Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri flu-singapura-lagi. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri flu-singapura-lagi. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Liburan Dadakan Ke Singapura


Sejak tahun lalu, kami berempat (saya, Gesi, Nahla, dan Mba Windi) udah planning untuk liburan bareng. Dulu sih pengennya ke Bangkok, tapi kok ya nggak perjuangan cari tiket atau apa. Ya gitulah perihal doang, namanya juga anak muda. *pret*

Terus awal Oktober kemarin, Gesi tiba-tiba diajak meeting sama Facebook. Katanya akan ada seleksi untuk para community leaders di South East Asia dan bila terpilih akan dibawa ke Singapura tanggal 6-8 November.

Detik itu juga saya sama Mba Windi yang pribadi teriak “IKUTTTT!” Bodo amat Gesi kepilih seleksi apa nggak HAHAHAHA. Kami berdua pribadi search tiket pesawat disertai banyak sekali bahaya ke Gesi “kalau hingga program Facebook nggak jadi, kau harus tetep berangkat sama kita ya!”

>.<

Sementara Nahla masih galau alasannya yakni pertama, paspor ia habis jadi harus perpanjang dan itu harus nyempetin banget 2 hari urus perpanjang paspor. Kedua, H-1 berangkat ia ada konser jadi lagi sibuk nyiapin konser banget. Sampai karenanya Nahla nggak jadi ikut deh. Sedih. T____T Tapi ya maklum lah, namanya juga dadakan ya. Emang kami aja sih yang spontan dan simpel kena peer pressure hahahaha.

Waktu berlalu sambil deg-degan alasannya yakni paspor saya juga habis dan gres kebagian bikin paspor sekitar 10 hari sebelum berangkat. Plus Gesi yang nervous alasannya yakni harus interview dulu sama Facebook untuk memilih ia bisa pergi atau nggak.

Akhirnya sehabis dua kali wawancara sama Facebook Singapore dan HQ, GESI KEPILIH JADI PERWAKILAN INDONESIA WOOOWW SO PROUD! Makara dari Indonesia perwakilannya itu Gesi sama Asma Nadia. Keren ya!

(Baca pengalaman saya bikin paspor via WhatsApp di sini!)

Cuma ternyata eventnya geser jadi 7-9 November, jadi ya udah Gesi pergi duluan tanggal 6 supaya bisa seharian ikut main dulu sebelum padet sama jadwal event besokannya. Satu hal yang bikin super excited yakni pas Gesi bilang bila ia dikasih nginep di Marina Bay Sands (MBS) dengan kamar sendiri dan nggak digabung sama akseptor lain! WOW!

Wow alasannya yakni ngarep bisa nebeng!

Karena selama ini saya ke Singapur itu jarak paling deket ke MBS itu mentok cuma ke Merlion dan sekitarnya aja kan. Sebagai rakyat kelas menengah di negara dunia ketiga, MBS itu hanya terbatas sebagai background foto.

Paling jalan-jalan di mallnya dan foto di sungai-sungaian bawah mall itu. Bolak-balik ke Singapur nggak pernah lah sekali pun kepikiran nginep di MBS! Cek rate aja nggak berani!

Baru tau kemarin ternyata rate semalemnya aja beda dikit sama UMR Kota Bandung … dikali dua. Iya bisa ngehidupin dua keluarga dalam sebulan dong tandanya huhu. Makara selama ini cuma bisa iri dengki sama orang-orang yang foto di Infinity Pool. Aahhh, pokoknya MBS itu keinginan banget lah!

Eh terus ternyata dibolehin sama Facebooknya asal semua biaya lain selain Gesi ditanggung sendiri. YEAY! Akhirnya kami tambah satu extra bed dan sarapan. Udah yakin di sana niscaya kami akan norak banget hahahaha

Saya sebagai anak yang berkala tentu pribadi bikin itinerary 3 hari di Google Sheet dan di-share ke mereka. Cari-cari hotel untuk malam pertama alasannya yakni kan nginep di MBS sesuai jadwal aja tanggal 7-8.

Oke jadi ini summary liburan kami kemarin. Kalau nggak ditulis takut lupa!

Baca kisah Gesi dan Mba Windi:

Day 1: Hello Kitty Orchid Garden, Bugis, Orchard

Flight kami beda kota semua. Saya dari Jakarta, Mba Windi dari Medan, dan Gesi dari Jogja. Gesi dateng duluan, Mba Windi, terus saya terakhir. Di itinerary, dari Changi itu kami makan di Hello Kitty Orchid Garden, taro barang di hotel, jalan ke Haji Lane buat foto-foto, ke Bugis, terus makan malem di Orchard.

EH ALAH DI HELLO KITTY CAFE AJA BETAH BANGET HAHAHAHA. Makara ini tempatnya di Terminal 3 Changi, kami makan, foto-foto dan ngobrol hingga lamaaaaa banget. Kesorean deh nyampe hotelnya zzz. Keburu gelap jadi mau ke Haji Lane juga udah nggak mungkin alasannya yakni niatnya cuma foto. Skip lah karenanya pribadi ke hotel terus ke Bugis.




Di Bugis, Gesi pribadi histeris dan belanja baju. Mba Windi belanja oleh-oleh. Saya nemenin aja sambil foto-foto alasannya yakni apa ya. Nanti saya tulis deh apa yang bikin saya jadi nggak belanja sama sekali di Singapur kemarin. Asli saya cuma beli coklat buah tangan buat di kantor dan dua mobil-mobilan buat Bebe dan JG.

Saya ngeliatin orang kemudian lalang, foto-foto, dan ya nemenin belanja. Abis itu cus ke Orchard dan makan di food courtnya ION mall. Ini andalan banget alasannya yakni tempatnya nyaman, yaeyalah ya food court mall gitu.



Ke Orchard itu rencananya mau ke ION Sky itu yang di lantai 56. Baca-baca blog orang katanya gratis. Nanya sama security katanya udah tutup alasannya yakni kemaleman. Ya udah deh nggak jadi.

Akhirnya ya jalan-jalan di sekitar Orchard dan Lucky Plaza aja selayaknya turis Indonesia. Terus balik ke hotel dan ngobrol hingga jam 1 pagi. Serasa sleepover zaman Sekolah Menengan Atas gitu huhu kusenang.

Kami nginepnya di Summerview Hotel Bugis. Enak deh, tempatnya bagus, cuma satu blok dari Bugis Street dan deket banget sama MRT Rochor. Deket banget banget kaya cuma kelewat satu gedung gitu. Makara ia ada di antara MRT Rochor dan Bugis.

Day 2: Marina Bay Sands!

Hari kedua Gesi dikabari akan dijemput supir jam 9.30. Pagi-pagi mandi, dandan bareng-bareng, sarapan, dan tunggu dijemput. Dipikir-pikir ini kayanya pertama kali ke Singapur dan hingga dijemput supir segala hahahaha biasanya MRT ke mana-mana lah.

Mobilnya Innova putih btw. Dan sebagai teman yang tidak tahu diri tentu kami protes:

“KOK MOBILNYA NGGAK ALPHARD SIH GESSSS?!”

HAHAHAHAHAHA. *dijutekin Gesi*

Karena belum waktunya check in, kami berdua dikasih dua temporary keycard buat saluran ke semua area hotel. Sementara Gesi syuting video interview, kami pun main-main ke Sky Observation Deck dan WHOAAA NORAK DEH BODO AMAT. Norak alasannya yakni Merlion bila diliat dari lantai 57 itu cuma segede kecoa doang asli.



Sebenernya Sky Observation Deck ini bisa bayar katanya bila mau masuk SGD 23 atau berapa gitu. Tapi bila free kan hepi ya nggak? Makara ya udah kami foto-foto di sini hingga Gesi selesai. Abis itu makan di food court MBS mall, ke toko mainan, dan cus ke Art Science Museum.

Di Art Science saya beneran yang wow banget! Karena itu sebenernya area festival biasa, dengan partisi hitam, tapi kok ya mesmerizing! Nanti lah ya kisah di blogpost terpisah bila masih mood nulis hahahaha.



Malemnya Gesi ada dinner dan kami pun berpisah *alah*. Saya dan mba Windi kembali ke hotel, istirahat bentar, terus galau makan di mana ya?

Makan di foodcourt mall MBS lagi males. Akhirnya kembali lah ke habitat kaum kelas menengah Endonesia yaitu … BUGIS JUNCTION. HAHAHAHA.

Makan, jalan-jalan, mba Windi sempet beli buah tangan dulu kemudian ke Sevel jajan-jajan dan balik ke hotel untuk taro barang. Baru nyampe kamar eh Gesi udah nelepon, ia udah selesai acaranya. Ya udah cukstaw ke Gardens By The Bay!

Malem elok banget yaaaa! Ya siang juga elok sih, tapi bila malem rasanya kaya di film-film. Lampunya biru berpendar. Bikin ngelamun banget. Tapi alasannya yakni udah kemaleman, dome-domenya udah pada tutup dan beberapa emang tutup alasannya yakni maintenance.



Kami jalan, foto-foto, duduk sambil ngobrol, jalan lagi, foto-foto lagi, duduk lagi, hingga nggak sadar udah jam 11 malem. Sementara besok pagi kami masih punya niat mulia untuk BERENANG DI INFINITY POOL LOL. Makara ya udah jalan pulang deh berikut nyasar. -_________-

Abisan bloon sih emang, mau jalan pulang malah patokannya menuju SuperTree Groove, lah SuperTree itu ada dua yakan. Yang satu deket hotel yang satu menjauh. Terus kami jalan ke yang jauh. T____T Baru sadar pas saya shock KOK SUPERTREE-NYA BEDA! Ya emang bedaaaa. Beda taman sisss.



Padahal MBS hotel setinggi itu tapi terabaikan. Akhirnya ya udah jalan dengan mata siaga berpatokan menuju hotel, alasannya yakni harusnya emang gitu lah kan mau pulang ke hotel zzz.

Nyampe kamar saya udah capek banget. Mandi terus pribadi bobo selimutan. Lupa bumi alam hahahaha. Geci masih sibuk ngepoin sosialita IG Singapur yang jadi topik bahasan sepanjang jalan, Mba Windi? SIBUK BIKIN CAPTION YANG LEBIH PANJANG DARI JALAN KENANGAN.

Day 3: Infinity Pool dan Sarapan di Hotel

Sarapan di MBS ini salah satu sumber kegalauan saya alasannya yakni SGD 45 sis! EMPAT RATUS MAPULUH RIBU BELUM PAJAK. Sarapan setengah juta itu kok ya kaya kemahalan. ☹️

Makara malemnya saya udah ke Sevel, beli oat sama yogurt. Cuma 3,5 dolar lah ya. Tapi terus kepikiran hahaha. Karena ya udah nyampe sini, masa sih nanggung amat sarapan di kamar pake quaker oat. Tapi ya masa juga 500ribu buat sarapan doang kan mending beli sepatu. 😪

(Baca: Problematika Kelas Menengah yang Selalu Harus Memilih Prioritas)

Akhirnya bodo amat lah! Bayar aja! Kalau saya kerja gini-gini aja, seumur hidup jadi kelas menengah, seumur hidup juga saya nggak akan bisa nginep di sini lagi bila bayar sendiri.

Lagian juga saya mikir hotel di Jakarta juga buffetnya harga segitu kok. Makara harusnya ini keitung murah alasannya yakni ini kan di Singapur. Cek hidangan makan malem, harganya sama juga kaya hotel di Jakarta. Pasti worth it.

Pagi berdiri tidur dengan kaki yang berat banget alasannya yakni udah 2 hari full jalan. Cuci muka, gosok gigi, bangunin Geci dan Mba Windi kemudian ganti baju renang! YEAAYY INFINITY POOL WE’RE COMING!



Saya sempet ragu mau nyebur apa nggak ya. Karena waktu itu saya ngerasa akan sakit. Pas berangkat itu saya gres sembuh flu dan belum fit banget. Tapi ya udalah ganti baju renang dulu.

Sampai atas beneran saya kedinginan banget! Bathrobe nggak ngaruh sama sekali hingga saya minta duluan handuk kering untuk bungkus badan. Cuma alasannya yakni bak udah di depan mata, ingin tau banget pengen liat ujungnya kaya apa.

Akhirnya saya jebur, gantian foto-foto, terus pribadi naik lagi. Minta handuk gres lagi supaya anget dan nunggu Gesi sama Mba Windi selesai foto. Kepala saya udah mulai pusing.

Nyampe kamar pribadi mandi air panas dan ganti baju. Dandan dikit terus cus sarapan.

DAN SARAPANNYA ENAAKKK. Kepala pribadi nggak pusing lagi hahahaha. Ya lezat hotel sih. Terakhir saya makan buffet di hotel itu di Raffles Hotel Jakarta, bulan pahala kemarin. Ya mirip-mirip lah rasanya.




Karena ogah rugi jadinya kami lamaaa banget di sini. Padahal tadinya mau mampir ke Gardens By The Bay lagi. Penasaran sama domenya.

Karena kelamaan, karenanya balik ke kamar pribadi ambil koper terus check out deh. Naik MRT ke Changi dan menghabiskan 2 jam berikutnya menguasai bangku pijit hahahahaha.

*

Overall saya happy banget kemarin bisa liburan! Tahun ini absurd f*cked up banget, kemalingan dua kali rasanya sial banget hingga saya ngerasa nggak layak lagi dapet sesuatu yang menyenangkan. Saya hingga mikir “alah ini paling paspor nggak jadi jadi nggak bisa berangkat” T_______T

Ternyata jadi berangkat, terharu banget. Special shoutout to our husbands! Untuk mas Teguh dan JG yang bahkan nggak mempertanyakan mau apa ke Singapur, bila Gesi mah udah terang kan ya. You guys deserve a gold medal as the best husbands in the world HAHAHAHA

“Eh Gesi diundang Facebook ke Singapur, saya ikut ya”

“Ok”

“Tiga hari doang kok”

“Lah sebentar banget, nggak seminggu aja?”

SEMINGGU AKU MELLOW NINGGALIN BEBE.

Tentang ini layak jadi satu blogpost alasannya yakni banyak yang kepo bener “eh terus JG gimana di rumah sama Bebe?” ya nggak gimana-gimana sih lol.

See you next holidaayyyyy!

-ast-

PS: ini fotonya miring-miring gini ya males edit amat bila di laptop hahahaha bila di instagram kan foto miring lurusinnya simpel lol

Detail ►

Bebe Flu Singapura

Akhirnya sesudah berulang kali denger pengalaman anak orang flu Singapur, saya kesannya ngalamin sendiri Bebe kena meskipun gres tanda-tanda dan ga separah dongeng orang-orang. T________T



Dan entah kenapa saya sering denger ibu-ibu lain flu singapur tapi yang masuk ke otak hanyalah: flu singapur nggak ada obatnya, istirahat aja sama minum vitamin. Nggak pernah denger ibu-ibu ngeluh anaknya susah makan dan susah tidur. Mungkin saya kurang superpower.

Because it was so … awful.

Ya atau saya yang cemen aja sih huhu.

via GIPHY

T_______T

Jumat malem Bebe anget, dicek cuma 38,1, anaknya masih happy dan lompat-lompat kaya biasa. Sabtu pagi JG survey lokasi outing kantor jadi saya di rumah berdua sama Bebe, mulai mewaspadai kenapa ia tampak tidak sehat dan ngomongnya sedikit?

Langsung sigap cek seluruh tubuh dan iya mulai ada bintik merah di bawah kulit. Karena cuma di tangan dan kaki saya pribadi feeling ini flu singapur atau HFMD (Hand, Foot, Mouth Disease).

Bintiknya sedikit banget, mungkin gres gejala. Nggak hingga 10 titik deh dan cuma merah doang ga kaya foto-foto di google yang jendul lembap dan rash gitu. Suruh buka ekspresi dan disitulah kehororan muncul. Ujung pengecap sariawan gede banget hingga kaya berdarah. T______T

Saya nggak berani cek bibir alasannya takut sakit. Bebe jadi pendiam, ngomongnya ekonomis banget, ditawarin makan ini itu nggak mau. UNTUNGLAH kemarinnya abis gajian, maksi di Sency dan saya iseng beli Lego. Belum saya kasih jadi masih di tas.

Mulailah sogokan pertama dimulai sebagai awal dari sogokan-sogokan berikutnya hhhh gulung tikar gue abis ini.

“Be, kau makan ya? Nanti jikalau makannya habis saya punya mainan gres buat kamu”

Excited lah dia, makan oatmeal semangkok habis. Terus main Lego dan masih mau ngomong sedikit-sedikit. Saya browsing-browsing dan pribadi bilang JG untuk beli:

1. Aloclair gel (obat sariawan ampuh, manis, dan nggak perih, saran dari group ibu-ibu kampus. Katanya oles dulu sebelum makan agar mau makan)

2. Candistin (obat sariawan tetes, manis, hasil browsing jikalau pengecap anak putih juga alasannya jamur)

3. Buah naga (karena banyak vitamin *halah* dan untuk jaga-jaga takut Bebe nggak mau makan. Bebe suka banget buah naga btw)

4. Nutrijell (karena baca dongeng orang katanya anaknya cuma mau makan puding cuek alasannya puding cuek menyejukkan)

5. Kelapa Ijo (untuk menyingkirkan racun di dalam tubuh huh)

DAN SEHARIAN ITU BEBE NGGAK MAU MAKAN LAGI. T_______T

JG magrib pulang, Bebe kondisinya udah super cranky segala salah. Berhasil netes Candistin ke dalam ekspresi dengan aneka macam perundingan terus ngamuk. JG nggak nemu Aloclair jadi saya frustasi banget. Soalnya saya mikirnya ya oles Aloclair, sariawan kebal sesaat, terus ia mau makan.

Semaleman itu Bebe cuma minum susu. Masih mau minum Imboost dan kelapa ijo dikasih madu. Tapi malemnya mulai nggak dapat tidur, guling-guling doang. Saya mulai ikut cranky dan kesannya curhat di Instastory. Nanya selain obat sariawan, jikalau anak flu singapur diapain lagi?

Banyak banget yang jawab huhu terharu. Saya biasanya jaraaaanggg banget dongeng Bebe sakit atau saya sakit di socmed, paling jikalau udah sembuh dongeng di blog. Karena ya udah biasanya kehandle dan ya fokus urus Bebe jadi nggak main socmed. Kemarin mah hhhhh stres banget hingga butuh bala pemberian netijen yang tercinta. :(

Saran teman-temanku tersayang:

👉 Aloclair
👉 Kenalog (obat sariawan juga)
👉 Enkasari buat kumur agar enakan
👉 Minumnya ganti pake cap kaki tiga
👉 Makan es krim (BEBE NGGAK TERLALU SUKA ES KRIM HUHU)

Saya beli semua kecuali Kenalog alasannya kata apotekernya Aloclair aja cukup. Beli juga Imboost dua botol lagi alasannya sehari minum 2 kali jadi cepet abis banget deh.

Sampai rumah ya Tuhan boro-boro itu Aloclair dapat bikin sariawan kebal. Gelnya gres di ujung jari aja tangan saya udah dijauh-jauhin dari ekspresi dia. Dia nggak mau dipeluk alasannya insecure saya rahasia masukin gel ke mulut. Segala perundingan dilakukan dan ia nggak mau buka ekspresi sama sekali!

via GIPHY

Marah-marah aja terus. Saya coba kasih Enkasari dan suruh kumur ia mau buka mulut. Tapi ternyata Enkasari itu rasa sirih gitu ya ia ngamuk dan bilang sakit banget. Eh terus tiba-tiba ada yang DM lagi, bilang jikalau Aloclair itu ada versi spray dan oral rinse alias kumur. AKKK KENAPA BARU TAU!

Malem-malem nyuruh JG ke apotek LAGI untuk nyari Aloclair kumur atau spray. Saya pesenin juga untuk beli Curcuma Plus agar ia laper. Logikanya jikalau laper minta makan kan. Dan itu seharian saya nangis doang. T_______T

Hari-hari berikutnya kulalui dengan penuh drama, sogokan, dan negosiasi. Padahal kami paling anti nyogok anak tapi jikalau udah begini mah. T_______T Alhamdulillah ya semua drama, sogokan, dan perundingan itu berhasil. Setiap hari ia tetep makan habis, mau minum vitamin, mau minum susu, mau ngabisin minum sebotol (500 ml) dalam sehari.

Cuma ya tiap makan dan minum ia nangis berurai air mata. Antara sesenggukan atau murka mukul-mukul saya. It was one hell of a time. Sesuap, minta dipeluk, sesuap, nendang-nendang. SABAR, IBU SABAR. Sesuapnya juga pake sendok kecil dan seujung sendok doang. Biarlah yang penting semangkok abis. Dan itu ia membisu, nggak ngomong sepatah kata pun. Semua pake bahasa tubuh. Terlalu sakit untuk ngomong alasannya semulut sariawan. :(

*IKUTAN NANGIS* *LITERALLY*

via GIPHY

Saya capek super capek itu alasannya Bebe jikalau sakit clingy banget sama saya dan otomatis musuhin JG tanpa alasan. Saya lagi mandi tiba-tiba Bebe ke kamar mandi nyusulin dan bilang "APPA GANGGUIN AKU". Saya kesel terus pas confront JG, katanya ia nggak ngapa-ngapain. Bahkan eksistensi JG pun dianggap mengganggu HUHUHU.

Hari keempat (hari kelima sesudah demam) ia udah mau makan kaya biasa dan udah mau ngomong. Saya juga udah berhenti nangis. Mayan cepet ya progress-nya alasannya denger dongeng ibu-ibu lain banyak yang anaknya nggak mau makan sama sekali jadi sembuhnya hingga 10 hari bahkan 2 minggu. Malah banyak yang jadinya dirawat alasannya dehidrasi. :(

Makan sambil nangis-nangis itu makan ini:

Pagi: Buah naga dibejek campur madu yang banyak. Buah naga sepotong, madu sekitar 3 sendok makan. Curcuma Plus.

Siang: Bihun kuah pake telor. Bihun direbus pake garem sama bawang putih bubuk doang lol. Enak kok rasanya. Bihunnya diancurin dulu agar nggak susah ngunyah.

Sore/Malem: Oatmeal pake susu. Imboost dan madu.

Cap kaki tiga dimasukin ke botol minum ia dan sehari harus habis 500 ml (ibunya apa-apa ditarget lol). Besoknya pas diliat ternyata buat anak cap kaki tiga maksimal sehari 200 ml omg anakku overdosis. T______T Ya udah apapun yang penting minum dan nggak dehidrasi. Di sela-sela makan itu harus minum susu.

Puding apa kabar? TIDAK MAU DIA. Padahal udah saya bikin hhhh. Aloclair kumur apa kabar? Cuma mau sekali terus nggak mau lagi. Intinya dari semua yang dibeli itu ia tetep cuma mau minum Imboost dan Curcuma Plus.

Oiya dan mandi berendam air anget sehari dua kali alasannya ia nyaman banget main air jadi lupa sakit. Abis mandi punggung dan dada dipakein Vicks Vaporub dan seluruh tubuh pake Immune Oil dari Botanina.

Kenapa pake Vicks alasannya ia batuk juga mungkin alasannya tenggorokannya sakit ya. Makara malem berulang kali kebangun itu alasannya batuk dan ngeluarin dahak, minta ganti baju, minum lah. Ngantuk bos.

Cara negosiasi
(ini dapat dicoba untuk anak yang udah ngerti, jikalau di bawah 3 tahun mah ya susah huhu):

😷 “Vitamin itu manis, ia melawan virus di dalam tubuh agar kuat. Ciat ciat ciat”

😷 Bebe cuma boleh nonton weekend, khusus sakit boleh nonton dengan syarat. Nonton hanya boleh sambil makan. Kalau makannya diemut, maka YouTube-nya ibu pause hingga makanannya ditelan. Kalau makannya tidak habis maka HP nya ibu ambil dan seharian dilarang nonton lagi. Kalau makannya habis maka boleh nonton terus hingga bosan. INI BERHASIL. Makara makan, sambil nangis, sambil nonton hingga habis. Anaknya andal multitasking ya.

😷 “Makan dan minum dapat dari dua, ekspresi dan darah. Kalau Xylo tidak mau makan dari mulut, ayo ke rumah sakit agar makan dari darah. Ibu temenin kok” ngomongnya lempeng dan tidak mengancam tapi memperlihatkan foto anak diinfus. Dia pun menentukan sendiri. Makan dari ekspresi aja lol

😷 NANGIS. IBUNYA NANGIS MAKSUDNYA HAHAHAHA. Saya stres banget kemarin hingga tengah malem nangis sendiri mungkin alasannya saya kasih sasaran sama diri sendiri ya. Maksudnya ngasih sasaran Bebe harus makan minimal 2 kali sehari dan minum abis sebotol makanya jikalau Bebe nggak mau minum saya pribadi berurai air mata.

“IBU SEDIH HUHUHU IBU SEDIH KARENA XYLO TIDAK MAU MINUM HUHUHU NANTI XYLO SAKITNYA LAMA IBU SEDIH KARENA XYLO SAKIT HUHUHUHU” AS DRAMATIC AS POSSIBLE. Kemudian ia minum alasannya nggak tega saya nangis hahaha maaf ya Bebe.

Ya gimana 3 hari tidurnya begitu tiap setengah jam bangkit dan segala salah. Ya udah saya nggak tidur aja sekalian huhu terus nangis zzz.

😷 Janji jikalau Bebe makan bakir dan sembuh cepat nanti kita beli Lego. Berhasil beberapa kali tapi kemudian gagal. Diganti dengan beli RC (remote control), berhasil beberapa kali kemudian gagal. Dan kini saya berhutang padanya satu Lego dan satu RC. WHY.

Begitulah. Lima hari penuh perundingan dan sabar yang dibanyak-banyakin. Abis ini saya pribadi minta Shaburi sama tas gres ke JG HAHAHAHAHAHA. Sungguhlah ternyata kasih ibu juga berpamrih pada suami lol.

Demikian pengalaman Bebe kena tanda-tanda flu singapura. Baru tau juga jikalau dapat kena berkali-kali ya Tuhan tolonglah jangan-jangan lagi alasannya sungguh traumatis huhu.

PS: SAYA DI RUMAH LAGI HARI INI KARENA BEBE BELUM SEKOLAH JADI GANTIAN KERJA SAMA JG. BOSAN YA TUHAN.

-ast-

Detail ►

Flu Singapura Lagi?

Ingatkah momen saya menangis-nangis sebab Bebe flu singapura? Waw tak terbayang akan terulang lagi kan ya. Tapi ternyata hampir terulang juga.


Minggu kemudian (bukan ahad kemarin ini lho), adik saya yang biasanya di Bandung ada kerjaan di Jakarta. Kaprikornus doi nginep di rumah, 2 malem. Malem ke dua kami mau ke Bandung sama-sama.

Tapi ia lemesssss banget super lemes dan demam dikit gitu. Terus kedinginan dan tenggorokannya sakit hingga nggak pengen makan apa-apaan. Tapi nggak kepikiran itu sakit apa, cuma minum Tolak Angin dan kami pun pulang ke Bandung.

Rencananya di Bandung akan hingga hari Selasa, cuti dua hari sebab adiknya JG gres melahirkan dan kami belum nengokin bayi. Hari Senin itu saya lemes banget, nggak pengen ngapa-ngapain. Asli seharian di kasur doang, makan aja di kasur dong. Untung di rumah mertua ya saya dimanjakan hahahahaha.

Sariawan pun gede banget di ujung bibir dan ada semacam sariawan kecil-kecil di dinding verbal kiri. Mau nangis sebab ya makan susah, kata mamah mertua cocolin kopi semoga cepet sembuh YA KABUR LAH HAHAHAHA. Serem ah.

Tapi bener-bener belum mikir itu sakit apa.

Hari Selasa, adik saya seluruh tangannya penuh rash, bener-bener satu tangan bintik-bintik semua. Kaki juga ada tapi nggak banyak kaya tangan. Kata dokter kena virus.

Saya pribadi inget lha saya juga sariawan banyak amat dari kemarin. Cek tangan sendiri lho kok sama udah ada bintik-bintik merah juga tapi belum banyak. 


Cek Bebe dan JG, mereka ada bintik juga. Bebe ada 3 sariawan kecil di verbal dan ada bintik di tangan. 

UNTUNG KETAUAN! Untung taunya sebelum makin banyak kan. Akhirnya malam itu kami bertiga pulang ke Jakarta dan tetapkan nggak boleh kerja hingga semua sariawan ilang. Daripada nularin orang kan. Nggak lucu bila nularin anak kantor terus nanti anaknya jadi ikut sakit juga. Ngerepotin banyak orang.

Karena flu Singapura kan menular lewat air liur dan kontak biasa doang ya. Rentan banget lah. Dan iyaaaa, meski jarang, orang sampaumur juga dapat kena flu Singapura. 


Pertanyaan terbesar dari ibu-ibu lain yang parno: FLU SINGAPURA EMANG BISA BERULANG YA?

Bisa ternyata, flu Singapura berulang sebab virusnya banyak, bukan cuma satu. Kaprikornus kemarin kena virus yang itu, kebal virus yang itu doang. Berikutnya kena virus yang lain lagi (virus yang masih keluarganya) ya dapat kena lagi. NANGIS.

Yang terparah saya sih. Tenggorokan nggak enak, sariawan saya diameternya ada kali setengah cm lebih. ASLI GEDE BANGET, segede kuku kelingking saya. Plus mlentis-mlentis kecil di seluruh dinding pipi kiri. Untung di kanan nggak ada jadi masih dapat makan ngunyah di kanan meski makan harus pake sendok kecil dan mangapnya sakit banget.

via GIPHY

Tapi mungkin sebab kedua kali, dan kali ini yang parahnya saya jadi kami kalem-kalem aja. Kalau yang parahnya Bebe gres stres kan. Kami berdua kerja dari rumah sementara Bebe … nonton YouTube lah gimana caranya kami dapat kerja dari rumah bila Bebe nggak dikasih YouTube?

BOSANNYA ASTAGAAAA. 

Nggak ke mana-mana sama sekali. Melangkahkan kaki ke luar rumah aja nggak, untung kulkas penuh jadi ya masak terus. Cuma makan banyak, minum sesering mungkin, makan buah banyak, minum madu trigona. Asli sakti banget ya madu trigona ini, saya pake merek Uray rekomendasi temen kantor JG.

Saya minum Imboost juga, Bebe juga Imboost dan Curcuma Plus semoga makannya bener. Bobo siang juga wajib semoga aktivitas Bebe nggak keteteran.

Bebe dari Jumat sariawannya udah kempes. Lha saya masih nggak ada perubahan. Yang kecil-kecil sih udah ilang, yang gede terlalu sakti. Saya tanya di stories pada nyaranin cocol minyak kutus-kutus, propolis, essential oil, banyaakkkk banget rekomendasinya.

YA TIDAK KULAKUKAN AHAHAHAHAHAHAHA SEREM ATUHLAH PLIS.

Saya cuma kumur Aloclair aja sama Enkasari. Siang Aloclair, malem Enkasari. Enkasari saya ternyata yang kumur telan tapi nggak mampu nelennya sebab berasa nelen mouthwash gitu (?)

ALHAMDULILLAH HARI MINGGU SARIAWANNYA SEMBUH SEMUA!

Masih agak infeksi nonjol gitu tapi udah nggak perih sama sekali. YEAY!

Kaprikornus bila ditanya, emang beneran flu singapura? Ya saya nggak dapat jawab beneran iya juga juga sih. Tapi kondisinya ini menular dari orang yang udah parah dan kebetulan kami tau duluan pas belum parah. Makanya belum cranky amat.

Sehat-sehat ya kalian semua!

PS: EXCITED BANGET HARI INI KERJA YAAAY!

-ast-

Detail ►