Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label youtube. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label youtube. Tampilkan semua postingan

Jg Vs Ast: Motorcycle Vs Beauty Terms


UPDATE: VIDEO ADA DI BAWAH YAAA.

So gaes, kalian tau kan saya anaknya suka nyusahin diri sendiri? Rekor ternyusahin akhir-akhir ini yakni bikin komitmen "NEW VIDEO EVERY MONDAY" di YouTube.

SUSAH BANGET YA AMPOONNN.

Andai saja saya anaknya suka menjilat ludah sendiri, maka sudahlah tidak akan kulakukan wtf.

Me: "duh saya resah deh mau video apa ahad ini."

JG: "Udalah kau akui kesalahan, tulis satu postingan di blog jikalau kau minta maaf, bilang aja kau khilaf gitu janjiin satu video gres tiap senin."

-________-

Karena yunow, syuting video seminggu 3x mah gampang, ngeditnya kan naudzubillah ya. Video ahad ini yakni video JG vs AST, di mana kami bertanya pada satu sama lain. Saya ditanya istilah soal motor, dan JG saya tanya istilah beauty. Yang kalah harus makan makaroni ngehe yang pedes amit-amit sesendok makan.

(Baca: Hal-hal yang gres gue tau sehabis sebulan di YouTube ...)

Syutingnya bikin mules, videonya 25 menit, ngeditnya berhari-hari, renderingnya sejam, uploadnya 2 jam.

Pas udah berhasil ke-upload EEHHHHH ADA YANG ERROR. Kusadari sehabis mantan saya komen di videonya katanya ada yang error. Hae mantan, makasih ya, jikalau ga dikomenin saya ga tau. :(

Jadilah itu video di-private kembali. Abis errornya tidak mengecewakan lama, 30 detikan dan itu klarifikasi soal video dan rulesnya. Nggak nyambung banget kesudahannya jikalau itu stuck dan terputus, saya kan anaknya perfectionist. *sigh* Mau render ulang kini juga tapi kan ngerjain videonya di laptop rumah, jadi ya file mentahnya di rumah.

Kaprikornus ya begitulah. Ini jadi postingan alasan doang alasannya yakni saya nggak upload video hari ini. Hiks. Sebel harus diprivate padahal udah 10 views. *BARU 10 VIEWS KELES*

Besok pagi saya upload yaaaa.

See you tomorrow!

-ast-

UPDATE, SELASA 30 AGUSTUS. INI DIA VIDEONYA.

Detail ►

Main-Main Dengan Binatang Ternak Di Kuntum Farmfield Bogor


Kuntum Farmfield atau Kuntum Nurseries Bogor itu ternyata seru ya! Jalan-jalan ke Kuntum ini udah jadi perihal semenjak Bebe kecil. Sejak jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor. Tapi dulu malas sebab Bebe belum dapat jalan, males lah belum ngerti pula.

Nah terus sebab semakin hari Bebe semakin suka hewan dan hafal hampir seluruh nama hewan (thanks to buku Faunapedia lol) balasannya memantapkan niat untuk ke Kuntum mendadak! Rencana hari Kamis, Sabtu berangkat. Jangan banyak mikir-mikir lah nanti nggak jadi hahahaha!

(Baca: Bebe's Fav Book + Tempat Favorit untuk Beli Buku Anak)

Malem sebelum ke Kuntum, saya brief Bebe dengan ngeliatin ia blog-blog orang yang ada foto-foto Kuntumnya, jadi ia nggak kaget akan ngapain aja di Kuntum (makanya di opening video ia udah hafal banget mau ngapain padahal gres pertama kali ke sana).

Nggak nyampe 2 jam perjalanan kayanya udah nyampe deh ke sana. Enak banget soalnya kawasan di kota, dari keluar tol itu nggak jauh sama sekali. Iyahhh, soalnya di pinggir jalan Tajur. Aku laff banget sebab selama ini pengen ajak Bebe ke Taman Safari tapi kok ya stres mikirin ke puncaknya.

dedek dedek kambing yang gemez. 
suami saya gendong ayam aja bahagia
ANGSA! *lupa kapan terakhir kali liat angsa* *apa belum pernah yaaa*

Harga tiket masuk Kuntum Farmfield (per Juli 2016) jadi 40ribu, padahal sebelumnya 30ribu. Anak di bawah 2 tahun nggak perlu bayar. Mahal sih berdasarkan saya sebab ya, nggak dapet apa-apa. Kalau di Floating Market Lembang atau Farmhouse gitu kan dapat dituker minuman atau sosis. Di sini nggak dapet apa-apa. Dapet deng, dapet tiket masuk. -_______-

Di dalem dapat beli susu sapi untuk anak kambing (weird i know, kenapa kambing dikasih susu sapi? Nanti dibully sebagai anak sapi gimana? Ibu kambing niscaya males pumping nih, pumping dong!) sebotolnya 5ribu aja. Bisa beli juga sayuran dan wortel sebakul untuk kelinci, marmut, dan kawan-kawannya. Lima ribu juga. Padahal yaaa, susunya dari sapi mereka juga. Rumput dan wortelnya juga mengambil dari kebun sendiri tampaknya. Jago bisnis banget yang punyaaaa lol.

serius banget ngasih makan marmut. jikalau lagi makan sendiri susah serius. :|
kelinci sayang sayang. multitasking, satu tangan elus, satu tangan tunjuk yang lain
kelinci ini menggigit tangan JG. WHY GOD WHY.
ke kuntum sama kesayangan-kesayangan ini. :*
Pesan moral: DATENGNYA PAGI-PAGI! Karena jikalau siang panas. Kami kemarin dateng jam setengah 9an gitu yummy deh udaranya pas. Belum ada matahari yang panas banget. Dan agak nggak tega sebab semua binatangnya tampak kelaparan. Anak kambing ngembik-ngembik terus dan rebutan susu. Sapi juga moo-nya memelas. Tapi jikalau kata JG ya wajar, memang harus nggak dikasih makan dulu sebab kan yang dijual yaitu experience anak ngasih makan ke binatang. Kalau binatangnya kenyang mah piye?

Binatangnya sendiri banyaaaakkk. Dari ikan, kambing kecil, kambing besar, sapi, kelinci, marmut, tupai, ayam dan segala unggas, hingga kuda. Semua dapat dikasih makan dan dipegang langsung.

Bebe naik kuda lohhhh! Bayar 30ribu sekali puteran yang yaahhh ... deket banget lol. Pertama kalinya Bebe naik kuda. Sampai-sampai dulu jikalau main sepeda ia bilang sepedanya sebagai "motor polisi", kini ia bilang sepedanya "kuda". Anakku imajinasinya luar biasa muahahahaha.

horse-riding selfie *SOK*
Oiya di foto dan video Bebe tampak pemberani sekali ya. Padahal itu dapet bujukin hingga mau pegang. Percayalah, Kuntum ini isinya anak balita nangis atau kabur dari hewan dengan ayah dan ibu yang bujukin semoga anaknya mau ngasih makan hahahahaha.

Terus apalagi ya?

Ada kawasan makan nggak sih kok saya nggak merhatiin. *failed* Yang terang pas makan siang sih kami  melipir ke mall semoga cuek sebab puanas banget jikalau siang. Jangan lupa bawa baju ganti sebab sesudah main bajunya kedaluwarsa kelinci. Apalagi yang model Bebe gitu segala dipegang, kedaluwarsa kelinci banget bajunya.

Udah sih itu aja. Recommended sih menurutku untuk kawasan piknik keluarga yang nggak jauh dari Jakarta.

Cek videonya di bawah ini yaaa. Komen dan like jikalau suka! Aku nggak foto-foto banyak sebab fokus bikin video hahahaha. Nonton yaaaa!


See you!

-ast-

Detail ►

Tantangan Makan 7 Bungkus Indomie

[BUKAN SPONSORED POST]


Oke sepakat segala sesuatu memang butuh pengalaman hingga dapat lancar. Contohnya saya ini, video udah selesai dari hari Sabtu, tunda-tunda upload hingga Senin pagi sebelum kerja. Videonya error. Nggak sempet benerin hingga malem terus ngantuk. Akhirnya gres upload tadi pagi jam 5.

Really, commitment is an act, not a word.

*tampar diri sendiri*

BTW VIDEONYA ADALAH JENG JENG MAKAN 7 BUNGKUS INDOMIE!

JG sih yang makan hahahaha. Terinspirasi videonya Stella Lee alasannya ialah yah, makan Indomie satu aja yummy apalagi 7? TUJUH, GENGS!

Video ini harusnya di-upload ahad lalu. Tapi ahad kemudian Bebe sakit demam plus diare hingga 4 hari clingy parah. Boro-boro saya pegang laptop, mandi aja nggak saking ditinggal bentar kejernya udah kaya apaan.

Makara ini, tantangan makan 7 bungkus Indomie dan 3 telor. Apakah JG berhasil?


Dan akhirul kata; HAPPY BIRTHDAY INDOMIE!

Love and hate relationship memang kita alasannya ialah sebagai ibu saya tentu ingin makan sehat yang tidak instan serta homemade. Tapi tidak dapat dimungkiri bahwa Indomie ialah ramen paling yummy di dunia dan selalu punya daerah di hati kita semua. Sejauh apapun kita melangkah di dunia #selaluadaindomie menyertai malam-malam hujan kita. :')

PS: Yang mau ikutan tantangan ini BOLEH! Tag saya (kasih link ke postingan ini) di blogpost/video kalian nanti saya list di sini. OKAAYYYY!

-ast-

Detail ►

Thomas And Friends Spooky Tracks Set Unboxing



Jadi sebagai YouTuber tidak berniche alias apa aja boleeehhh dibikin video lol kami kali ini unboxing mainan!

Mainannya ialah kereta api Thomas and Friends Spooky Track Set yang motorised alias dapat jalan sendiri. Yes, motorised bukan motorized, bloody hell! *logat British*

*kotaknya ga konsisten, satu nulisnya motorized (kiri) dan motorised (tengah), saya terganggu banget sumpah* -______-


Kereta Thomas ini udah jadi inceran appa dan ibunya Bebe alasannya si Bebenya NGGAK MAU mulu dibeliin ini.

Kaprikornus setiap diskon, gue dan JG selalu tawarin ini ke Bebe dan ia selalu tolak. Dia selalu pilih mainan kecil yang yahelah bikin berserakan doang dan nggak penting gituloh.

Emang ini Thomas penting?

Penting! Alasannya:

1. Bebe ngefans banget sama kereta. Tiap pagi dan sore bila pas lewat rel dan keretanya lewat itu ia akan berbinar senang dan super excited.
2. Bebe suka mainan kecil dan anaknya anteng banget bila dikasih mainan yang ia suka. Dia tipe yang ke mana-mana di tas bawa mainan gitu sampai-sampai ia suka bekelin gue dan JG mainan untuk di kantor katanya. :'))))
3. Kaprikornus Bebe harus beli alasannya ia PASTI suka dan ia akan anteng main itu sehingga ibu dapat edit video. Yes, right. :|

Tapi yang sulit ialah meyakinkan Bebe bila ini ialah mainan yang seru agar ia mau beli. Nah beberapa ahad lalu, kami ketemu temen JG di mall, anaknya pegang Thomas yang kecil. Sebagai perkenalan Bebe kami belikan juga lah Thomas kecil itu, yang 30ribuan itu loh.

Kemudian ia gres sadar, oh ini Thomas kereta ya kok lucu. Kemudian ia mulai melupakan film Cars yang padahal super favorit banget sesudah Zootopia. Dia mulai menonton Thomas.

Dan kemudian tiba lagi diskon Kidz Station. Eh masa yang kereta polos diskonnya dikit, yang diskonnya banyak yang Spooky Edition ini. Dan menyerupai sebelumnya, Bebe lempeng.

Ibu: "Bebe mau ini nggak?" *sambil jongkok dan mengatakan kotaknya pada Bebe*
Bebe: "Nggak"
Ibu: "Ini elok loh Be, wahhh Thomasnya dapat jalan sendiri loh! Ada relnya juga!"
Bebe: "Tapi ini kotor ibu"

T______T

Kotor soalnya kan Spooky edition jadi di keretanya ceritanya ada kotor-kotor bekas tangan berlumpur gitu.



Ibu: "Oiya, tidak apa-apa sih ini memang menyerupai ini, bukan kotor"
Bebe: "Ini kotor ibu!"
Ibu: "Iya ini kotor tapi Bebe mau nggak?"
Bebe: "Mau tapi basuh dulu"
Ibu: "Hmmm"
Bebe: "Di rumah basuh dulu ya ibu?"

ANAK SIAPA SIH INI KOK TIDAK BERNODA MACAM RINSO?

Kenapa Thomas?

Maunya sih gue beliin Tomica Mickey Mouse, harganya lebih murah dan keretanya super lucu Instagram worthy banget. Tapi nggak ada relnya. T______T Ada sih yang ada relnya tapi gue nggak suka keretanya dan harganya lebih mahal dari Thomas.

Kenapa harus nunggu Bebe mau dan bukannya eksklusif beliin aja?

Karena kami selalu memberi Bebe pilihan. Nggak mau main ngasih-ngasih aja tanpa diskusi. Meskipun seumuran Bebe sih masih dapat banget didistraksi agar ia nggak ke area Cars dan ngambil mainan Cars. Tapi pada dasarnya kami selalu memberi pilihan dan Bebe yang mengambil keputusan.

Keputusan Bebe ia mau. Tapi mau dicuci dulu hingga rumah. HAHAHAHAHAHAHAHA.

Bener loh ia inget aja sebelum turun kendaraan beroda empat minta lap, tapi kemudian ia terlalu sibuk main hingga lupa keretanya kotor. Inget lagi sesudah beberapa hari. Dengan perilaku superhero kesudahannya gue ngambil aseton dan cotton bud untuk ngapus si tapak tangan berlumpur.

Gue hapus pelan-pelan dan kehapus! SAMA BIRU-BIRUNYA menyisakan bercak putih AHUAHUAHUAHAUHAUAHUAHUAH BODOH. Kaprikornus ternyata itu stiker bukan cat. Ya bila stiker diprint dong semuanya, dihapus aseton ya kembali jadi kertas stiker putih.

Auk ah dodol amat.

Oke sesudah berpanjang lebar, ini ia videonya. Bagus loh ada relnya yang dapat naik turun sendiri gitu. Dan bikinnya susah bikin berkerut serius banget. Manual booknya nggak nolong dan lebih rese lagi ada satu part yang ternyata nggak kepake. Lama banget kita mikir itu part buat apa. *sigh*

Maafkan muka kami capek banget alasannya ini syutingnya jam setengah 11 malem. Bebe sih seger alasannya ia udah tidur terus bangkit lagi. :(


*

BYTHEWAYYYYY ...

Ide unboxing ini muncul dari temen kantor gue si Abel (hai bel!) yang ahli BANGET bikin video tapi dulu nggak mau bikin YouTube channel. Kan sebel yah. Finally ia bikin juga YouTube channel. Klik di sini aja. *btw orangnya ga tau gue omongin di sini huahahahaha*

Pembicaraan kami kurang lebih begini.

Gue: "Bel, inspirasi dong ide, gue bikin video apa lagi?"
Abel: "Unboxing aja udeh, lo beli sepatu? Unboxing! Beli tripod? Unboxing! Beli mekap? Unboxing! Beli dari ol shop mana gitu, unboxing! Segala unboxing niscaya ada yang cari dan bikinnya gampang."

Gue ketika itu merendahkan dengan amat sangat alasannya cih apaan bikin video kok unboxing, yang penting-penting ajalah sama gue mah TAPI AKHIRNYA MAH DIBIKIN JUGAK. HAHAHAHAHHA. Dan iya loh gampang, saya akan sering-sering belanja untuk unboxing bila gitu. #demikonten #ALASAAANNN

Selamat nonton! Jangan lupa subscribe!

-ast-

Detail ►

#Sassythursday: Youtubers Lokal Favorit




YouTube YouTube YouTube lebih dari TV boom!

Auk ih lirik itu kebayang mulu hahahaha. Karena banyak yang nyanyiin kali yah. Dari yang mocking hingga yang nyanyi beneran alasannya yaitu emang suka sama lagunya lol.

Siapa YouTubers lokal favorit kalian? Dan kenapa hingga ngefans?

Gue sih hingga punya dua akun YouTube loh, satu YouTube yang dipake buat upload video itu khusus buat subscribe YouTubers lokal. Satu lagi punya akun YouTube bekas dulu upload random liputan KPop khusus buat subscribe YouTubers luar.

Kenapa dipisah? Karena surprisingly topik yang gue tonton lokal sama internasional beda. Lokal gue random banget apa juga ditonton, dari vlog, beauty, hingga random kaya LDP atau Chandraliaow gitu. Kalau yang internasional banyaknya beauty guru gitu.

Nggak mau kecampur, nanti timelinenya berantakan. Kalau kini gampang, mau lokal, login pake akun lokal. Mau nonton tutorial, tinggal switch pake akun satunya. Recommendation pun akhirnya lebih terarah.

*anaknya mau YouTube-an aja idealis*

Baca punya Nahla di sini:

Atas dasar apa sih hingga subscribe YouTube orang yang bukan temen? Apa yah, ada beberapa pertimbangan sih. Gue biasanya nonton video ia alasannya yaitu muncul di recommendation, terus cek channelnya dan liat video lain wahhh bagus-bagus judulnya. Kemudian subscribe lolol. Iya saya segampangan itu. Makanya bikin judul menarik itu penting!

Kalau model Tim2one - Chandraliow gitu kan emang videonya dahsyat ya profesional abis. Bikin jiper para YouTubers newbie yang "cuma" bikin daily vlog doang. Bahkan kata doi, daily vlog itu membosankan alasannya yaitu yah, nggak butuh-butuh amat inspirasi untuk bikin videonya. Hiks. Biarlah jika doi yang ngomong mah ketauan emang keren juga LOL.

Gue suka Chandra soalnya suka random abis. Jokowi aja dapat mereka parodiin dan kocak sih. Atau kaya ini, entah lucunya di mana tapi gue nonton hingga abis dan pribadi merasa bego. Tapi lucu tapi nggak lucu tapi lucu gitu lah. Perasaan yang sungguh sangat membingungkan.


Btw, lagu "Gapapa Jelek yang Penting Sombong" udah 5juta views loh gengs. Nggak ngerti lagi, liriknya catchy, Devinanya pas banget, videonya klipnya mantep kaya video klip Kpop hahahaha.

Nah tapi apa gue cuma subscribe video yang bagus kaya Chandraliow? Yang syutingnya proper banget gitu? Nggak juga sih, di dunia internet ini tetep content is the king. Kaya Soleh Solihun.

Gue lagi seneng nonton channelnya Kang Soleh (doi senior gue di kampus btw, yang NGOSPEK gue jadi agak-agak ada memori tidak indah di sana HAHAHAHAHAHCANDA). Soleh ini cuma rekaman pake kamera depan iPhone 6, edit di iPhone juga pake iMovie dan sederhana banget sumpah. Cuma cut cut doang malah kadang ga dicut sama sekali hahahaha.

(Baca: YouTube Stars)

Tapi ia interview artis-artis dan interviewnya tajem banget. Ya gimana, komika sih ya bayangin aja. Nanyanya suka nggak pake ukuran gitu. Kaya ke Joshua Suherman "Jo, kok dapat muka kaya kau dapet pacar manis banget gitu?".

Kampret abis. XD

Intinya channel ia yaitu channel yang digarap sama sekali tidak profesional tapi yang nonton ribuan alasannya yaitu kontennya menarik. AKU IRI HAHAHAHAHA. Komeng aja diwawancara dapat jadi serius loh.

Oke next gue suka banget sama channenya Fitrop. Ini #goals gue banget soalnya ia YouTube-an sama suaminya yang sama-sama sialan banget lucunya. Videonya pun digarap bagus bangeeetttt. Ini parodi dari video klip Raisa.


*Btw buat belum dewasa radio Bandung (aka pendengar radio lol) circa 2004-2005, video ini nostalgia banget soalnya Ferari itu dulu partner siaran pagi Fitrop di radio Ardan Bandung.*

SIAPA LAGI YAAAA?

Oiya beauty.

Gue nonton juga kok video beauty lokal. Gue nggak ngerti sama diri gue sendiri kadang-kadang. Nonton tutorial beauty itu dapat berjam-jam TAPI NGGAK PERNAH DIPRAKTEKIN JUGA. Somehow gue cuma suka liat orang lain dandan. Dari muka dekil merah-merah hingga mulus glowing berkilauan. Apakah ini fetish wtf.

Plis katakan saya bukan satu-satunya huahahahaha.

Beauty video lokal yang gue tonton terus-terusan sih Sarah Ayu ya alasannya yaitu make upnya bagus dan ada Jovi nya hahahah. Vinna Gracia juga tapi doi kini banyak daily vlog, udah jarang tutorial. Dan Suhay Salim tentunya alasannya yaitu doi hebat banget dan tampak effortless gitu make up-nya.

*

(Baca: Sebulan di YouTube, gue gres tahu hal-hal ini)

Nih YouTubers yang gue sebut semua ini model videonya beda-beda semua tapi subscribersnya banyak banget semua. Gue jadi nggak dapat merumuskan, apa yang disukai penonton tanah air?

Jawabannya cuma satu, dan jawabanny berlaku juga di dunia blogging yang keras ini: KONTEN!

Yes. Konten yang bagus, nggak peduli kameranya apa, teknik editingnya gimana, yang terang kontennya harus berisi dan bermakna bagi nusa dan bangsa. Merdeka!

*kemudian stres sendiri memikirkan bikin video apa buat Senin depan HAHAHAHAHA*

Buat gue, YouTube masih melengkapi blog aja sih. Belum tau mau diapain jika harus bangkit sendiri. Dan meski gue nggak duduk perkara ngomong di depan kamera, gue lebih suka nulis. Nulis is lyfe. Gue dapat nulis tanpa harus merumuskan apa-apa, satu blogpost utuh dapat kelar hanya dalam setengah jam yang baca banyak. Gue nggak pernah writer's block alasannya yaitu keblock apanya deh nulis juga curhat? XD

Nulis dan blogging itu less effort alasannya yaitu jika bilang effortless nanti gue dibilang sombong, cih. Nggak kaya YouTube yang ngerjainnya berhari-hari yang nonton 100-200an. *sigh*

Sekian dan nonton plus subscribe dongggg YouTube gue!

-ast-

Detail ►

Catatan Untuk Para Beauty Vlogger Pemula (Alias Diriku Sendiri)


YEAY YEAY YEAY! Tolong semprot confetti gengs, tolong terbangkan merpati, tolong nyalakan kembang api, petasan, dan mercon kemenangan alasannya yakni finally gue bikin beauty video!

Tepatnya bikin beauty video yang sesuai dengan standar terendah gue. Iya standar terendah, tertingginya tetep ngarep dengan lighting ala my queen NikkieTutorials lol.

Makara semenjak postingan yang kemarin itu (link di bawah ini) gue bener-bener putus asa. Tapi kemudian Nahla bilang berkali-kali "make up aja kali kak direkam, terus tinggal vo deh".

IYA TAPI AKIK NGGAK ADA WAKTU KALAU HARUS 2x TAKE VIDEO DAN VOICE OVER.

(Baca: Hal-hal yang Dipelajari Setelah Sebulan di YouTube, No Beauty Videos!)

Sampai karenanya sempet-sempetin dan jadinya lamaaaaaa muahahahahahah. Abisan kelar edit video terus biasanya pribadi cicil edit kan maksimal sehari jadi, lah ini harus cari me-time lain dulu buat voice over kan sesudah edit. Tapi ya udalah.

Dan alasannya yakni gue takut gagal, jadi video pertama ini make up natural ajalah, tes-tes lighting aja sama tes edit. Bete banget niscaya jikalau udah bikin makeup heboh gitu terus videonya buruk hahahaha *alasaannn padahal mah nggak dapat makeup susah-susah*

Soalnya jikalau video biasa yang gue bikin sama JG itu gue nggak mikirin lighting sama sekali. Yang penting terang, ring light di-set paling terperinci aja. Ternyata jikalau bikin beauty video nggak dapat begitu, jikalau di-set paling terperinci nanti mukanya rata, contour sama blush on nggak keliatan.

Untuk yang mau bikin beauty video juga, ini catatan gue. Anggap sebagai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika bikin beauty video untuk pemula kaya gue:

1. Lighting yakni kunci. Natural light = natural glow jikalau kau tau posisinya hahahaha. Banyak banget liat orang bikin video dengan lighting matahari tapi gelap sebelah juga jadinya mukanya. Padahal udah untung banget dapat punya waktu santai nemu matahari. Liat video orang sih pada pake lampu meja untuk nyeimbangin bab yang nggak kena cahaya matahari.

2. Kalau nggak pernah nemu matahari kaya aku, ring light is a must! Aku punyanya yang biasa sih bukan LED (abis yang LED harganya 2x lipatnya), tapi ini nolong banget super! Cahaya jadi merata ke seluruh muka.

3. Backdrop itu penting jikalau rumahmu berantakan. HAHAHAHAHAHA. Gue ngikutin juga cara Nahla dengan melakban dua hoverboard ... APA DEH NAMANYA. Apa board sih?

Impraboard, or is it infraboard? Auk ah males googling mana yang bener. Intinya kaya fiber kanopi buat atap garasi tapi ini yang murahnya gitu beli di Gramedia.

Nah terus kainnya dijepit di board itu. Boardnya disenderin aja di tembok ruang tamu.

Sedih deh gue pake kain sequin, mainstream sekalehhhh. Mau print semangka-nanas gitu belum sempet aja ya udalah yaaa. Pake dulu si kain sequin lah. Anggap aja disko darurat eym.

4. Cermin gue pasang pake lazypod di tripod kamera. Ini alasannya yakni gue nggak punya meja rias. Mau beli kok yang dipengen 2juta aja di Ikea. Custom made gitu juga 2-3juta. :(

Meja rias akan membantu alasannya yakni udah ada cerminnya dan semua alat make up akan rapi di meja, duduk pun lebih nyaman. Ini gue duduk di lantai dong, pegel dan duile berantakannya nggak ada dua. Ngalah-ngalahin mainan Bebe.

Dan di video pertama ini cerminnya kurang atas jadi guenya nunduk HAHAHAHAH. Dan maklum yes mata minus 5, muka sama cermin jaraknya harus deket banget jikalau nggak blur semua. Cermin ada juga yang dipegang tapi ribet ah, paling mudah ditempel di tripod.

Mau pake softlens kok males nyari, auk lupa naro bekas dibawa ke Bandung. *niat gak sihhhh?

5. Make up yang mau dipake gue kumpulin dulu di keranjang. Makara nggak sibuk ngaduk-ngaduk make up case. Brush yang mau dipake juga gue pisahin dulu. Ini menghemat waktu banget deh.

6. Pertanyaan terbesar dan harus dipecahkan, rekam video pake mirrorless itu settingnya gimana? Kalau buat selfie, P lebih anggun loh daripada Manual. Malah lebih anggun P dibanding Intelligent Auto-nya Sony a.k.a beauty mode. Gue anaknya nggak terlalu suka beauty mode sih soalnya pada dasarnya kebanyakan cuma ngeblur muka aja. dan jikalau muka gue di-blur idung gue suka keliatan makin rata alasannya yakni ia menghilangkan shading kan.

*tiati frame kacamata ikutan ke-blur sis*

Btw saya frustasi banget loh. Masa pake setting yang sama, hasil video sama selfie jauh banget huhu. Aku jadi merasa fake lol. Enaknya pake apa donggg pas rekam video? Plis beri saya ide.

*hina saja saya alasannya yakni pake kamera nggak pake setting manual, jikalau auto aja anggun ngapain manual coba. buang-buang waktu lol. Lagian gue juga BISA ya foto pake setting manual. Angkatan gue di kampus kebagian matkul foto pake dua kamera, analog dan digital. CUCI CETAK SENDIRI JUGA BISA BWEK*

*ini kenapa jadi pembelaan diri padahal yang banyak cincong aja belum ada huh*

7. Suara motor alasannya yakni rumah di pinggir jalan besar finally bhay semua alasannya yakni gue beli clip on! Yay to me! Mereknya Boya, beli di Tokopedia.

8. Editnya masih pake Filmora, yang simpel ajahhh.

UDAH SIH ITU AJA. Kok tampak nggak ribet ya padahal aslinya ribet banget hingga bikin istigfar berkali-kali.

*

Videonya mana?

*krai*

Oke jadi videonya udah publish semalem terus gue private lagi tadi pagi alasannya yakni gres sadar ada typo. YES TYPO DI TEKS. Baru ditonton 20 orang sih, maafkan ya 20 orang yang tahan melihat ketypoan gue.

Gue nggak mau ada typoooo gue benci typo. Kalau blogpost ada typo tinggal diedit. Video ada typo gue nggak mau alasannya yakni typo itu akan selamanya ada di sana, gue mau edit dulu lagi videonya dan publish ulang ... nanti malem alasannya yakni filenya di laptop rumah sementara kini gue udah di kantor. BERAT BANGET HIDUPPPP.


Makara no 9 adalah;

9. CEK ULANG JANGAN SAMPAI ADA TYPO. Gue cek berkali-kali sebenernya tapi alasan terbesar yakni 3 hari kemarin gue sakit. Sakit banget hingga hari Sabtu itu nggak dapat bangkit saking pusingnya. Gue sakit banget pusing kepala, pandangan gue delay tapi gue keukeuh rendering video yang udah selesai diedit. Pas udah jadi dan gue cek kayanya normal, gue nggak cek banget-banget lagi terus pribadi upload. Ternyata gue yang lagi nggak normal wtf.

9. Masih kurang sih sebenernya pengen beli ... Beauty Blender. HUBUNGANNYA APAAA? Ya agar sih gue mau Beauty Blender masa nggak bolehhh? -________-

*

Oiya nanti jikalau videonya udah publish, kalian akan liat jikalau gue nggak bikin ala-ala beauty vlogger gitu yang glam dan mata dizoom terus kedip-kedip pose-pose. I. JUST. CANNOT. #teaser

Pose-pose imut itu nggak gue banget. Gue akan awkward parah dan ingin menampar diri sendiri jikalau disuruh kaya gitu. Maka gue tetap pakai editan video gue yang biasa. Dengan emoji dan sound effect orang nangis tentunya lolol.

Special thanks to Nahla yang selalu menggampangkan bikin video beauty sehingga membuatku menggampangkannya juga dan Vindy yang gue hebohin mulu urusan clip on dan Filmora HAHAHAHAHAHAH.

DITUNGGU VIDEONYA NANTI MALAM YAAAA. :)

*sok senyum padahal pedih*

T______T

-ast-

UPDATE:

Ini yaaa videonya. Hahaha.



Detail ►

Berenang Di Kolam Hotel Kartika Chandra Dan Manggala Wanabakti

Akhirnya berenang juga di kolam renang Manggala Wanabakti, Gedung Departemen Kehutanan, Senayan! Gimana reviewnya? Karena berenang di Hotel Kartika Chandra juga belum saya tulis, jadi sekalian aja ya!


Dulu di Bandung saya tidak mengecewakan sering renang, soalnya mantan pacar atlet renang HUAHAHAHAHA Bawa-bawa mantan pacar segala ih! Pas pindah ke Jakarta galau mau renang di mana, karenanya olahraganya lari deh keliling GBK. Rajin banget dulu lari ahad pagi sama JG di GBK hingga karenanya ada Bebe dan ribet bawa Bebe alasannya ialah belum dapat jalan. Akhirnya nggak olah raga sama sekali! *berdosa saya sungguh berdosa*

Sekarang Bebe udah dapat lari, EH GBK NYA TUTUP. Ah elah. GBK tutup alasannya ialah persiapan SEA GAMES gitu. Mau lari di CFD kok ya kurang aman alasannya ialah banyak distraksi jajanan. Akhirnya berenang ajalah!

Beberapa kali berenang di Hotel Kartika Chandra, dan so far puas sih. Karena memang hotel, jadinya KC ini nyaman. Dikasih handuk tebel, dikasih kantong plastik buat baju basah. Kolamnya sepi dan ada kolam bayi di mana Bebe jikalau bangun air itu sedada dia. Makara ia dapat main air sama JG dan saya berenang di kolam satunya yang besar.

Airnya bersih, lantai dasar kolam bersih, airnya nggak anyir kaporit sama sekali. Asli deh nggak kaya air kolam renang lol. Kekuranganya satu, ia kolam renang hotel banget jadi bukan kolam atlet. Kalau dulu renang di Hotel Horison Bandung, kolamnya itu kolam atlet yang kotak jadi yummy banget berenangnya.

KC ini harga tiket masuknya 60ribu, beli di resepsionis lobi hotel terus naik lift satu lantai doang dan ikuti lorong menuju kolam renang.

Kamar mandinya bagus. Bangunan bau tanah sih, tapi higienis dan proper kok. Biliknya luas, showernya bagus. Nggak jijik amat. Meskipun Bebe sempet meluk kenceng nggak mau turun dari gendongan saya pas pertama kali masuk sini soalnya hawa-hawa dingin, gelap, dan agak horor HAHAHAHA.

Ini videonya, udah usang sih diupload di YouTube tapi kali aja ada yang belum nonton. :)


Nah tapi jikalau seminggu sekali 120ribu untuk berolahraga saya kok ya pelit muahahaha. Biasanya lari di GBK kan gratis, cuma bayar parkir doang. Jadilah mulai bergerilya cari daerah renang yang lebih murah. Kata orang-orang, Manggala Wanabakti ada kolam renangnya!

Minggu kemudian karenanya kami coba. Ini deket banget dari rumah, jikalau dari kantor malah dapat jalan kaki. Ituloh yang deket Stasiun Palmerah, sebelah belakang Gedung DPR/MPR. Saya nggak tau nama jalannya apa tapi ya jikalau udah di DPR, nggak bakal nyasar.

Masuk pintu utama bingung, ini ke mana ya? Oh ternyata ke atas. Naik tangga dulu satu lantai. Beli tiket di ... daerah beli tiket lolol. Gedungnya bau tanah juga dan naik turun tangganya banyak banget deehhh. Abis beli tiket naik tangga lagi satu lantai. Udah gitu menuju kolam EH TURUN TANGGA LAGI. Belum apa-apa udah keringetan.

Pas liat kolamnya, yaahh kok kecil. Kecil banget. paling 5x20 meter gitu dan bentuknya nggak kotak. Ini asumsi asal gengs, saya sungguh tidak tahu berapa meter, mungkin lain kali saya akan bawa meteran untuk review yang lebih akurat wtf.

Me: "Ini lebarnya berapa meter ya?"

JG: "Berapa ya?"

Me: "5 meter ada?"

JG: "Ada sih harusnya"

Me: "Yakin?"

JG: "Errr, kayanya sih ya"

-_______-

TERUS NGGAK ADA KOLAM ANAAKKKK. Makara Bebe di kolam yang semeteran gitu, kan risih ia jikalau harus pake ban renangnya terus, nggak dapat lari-larian sendiri. Anak-anak SD yang les renang aja eksklusif di kolam yang semeter lebih gitu.

Dan diujung katanya dalemnya ... EMPAT METER. Biasa dipake latiha diving. Empat meter sinting sih dalem banget gue nyelem juga ga nyampe ke dasar, malah takut hahaha. Cemen abis.

Terus lantai bawahnya lumutan hiks, kurang terurus banget. Airnya anyir kimia (KIMIA APA). Warna airnya nggak biru tapi butek, ini video saturasinya gue naikin amat agar videonya agak yummy diliat gituloh.




Dan terhoror ialah kamar mandinya. T______T Biliknya sempit banget hingga jikalau naro handuk di gantungan baju terus nyalain shower, handuknya basah. TERUS PIYE? Aku harus taro handuk di mana? Plus nggak ada pintunya tapi pakai gorden plastik warna putih motif bunga kuning yang udah ada titik-titik hitam berjamur. MAU NANGIS BANGET. T______T

Showernya udah nggak bener, airnya cuma ngocor ke satu sisi gitu bukan nyebar. Ribet lah, saya naro tas DI LUAR aja dong saking galau mau ditaro di mana? Terus sempit banget, mentok tembok sana sini duh. Akhirnya nggak mandi-mandi amat cuma bilas air terus keluar saking nggak nyamannya.

WHAT DO YOU EXPECT WITH IDR 30K SIH YAH.

Nah tapi ia ada daerah ganti baju. Makara ada bilik kering yang khusus buat ganti baju doang. Tapi tetep lah, kamar mandi harus manis sih berdasarkan saya mah. Jangan geli banget. :(

Nextnya ingin coba kolam renang Pertamina Simprug terus apalagi yaaa? Beri ilham dong kolam renang di Jakarta yang dapat nyaman bawa bayi. Yang di bawah 50k tapi kamar mandi nggak horor-horor amat.

MAKASIHHHH.

-ast-

Detail ►

On Vlogging & Vacation


Seperti yang niscaya sudah kalian sadari, saya gagal vlogging rutin hahahahahahaha. Ambisius banget sih emang ya untuk ukuran orang kerja, punya balita, dan masih ngotot blogging minimal seminggu tiga kali.

Tapi sebenernya yang bikin saya males bikin video yakni JG nya sibuk banget bulan Desember kemarin. 😪 Tanpa JG, mentok saya bikin beauty video aja paling, garing, nggak spesial. Dengan JG, syutingnya aja ketawa-tawa. Nggak jadi diedit dan diupload pun udah hepi.

Nah terus ahad ini saya seminggu lebih di Bandung, dari Natal hingga nanti tahun baru. Lumayan jalan-jalan! Biasanya di Bandung cuma 2-3 hari kemudian kerjanya bobo, jajan, bobo, jajan. Mandi pun nggak, boro-boro nyari kafe Instagram-able. Makan nasi pun nggak saking jajan terus dari cilok, lumpia berair hingga mie kocok. Jajan di Bandung malyfe.

Liburan ini saya jalan-jalan, makan di Miss Bee yang sungguh Instagram-able cuma antrinya nggak tahan, mampir ke Taman Lansia yang sialan isinya bapak-bapak ngerokok bawa anak semua, plus ke Makeupuccino yang ternyata harganya lebih mahal daripada beli online!

Terus ke waterboom Sabda Alam di Garut yang woowww jadi gede banget! Terakhir saya ke sana perosotannya cuma satu, kemarin ada kali delapan. Kolamnya pun banyak jadi nggak padet manusia. Worth it banget mana tiket masuknya cuma 40ribu. Di Jakarta aja sekali berenang 60ribu. 😂😂😂

Dari situ jalan-jalan ke sentra kulit Sukaregang. Makara semacem satu area BESAARRRR BANGET isinya toko-toko yang menjual tas, dompet, dan jaket kulit. Tempatnya elok banget, banyak kawasan duduk buat yang nunggu.

Ke sini lantaran JG nyari messenger bag kulit. Di Instagram kan rata-rata messenger bag kulit itu harganya 1,5juta, di sini rangenya 700-900ribu bisa ditawar pula. JG dapet deh 650ribu aja kulitnya halusssss banget. Luv!

Tapi saya bete sih lantaran tas ceweknya "KW" semua. KW tanda kutip lantaran yang ditiru modelnya doang, no label, polos. Bukan level KW Mangga Dua yang dijiplak sama label-labelnya. Ya tapi tetep aja, modelnya model Longchamp, Balenciaga, Givenchy gitu kan males ya. KENAPA SIH NGGAK MODAL DESAIN SENDIRI? Bahkan pouch Topshop aja ada tiruannya loh!

Di kawasan JG beli tas, aa yang jualnya bilang gini:

"Di kawasan saya mah tas cowo semua teh. Maunya jual tas cewe tapi saya lagi nyari yang bisa bikin model Fossil gitu nggak mau kaya yang lain."

😩😩😩

"Kuduna mah ngadisain sorangan a, naha kudu model Fossil?"

Kemudian beliau mengalihkan pembicaraan. Mungkin diri ini ngomongnya terlalu judes lol. Lagi tas 2jutaan dibikin kw kan sebel. 😩

Padahal bila modelnya sendiri, jaitannya dirapiin, dimahalin aja niscaya masih laku, soalnya kulitnya bagus. Ini yang belanja akhirnya ibu-ibu yang nggak ngerti brand. Maaf maaf ya, ibu-ibu kampung gitu yang mobilnya kebanyakan stiker, tau kaannnn. Kalau modelnya elok niscaya yang dateng model ibu-ibu arisan sosialita deh, spend money nya niscaya lebih banyak. 😭

Pemkot Garut tolong pertimbangkan ya. 💪🏻💪🏻💪🏻

Akhirnya selama JG muter-muter, saya gendong Bebe yang bobo dan ... jajan HAHAHAHAHAHA. Sambil duduk makan es krim green tea dengan setenteng keresek berisi kerupuk kulit (kulit sisa bikin tas kali 😂) dan bola kusut (rambut nenek bila kata orang Jakarta), saya merenung. Merenungkan hal yang tidak ada hubungannya dengan urusan tas kulit. Yaitu:

"KENAPA YA GUE NGGAK VLOGGING?"

Padahal kan bisa jadi vlog banget. Berenang, jalan-jalan di sentra tas kulit "kw", jajan. YouTube-worthy banget huft. Saya bawa kamera, bawa GoPro, bawa hp lah jelas. Gears udah cukup banget buat vlogging. Tapi saya tetap membisu dan tidak juga mulai beranjak untuk syuting.

Kemudian saya menyadari yah, I'm not into vlogging. Saya inget Agung Hapsah pernah ditanya di Q&A nya dia, kurleb begini.

"Gung, gimana caranya semoga tetap semangat dan nggak males bikin video?"

Jawaban Agung dengan judesnya as usual 😂

"Kalau kau memang malas dan tidak semangat ya tidak usah! Mungkin memang passion kau bukan di video, tidak ada yang paksa kau buat video. Aku tidak pernah terpaksa buat video, saya selalu semangat syuting dan edit video jadi bila kau malas mungkin ini bukan bidangmu."

💣💣💣 BOOM!

Agung, kau mungkin gres 17 tahun tapi kau benar sekali. Untuk apa melaksanakan sesuatu dengan terpaksa padahal tidak ada yang memaksa?

Iya saya lebih suka nulis! Saya suka bikin video tapi saya lebih suka menulis. Jauh lebih suka menulis. Saya tidak pernah menulis dengan terpaksa, saya tidak pernah habis ide. Serius. Beri saya waktu setengah jam maka jadi satu postingan baru. Itu sebabnya blog ini tetap bernyawa, lantaran saya melakukannya dengan seutuh jiwa.

Ahem. Ya beda tipis lah sama G-Dragon yang dalam 10 menit bisa bikin lagu gres lol.

Saya tidak mencicipi semangat itu untuk vlogging. Satu-satunya sumbu semangat tersisa yakni kebutuhan ingin tampil. Ingin eksis juga di YouTube lantaran toh sudah eksis di banyak sekali channel lain. Padahal sejujurnya, saya malas sekali bikin video. 😭

Dan vlogging apalagi daily vlog itu melelahkan. Jalan aja lelah apalagi jalan sambil mikirin angle. Belum lagi angle yang diinginkan ternyata ribet yaelaahh. Kurang perjuangan emang, kurang niat pula.

Belum lagi harus sambil kejar Bebe! Belum Bebe rebut kamera! Dan saya kok sayang bila jadi malah sibuk cari angle dan bukannya main sama Bebe. Bukannya enjoying pergi liburan sama keluarga.

Saya juga malas terlihat pucat di kamera. Salahkan eritrosit yang selalu kurang hingga saya harus transfusi darah ketika melahirkan dan harus pakai lipstik tiap hari. Absen sehari orang kantor akan bertanya khawatir "mbak kok pucet?" Padahal emang bibir saya pucet banget aslinya, sering banget dikira sakit jadi saya harus lipstikan.

Dan bila pergi sekeluarga saya nggak pernah pake make up sama sekali. Skin care aja udah, nggak gambar alis apalagi pake lipstik dan blush on. Jilbab aja instan. 😂😂😂

Makara yah, minimal saya sudah mencoba. Saya sudah pernah lakukan semampu saya untuk seminggu sekali bikin video. Ke depannya mungkin saya hanya akan dandan aja, rekam pake kamera depan HP, dan upload di Instagram. Kalau level YouTube mah kualitasnya harus pake kamera banget dan itu nambah kerjaan.

Nambah kerjaan soalnya editnya harus pake laptop. Kalau dari HP kan tinggal edit di iMovie sama VivaVideo, kelar.

Ngarepnya sih syuting sama JG terus JG yang edit HAHAHAHAHAHAHHA. Auk beliau suka males-malesan edit video padahal beliau bisa banget ngedit video. Syutingnya aja semangat. Ya mungkin lantaran bukan passionnya juga sih lol.

Makara ya begitulah. Mungkin saya jadi akan rutin upload ke YouTube mungkin juga tidak. Yang terang saya akan tetap menulis. Meskipun menulis dongeng semacam ini. Label "parenting blogger" saya lama-lama dipertanyakan ini mah, kapan nulis parentingnyaaa?

😂

-ast-

Detail ►

Akhirnya Q&A Sama Bebe!


Beberapa waktu yang kemudian pernah ada yang DM dan nanya “Xylo kayanya happy terus ya?”

Jawabannyaaaaa ... beliau happy sebab jikalau tidak happy ya mana mau divideoin lahhh. Mana ada insan apalagi yang umurnya gres 4,5 tahun dan happy terus hahaha. IRL beliau termasuk anak yang memang cenderung kalem, dapat diminta duduk diam, TAPI susah banget jikalau diminta foto atau video.

Moodnya dapat eksklusif acak-acakan jikalau aku angkat kamera nggak izin dulu. Dan sebab aku juga sudah niscaya bete jikalau ada orang foto aku diam-diam, jadi aku nggak pernah foto beliau diam-diam. Semua harus pakai izin deh pokoknya.

Kalau foto bergotong-royong masih lebih simpel tapi jikalau video kan harus ada perjuangan ngomong ya. Dia itungannya pendiem sih jadi beliau malessss banget video. Makanya jarang banget kan beliau muncul di story. Antara beliau males dan sayanya males bertanya HAHAHA.

Tapi mungkin sebab jarang muncul, jadinya banyak banget yang minta Q&A bareng Bebe!

Saya buka question box pertanyaan untuk Bebe di IG story itu tanggal 1 Desember. Sejak hari itu hingga KEMARIN aku tanya, Bebe mau video jawab pertanyaan nggak? Jawabannya selalu "nggak mau" hahahahaha.

Sampai tadi pagi, keajaiban muncul sebab di detik beliau berdiri tidur beliau eksklusif bilang “ibu, ayo kini kita video”. WOW! Tapi kan laper ya, jadinya makan dulu, beres-beres rumah dulu, ini itu dulu. Sampai jam tidur siang dan beliau menolak tidur siang sebab “ayo kita syuting, ibu”.

YA UDALAH IBU JADI SEMANGAT. Nggak mandi nggak skincare eksklusif templok cushion aja, gambar alis dan lipstikan. HAHA. Sambil aku siap-siap Bebe ngegeret lighting sendiri, ngumpulin mainan, sungguh bersemangat. Entah mimpi apa beliau semalem.

Dia juga pilih baju sendiri dan ganti baju. Luar biasa. Sempet drama dikit sebab pengen appa ikut tapi appa ngantuk. Tapi ternyata itu sebab beliau laper juga jadi lighting udah nyala, mic udah siap, kamera udah on, KAMI BRB MAKAN DULU. Banyak iklan sekali.

Abis itu ya udah deh videonya selesai. Dieditnya sama JG, auk aku juga nggak preview dulu eksklusif beliau upload aja, bebaslah daripada harus ngedit sendiri lol. Pada nonton ya! Boleh banget jikalau mau kasih wangsit ngapain lagi video sama Bebe.

Have a nice Monday!

PS: Nonton hingga abis ya! Ada #XyloDance!


-ast-

Detail ►

Review Buku National Geographic Anak

Kalau ngomongin buku, aku sejarang itu beliin buku buat Bebe. Karena dulu waktu kecil udah beliin banyak banget buku yang “awet”, kini ya masih dibaca itu lagi itu lagi hahaha. Kaprikornus jika kalian udah liat YouTube aku tahun 2016, salah satu buku favorit Bebe judulnya Faunapedia. MASIH DIBACA SAMPAI SEKARANG LHO.

Nah, kemarin aku story di deket rak buku terus pada salfok ngeliatin buku-bukunya Bebe. Passs banget di penggalan buku National Geographic, jadi ayolah kita bahas.


Salah satu alasan aku dan JG beliin ia series National Geographic yakni … waktu kecil kami pengen punya tapi nggak dibeliin sebab terlalu mahal hahahahaha. Bahkan kini aja kami masih menganggap ini buku mahal lho.

Tapi ternyata worth it! Bedtime story jadi mencar ilmu sesuatu gitu. Kusenang sebab jika bacain buku dongeng biasa itu aku yang bosan. Ngantukkkk banget sebab ya bacain buat Bebe doang.

Kalau baca ensiklopedia gini kaya baca fun fact jadi aku juga dapet sesuatu. TAPIIII … sebab kita hidup di zaman internet gini ya, baca buku semacam ini bikin pengen kroscek fakta lho!

Iya soalnya kan bukunya nggak terbitan tahun ini banget kan. Saya suka jadi kepo apa bener masih begini? Apa bener belum ada riset lain lagi? Dan beberapa hal aku googling ulang ternyata bener, ada riset barunya.

Emang deh, baca buku semacam ini jika emang niat, apalagi pengan sharing ulang, HARUS di-google lagi fakta-faktanya sebab ya, teknologi berkembang, riset terus-terusan, niscaya ditemukan terus hal gres yang belum tertulis dalam buku.

Worth it nggak beli buku ini? Anak 4 tahun emang ngerti buku ginian? MAKANYA tonton juga videonya ok!


Belinya di mana? So far paling lengkap itu Gramedia Plaza Semanggi. Tapi di e-commerce juga ada sih. Ini judul-judul yang Bebe punya ya:

Faunapedia
125 Cute Animals
Tubuhpedia
Dinopedia
Antariksapedia
Reptilpedia
Seranggapedia
Mengapa? 1.111 Pertanyaan dan Jawaban
1001 Penemuan & Fakta Mempesona Peradaban Muslim

-ast-

Detail ►