Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label selasacantik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label selasacantik. Tampilkan semua postingan

Catatan Untuk Para Beauty Vlogger Pemula (Alias Diriku Sendiri)


YEAY YEAY YEAY! Tolong semprot confetti gengs, tolong terbangkan merpati, tolong nyalakan kembang api, petasan, dan mercon kemenangan alasannya yakni finally gue bikin beauty video!

Tepatnya bikin beauty video yang sesuai dengan standar terendah gue. Iya standar terendah, tertingginya tetep ngarep dengan lighting ala my queen NikkieTutorials lol.

Makara semenjak postingan yang kemarin itu (link di bawah ini) gue bener-bener putus asa. Tapi kemudian Nahla bilang berkali-kali "make up aja kali kak direkam, terus tinggal vo deh".

IYA TAPI AKIK NGGAK ADA WAKTU KALAU HARUS 2x TAKE VIDEO DAN VOICE OVER.

(Baca: Hal-hal yang Dipelajari Setelah Sebulan di YouTube, No Beauty Videos!)

Sampai karenanya sempet-sempetin dan jadinya lamaaaaaa muahahahahahah. Abisan kelar edit video terus biasanya pribadi cicil edit kan maksimal sehari jadi, lah ini harus cari me-time lain dulu buat voice over kan sesudah edit. Tapi ya udalah.

Dan alasannya yakni gue takut gagal, jadi video pertama ini make up natural ajalah, tes-tes lighting aja sama tes edit. Bete banget niscaya jikalau udah bikin makeup heboh gitu terus videonya buruk hahahaha *alasaannn padahal mah nggak dapat makeup susah-susah*

Soalnya jikalau video biasa yang gue bikin sama JG itu gue nggak mikirin lighting sama sekali. Yang penting terang, ring light di-set paling terperinci aja. Ternyata jikalau bikin beauty video nggak dapat begitu, jikalau di-set paling terperinci nanti mukanya rata, contour sama blush on nggak keliatan.

Untuk yang mau bikin beauty video juga, ini catatan gue. Anggap sebagai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika bikin beauty video untuk pemula kaya gue:

1. Lighting yakni kunci. Natural light = natural glow jikalau kau tau posisinya hahahaha. Banyak banget liat orang bikin video dengan lighting matahari tapi gelap sebelah juga jadinya mukanya. Padahal udah untung banget dapat punya waktu santai nemu matahari. Liat video orang sih pada pake lampu meja untuk nyeimbangin bab yang nggak kena cahaya matahari.

2. Kalau nggak pernah nemu matahari kaya aku, ring light is a must! Aku punyanya yang biasa sih bukan LED (abis yang LED harganya 2x lipatnya), tapi ini nolong banget super! Cahaya jadi merata ke seluruh muka.

3. Backdrop itu penting jikalau rumahmu berantakan. HAHAHAHAHAHA. Gue ngikutin juga cara Nahla dengan melakban dua hoverboard ... APA DEH NAMANYA. Apa board sih?

Impraboard, or is it infraboard? Auk ah males googling mana yang bener. Intinya kaya fiber kanopi buat atap garasi tapi ini yang murahnya gitu beli di Gramedia.

Nah terus kainnya dijepit di board itu. Boardnya disenderin aja di tembok ruang tamu.

Sedih deh gue pake kain sequin, mainstream sekalehhhh. Mau print semangka-nanas gitu belum sempet aja ya udalah yaaa. Pake dulu si kain sequin lah. Anggap aja disko darurat eym.

4. Cermin gue pasang pake lazypod di tripod kamera. Ini alasannya yakni gue nggak punya meja rias. Mau beli kok yang dipengen 2juta aja di Ikea. Custom made gitu juga 2-3juta. :(

Meja rias akan membantu alasannya yakni udah ada cerminnya dan semua alat make up akan rapi di meja, duduk pun lebih nyaman. Ini gue duduk di lantai dong, pegel dan duile berantakannya nggak ada dua. Ngalah-ngalahin mainan Bebe.

Dan di video pertama ini cerminnya kurang atas jadi guenya nunduk HAHAHAHAH. Dan maklum yes mata minus 5, muka sama cermin jaraknya harus deket banget jikalau nggak blur semua. Cermin ada juga yang dipegang tapi ribet ah, paling mudah ditempel di tripod.

Mau pake softlens kok males nyari, auk lupa naro bekas dibawa ke Bandung. *niat gak sihhhh?

5. Make up yang mau dipake gue kumpulin dulu di keranjang. Makara nggak sibuk ngaduk-ngaduk make up case. Brush yang mau dipake juga gue pisahin dulu. Ini menghemat waktu banget deh.

6. Pertanyaan terbesar dan harus dipecahkan, rekam video pake mirrorless itu settingnya gimana? Kalau buat selfie, P lebih anggun loh daripada Manual. Malah lebih anggun P dibanding Intelligent Auto-nya Sony a.k.a beauty mode. Gue anaknya nggak terlalu suka beauty mode sih soalnya pada dasarnya kebanyakan cuma ngeblur muka aja. dan jikalau muka gue di-blur idung gue suka keliatan makin rata alasannya yakni ia menghilangkan shading kan.

*tiati frame kacamata ikutan ke-blur sis*

Btw saya frustasi banget loh. Masa pake setting yang sama, hasil video sama selfie jauh banget huhu. Aku jadi merasa fake lol. Enaknya pake apa donggg pas rekam video? Plis beri saya ide.

*hina saja saya alasannya yakni pake kamera nggak pake setting manual, jikalau auto aja anggun ngapain manual coba. buang-buang waktu lol. Lagian gue juga BISA ya foto pake setting manual. Angkatan gue di kampus kebagian matkul foto pake dua kamera, analog dan digital. CUCI CETAK SENDIRI JUGA BISA BWEK*

*ini kenapa jadi pembelaan diri padahal yang banyak cincong aja belum ada huh*

7. Suara motor alasannya yakni rumah di pinggir jalan besar finally bhay semua alasannya yakni gue beli clip on! Yay to me! Mereknya Boya, beli di Tokopedia.

8. Editnya masih pake Filmora, yang simpel ajahhh.

UDAH SIH ITU AJA. Kok tampak nggak ribet ya padahal aslinya ribet banget hingga bikin istigfar berkali-kali.

*

Videonya mana?

*krai*

Oke jadi videonya udah publish semalem terus gue private lagi tadi pagi alasannya yakni gres sadar ada typo. YES TYPO DI TEKS. Baru ditonton 20 orang sih, maafkan ya 20 orang yang tahan melihat ketypoan gue.

Gue nggak mau ada typoooo gue benci typo. Kalau blogpost ada typo tinggal diedit. Video ada typo gue nggak mau alasannya yakni typo itu akan selamanya ada di sana, gue mau edit dulu lagi videonya dan publish ulang ... nanti malem alasannya yakni filenya di laptop rumah sementara kini gue udah di kantor. BERAT BANGET HIDUPPPP.


Makara no 9 adalah;

9. CEK ULANG JANGAN SAMPAI ADA TYPO. Gue cek berkali-kali sebenernya tapi alasan terbesar yakni 3 hari kemarin gue sakit. Sakit banget hingga hari Sabtu itu nggak dapat bangkit saking pusingnya. Gue sakit banget pusing kepala, pandangan gue delay tapi gue keukeuh rendering video yang udah selesai diedit. Pas udah jadi dan gue cek kayanya normal, gue nggak cek banget-banget lagi terus pribadi upload. Ternyata gue yang lagi nggak normal wtf.

9. Masih kurang sih sebenernya pengen beli ... Beauty Blender. HUBUNGANNYA APAAA? Ya agar sih gue mau Beauty Blender masa nggak bolehhh? -________-

*

Oiya nanti jikalau videonya udah publish, kalian akan liat jikalau gue nggak bikin ala-ala beauty vlogger gitu yang glam dan mata dizoom terus kedip-kedip pose-pose. I. JUST. CANNOT. #teaser

Pose-pose imut itu nggak gue banget. Gue akan awkward parah dan ingin menampar diri sendiri jikalau disuruh kaya gitu. Maka gue tetap pakai editan video gue yang biasa. Dengan emoji dan sound effect orang nangis tentunya lolol.

Special thanks to Nahla yang selalu menggampangkan bikin video beauty sehingga membuatku menggampangkannya juga dan Vindy yang gue hebohin mulu urusan clip on dan Filmora HAHAHAHAHAHAH.

DITUNGGU VIDEONYA NANTI MALAM YAAAA. :)

*sok senyum padahal pedih*

T______T

-ast-

UPDATE:

Ini yaaa videonya. Hahaha.



Detail ►

Serba-Serbi Ring Light

Ring light ialah lampu berbentuk ring. HAHAHAHAHA.

photo source: twitter @divaringlight

Kalau beauty blogger, beauty vlogger, atau penonton setia beauty vlogger (GUE) niscaya taulah apa itu ring light. Ring light ialah lighting paling umum dipakai alasannya cahayanya dapat merata ke seluruh muka. Pakai satu ring light cukup banget untuk syuting, bila pake lighting biasa yang pakai soft box gitu kan minimal pakai dua biar seimbang.

Nah buat kau yang mau beli ring light tapi ragu alasannya harganya juga memang nggak murah, ini saya jelaskan (lumayan) detail wacana ring light. Maunya sih nulis detail banget tapi bila teknis sayanya juga nggak ngerti hahaha. Mau jelasinnya gimana dong lol.

Foto-fotonya monmaap nggak pake foto punya saya sendiri alasannya nggak sempet. Kaprikornus ini hasil comot sana-sini. Nggak apa-apa yang penting pesannya ya nggak? *ahey*

Apa fungsi ring light?

Untuk menerangi masa depan. YA BUAT LIGHTING LAH. Buat lighting video atau selfie, dijamin kece berat. Cahaya rata, seluruh muka berkilau, dan no more dikejar matahari untuk foto atau video. Bebas jam berapa aja.

Apa saja jenis-jenis ring light?

Berdasarkan jenis lampunya ada dua, LED dan Fluorescent. Perbedaan lengkapnya dapat dibaca di link di bawah ini:

THE DIFFERENCE BETWEEN THE DIVA CFL & LED RING LIGHT? 

Intinya *kali males baca lol* yang LED lebih bagus, lebih awet, dan lebih mahal hahaha. Punya saya sih yang Fluorescent aja serinya NG-65C, buatan Cina jadi bukan Diva Ring Light alasannya bila Diva belinya harus di Amerika, bila pun ada di sini mahal banget. Fluorescent ini disarankan untuk pemula alasannya harganya nggak terlalu mahal. Cukup banget kok!

Saya cuma iri alasannya yang LED ada dudukan buat kameranya jadi nggak perlu pakai 2 tripod. Hehehe. Tapi harganya beda sejuta gitu kan .... mending beli tripod kamera yah hahaha.

Ring light ini dapat diatur tingkat cahayanya alias ada dimmernya. Kaprikornus dapat terang banget, dapat juga nggak terlalu terang.

Satu ring light ini 65 watt FYI ajah hahaha.

Berapa harga ring light?

Untuk harga sendiri macem-macem banget ya. Saya beli udah agak lama, pas bulan puasa, sekitar bulan Juni tahun ini. Waktu itu belum ada toko lokal yang jual. Cari di Instagram juga belum ada banget. Kaprikornus beli di Lazada, import pribadi dari China. Rp 1,5juta seinget saya udah sama tripod *lhoh kok lupa harganya berapa*

*brb cek invoice di email*

Oh ternyata 1,4juta hahaha. Dikirim dari Cina nggak nyampe 2 ahad udah mendarat selamat. Pake full bubble wrap dan kardus. Aman banget kok. Punya saya udah include diffuser. Diffuser ini kain putih yang melapisi ring light, fungsinya biar cahaya lebih soft dan tidak harsh.

Ada beberapa toko yang jual tanpa diffuser atau jual diffusernya terpisah. Kalau kebetulan nggak ada diffusernya dan ngerasa cahayanya harsh, dapat ditutup dengan kain putih tipis materi kaos atau materi kaya jilbab gitu. Asal putih jadi nggak ganggu white balance imo.

Tripodnya gimana?

Tripodnya beli terpisah di toko kamera, banyak kok yang jual alasannya tripod ring light ini sebenernya tripod standar lighting. Kaprikornus dapat beli mana aja harusnya. Saya beli cuma Rp 199ribu aja kok. Nggak rapuh juga, biasa aja.

Modelnya kaya gini:

source


Ada juga tripod meja, tapi saya nggak punya meja riasnya hahahaha. Kalau buat yang pake meja rias, dapat pake tripod meja atau tripod biasa ditaro di balik meja. Kaprikornus bila meja mepet dinding ya geser dulu, dinding, tripod, meja.

source: twitter @divaringlight

Di mana beli ring light?

Saya di Lazada, Nahla di plazakamera. Ada juga di MLM Photo Pasar Baru, Jakarta. Ada juga di IG @luxevanity.id. Harganya beda-beda dong tentu saja.

Kalau kaya temen saya mbak Yonna itu ia beli dari yang DIY. IYA BISA DIY JUGA KOK. Tinggal cari tutorialnya banyak di YouTube.

Cara penempatan ring light dan kamera gimana?

Bebaslaahhh. Rata-rata pada ditaro di baliknya sih jadi kamera nongol dari bolong ring light. Kalau saya sih taro di depan ring light biar simpel ngeraih kamera.

Kalau yang kameranya pake remote sih no probs ya taro di mana aja, tapi bila ga pake remote kaya saya sih mending taro di depannya, ngeraihnya simpel untuk stop/pause recording.

Atau lebih indah ya beli yang LED sih udah otomatis ada di tengah ring light alasannya ada dudukannya.

source

Ring light itu silau nggak sih?

Awal-awal sih silau banget, si Bebe anak saya hingga bete tiap saya nyalain. Tapi lama-lama terbiasa kok. Kan mata fokus ke lensa kamera juga.

Bikin ruangan panas nggak?

Tadinya saya mikir gitu. Tapi ternyata bila cuma ring light sebiji mah nggak panas sih. Masih sepakat kok untuk syuting di ruangan non AC. Nggak bikin keringetan parah banget gitu. Panas sih panas tapi tolerable.

Beda sama bila kita syuting di studio beneran, AC udah kenceng aja biasanya masih panas. Itu alasannya lighting-nya banyak (lebih dari satu), gimana pun ya niscaya panas lah.

Note untuk bikin beauty video pake ring light:

Harus contour!

Iya saya sih ngerasanya (apalagi bila yang paling terang) muka jadi rata banget. Contour dikit lah biar nggak flat.

Blending!

Blending eyeshadow/contour jadi lebih serius alias lebih usang dari biasanya alasannya mungkin alasannya cahaya kenceng nyorot kita jadi imperfection dan harsh lines keliatan banget. Beda sama kita liat di cermin.

Tes kamera dulu

Tes dulu akan seberapa terang lightingnya. Karena bila saya bikin video biasa sama JG, saya tinggal pasang di mode paling terang maka video aman. Tapi bila untuk beauty, tidak dapat alasannya bila terlalu terang banyak warna yang tidak muncul alasannya tersapu cahaya yang terlalu terang. Nggak heran lah bila para artis itu turun panggung make upnya super medok alasannya bila kena lighting mah berkurang banyak banget kemedokannya. *bahasa macam apa ini*

Ini juga masih jadi peer saya banget. Susah banget ih bikin video beauty saya frustasi hahahaha. Nggak berarti sehabis punya ring light terus duduk kasus selesai. Masih harus galau taro cermin di mana, masih harus tau posisi tubuh gimana, editnya gimana wahahaha menguras energi banget ini YouTube.

Baca pengalaman heboh saya YouTube-an di sini:
- Hal-hal yang hanya dapat dirasakan oleh YouTubers newbie
- Catatan untuk para beauty vlogger pemula

Semoga serba-serbi ring light ini berkhasiat ya! Selamat videoan!

-ast-

Follow Instagram saya yuk! Banyak dongeng seru yang saya share di sana! Klik @annisast!

Detail ►

Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless In 230 Natural Buff Review

Akhirnya Edwina kembali di #SelasaCantik dengan review Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless in 230 Natural Buff. Di Indonesia, foundation yang harganya terjangkau ini lagi hits banget! 💖


Oke sebelum masuk ke review Wina, saya mau tambahkan dulu sedikit shade-nya soalnya di tulisannya Wina nggak ada hahaha. Ini shadenya, saya ambil dari Facebook Maybelline Indonesia.


Seru banget shade-nya banyak jadi nggak perlu takut nggak ada shade yang cocok sama kulit wajah. Saya aja jadi ingin tau banget pengen nyoba duh, tapi foundation di rumah masih banyak. #problematika 😭




Ini ia review Wina untuk Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless shade 230 Natural Buff:



💛 Teskturnya lotion dengan konsistensi sedang: tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.

💛 Tidak berbau chemical yang menyengat.

💛 Formulanya ringan sebab water based. Nggak berasa sedang menggunakan foundie atau ketebelan habis didempul. Feels like your second skin.

💛 Mudah diratakan baik dengan jari tangan maupun beauty blender.

💛 Buildable, dipadukan dengan BB cream nggak akan belang di wajah.

💛 Sesuai klaim-nya "mattifies and refines pores", terbukti kok! Matte finish and bye bye pori-pori besar.

💛 Medium coverage: dark spot, redness, dan bekas infeksi dapat tersamarkan meskipun tidak menyamarkan secara keseluruhan.

💛 Dipadukan dengan face powder, nggak cakey loh!

💛 Staying power jempolan! Seharian di kantor dan ruangan ber-AC gres mulai terlihat nggak rata jelang sore.

💛 Karena water based, sejauh ini foundie buat tipe kulit normal-berminyak ini nggak bikin breakout wajah saya.

💛 Banyak pilihan shade yang sesuai dengan kulit wanita Indonesia.



💔 Tube terbuat dari beling dan bulky. Not so travel friendly.

💔 Nggak ada pump! Siap-siap belepotan jika kebanyakan menuangkan foundie.

💔 Buat tipe kulit berminyak ibarat saya, foundie ini cuma dapat menahan minyak di wajah sekitar 3 jam.

💔 Transfer ke tissue dan blotting papers jika lagi mengelap keringat atau minyak.

💔 Mesti dibersihkan dengan makeup remover atau micellar water sebab residunya banyak!



Rp145 ribu



Lazada, Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Follow Instagram saya yuk! @annisast, banyak dongeng yang saya share di sana! :)

Detail ►

Too Cool For School Cc Cheek Blusher Dinoplatz Review

[SPONSORED POST]

Yay jadinya review beauty product lagi, kali ini review Too Cool for School CC Cheek Blusher Dinoplatz Cinema City. CC cream ini dikasih sama Clozette Indonesia. Thank you so much!


The Packaging's First Impression

Aku sebenernya suka males bahas packaging tapi INI APAHHH PACKAGINGNYA KOK KEREN BANGET! Sampai ada Dino nongol segala. Too Cool for School emang juara banget packagingnya ya. Pasti pada ngiler beli alasannya yaitu lucu-lucu banget dan Insta-worthy lol. Kemudian diputer-puter dan mana ya kok nggak ada keterangannya. Semuanya bahasa Korea huuuu sedih.

Sampai ketemu ada sticker perhiasan kecil ternyata yang berbahasa Inggris huft. Makara ini yaitu CC cream gengs. Yang juga sekaligus ada blusher-nya di tutup!

Yang desain itu seniman namanya Hatori Sando (hmmm niscaya orang Jepang) yang ternyata punya nama lain Jee Hoon Stark (oke ternyata orang Korea lol). Ini orang keren banget karyanya, gue ngintip studionya duh bikin iri parah. Dia dapat gambar, dapat arsitektur, dapat bikin clay juga. Messy-messy sinting gitu kzl. Salah satunya ya packaging Too Cool for School Dinoplatz series ini.




Produknya dong sis!

Oke ini claimnya, nyontek di websitenya Sephora soalnya di packagingnya mah bahasa Indonesia lol.

What it is: A seven-in-one CC cream and blusher that supports moisturizing, antiaging, brightening, firming, smoothing, evening out skintone, and SPF 30 UV protection.
What it is formulated to do: This CC Cheek Blusher delivers skin care while it covers imperfections, reduces the look of wrinkles, and provides radiance to the complexion in one easy step. It protects from the sun's damaging rays with SPF 30 while minimizing any irritation or redness. This lightweight cream features Too Cool For School’s Water-in-Silicone technology, which allows the cheek formula to go on smoothly, leaving a radiant, flawless face—just flip and dab to add a wash of color.
What it is formulated WITHOUT: - Parabens
- Sulfates
- Phthalates
What else you need to know: This product is free of animal-derived ingredients, GMOs, and benzophone. It contains argan and apricot oils, which are certified organic ingredient by Ecocert. 
Sungguh tampak menyerupai produk yang tepat bukan? All in one abis. Plus ada SPF nya pun saya jadi nggak khawatir amat sama dark spot alasannya yaitu usia. *sigh* Non paraben pula! Mengandung argan dan apricot oil pula!

Teksturnya sendiri cenderung cair, menyerupai tekstur CC cream-nya Etude. Mirip banget cuma ini warnanya coklat jika Etude kan putih sparkly gitu ya. Ini kaya BB cream tapi cair. Gitulah pokoknya hahaha.



Colek dikit aja dapat kepake banyak alias bahasa beauty bloggernya mah a little goes a long way bener. Warnanya light banget, coveragenya juga hampir nggak ada. Ya standar CC cream lah, ngeratain kulit wajah sih iya banget.

Pertama kali pake bikin glowing banget. Lama-lama di saya agak oxidise ya. Terus pas awal emang berkilauan dewy look gitu, lama-lama mengering dan menggelap di area kering (dagu dan pipi). Tapi mungkiinnnn alasannya yaitu sayanya kepedean nggak pake apa-apa lagi. Nggak di-set pake powder pun lol. Sementara oxi apa nggak kan suka tergantung pada minyak di muka katanya kan.

Dan hingga sore tahan banget ini. Muka cerah seharian deh. Cocok banget buat dipake sehari-hari.



White cast ya, maklum SPF nya tinggi sih. Ini white cast alasannya yaitu saya pake ring light. Kalau ngaca biasa sih natural kok nggak seputih ini.

(Baca: Serba-serbi Ring Light)

Blushernya?

Blushernya asik abis. Tinggal di -tap-tap ke pipi gitu eksklusif jadi lah baiklah banget. Nih ya jika punya ini tinggal bawa ini, lipstik, pensil alis. Cantik seger udah nggak perlu bawa sepaket make up case lol.

Warna pink-nya nggak terlalu pigmented sih tapi pas lah buat hari-hari. Cuma sore ilang sih lol. Jarang banget ya blush on yang seharian dapat stay. Harus Benefit banget, uang yang nggak stay jika harus Benefit mah hahahaha.

Bisa dijadiin lipstik juga loh alasannya yaitu teksturnya creamnya. Suka deh!



Nah yang punya saya kan blusher ya, ada lagi yang tutupnya concealer dan highlighter. Penasaran banget pengen coba yang highlighter.

JADI REKOMENDID NGGAK?

Yes buat sehari-hari. Simple dan manis kok, oxi nya nggak super oxi jadi abu-abu. Masih dalam batas wajar. Cuma buat yang kulitnya kering, make sure pake skin care yang bener dulu ya. Kemarin saya skip moisturizer jadinya kulit kering banget. Padahal udah lengkap pake essence, serum, eye cream tapi moisturizer ketinggalan di kendaraan beroda empat jadi nggak pake.

Bagian moisturizing di klaimnya itu agak nggak ngaruh di saya sih. Brightening, firming, smoothing, evening out skin tone sih iya banget.

CC cream ini juga nggak bikin oily. Beda banget sama CC cushion-nya The Face Shop yang di saya jadi oily banget. Dewy sih dewy tapi nggak minyakan banget juga kaannn. Ini cenderung jadi kering bukannya jadi oily. Mungkin cocok untuk yang kulitnya berminyak.

Blushernya juga oke. LAFF! Cuma bukanya harus hati-hati alasannya yaitu rawan kebocel banget. IYA AKU SUDAH. Huh.

Harga?

Rp 499ribu dapat dibeli di outletnya Too Cool for School.

Oke biar bermanfaat. Sampai jumpa di goresan pena beauty lainnya yaaa!

-ast-

Detail ►

Brush Makeup Untuk Pemula

Hola, kali ini saya mau share sedikit wacana kuas atau make up brush untuk pemula. Saya juga pemula sih sebenernya alasannya yakni masih mencar ilmu make up juga, auk dari dulu mencar ilmu mulu entah jagonya kapan. Hahaha. Nggak apa-apa lah ya, insan itu dilarang berhenti belajar. Betul? BETUULLLL.

 kali ini saya mau share sedikit wacana kuas atau make up brush untuk pemula Brush Makeup untuk Pemula

Oke jadi kalian gres pertama kali banget mencar ilmu make up, terus stres sendiri kok para beauty guru itu brushnya banyaaakkk. Harus beli yang mana dulu?

Sebenernya nggak perlu punya banyak kookkk. Kecuali emang gatelan kaya saya hahaha liat yang lucu kemudian pengen beli padahal mah punya dan satu juga cukup. Punya banyak juga yang dipake itu lagi itu lagi. Huh.

Ini ia make up brush yang sebaiknya dimiliki untuk pemula. SEBAIKNYA ya ngapain saya ngeharus-harusin kalian. 😂 😂 😂

*monmaap potonya dari satu website ternama aja jadi ga ada merek lain soalnya ribet buka banyak website. Maklum ngerjain dari hp lol*


1. Powder brush




Ini multifungsi dapat buat powder dapat juga buat blush on. Pasti pada punya lebih dari satu deh, soalnya jikalau beli sepaket hampir niscaya ada powder brush ini.

Powder brush ini brush untuk ... powder bahahaha. Iya buat aplikasi bedak agar lebih natural dan nggak tebel gitu. Bisa juga dipake buat blush on. Bentuknya gede banget biasanya.

Saya pake Real Technique Multi Task Brush kaya foto di atas. Tapi punya 3 lagi unbranded bahahaha. Yang penting sih padet dan halus aja.

2. Shading brush



Ini brush kecil untuk aplikasi eyeshadow. Eyeshadow suka udah ada bawaan brush pribadi di kotaknya sih tapi suka menyedihkan gitu kan nggak yummy dipakenya. Ini harus punya deh jikalau mau mainan eyeshadow, kecuali ahli aplikasi pake jari ya.

Saya pake yang Hello Kitty sama punya satu lagi dikasih dari Mustika Ratu gitu dulu alasannya yakni abang ipar kerja di sana. Yang Hello Kitty murah meriah yummy dipakenya, yang Mustika Ratu nusuk banget. Keras huhu 😭😭😭

Shading brush ini enaknya punya beberapa sih agar jikalau pake beberapa warna eyeshadow, warnanya nggak nyampur sama warna berikutnya. Cuma jikalau memang gres punya satu, tersimpel sih sesudah pake satu warna, diusap-usap ke donat jaring-jaring itu loh yang buat gelung rambut. Itu ngebersihin pigmennya jadi dapat dipake buat warna berikutnya. Ini tipsnya Suhay Salim btw lol. Donatnya kaya foto di bawah ini. Cari di IG hashtagnya hairbunmaker atau donatrambut gitu juga ada kok.

ini dari website h&m. saya juga beli di h&m dulu dari zaman belum pake jilbab lol

3. Blending brush



Nah ini fungsinya buat ngeblend eyeshadow yang udah nempel. Biar nggak harsh (kasar) gitu garis-garisnya. Biar halussss. 💙

4. Angled brush



Angled brush gede yang buat contour ya bukan angled brush kecil buat eyeshadow.

Buat pemula sih berdasarkan saya yang kecil belum terlalu perlu, pribadi mau bikin cut crease gitu? Atau pribadi mau pake gel eyeliner gitu? Pake spidol aja lah dulu ya lol. *mengatur-atur hidup orang* 😅

Angled brush ini bentuk bulunya miring dan dapat juga dipake buat blush on kaya si powder brush. Cuma tujuan utamanya sih untuk contour pipi dan dahi. Yang ahli sih contour hidung juga pake angled brush gede gini, saya sih nggak, serem ambil produk kebanyakan hahaha.

Saya contour hidung kadang pake blending brush atau setting brush yang buat highlight. Mirip blending brush cuma gedean dikit.

Contour penting kan agar tirus kaya Kim K ya gaaa?

5. Sponge

source: instagram.com/beautyblender

OKE OKE INI BUKAN BRUSH. Tapi ini nolong banget sistaaahhh. Menurut saya daripada beli foundation brush atau buffing brush, mending beli sponge. Syukur-syukur jikalau punya beauty blender sih, tapi saya kemarin beli sponge nya Masami Shouko aja udah yummy kok. Foundation jadi kerasa lebih nempel.

Kalau foundation brush, saya pake Real Technique Face Expert Brush. Dia award winning gitu buat liquid dan cream foundation dan memang iya yummy dipakenya.

Tapi tergantung banget sih ya, ada juga yang lebih suka pake brush untuk aplikasi foundation. Buat yang gres banget coba sih berdasarkan saya masih lebih ok pake sponge. Lebih simpel aja.

Kekurangan sponge yakni males nyucinya huhu. Harus dicuci pribadi banget soalnya takut dalemnya jamuran. Meskipun pake kuas pun saya nggak pernah sih pake kuas kotor. Pasti basuh dulu sebelum pake apalagi jikalau yang buat colek liquid, niscaya pribadi dicuci.

 kali ini saya mau share sedikit wacana kuas atau make up brush untuk pemula Brush Makeup untuk Pemula

Mending beli brush sepaket apa beli satuan?

Beli satuan sih alasannya yakni jikalau sepaket kadang suka ada yang nggak kepake, sayang aja. Atau kalu udah mulai punya beberapa brush, beli sepaket pastiiii ada yang udah punya. Jadinya banyak yang jadi dobel-dobel. Kecuali yang sepaket lagi diskon sih ya itu lain dongeng hahahaha.

Mereknya apa? 

Saya punya paling mahal Real Technique doang kok kayanya, nggak punya yang satunya aja lebih dari 200ribu. Real Technique ini yang tengah-tengahnya gitu. Kalau mau ngikutin yang mahal mah satu brush aja 1juta lol. Kalau mau yang murah dan tidak mengecewakan yummy itu dapat pake Wet n Wild, Masami Shouko atau Eco Tools. Kalau lokal, punyanya Mineral Botanica juga katanya oke.

Wet n Wild saya punya angled brush sama fan brush. Halus sih halus cuma kurang padet. Murah juga satunya 50ribuan gitu. Maunya sih bilang ke WnW, harganya nambah 20ribu boleh deh tapi tambahin bulunya agar agak padetan dikit. 😂😂😂

Dan saya juga nggak yang fanatik harus bermerek. Punya juga brush yang Hello Kitty itu murah meriah alasannya yakni lucu dan yummy kok halus. Pokoknya asal halus dan padet aja sih. Browsing review dulu sebelum beli pokoknya mah yaaahh.

Nah jikalau punya 4 brush dan sponge itu udah dapat kok bikin make up look yang tampak pro hehehe.

Semoga mempunyai kegunaan yaaa.

-ast-

Detail ►

Emina Creamatte In Jelly Bean Review

Emina Creamatte in Jelly Bean Review ini menarik hati banget saya mau!


Kali ini Wina mau review lipcream yang saya juga mau bangeeettt. Yaitu lipcream dari Emina, namanya Emina Creamatte shadenya jelly bean. Duh saya liat swatch nya kok menarik hati banget ya. 😭

Ini ia review Wina:







💖 Tube Emina Creamatte dikemas dengan box berilustrasi jelly bean dan sewarna dengan lip cream-nya.

💖 Tube Emina Creamatte terkesan minimalis dengan goresan pena Emina dan Creamatte, tube plastik transparan dan cap plastik hitam yang cukup kokoh.

💖 Tube-nya paling mini dibandingkan dengan liquid lipstick sejenis dari merk lokal tetapi isinya cukup banyak 5,5 gram.

💖 Tidak berbau, kondusif buat yang sensitif dengan wangi-wangian.

💖 Aplikatornya nyaman digunakan, berbentuk doe foot yang dapat menjangkau lekukan bibir.

💖 Shade Jelly Bean ini percampuran warna merah dengan pink tetapi lebih ke merah jatuhnya.

💖 Kayaknya bukan blue toned red maupun yellow toned red. Tetapi tetap cocok buat daily look.

💖 Teksturnya creamy dan gampang diratakan.

💖 Lightweight, nggak sticky.

💖 Cukup long lasting, ngga perlu repot reapply. Makan-minum, akan hilang sedikit di bab inner lips. Kalau reapply, ditimpa dengan lipstick gres tetap gampang diratakan.

💖 Matte finish.

💖 Shade Jelly Bean ini pigmented. Katanya ada shade yang perlu dipulas berkali-kali semoga full coverage.

💖 Nggak bikin kering, nggak cracking.

💖 Transfer proof sih tetapi agak inkonsisten, lama-lama nempel sedikit di gelas.

💖 Harganya terjangkau, ramah buat dompet mahasiswi.



💔 Pilihan warna perlu diperbanyak.

💔 Dibersihkan dengan makeup remover alasannya yaitu warnanya pigmented di bibir.

💔 Mengandung paraben dan talc, ngga cocok buat yang alergi kedua formula ini.



Rp 45 ribu



Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Detail ►

Wardah Anti Aging Serum Review

Serum biasanya mahal ya, tapi Wardah Anti Aging Serum ini murah meriah. Ini review dari Wina. Saya ingin tau sih, tapi lagi nggak butuh serum huhu. Katanya dapat menenangkan nanah yang meradang loh. Simak yuk! :)







💖 Serum wajah yang halal dong pastinya dan made in Indonesia.

💖 Botolnya dilengkapi dengan pipet sehingga pemakaian lebih higienis.

💖 Sebenarnya serum ini travel friendly alasannya ialah kemasannya yang mungil. Tetapi, perlu hati-hati menyimpannya alasannya ialah botolnya terbuat dari kaca.

💖 Mengandung formula stem sel apel untuk melindungi sel-sel kulit yang paling berharga; Advanced Moisturizing Complex yang berfungsi menjaga kelembaban kulit lebih lama, 5 Botanical Extract yang melembabkan kulit, dan Peptide untuk menjaga elastisitas kulit. Mengandung antioksidan juga.

💖 Tekstur serumnya menyerupai lotion yang berwarna putih keruh.

💖 Dipakai pada malam hari, cukup teteskan satu tetes ke area hidung, kening, pipi kiri-kanan, dagu, dan leher. Segera diratakan alasannya ialah cepat meresap.

💖 Rasanya ringan di wajah menyerupai tidak menggunakan apa-apa.

💖 Efeknya kulit lebih lembut, kenyal, dan cerah. Pori-pori mengecil sedikit.

💖 Saya masih jerawatan tetapi serum ini membantu mengeringkan dan mengempiskan nanah yang meradang.



💔 Belum ampuh menghilangkan dark spot.

💔 Tidak besar lengan berkuasa pada kadar minyak pada wajah.

💔 Ada wanginya yang cukup menusuk hidung, kurang cocok buat yang sensitif wangi-wangian pada skincare.

💔 Material botol dari beling sehingga harus hati-hati menyimpannya.



Rp 75 ribu untuk 17 ml



Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Detail ►