saya resign alasannya ialah saya merasa saya tidak jadi diri saya. Saya tidak mau jadi PA. Saya ingin mengejar passion. Tidak hingga 3 bulan menganggur, saya hasilnya bekerja di media. Seperti harapan saya, dan harapan Andy.

Yang ingin saya bahas ialah bagaimana orang-orang di sekitar Andy bereaksi atas pilihan Andy. Andy yang ambisius, ambisius banget hingga pindah ke luar kota demi mengejar cita-cita.

Andy & Nate



Saya sebel sama Nate alasannya ialah ia nyindirin baju stylish Andy mulu. Karena katanya ia nggak mau Andy jadi orang lain. IMO, cewek lo pake baju yang lebih baiklah ya why not lah asal ia masih sayang. Asal nggak ngutang, asal masih bayar listrik 😩. Mau cewek lo pake baju apa kek itu URUSAN DIA.

Kalau salah satu bilang "kamu berubah" cuma gara-gara urusan baju, ya artinya yang satu nggak sanggup menyesuaikan. Karena insan itu SELALU berubah. Tanpa pekerjaan gres pun sanggup berubah. Kalau kalian sama-sama mendukung, kalian akan berubah bersama, mengikuti keadaan bersama.

(Baca: Tips Ngurangin Berantem sama Suami/Pacar)

Kerjaan itu nomor 1!

Ketika lo kerja, kerjaan ialah prioritas nomor 1! Teman ialah segalanya hanya berlaku pada ketika lo sekolah dan kuliah di mana lo sanggup mangkir untuk belain temen. Udah kerja mah jikalau mau ada waktu buat teman-teman ya cutilah! Keluarga aja nomor 2 kok, kerjaan niscaya nomor 1. Apalagi cuma pacar dan teman.

Di film ini seolah itu semua salah. 😪 Padahal belain kerjaan itu BENAR alasannya ialah emang temen lo mau ikut bayar cicilan atau tagihan jikalau lo dipecat? 😩


Tinggalkanlah teman-teman yang tidak mendukung pekerjaan dan bertemanlah dengan sahabat kantor 😪 Ada alasan kenapa sahabat kita semakin sedikit semakin kita dewasa.

Masa demi ultah pacar harus nggak selesaikan kerjaan kantor? Terus pacarnya kecewa? Padahal pacarnya tahu persis Andy itu ambisius. Maunya ia belain birthday dinner terus Andy dapet problem gitu besoknya? Aneh abis.

Kayanya jikalau saya ada meeting penting terus saya harus skip dan bilang ke bos "sori mas pacarku ultah". Kayanya bos saya akan bilang "ngana yang punya kantor?" JAHAHAHAHHAHA. Makanya saya pengen toyor Nate pas ia ngambek, pengen bilang "Mau lo apa?! Solusi bro, solusi!" LOL

Oke Nate menganggap Andy "menggadaikan" idealisme dan maunya Andy kerja di daerah yang ia suka. Anggap Andy jadi wartawan, emang jadi otomatis bakal punya banyak waktu buat ia gitu? Boro-boro birthday dinner, ketemu aja mungkin sulit HAHAHAHA.

Kalau orang terdekat (teman dan pacar) ga suka pekerjaan kamu, yang patut ditanyakan ada dua. Pertama, apa mereka benar? Kedua, apa justru mereka bukan orang yang sempurna buat kau dan kau gres dibukakan mata?

Karena sebel juga sama Lilly yang komplain Andy berubah. Andy yang sudah dikenalnya selama 16 tahun berubah. YAIYALAH BERUBAH WHAT DO YOU EXPECT?

Andy fresh graduate gitu ya anggap umur 22-23, 16 tahun yang kemudian berarti umur 6-7? Seberapa banyak dari kalian yang masih bersahabat dengan sahabat kalian dari umur 6, masih sangat akrab, dan berharap mereka nggak berubah? 🤔🤔🤔

Kalau ada yang punya, sahabat semenjak Taman Kanak-kanak yang hingga ikut campur ke urusan lo mending putus sama ia atau nggak, kemungkinan nih ya, kalian nggak career oriented lol. Orang-orang yang career oriented sahabatnya sedikit. *NGACA* 😂

Abis gimana, nikahan sahabat bareng sama wawancara Lee Min Ho? Siapa yang akan kalian pilih? LEE MIN HO LAH. Dan sahabat beneran nyuruh saya wawancara Lee Min Ho dibanding dateng ke nikahan dia. 😂

Buat saya, seharusnya Lilly akan selalu dukung segala keputusan Andy. Apapun yang bikin ia hepi, mau kolaborasi monster kek, mau putusin pacar, mau selingkuh. Nasihatin aja tapi jangan ikut judge lah. Nangis-nangis juga baliknya curhat sama ia kan? Kalau sahabat aja judge harus lari ke mana lagi kita?

Dan terakhir soal kerjaan ...

Berbahagia lah sanggup kerja di daerah yang to die for. Miranda emang lebay, tapi dalam dunia konkret juga selalu ada bos yang ia gres suruh sesuatu hari ini tapi maunya selesai KEMARIN. 😂😂😂

Bos-bos model gini tapi biasanya yang seru, daerah kita berguru banyak soal segala hal. Hari gini pacenya harus kenceng lah jikalau slow nanti ketinggalan.

Dan kamu, apalagi kau dan kau yang belum berkeluarga, selalu punya pilihan untuk resign. Kalau nggak punya pilihan? Kamu akan menemukan cara untuk survive. WE SURVIVE. YOU'LL SURVIVE.

(Baca: 
Survive di Jakarta)

TAPI YAH 

Saya tetep enjoy sih nonton filmnya HAHAHAHAHAHA. Tetap senang melihat baju Andy berganti-ganti. Tetep hepi nontonnya alasannya ialah nostalgic, cuma ya, nggak relate lagi. Makara malah ngetawain diri sendiri waktu muda kenapa naif amat lolol.


BTW SAYA LAGI LIBURAN NIHHHH SAMPAI TAHUN BARU. Maap maap update blog terhambat banget yaaaa. Kembali normal sesudah 3 Januari. See you! :)

-ast-

Detail ►

Tentang Hobi Nonton

[SPONSORED POST]


Sejak SMA, saya bahagia nonton film di bioskop, senaanggg sekali. Tapi sebab masih sekolah, film yang ditonton benar-benar dipilih sebab waktunya juga sedikit kan. Harus bagi waktu sama sekolah gitu ahahaha asik abis alesannya ya.

Nah balas dendam waktu kuliah, saya nonton hampir semua film. SEMUA. Hahaha. Karena waktu itu Jatinangor Town Square gres buka dan ada bioskopnya! Meskipun bukan kota Bandung dan rasanya Jatinangor itu kampung banget, tapi bioskopnya update loh asli. Semua film premiere-nya di hari yang sama dengan Bandung. Kaprikornus nggak ketinggalan sama sekali.

Zaman itu ya, film horor atau thriller Indonesia yang nggak terang judul dan isinya aja saya tonton. Demi memajukan kancah perfilman tanah air! Nggak deng, sebab tiketnya murah, cuma Rp 10ribu deh jikalau nggak salah. Kaprikornus dapat banget buat nonton di antara jeda kuliah.

Waktu kuliah ini juga saya lagi seneng-senengnya nonton serial Amriki kaya Heroes, Gossip Girl, Bevery Hills 90210, dan banyaaak lagi. Di sana tayang malem, paginya saya udah sigap download. Dengan koneksi zaman itu yang unlimitednya nggak palsu hahaha.

Beranjak cukup umur dan kerja di Jakarta, film yang saya tonton makin sedikit huhuhu. Sebabnya saya jadi penakut banget, mendadak nggak berani nonton film horor sama sekali. Dan ketika itu, kesukaan nonton udah ganti jadi nonton drama dan variety show Korea.

Pokoknya nggak kehitunglah berapa malam yang dilalui hanya tidur dua jam hanya demi “ah satu episode lagi deh”, “eh nanggung deh satu lagi aja” dengan mata 5 watt. Hayo, saya nggak sendirian lah niscaya soal guilty pleasure yang satu ini. Hahaha. Besoknya di kantor ngantuk tapi bodo amat pengen buru-buru pulang untuk nonton episode berikutnya lagi.

Waktu berlalu, hingga hasilnya hamil. Pas hamil saya masih nonton drama Korea, masih nonton di bioskop, masih nonton konser. Sampai punya anak dan hasilnya nggak nonton apapun lagi sebab nggak mau bawa anak ke bioskop.

T________T

Nonton sih tiga film doang, AADC2 dan Civil Wars di hari yang sama semoga ninggalin Bebenya sekali. Dan nonton Fantastic Beast and Where to Find Them. UDAH. ITU DOANG. Masa mudaku yang sebagian besar dihabiskan untuk nonton sekarang sirna sudah huhuhuhu.

Abis gimana dong, mau ke bioskop harus ninggalin Bebe, mau bawa Bebe kok ya nggak mau *problem lo*. Ya abis saya sendiri suka keganggu sama anak kecil di bioskop, jadi saya sebisa mungkin nggak bawa anak kecil lah ke bioskop.

Sampai kemarin saya denger aplikasi namanya VIU!

Awalnya sih beneran skeptis aja ya sebab yaelah, niscaya ini mah another streaming apps aja kan. Pas coba download terus buka WOOWWW BANYAK DRAMA DAN SERIAL KOREA!



Asli first impressionnya itu, terus panik sendiri. Ih kok banyak yang belum ditonton sih, ini belum itu belum. Ternyata emang udah usang banget nggak nonton drama Korea jadi ketinggalan banyak. Huhu duka amat.

Serunya, di VIU ini bukan cuma drama usang loh, drama gres juga lengkap! Malah ada drama yang lagi tayang di negara aslinya, pribadi tayang juga di VIU di hari yang sama dengan subtitle Inggris dan Indonesia. Wow banget sih jadi nggak takut ketinggalan sama orang Koreya orisinil ya kan. Dan jikalau kalian sibuk dan nggak punya kuota, nggak perlu streaming langsung, download aja dulu pake wifi, nontonnya nanti-nanti.

Stok filmnya juga banyak, ada ribuan judul film dan serial. Dari Korea, Jepang, India, Thailand, Indonesia dan Hong Kong. Yang favorit dari mana? Tentu saja dari Korea nyahahahaha. Sebagai K-fans saya merasa sungguh besar hati lol.

Yang paling menyenangkan dari semua ini adalah: langganannya murah. MURAH BANGET ASLIIII. Langganan VIU Premium satu bulan cuma Rp 30ribu ajaaa, 3 bulan cuma Rp 60ribu, 6 bulan cuma Rp 120ribu, dan satu tahun cuma Rp 240ribu aja OMG.

Bayangin jikalau kalian nonton di bioskop, sekali nonton aja udah Rp 60ribu buat satu orang. Ini 60ribu dapat nonton sepuasnya 3 bulan berdua suami di kasur pula pake baju tidur nyahahaha. Nggak perlu ganti baju dan dandan. #penting

Cocok banget lah buat saya yang nonton satu film aja masih harus diseling sama anak ini dan itu. Banyak pause-nya. Pakabar jikalau nonton bioskop ya kan.

Kalau kalian nggak mau langganan juga tetep dapat nonton loh. Aneh ya? Aneh nggak? Hahaha baik amat ini VIU. Iya jadi jikalau nggak langganan pun tetep dapat nonton, bedanya jikalau berlangganan, kalian dapat nonton di hari yang sama ketika serial tersebut tayang di negaranya. Sedangkan jikalau gak berlangganan, kalian tetep dapat nonton tapi sehabis serial itu selesai masa tayang di negaranya.



Yang terbaru, VIU punya original series berjudul SWITCH yang disutradarai Nia Dinata. WAAA NGEFANS ABIS SAMA TEH NIA *akrab*. Saya nonton semua film Nia Dinata jadi ingin tau banget sama serial yang satu ini. Diperankan Morgan Oey, Karina Salim, dan Tatyana Akman, serial ini bercerita perihal sahabat dengan personality yang bertolak belakang dan jiwa mereka ketuker.

Serial ini udah tayang semenjak 14 Agustus dan ada episode gres setiap Kamis. Hanya di VIU ya!

Oh iya, kau mau susukan VIU Premium GRATIS 3 bulan? Caranya praktis banget, tinggal mention akun twitter @Viu_Id dengan hashtag #switch_annisast dan #yourwaytoviu yaa. Biar puas nonton dramanya!

-ast-

Detail ►

Review Si Doel The Movie

[SPOILER ALERT]

Kalau kalian baca blog aku semenjak lama, kalian niscaya tau ya dampak film AADC sama hidup saya. Sengaruh itu lho sama kehidupan. Kalau yang satu ini, aku ngerasa nggak ngaruh tapi kok ya punya penggalan besar dari masa kecil saya.

Dari belum ada filmnya aja, Si Doel ini tuh salah satu topik banget di group keluarga saya. Jokes kami tuh sering banget yang Si Doel related. Adik aku malah ngefans banget dan sering share link-link untuk streaming. Hampir semua episode apalagi episode yang ikonik gitu kami sekeluarga hapal semua hahaha.



Makara pas ada Si Doel The Movie, bahasan di group ya jadi terus-terusan soal filmnya HAHA. Adik aku yang pertama nonton duluan sebab beliau paling ngefans, disusul ayah dan ibu plus adik bungsu yang nonton bareng bertiga, terakhir aku dan JG gres nonton berdua weekend ini sesudah maksa adik pertama untuk nungguin Bebe di rumah selama kami nonton lol.

JADI GIMANA FILMNYA?

Well, kalian nonton Si Doel hingga mana dulu nih? Sampai Doel nikah sama Sarah?
SAMA DONG KAYA SAYA.

Padahal itu gres season 6 (finale. Ada yang bilang finalnya itu season 7 tapi aku nggak nemu) dari Si Doel Anak Sekolahan. Setelah itu ada series dan FTV-nya lagi jadi jikalau kalian nggak nonton dan nggak ada yang dapat ditanya sih udah dijamin hah hoh nggak ngerti. Makara alur atau urutannya itu gini:

- Si Doel Anak Sekolahan (TV Series, 6 season, 1994-2003) - tamat dengan Doel nikah sama Sarah
- Si Doel Anak Gedongan (TV Series, 2005) - tamat dengan Sarah kabur ninggalin Doel.
- Si Doel Anak Pinggiran (FTV, 2011) - tanpa pernah menceraikan Sarah (karena doi ngilang, bos), Doel nikah siri sama Zaenab yang juga janda.

Film yang di hari kesebelas udah dapet 1,3juta penonton ini jadinya nostalgic banget. Saya sih mewek dari AWAL BANGET PAS OPENING. :( Mewek gara-gara denger bunyi Babe aja sih. Sesederhana mikirin orang susah yang mati-matian pengen anaknya sekolah. OH SO RELATABLE.

Dan ya, emang sebaper itu sih sama keluarga Doel. :’(

Sedih sebab series ini tayang usang banget hingga pemerannya ya lekat dengan perannya. Saya juga gitu. Liat sepeda ontel eksklusif inget Engkong Ali yang selalu pilih kasih sama cucu tapi nggak suka sama si Mandra yang anak sendiri. Inget Babe, inget mas Karyo. Meninggal semua. Inget juga sama mang Eman tukang kiridit panci orang Tasik yang nangis duduk di tanah pas Babe meninggal.

T______T

Overall filmnya bagus kok dengan latar belakang Amsterdam. Cinematic dan udah kaya film zaman kini yang shotnya beragam. Shot di series-nya kan bosenin banget, long shot aja jaraaaanggg, paling cuma jikalau mau liatin rumah & warung plus babe tiduran sambil kipas-kipas. Sisanya ya close up aja ngobrol ganti-gantian antar pemain drama gitu. Muka nyak, ganti muka babe, mundur dikit medium shot, balik close up lagi hahaha. Jarang ada adegan close up berdua gitu, shotnya ganti-gantian mulu, syutingnya ganti-gantian juga kali ya lol.

Saya bahas satu-satu per abjad aja ya!

Nyak

Mellow sih sebab sakit tapi masih dapat akting, masih dapat inget skenario. Dan termellow sebab ada wawancara sama Rano Karno yang bilang jikalau film ini udah jadi perihal dari dulu tapi akibatnya diwujudin sebab Nyak yang minta huhu. Sepanjang film nyak cuma nasihat-nasihatin semua orang gitu.

Sedihnya sebab nggak dapat nggak mikirin nyak harus main film dalam kondisi sakit sebab butuh uang nggak sih. SEDIH BANGET PADAHAL ASUMSI DOANG INI. T_______T

Atun

Atun ternyata sudah jadi bundaaaa ahahahahaha. Kocak banget anaknya udah SMP. Ternyata Atun udah punya anak semenjak series sebelumnya. Nikah sama mas Karyo tapi terus meninggal ya ampun apes amat ya ini hidup satu keluarga. :(

Terpengen noyor sebab Atun nggak nganggep Zaenab sebagai istri bang Doel banget deh. Ngomong nggak dijaga! Ya ngerti Atun sama Zaenab dari dulu temenan tapi KOMPOR IH SUMPAH.

Mandra



Tanpa Mandra apalah film ini. Semua celetukannya bikin ngakak banget. Senatural itu untuk jadi orang primitif. Kata ayah, Mandra jikalau main di film/series lain yang sutradaranya bukan Rano Karno suka norce, tapi jikalau di Si Doel selalu natural. IYA YA. Kok dapat yaaaa.

Saya juga yakin beliau niscaya biang kerok di film/series selanjutnya dalam drama cinta segitiga ini. Enough said.

Zaenab

Ini cewek hidupnya kok kasian amat yaaa. Seumur hidup naksir Doel hanya untuk ditinggal nikah. Seumur hidup jadi nomer dua banget lho, seumur hidup jealous sama Sarah, seumur hidup ngerasa kalah terus sama Sarah. Sampai udah nikah pun tetep Doelnya belum cerain Sarah.

Pesan susila untuk orangtua, JANGAN MATRE! Hidup anak lo awut-awutan jikalau lo matre! HUH. Dari dulu paling sebel sama ibunya Zaenab, untung nggak nongol di film. Cuma bunyi bapaknya doang yang muncul di opening.

Yang paling awkward ialah Zaenab menyebut diri sendiri dengan “saya”. AYE LAH HARUSNYA. Aye itu Zaenab banget. Tapi tetep Maudy Koesnaedi bagus banget sih gils.

Sarah

Pas Sarah nemuin Doel, keliatan punggungnya dulu kan ya. Pas balik tubuh …



SISSY PRISCILLIA?

SUMPAH MIRIP BANGET JAHAHAHAHAHAHA.

Makara kakaknya boleh deh, jadi Cornellia Agatha, Sissy, Vanesha HAHAHA. Kesel nggak lo tiga-tiganya muncul di film legend gitu, Doel, AADC, Dilan. XD



Tapi orisinil sepanjang film aku kesel banget sama Sarah. DRAMA ABIS IH HIDUP LO.

Lagi hamil kabur dari rumah hingga 14 tahun dan nggak ngabarin itu selfish banget sih. MAUNYA APA. Mau cerai ya bilang dong. Nyebelin banget, gantungin suami sendiri kaya gitu. Atau jikalau mau ngilang ya ngilang selamanya. JANGAN LABIL. Bilang aja ke anaknya jikalau papa udah meninggal kek.

Paling sebel pas di selesai film beliau bilang tahun depan mau pindah ke Jakarta for good. Saya sama JG eksklusif liat-liatan.

NO. Stay there. Yu menambah duduk perkara yang yu buat sendiri. Yu membisu saja di Belanda.

via GIPHY

Saya: “Anaknya tahun depan mau Sekolah Menengan Atas pendek amat, masa kecil gitu sih”

JG: “Stunting kali?”

KAMPRET. :)))))

Beneran masih di bawah pundak Doel sama Sarah banget. Masih SD deh kayanya yang jadi anak itu.

Doel

YU JUGA KAMPRET.

Dari dulu kan si Doel ini emang nggak pernah netepin pilihan. Naksir sama Sarah, Sarah mau apa selalu diiyain, tapi gitu juga sama Zaenab. PHP yang sebenarnya.

Katanya Doel udah dijodohin dari kecil sama Zaenab, lha tapi kan dilepeh mulu sama ibunya Zaenab. Lagian punya dignity sedikit gitu lho udah dihina-hina kok ya masih ajaaa baik-baikin Zaenab. Sampai Sarah kabur juga sebab Doel nolongin Zaenab yang keguguran tapi NGGAK BILANG-BILANG.



JG: “Jadi dari dulu Doel mau sama Sarah tapi maintain Zaenab supaya nggak kehilangan fans ya?”

OHSOTRUEEEE!

Mau sama cewek ini sih tapi yang itu dimaintain juga supaya ada yang ngejar-ngejar terus. Kita niscaya punya nih satu temen yang begini kerjaannya. Cih.

Terus Doel ini tipe yang repressed feeling banget deh ingin rasanya kubuatkan akad dengan psikiater *jejelin xanax*

Hans

Aktingnya awkward tapi sesudah dipikir-pikir beliau memang harus awkward sepanjang film sebab harus set up sepupunya yang labil pada suaminya yang sudah ditinggal selama 14 tahun. HARUS AWKWARD EMANG FIX.

Koh Ahong

Definisi bergotong-royong dari susah move on. T_______T KASIAN BANGET SIH KOH AHONG. Sayang banget sama Zaenab hingga nggak nikah sama siapa-siapa tapi Zaenabnya nggak mau.

Padahal zaman dulu nyaknya Zaenab nyodor-nyodorin Ahong banget ya sama Zaenab. Kalau Betawi orisinil zaman kini apa masih relate jodohin anak sendiri sama pengusaha batako? Yakin mau dijodohin sama Ahong atau lebih baik pilih pemimpin muslim?

*HENING*

Anyway, yang emang ngefans banget sama Si Doel sih nonton aja sebab ya menghibur. Nostalgic  dan entertaining lahhhh. Mandra kocaaakkkk. Tapi kerasa banget ini film cuma teaser untuk bridging ke selanjutnya. Antara film lagi atau series gres sih. Katanya Rano Karno udah mau balik ke entertainment lagi kan udahan berpolitiknya.

Makara siapa yang udah nontoooonnnn?

Btw males cari foto sebab mereka nggak siapin still cuts buat promo gitu. Cek aja sendiri di Instagram @sidoelanaksekolahan yaaa!


-ast-

Detail ►