Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label tentang makan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tentang makan. Tampilkan semua postingan

Gastromaquia Jakarta - Review

Gastromaquia Modern Spanish Restaurant Review
[SPONSORED POST]


HOLAAAA!

Selasa ini saya nggak punya materi buat #SelasaCantik hahaha. Masih kerasa ngos-ngosan abis bikin video yang Princess Jasmine ini. Sebagai gantinya hari ini saya mau review salah satu resto di kawasan Senopati, namanya Gastromaquia.

Gastromaquia ini terletak di area Senopati tepatnya di Jalan Ciniru no 1. Saya tiba di hari Sabtu dengan JG, Bebe, dan adik saya. Sebetulnya khawatir nggak dapet parkir, tapi ternyata alasannya yaitu tiba sebelum jam ramai, masih kebagian parkir yeaayyy! Kalau nggak pun valet tersedia sih.

Menurut mbak-mbaknya jikalau hari Sabtu itu jam ramenya memang malem alasannya yaitu ada live music yang dimulai jam 20.30 WIB. Malem ahad gitu juga ada promo Istimewa tapi since kami-kami ini sudah bukan lagi di usia malem mingguan, jadi lunch aja deh hahaha.


Masuk ke dalem, eksklusif dibukakan pintu oleh stafnya yang ramah. Interiornya homey banget dengan nuansa putih dan kayu-kayu. Begitu masuk mata niscaya eksklusif tertuju pada lampu yang dibentuk dari teacup yang gemes banget. Spot yang pas buat ... Instagram lah apa lagi! Hahahaha. Iya beneran hampir semua spotnya Insta-worthy banget.

Gastromaquia ini terdiri dari dua lantai jadi luas banget. Meja satu sama lain jaraknya nggak berdekatan soalnya saya suka agak terganggu sama resto yang mejanya deketan banget. Maklum bawa balita, takut nyenggol orang lain kan. Ini berjauhan, pembicaraan antar meja pun jadi kondusif tak terdengar lol.



Resto ini memang cocok banget dipakai untuk kegiatan keluarga ya kaya arisan atau makan keluarga gitu. Bisa juga untuk gathering atau kegiatan ulangtahun, pas saya dateng kemarin di lantai 2 ada yang sedang siapkan dekorasi meja untuk ulang tahun. Iyaaa, boleh didekor dengan minimum spending Rp 150ribu per orang.




Buat ibu-ibu: baby chair (cukup) aman!

Cuma sempit banget baby chairnya alasannya yaitu terbuat dari kayu gitu, ukurannya nggak standar baby chair Ik*a yang dipake sejuta resto hahaha. Makara buat anak seumuran Bebe itu sempit. Masuknya tricky banget hingga kakinya dapat masuk dan ia dapat duduk. Tapi namanya anak bayi kan banyak inspirasi ya jadi entah gimana pas pertama kali masuk itu susah, berikut-berikutnya ia menemukan cara sendiri untuk keluar masuk so yeah, baby chair aman. At least hingga anaknya 13 kg, lebih dari itu nggak yakin muat.

Di lantai 2 sendiri ada outdoornya whoaaaa. Bagian outdoor ini cukup luas dan alasannya yaitu di depan jalannya pohon-pohon semua jadinya adem. Lantai 2 juga nggak luput dari dekorasi manis di dindingnya. Luv!

Makanannya gimana? Oke kita bahas satu-satu ya. Saya sih nggak bisa-bisa amat sebenernya bahas masakan alasannya yaitu buat saya semuanya yummy aja huuu. Kalau dapat review masakan blog ini dijamin udah jadi food blog sih. But anyway, I'll try! Tapi sebelumnya nonton video dulu gimanaaaa? Cus!


Garlic Noodle with Prawn (IDR 65k)



Ini sebenernya Garlic Noodle with Crab Meat tapi crabnya lagi habis huhu. Padahal ngincer ini banget. Mbaknya lalu mengatakan untuk diganti prawn dan saya ok. Rasanya sederhana banget, nggak berlebihan, aroma garlicnya kerasa banget. Suka! Porsinya juga pas. Cuma ternyata Bebe suka banget JUGA dan kesannya ibu harus bagi dua sama Bebe hiks. Ibu tidak rela. πŸ˜“

Spaghetti in Spicy Creamy Sauce (IDR 75k)



Adik saya pesen ini dan yummy banget! Rumput tetangga memang kadang lebih hijau, pesanan masakan orang biasanya memang lebih yummy hahaha. Pedesnya pas, bukan pedes yang bikin heboh. Creamy sauce-nya nyam! Ayamnya juga banyak, somehow saya ngerasa ini porsinya lebih banyak dibanding pesanan saya. Again, mungkin ini cuma problem rumput tetangga. Tapi ya, recommended!

Rabo de Toro (IDR 145k)



Buntut sapi ini porsinya paling wow. Kenyang lah udah. Rasanya yummy lah pokoknya hahaha saya gagal lah suruh mendeskripsikan masakan mah. Manis gurij dan dagingnya empuk banget, nggak pegel ngunyahnya. Ini recommended juga. πŸ’—

Untuk minuman kami pesan Strawberry Lemonade (IDR 40k), Lychee Tea (IDR 30k), dan Orange Juice (IDR 35k) yang seketika dihabiskan Bebe sehingga kami pesan satu Orange Juice lagi lol. Patut digarisbawahi jikalau Lychee Tea-nya pakai leci asli, buah leci. Soalnya beberapa resto nyebutnya aja Lychee Tea tapi nggak ada lecinya sama sekali, aromanya doang huuu.

strawberry lemonade


Setelahnya alasannya yaitu di luar masih panas dan kami nggak tahu lagi mau ke mana, kesannya pesen lagi deh Homemade Vanilla Ice Cream (IDR 55k) dan Porcini Croquet (IDR 40k). Es krimnya es krim rumahan sekali, seger dan manisnya pas. Sementara croquet-nya juga crunchy di luar dan rogutnya leleh di dalem. Nyam!

porcini croquet

Makara pada dasarnya tempat cozy, masakan enak, dan harganya terjangkau banget untuk ukuran resto dengan masakan yang cocok di pengecap dan family friendly. Nggak crowded jadi ngobrolnya nyaman itu saya luv banget. πŸ’“

Thank you Gastromaquia dan Clozette Indonesia untuk kegiatan Clozette Review!

See you!

Alamat:
Gastromaquia
Jl. Ciniru I No.1
Senopati,
Jakarta 12180
Phone: +622129305091

Opening Hours:
Sun - Thur: 11.30 - 22.00 WIB
Fri - Sat: 11.30 - 00.00 WIB

Instagram: @gastromaquia (fotonya bagus-bagus loh cus follow!)



Detail ►

Review Kulina, Katering Tanpa Ribet

Review katering Kulina atau @kulinaid, website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat!

 website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat Review Kulina, Katering Tanpa Ribet

Hola!

Senin ini saya mau review daerah katering. Yes, sebab JG udah nggak sanggup masak buat makan malem, kami sudah usang sekali katering. Kateringnya makan siang, diantar ke kantor tapi dibawa pulang untuk makan malem.

Soalnya gini, kami hingga rumah paling cepat itu jam 7. Kalau harus masak dulu gres makan jam berapa kan lapar. Saya dan JG jikalau lapar cranky nanti marah-marah nanti keharmonisan rumah tangga terganggu jadi ya udalah katering aja. πŸ˜‚

Nah saya udah langganan Kulina ini semenjak Oktober 2016 jadi bulan ini bulan ke-4. Cuma galau ini mau lanjut apa nggak, kenapa? Baca hingga selesai hahaha.

Apa itu Kulina?

Kulina.id yaitu website katering. Bukan katering sehat sebab ia nggak masak. Bukan juga macam Black Garlic gitu yang cuma jual bahan.

Kulina ini website doang, mengumpulkan resto-resto (dan warung/katering rumahan, maybe nggak tau juga sih level kateringnya gimana) terus dikategorikan menurut lokasi pengantaran. CEO nya yang dulu albumnya viral di Facebook itu loh yang bikin bekal makan siang buat anaknya terus jadi di-share ibu-ibu buat wangsit bekal sekolah.

(Baca: Tips Survive di Jakarta Tanpa ART dan Nanny untuk Ibu Bekerja)

Kembali ke website Kulina, misal saya lokasi Palmerah, saya selalu dapet katering yang sama Oey Catering dan Rose Catering. Nah Kulina kolaborasi dengan kurir, pakenya Ninja ... aduh ninja apa sih namanya ninja kurir itu? Ninja Xpress ya jikalau nggak salah.

Jadi konsepnya gini:

1. Saya sign up di website Kulina, pilih paket, dan pilih lokasi pengantaran. Menu untuk 2 ahad ke depan akan pribadi terlihat (untuk box tidak sanggup pilih menu).
2. Saya bayar melalui bank transfer atau kartu kredit.
3. Di hari H, ninja kurir mengambil pesanan saya di daerah katering.
4. Ninja mengantarkan katering saya ke kantor sebelum jam makan siang. Semua sudah pakai box Kulina dan dikasih sendok. Bisa banget buat makan di kendaraan beroda empat pas macet.
5. Ada notif via sms ketika ninja sudah ambil pesanan dan otw menuju kantor.

Setiap hari Kulina mengirim notifikasi via email untuk pengingat sajian hari ini dan besok, tidak sreg dengan sajian besok? Klik 'lewati' di email itu sebelum jam 3 sore dan besok kateringnya nggak akan antar. Diganti ke hari berikutnya dengan sajian hari berikutnya tentu saja.

Lewati sekaligus banyak juga bisa. Waktu libur Natal dan Tahun Baru saya cuti seminggu tapi masih punya sisa langganan, tinggal masuk ke profile kita di website dan klik lewati di tanggal-tanggal yang ingin kita lewati.

Beres. Simpel ya?

Saya pilihnya katering box basic, well yang paling murah lah. Lagi dulu cuma adanya ini doang, kini sih ada yang box deluxe. Untuk berdua itu Rp 25ribu per box. Kalau berlima cuma Rp 20ribu per box. Makin banyak makin murah.


Dia sanggup juga untuk pesen prasmanan atau program besar lain ibarat gathering di kantor atau program keluarga. Tinggal pilih paketnya aja.

Saya langganan nggak pernah sebulan full. Mingguan atau dua mingguan, semoga ada alasan makan di luar pulang kantor lol. Ya jadi nggak terus-terusan katering semoga nggak bosan. Jeda satu dua hari makan di luar gres lanjut lagi Kulina.

Makanannya gimana?

Nah ini ia yang bikin galau. Waktu awal itu lezat banget! Enak banget level terharu sanggup katering segampang itu, seenak itu, dengan harga semurah itu. Menunya pun SELALU lengkap nasi, sayur, daging ayam/sapi/seafood, dan satu perhiasan (tahu/tempe/gorengan lain).

 website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat Review Kulina, Katering Tanpa Ribet
menu lama, banyak, nasi dan 3 menu
 website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat Review Kulina, Katering Tanpa Ribet
menu lama: udang dan telor puyuh gaes! kolesterol yang enak!

Dan disimpan hingga waktu makan malem nggak bau lho! Kata mamah mertua, masakan tidak cepat bau artinya masakan diolahnya bersih. Tipsnya pas nyampe kantor, bolong-bolong di kotak Kulinanya dibukain semua dan box dikeluarin dari kereseknya. Soalnya dibungkus pas masih panas jadi jikalau bolongnya nggak dibuka mah bau sih, panas dan ketutup kan.

Masalahnya sebulan belakangan menunya berubah 😩 Pelengkap itu kini lebih sering hilangnya daripada adanya. Di bawah ini beberapa foto sajian baru. Banyak yang lebih sedikit dari ini tapi nggak sempet foto. Lha tiap hari saya makan ini, jadi suka nggak kepikiran lagi untuk foto.

 website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat Review Kulina, Katering Tanpa Ribet
ayamnya keras dan telor pake sayur apalah
 website katering tanpa harus ribet pesen via telepon atau chat Review Kulina, Katering Tanpa Ribet
daging sedikit sama (ceritanya) salad :(

Komplain nggak? Komplain dong sebab di website terang tertulis apa aja yang didapat (nasi+sayur+daging+pelengkap). Nah CS nya di Twitter ini emang sigap banget, selalu jawab walau cuma sekadar terima kasih.





Apa yang terjadi? Apakah sajian kembali ibarat semula? Nggak dong. Pelengkap tetap hilang di box makan dan juga JADI HILANG di klarifikasi sajian di websitenya. Iya jadi kini di websitenya udah nggak ada lagi goresan pena dapet apa aja. Sedih. 😭

Menu Jumat kemarin malah mau nangis banget deh, nasi goreng nggak ada rasanya dan telor dadar. Saya makan duluan di kendaraan beroda empat terus sebel sebab nggak ada rasanya dan nasi gorengnya nggak ada apa-apanya polos doang. Ada satu penggalan cumi kecil banget. Shock dong ya, saya cek seharusnya nasi goreng seafood dan telor dadar.

Sampai di rumah, buka box punya JG saya hingga videoin untuk barang bukti 😩 dan YES cuma nasi polos dan udang kecil dua biji. Speechless parah. Nggak foto, keburu males.

Kalau saya menulis ini di bulan November, saya niscaya akan tulis recommended. 😭 Dulu hampir nulis dan rekomen banget serius. Salah satunya sebab mereka tetep nganter pas demo! Pas demo 411 itu kan ribet banget ya jalan macet di mana-mana hingga kantor diliburin, tetep dianter dong malah dianter lebih pagi. Nggak pernah failed sama sekali baik dari segi pengantaran maupun makanan. Demo 212 juga mereka nganter.

Sekarang ya, saya sendiri masih tetap berlangganan, masih punya jatah hingga ahad depan tapi nggak rekomen amat. Kalau kalian masih punya katering langganan lain dan lancar sih nggak usah pindah.

Masalahnya katering langganan saya dulu mbaknya suka sewenang-wenang. Murah sih murah tiga sajian kaya Kulina cuma Rp 18ribu non MSG pula. Tapi tiba-tiba sakit lah (ya namanya manusia), mau liburan lah, kan saya gundah kesannya nggak ada katering mendadak. Kalau Kulina ini kan tetep dianter apapun yang terjadi.

Belum lagi jikalau katering biasa itu komunikasinya via chat WhatsApp ya ampun ribet. Saya males basa-basi, apalagi jikalau ia sakit, ya kasian tapi kan kasian saya juga makan malem gimana duh. Kalau Kulina kan meminimalisir chat sama manusia, lebih sedikit interaksi sama insan lebih baik lah sebab nggak perlu jaga emosi lol.

Mungkin Kulina butuh beberapa kompetitor sepadan semoga tetep jaga kualitas. Karena kini setau saya di Jakarta cuma Kulina doang nih yang business modelnya begini dengan harga yang murah. Rata-rata kan website katering itu katering sehat ya, mahal dan nggak sajian rumahan.

Atau sanggup juga mungkin Rose Cateringnya sih sebenernya yang error, tetep aja, saya duka dan kecewa. Soalnya sajian kan udah ada fotonya di website duluan jadi ya memang standarnya nggak sama kaya dulu kayanya sih ya.

😭

Yang justru malah ingin tau mau coba boleh pake kode promo Kulina saya diskon Rp 50ribu kodenya ANNIS11 ya. Aku dapet diskon juga jikalau kalian pake arahan promo aku. Kalau diskonan saya maulaahhh. lol

Ya begitulah. Pengen berhenti kok ya nggak punya pilihan lain, pengen lanjut kok ya sebel. Mau sebel kok ya udah murah juga. Masa nggak sanggup makan murah dan nggak sebel. Problematika ibukota.

πŸ˜ͺ

Ada yang punya rekomendasi katering Jakarta Barat? Atau ada yang persis Kulina dengan harga sama? Atau ada yang langganan Kulina juga tapi lancar?

Komen yaaa!

-ast-

Detail ►

Donwoori Suki Bandung Review

Donwoori Suki Bandung review, menu, harga, dan first impression! (dikata makeup)


Halo semuaaaa!

AKU KEMBALI!

Gimana liburannya? Masih hawa-hawa pengen di Bandung gitu yang tanpa AC aja 20 derajat celcius yaaa hahaha AC di rumah Jakarta aja biasanya di 24 lol.

Oke semoga nggak lupa dan nggak ketunda-tunda saya mau review resto Donwoori Suki di Bandung. Tempatnya di Jalan Lombok atau cek di IG nya lahhh @donwoorisuki.

Nah, first of all, sebagai orang Bandung, saya sebenernya paling galau ditanya jikalau di Bandung enaknya makan di mana? Ya alasannya ialah saya ke Bandung beberapa bulan sekali doang jadi jikalau makan ya ... di rumah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Iyalah, nggak pulang usang yang dicari jikalau pulang ya masakan rumah laahh. Makanya saya blank banget sama resto-resto yang tiba dan pergi silih berganti mengalahkan jamur di isu terkini kemarau (adaaa).

Tapi kemarin kebetulan dadakan diajakin sahabatnya JG dari kecil untuk makan di Donwoori ini. Saya lagi bobo siang dicolek-colek disuruh mandi dan diajak pergi. Ya ayolah!

Yang pertama dipikirin ialah "pasti parkirnya susah" alasannya ialah yaaa Jalan Lombok segitu-gitunya kan. Tapi untung nyampe sana pas banget ada satu spot kosong yay! Nggak waiting list pun jadi pribadi dapet duduk, padahal pas jam dinner banget loh.

First impressionnya? Ini dia.





Gemes yaaa. Semua biru muda dengan quote di dinding blok kotak ala Scrabble gitu. Dan terang benderang! Perfect Instagram lighting!

Di setiap meja ada kompor bersama kaya di Hanamasa dan kita dapat pilih isian sukinya sendiri. Mau ketawa sendiri pas liat di balik isian suki ialah ... formasi bakwan malang kaya di Baso Enggal. WHY? πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Okelah fusion banget ya tapi fusion suki dan baso malang banget atuhlah? πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Pas cek di IG nya mereka pas bulan mulia juga bikin botram Korea. Ala liwetan tapi hidangan Korea. Sungguh kreatip! πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

Pesen apa aja? Btw ini saya copas dari caption IG saya yaaa hahaha follow plis yang belum follow @annisast. Fotonya nggak noise kok lol.



Ramen tteokbokki pake mozarella. Ini enak. Ya yummy tteokbokki lahhh, rasa gochujang hahahaha. Tteok-nya dikit tapi must try lahhh. Enak!



Chicken wings mozarella (nggak ada di buku menu! orang lain kok tau! ini kami nyontek meja sebelah! JG nanya "teh itu apa?" πŸ˜‚) rasanya biasa ajyahhh. Chicken wingsnya biasa, mozarellanya rada kurang.

Cuma ya ala-ala Ojju ajalah dapat gulung-gulung keju. Tampak yummy dan memang tampak doang hahahahahha. Sori gengs, saya nggak dapat bilang yummy padahal nggak enak-enak amat. :(




Suki. Bisa split kuah (misal kaya gini, setengah original setengah tom yam) terus ambil sendiri isiannya (alah). Ini yummy tapi jikalau diitung-itung balasannya mahal. Mending ke all you can eat bahahaha.

Dagingnya juga kurang seger. Ada bagian-bagian yang udah menghitam. 😢 Kuahnya yummy sih, @azxylo nambah udon 2x πŸ˜‚



Dan iya mahal! Saya pesen segitu, dengan 6 plate suki abis sekitar 400ribu. Ya mending ke Kintan/Shaburi lahhh abis segitu juga terang all you can eat ya kan. Kenyang kenyang deh hingga bego.

Terus kusungguh lelah dengan waiter/waitress-nya. Kondisi nggak super crowded tapi lambat banget. Temennya JG melamun alasannya ialah mendekat ke salah satu waitress dan bilang mau order dijawab dengan:

"Jangan ke saya mas"
"Terus ke siapa?"
"Yang lain aja tapi jangan saya"

LHA. Ngakak apa ngepet? πŸ˜‚

Saya juga nunjuk satu hidangan (yang ternyata ialah pare gengs) terus nanya out of curiosity aja sih alasannya ialah di foto apa sih ijo mlenuk-mlenuk tengahnya putih kaya somay.

"Ini apa mas?"
"Nggak tau teh"
"Eehh kumaha si aa teh, aa teu apal terus saya kumaha!"

T______T

Makara yaaa, udalah cukup sekali aja ke sini mah lol. Tips! Pesen tteokbokki ramyeon itu terus foto-foto sepuasnya. Interiornya memperindah feed banget kok.

Makara yah begitulah! Apa yang kurang sih ya ampun jarang-jarang ya review resto gini.

Mau ke sini lagi?
Kalau ditraktir mah ayo aja hahahaha (mental gratisan)



-ast-

Detail ►

Gemesnya Hello Kitty Orchid Garden Singapura

piringnya gede banget dan ayamnya gede banget!

Waktu lagi bikin itinerary Singapura, saya sempet liat selintas wacana Hello Kitty Orchid Garden di timeline Twitter. Setelah browsing-browsing eh ternyata cuma di Changi Airport doang, niscaya dapat mampir dong! Langsung lah saya histeris ke Gesi alasannya ialah kami berdua kan suka Hello Kitty.


Setelah dipikir-pikir jadi inget Jennifer Bachdim juga sempet ke sana waktu liburan. Makin lah saya pengen ke sana hahaha. Receh sori ya.

Cek di websitenya, wow harganya mayan juga ya. Ini mah makan bertiga dapat habis Rp 1juta. Namun alasannya ialah kami teman yang banyak akal, suportif, dan selalu siap mendukung di setiap kesempatan, pribadi lah todong mba Windi: TRAKTIR YA!

Baca punya Gesi dan mba Windi di sini juga! Klik!

Alesannya beliau kan masuk 21 Best Innovator BRI 2017, padahal di 21 besar ini mah nggak ada hadiahnya. Ya terang lah doi nggak mau sis, untuk traktir. HAHAHAHA. Ya udah deh bayar sendiri semoga yang penting ke sana dan tau tempatnya. Saya sama Gesi menghibur diri, biarlah beli minum atau es krim doang yang penting ke sana. LOL

Eh dasar rezeki perempuan-perempuan solehah, malem sebelum berangkat banget mba Windi dapet pengumuman bila beliau masuk 10 besar! Kalau 10 besar mah terang ada hadiahnya! Hadiahnya berjuta-juta plus ke Eropa coba. O_____O JADI KAMI DITRAKTIR BOLEH PESEN APA AJA YEAYYY!



Di hari H, flight saya landing terakhir dari Terminal 2, Hello Kitty Orchid Garden ini di Terminal 3 jadi saya geret koper alasannya ialah dari T2 ke T3 nggak pake skytrain ternyata. Pake program nyasar dulu alasannya ialah nggak tau lantai berapa hahaha. Udah muterin lantai bawah yang ada foodcourt taunya beliau di lantai 1. Sungguh lah belum apa-apa saya sudah lelah hahaha.

Taunya Geci sama Mba Windi sweet banget nunggu di luar semoga masuknya barengan aawww. Emang pas di luarnya itu ada daerah duduk banyak gitu. Thanks malove!

πŸŽ€ Makara gimana Hello Kitty Orchid Garden ini? πŸŽ€ 

Tempatnya ternyata kecillll, saya pikir lebih gede sih. Cuma memang gemes banget. Sandaran dingklik bentuk Hello Kitty, di dinding semua hiasannya Hello Kitty, plus tanaman-tanaman gitu kan ceritanya garden. Tempatnya juga terang buat foto-foto dan serba putih jadi foto Instagramnya bagus! Hahaha.

Ada dua Hello Kitty raksasa dengan pita unik. Iya pitanya dua, yang satu garis-garis yang satu polos. Katanya model Hello Kitty dengan pita begini cuma ada di sini aja loh!





πŸŽ€ Jadinya pesen apa? πŸŽ€ 

Saya pesen ini, Land of The Rising Kitty ($17.50) isinya pasta sama ayam gitu yummy deh. Pastanya aglio olio, ayamnya dibumbu teriyaki! Dan ini super banyak tapi ya abis aja sih lol. Laper banget sis.



Mba Windi sama Gesi pesen hidangan yang nggak dapat lagi gue browsing namanya alasannya ialah kok ya nggak ada sih di menu-menu yang bertebaran di Google Image? Intinya nasi pake ayam gitu dan paha ayamnya sungguh raksasa. Nasinya gemes banget dibuat kepala Hello Kitty. Kata mereka enak-enak aja sih cuma kegedean jadi dapat buat berdua banget.

Tadinya Mba Windi pengen pesen Cowabunga Wagyu ($24) alasannya ialah terpengaruhi kata-kata wagyu. Tapi ternyata bumbunya bumbu rendang hahahaha terus males mikirin takut nggak enak. Untuk dimakan sama-sama, kami pesan Hola Nachos ($15.90)



Nachosnya biasa aja, kejunya biasa aja, tapi salsanya enak! Enak apa laper ya? Hahaha.

Untuk minum lupa Gesi pesen minum apa, saya pesen jus apel ($3) dan mba Windi keukeuh pengen teh panas terus pesen British Breakfast Tea ($7.80). Mahal abis tapi ya udalah beliau yang bayar hahahaha.

*harga hasil browsing ya btw, sini bukan food blogger, nggak kepikiran foto buku hidangan lol*

Oiya waitress-nya rada judes tapi mas-mas managernya baik banget. Mau fotoin berkali-kali dan nanya dulu “udah puas apa belum sama fotonya?” lol sungguh pengertian sekali pada kami. Makanan juga datengnya nggak usang jadi okelah.



πŸŽ€ Intinya rekomendid nggak? πŸŽ€ 

Kalau nggak suka Hello Kitty nggak usah sih ya. Karena makanannya juga biasa aja. Iya porsinya banyak tapi ya harganya juga banyak hahaha. Plus ini yummy aja bukan yang yummy banget hingga pengen balik lagi.

Tapi bila suka Hello Kitty sih wajibbbb, senang banget deh ke sini. Pengen foto-foto terus hingga diliatin orang-orang hahahaha.

Kami di sini usang banget hingga kelamaan nyampe hotel deh. Batal ke Haji Lane jadinya.

Baca dongeng kami di Singapura di sini ya! Liburan Dadakan ke Singapura



Detail ►

Jajan-Jajan Di Bandung

Sungguhlah topik yang saya banget alasannya yakni saya sering dibilang ibu dan tante-tante sebagai si tukang jajan. Padahal julukan itu gres muncul sesudah saya kuliah alasannya yakni sebelum kuliah saya jarang jajan. Hahahaha.


Iya waktu SD saya nggak dapat jajan. Saya bener-bener nggak tau caranya ke warung dan beli sesuatu. Karena ya emang nggak dibiasain jajan dan itu agak duka sih lol. Namanya bawah umur ya bila liat orang jajan ya suka pengen ikutan juga. Tapi hingga SD itu saya nggak dikasih uang jajan. Mau beli apa ya dibikinin di rumah, pokoknya ibu dan almarhum nenek saya itu anti jajan banget.

Sampai kini berdasarkan ibu saya tukang jajanan itu niscaya nggak bersih, niscaya airnya jorok, niscaya esnya air mentah, niscaya basuh piringnya nggak bener. Atau mengutip nenek saya "beli kuliner kok dari yang jualan di atas selokan? Jorok ih!"

Jadilah saya gres pertama kali jajan itu pas SMP. Itu pun nggak jajan-jajan amat sih, ya beli kuliner di warung sekolah aja. Tapi udah mulai ngerti beli bakso sama temen-temen dan aneka macam kuliner yang sering dinobatkan sebagai pengundang tipes hahaha *ketok meja*

Begitu SMA, usaha jajan bekerjsama dimulai. Karena uang jajan udah mulai banyak, punya pacar, dan ya udah tau aja mana sih jajanan yang lezat dan yang nggak enak. Kaprikornus dulu pas Sekolah Menengan Atas udah mulai suka "wisata kuliner" bila istilah zaman kini mah. Makan pempek di Dipati Ukur, ayam cola di kantin ITB, bakso anggrek, apalagi sih kok lupa perasaan dulu jajan terus. *amnesia*

TAPI YA PAS KULIAH NIH BIANG KEROK PALING KEROK.

Kalian percaya nggak sih bila saya makan cilok untuk pertama kalinya pas kuliah? Orang lain mah dari SD ya kan udah jajan cilok, saya gres makan itu sesudah ada cilok laswi. Cilok Laswi idola kita semuaaaaa, nulis gini aja hingga kebayang rasanya. Sampai suka beli banyak terus di rumah dipanasin lagi di panci. Ibu saya tetep nggak ikutan alasannya yakni nggak suka dalemnya gajih hahahaha.

fotonya punya mas ini. masnya juga lengkap bahas cilok laswi
Terus alasannya yakni ribet beli cilok doang harus ke Laswi, alhasil mulai beli cilok lain ibarat Cilok Bapri. Praktis ditemukan di mana-mana alasannya yakni emang yang jual banyak gitu kan. Lama-lama ya cilok apapun juga makan ajalah! Kalau cimol saya nggak terlalu suka alasannya yakni saya juga lebih suka baso tahu dibanding batagor. Lebih suka yang kukus dibanding yang goreng. Bukan alasannya yakni lebih sehat, murni alasannya yakni duduk perkara selera. πŸ˜‚

Dulu di Jatinangor, saya sama sobat saya si Mosha itu ya sekali turun dari kampus doang dapat dua kali beli cilok atau baso ikan. Kesambet apaan sih ampun ni anak berdua jajannya kok gelo. Kaprikornus di kampus beli cilok atau baso ikan nih, terus masuk mobil, terus di kendaraan beroda empat Mosha nyetir pelaaannnn gitu sambil makan cilok. Eh nyampe gerbang ciloknya udah abis, BELI LAGI SEBUNGKUS DI GERBANG UNPAD ASTAGAAAA. CILOK DAN BASO IKAN FTW!

Pernah juga tuh berdua makan otak-otak di Anyer pas lagi program kampus gitu. Makan aja sambil ngobrol entah berapa puluh bungkus dan berakhir mencret-mencret. Kapok beli otak-otak. Kembali ke baso ikan Nangor!

Selain cilok, saya juga suka baso tahu yang di Jakarta diberi nama somay. Padahal di Bandung mah namanya baso tahu ih! Baso tahu Imam Bonjol andalannya, belinya ya di Metro (anak Bandung Timur sori). Yang penting mereknya harus Imam Bonjol. Karena tau sendiri bila udah mampir ke Jalan Imam Bonjol nya, yang dibeli ya segala rupa. Paketnya sih lomie, baso tahu bawa pulang, sama es oyen kelapa alpuket. Surga dunia ya Tuhaaannn. *NGECES* *INGIN KE BANDUNG SEKETIKA*


Nah bila batagor saya mah Isan semenjak bayi (alah). Konon katanya Isan ini yakni batagor pertama di Bandung, dulu makannya bukan dipotong terus disiram bumbu kacang tapi dicocol. Pake kuah juga enaakkk, saya sih lebih suka pake kuah. Browsing sendiri alamatnya ya! Hahaha. Paling praktis bagi turis sih di foodcourt-nya Giant Pasteur ada.

Kenapa harus Isan? Pertama alasannya yakni murah, kedua alasannya yakni Riri atau Kingsley mah khusus batagor para turis plat B. Mahal dan ribet amat harus ke Burangrang hahahaha.

Karena bila ke Burangrang, saya mah ke Bakso Enggal! Wajib coba banget ini buat kalian-kalian yang ke Bandung malah ke kafe-kafe trendi. Ke Bandung sih mending juga beli baso, Enggal atau Cuanki Serayu aman!

Bakso Enggal ada di Burangrang depan BPI sama di Pasteur. Ini bakwan malang bila kata orang Jakarta, modelnya prasmanan jadi pilih sendiri mau apa aja di mangkoknya. Di ujung ada mas yang siap siram kuah kaldu panas. KYAAAAA.

Sungguhlah topik yang saya banget alasannya yakni saya sering dibilang ibu dan tante Jajan-jajan di Bandung
This photo of Batagor & Baso Cuanki is courtesy of TripAdvisor (gue yang foto mah ga akan pake sambel hahaha)

Kalau pempek? Pempek Faisal di Otista yang udah generasi kedua apa ketiga gitu lol. Tempatnya kecil tapi jadul banget alasannya yakni ya dari dulu jualnya di situ. Pempeknya lezat banget. Tapi susah parkir, mau nangis lah mikirin parkir. Mending pake motor aja ke sini sih.

Jangan lupakan lumpia lembap yang tidak ada di Jakarta!

Nih ya buat yang mau ke Bandung terus resah mau jajan di mana, saya saranin ke Borma Gunung Batu. Borma ini supermarket, Gunung Batu ini kawasan di sebelah tol Pasteur. Kaprikornus bila dari arah Bandung, masuk tol Pasteur kan lurus, nah ini ke kiri ambil jalan kecil. Dari situ nanya aja deh atau cari di Google Maps "Borma Gunung Batu". Kenapa ke sana alasannya yakni di sana yakni one stop jajan center andalan saya dengan parkiran yang praktis dan luas.

Di depannya (pinggir jalan) ciloknya enak, lumpia lembap enak, lumpia kering enak, batagornya mayan, seblaknya enak. Masuk dikit di parkiran ada tukang pempek, yamin, dan ADA MIE KOCOK JUGA! Mie kocoknya lezat dan murah. Ini tiap dari Bandung mau pulang ke Jakarta saya suka makan di sini DAN BUNGKUS BUAT DI JALAN HAHAHA.

Daripada kalian resah jajan di mana, sebenernya ke dua tempat aja cukup bila di Bandung mah. Jalan Imam Bonjol sama Borma Gunung Batu. Semua jajanan ada di situ. Catet!

Borma Gunung Batu ini mirip-mirip depan Griya Bubat lah bagi kalian yang orang Bandung Timur banget mah. Bedanya tidak ada cimol. Cuma alasannya yakni saya nggak terlalu into cimol maka ya nggak pernah nyari-nyari amat.

Apalagi ya?

Intinya jajan di Bandung mah jarang gagal. Beli apapun di mana pun hampir niscaya enak. Lah di Jakarta? Jajan di Jakarta bener-bener gambling alasannya yakni nggak semuanya enak. Saya beneran ekonomis hidup di Jakarta mah alasannya yakni jadi nggak praktis termakan liat kuliner di pinggir jalan. Jarang bener-bener jarang jajan di pinggir jalan. Takut nggak lezat dan takut mules alasannya yakni yaaaa taulah air Jakarta seburuk apa.

Bebe jajan nggak? Nggak. Belum saya kasih jajanan apapun alasannya yakni nggak ada minimarket deket rumah. Kalau ke supermarket beliau paling beli yogurt cimory sama chacha minis. Belum pernah jajan ciki-cikian dan belum kenal Kinderjoy! #win

Biarlah beliau ibarat aku, gres tau jajan pas udah besar hahahaha. Yang orang Bandung cik bila jajan pada di mana? Yang bukan orang Bandung, apa jajanan favorit kalian? SHAAREEEEE!

-ast-

Detail ►

Kibo Molten Cheese Cake Review

[SPONSORED POST]



Siapa yang suka banget kejuuu? SAYAAAA! Makanya kemarin pas ditawarin Clozette Indonesia untuk review Kibo Molten Cheese Cake ini saya pribadi mau banget! Dan ternyata bener-bener enak, kalian taulah saya nggak akan bilang lezat jikalau emang nggak bener-bener enak. Thank you so much, Clozette Indonesia!

Pas ngintip Instagramnya Kibo, saya bener-bener pribadi ngiler banget alasannya ini bukan tipe cheese sponge cake yang goyang-goyang membel itu loh. Kalian tau nggak sih cheese sponge cake goyang-goyang? Hahaha. Soalnya buat saya, cheese sponge cake goyang-goyang itu rasanya suka kurang keju. Kibo ini beda alasannya di dalemnya ada keju meleleh yang bacin dan lezat banget.

SAY CHEESE!


Dan rasanya macem-macem! Ada original, salted egg, matcha, coklat, dan stroberi.

Yang foto atas itu yang original. Asli lezat banget, rasa kejunya kerasa dan wangiiiii banget. Kuenya juga meleleh di verbal gitu, semua rasa makannya harus pake sendok saking creamynya. Bebe abis yang original ini banyak banget.


Ini yang salted egg. Favorit! Kaprikornus atasnya cheese cake, bawahnya salted egg gitu gurih-gurih enaaakkk. Kalau kalian nggak mau rasa keju yang bener-bener nendang, ini pas banget deh. Enak banget duh nulis ini aja saya jadi pengen lagi. T_______T



Ini yang stroberi. Atasnya cheese cake bawahnya selai dan pecahan stroberi. Besar-besar banget pecahan stroberinya jadi dapat kegigit dan kekunyah gitu. Buat saya, ini terlalu manis jadi rasa kejunya nggak terlalu kerasa lagi. Maunya yang keju banget gitu kan hahaha. Tapi JG suka banget nih, beliau emang seneng yang manis.



Ini yang coklat. Aroma coklatnya lezat banget, ada rasa pait-pait dikit dan wangiiiii. JG juga favorit banget yang coklat ini.



Dan ini yang matcha, nggak ada foto dipotong alasannya pas dipotong itu saya malah Instagram Stories hahaha. Masih ada di highlight IG annisast. Ini orisinil lezat banget deh, rasa matchanya pas! Pokoknya matcha dan salted egg favorit!

Kibo ini dijual dalam dua ukuran, large dan mini. Yang large itu dapat buat 4-6 orang sih tergantung sesuka apa kalian sama keju. Menurut saya pas banget jikalau buat surprise temen ulang tahun atau ada program keluarga.

Nah yang mini pas jikalau keluarganya beda selera semua hahaha. Kaya Bebe sukanya original, saya sukanya salted egg, dan JG sukanya coklat jadi dapat beli beda-beda rasa semua kan nyam!

Ini detail harganya.



Nah Istimewa Natal kemarin, Kibo punya packaging khusus yang anggun banget dengan nuansa merah dan hijau. Nggak malu-maluin deh jikalau mau ngasih ke orang.



Kibo Molten Cheese Cake ini storenya ada di Kota Kasablanka (sebelah Cotton Ink/depan Bath n Body Works/Charles & Keith *lengkap lol*), Grand Indonesia (Lantai 3A, Sky Bridge), dan di PIK Avenue (Lantai 2, Foodtown Dotonburi).

Kalau mager banget, udah ada juga di Go-Food, kalian tinggal search aja Kibo Cheese.

TERGODA NGGAK? HAHAHAHA Yang pengen nyobain atau malah udah nyobain sesudah liat Instagram post saya boleh komen di bawah yaaaa!

Info lebih lanjut kalian dapat cek di:

Dan jangan lupa follow Clozette Indonesia di

-ast-

Detail ►

Tips Supaya Tidak Kecapekan


Ini sebenernya mau nyeramahin Gesi dan menjawab postingan beliau yang ini tapi beliau niscaya males diceramahin dan mungkin ceramah ini juga dapat mempunyai kegunaan buat orang lain jadi saya tulis lengkap aja tips supaya tidak kecapekan di sini hahahaha.

Kaprikornus ceritanya Gesi tipes lagi. Padahal tipes terakhir belum 6 bulan lalu. Terus ya tentulah saya emosi alasannya ialah GRACE MELIA KAMU MAU MATI APA GIMANA?

Saya beneran nulis itu huh.


Oiya jangan kira saya jarang sakit ya. Saya lebih sering sakit dibanding JG. Sakitnya flu gitu 2-3 bulan sekali niscaya flu/radang tenggorokan diduga alasannya ialah amandel saya yang gede nggak dapat kempes lagi. Kaprikornus berdasarkan dokter, amandel bagi orang cerdik balig cukup akal udah bukan untuk daya tahan tubuh tapi jadi sarang bakteri. Mau operasi nunda-nunda alasannya ialah mahal dan yaaa, belum kerasa ganggu banget sih.

Tapi saya selalu berusaha biar nggak sakit. Karena repot banget jika saya sakit biasanya nular ke Bebe juga dan malesss duh jika Bebe sakit alasannya ialah rewel kan. Kaprikornus saya dan Bebe nggak boleh sakit!

Mari kita bahas satu per satu dari urusan yang menciptakan sakit ini. Kuncinya ada di empat hal: tidur, makan, olahraga, dan vitamin.

😴 Tidur

Apakah dulu saya suka begadang? OH TENTU. Kuliah Jurnalistik itu mustahil tidak begadang alasannya ialah jika kau tidak begadang artinya kau tidak mengerjakan kiprah dengan benar dan sempurna waktu. Mau dicicil dari malem sehabis dapet kiprah juga niscaya tetep begadang alasannya ialah tugasnya terlalu banyak huhu.

Waktu kuliah saya sering tidur jam 4 pagi dan kuliah pagi dengan cerah ceria menyerupai semalam tidak ada apa-apa. Sekalinya nggak ada kiprah ya saya maraton nonton series kaya Gossip Girl, Heroes, Beverly Hills 90210, dan banyaakkk lagi.

Lanjut ke kerjaan pertama, tentu saya masih begadang alasannya ialah nonton konser dan nongkrong aja sih main. Pulang tengah malem atau jam 3 pagi dan besoknya ya kerja kaya biasa. NGGAK NGANTUK ATAU SAKIT SAMA SEKALI.

Kenapa coba? YA KARENA MASIH MUDA, BOS.

via GIPHY

Lewat 25 udah lemah banget deh urusan begadang. Begadang di sini ialah tidur lewat jam 1. Biasanya terjadi alasannya ialah macet pulang ke Bandung. Sekarang jelang 30 ya, begadang sekali maka besok di kantor ngantuk. Begadang dua kali maka besok di kantor migren. Begadang tiga kali maka besoknya flu. Udalah sadar diri aja emang metabolisme tubuh beda sama dulu. Udah nggak dapat sok nggak ngantuk terus nggak istirahat.

Kalau emang nggak ngantuk beneran gimana? SIMPEN HP, terus merem. HP itu biang kerok alasannya ialah bikin jadi nggak ngantuk, scroll ini itu tau-tau jam 2 pagi dan makin nggak ngantuk alasannya ialah udah lewat ngantuknya. Kalau pengen ngantuk banget saya biasanya baca buku yang serius HAHAHAHA. Ngantuk deh udah pasti.

Kaprikornus saya tiap hari tidur paling lambat jam 10. Ngantuk nggak ngantuk, posisikan diri untuk istirahat. Kalau udah baca buku, udah nggak pegang HP, udah posisi tidur terus nggak dapat tidur juga … yakin nggak lagi stres?

Itu aja sih.

🍴 Makan dan minum

Makan itu bukan menunggu lapar, Grace Melia tentu tidak mau tahu ini. Saya jarang sarapan, saya hanya mau sarapan buah. Kalau lagi pas nggak ada buah maka saya nggak akan makan apapun hingga jam 10an lah. Biar aja kosong dan minum air putih doang. Kenapa?

Karena saya punya maag, jika pagi-pagi diisi yang berat suka malah sakit perutnya. Kaprikornus sebisa mungkin emang sarapan buah. Selalu beli buah waktu belanja mingguan. Masalahnya jika buahnya pas lezat suka makan lebih jadi jatah seminggu abis duluan. Jumat jadi nggak sarapan deh hahaha.

Buahnya pun nggak aneh-aneh kok. Apel, jeruk, melon, gitu-gitu aja sih. Bosen nggak? Nggak lah saya mah nggak rewel soal makanan hahahah.

(Baca: Tips Masak Cepat Bekal Makan Siang

Dari sarapan, saya nggak makan apa-apa hingga makan siang. Makan siang selalu pas jam 12. Jangan bilang alasannya ialah kerja jadi dapat pas makan siang ya, alasannya ialah ya kantor saya bebas kok. Banyak juga yang makannya nggak teratur alasannya ialah merasa jam 12 belum lapar. Saya sih lapar nggak lapar ya jam 12 makan. Biar apa? YA BIAR TERATUR LAH.

Sore jam 5 saya makan malem. Udah gitu di rumah nggak makan apa-apa lagi. Nggak laper alasannya ialah ya tiap hari polanya gitu.

Saya nggak ngopi, nggak ngeteh. Di kantor hanya minum air putih, minimal 1,5 liter. Gampang caranya tinggal pake botol 800 ml. Sehari harus abis dua botol. Dan saya nggak ngemil hahahaha. Saya ngemil jika pas ada yang ke luar kota terus bawa oleh-oleh, atau ada yang ulang tahun. Nggak pernah beli cemilan sendiri.

πŸ’ŠVitamin

Kalau tubuh lagi nggak lezat atau Bebe lagi sakit, saya biasanya 2-3 hari minum Imboost tablet. Kalau lagi nggak sakit, saya beberapa hari sekali minum Enervon-C. Minum madu juga hampir tiap hari. Di umur segini, vitamin booster itu penting banget ya alasannya ialah kayanya nggak dapat aja gitu tubuh tuh pulih sendiri.

Kerasa banget dulu jika flu tuh tinggal tidur dan minum Tolak Angin pribadi sembuh. Sekarang mana bisaaaa, harus minum obat. Saya malah ke RS deh flu doang bodo amat biar terang obatnya bukan obat warung.

Tapi ini semua alasannya ialah apa? Karena tidak …

πŸƒ Olahraga

Waktu saya sempit banget (IYA, BILANG SAJA INI ALASAN). Kapan coba saya olahraganya? Ya JG sih masih dapat banget malem-malem lari, saya tunggu di rumah sama Bebe. Lha saya kan serem ya lari keliling area rumah sendirian. Selain banyak kuburan (maklum wilayah Betawi yang selang beberapa rumah ada tanah pemakaman keluarga) juga ya serem aja jika diculik gimana ihhhh.

(Soal waktu ini pernah diceritain terang di sini: Nonton Bioskop dan Anak Kedua

Kaprikornus jika saya udah mulai pusing dan nggak lezat tubuh JG niscaya ceramah saya kurang olahraga. Di umur segini, kerasa juga stamina buat olahraga udah nggak sebagus dulu jadi emang harus dimaintain banget ya.

Kasarnya dulu nggak olahraga aja tubuh sehat dan kurus semampai, kini jika mau sehat dan tetap kurus ya harus olahraga tiap hari kali kan kaya Jennifer Bachdim. Sungguhlah kumempertanyakan kenapa nggak nikah sama pemain bola aja HAHAHAHAHA.

*

Kaprikornus ya begitu. Dari 4 itu minimal 3 dilakukan maka insya Allah nggak bakal sering sakit. Kalau udah combo nggak disiplin dua aja ah udalah. Sadar diri aja jika sakit sebel banget repotttt semua-muanya.

Demikian. Semoga kita semua selalu sehat ya!

Happy weekend luvs!

-ast-

Detail ►