Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label bebe's story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bebe's story. Tampilkan semua postingan

Bebe's Story 18 - 26


Bebe's Story nya kembali! Heboh nih kehidupan alasannya ialah saya enjoy banget ngobrol sama Bebe meskipun kadang pengen garuk-garuk tanah alasannya ialah pertanyaannya diulang-ulang. Tapi saya bahagia anakku banyak ngomong alasannya ialah saya sebal sama anak pendiam HAHAHAHAHA.

Soalnya ada loh anak yang saya udah meng-kiyut-kan bunyi untuk ngobrol sama ia tapi terus anaknya lempeng. Jawabnya satu dua kata. Iya sih karakter anak beda-beda tapi saya lebih suka yang banyaomong lol. 

Update, Bebe kini 2 tahun 3 bulan. Versi videonya ada di Instagram ya @azxylo. :)

#18
Anak kecil kan biasanya ingin disangka udah besar ya. Biasanya pada sebel bila dibilang masih anak kecil. Bebe nggak.

Ibu: "Xylo sudah dong nenennya, kan sudah besar, sudah 2 tahun"

Bebe: "Mau nenen, Xylo masih kecil"

Ibu: "Yang sudah besar siapa?"

Bebe: *menyebutkan nama mbak-mbak di daycare*

-______-

Bebe: "Ibu tolong dong" *minta tolong buka daerah minum*

Ibu: "Oke"

Bebe: "Xylo belum bisa, xylo anak-anak"

IYEEE. 

#19
Bebe punya mainan kuda nil hadiah dari Hokben, tapi terus kakinya copot satu. Nah mumpung ia udah mulai tertarik sama angka dan huruf. Makara sekalian lah saya tanya.

Xylo: "Ibu, kaki kuda nil satu"

Ibu: "Iya kaki kuda nil dua, hilang satu, jadi kakinya ada berapa sekarang?"

Xylo: "Tiga"


Ternyata belum ngerti konsepnya lolol ia hanya menyebutkan angka selanjutnya, sesudah ada yang ngomongnya satu, kemudian dua, kemudian TIGA.

Bebe sudah tahu abjad A, O, dan C loh btw. I'm a proud mom! #shameless

*

#20
Bebe lagi main sendiri, JG nemenin sambil masak. Tiba-tiba ia teriak histeris.

Bebe: "APPA KAKI HILANG APPAAA!"

Panik dong semua pribadi mendekat ke Bebe. Ternyata ... ia sedang megang wayang cepot dan singkapin sarungnya. Selama ini ia nggak tahu cepot nggak ada kakinya jadi ia pikir kaki cepot hilang.

HAHAHAHAHAHAHAHAHA

*

#21
Bebe lagi senang-senangnya makan jelly. Nutrijell aja sih. Nah terus selalu saya libatkan dalam proses masak alasannya ialah semoga seru ajah ada kegiatan. -_____-

Malam itu ia udah kebanyakan makan jellynya. Saya alihkan dengan ngajak masak.

Ibu: "Yuk berhenti makannya, kita bikin jelly dulu"

Bebe: "Nggak mau ibuuu"

Ibu: "Kenapa?"

Bebe: "Nggak mau masak jelly"

Ibu: "Maunya apa?"

Bebe: "Maunya makan jelly"

Well..

*
#22
Selain jelly, Bebe juga bahagia yogurt. YOGURT BUATAN SENDIRI LOH. *harus capslock block dan underline alasannya ialah memang bertujuan untuk pamer*.

Bebe seneng banget hingga saya bikin terus. Sampai suatu hari, kulturnya habis jadi belum dapat bikin lagi.

Bebe: "Mau yogurt dong ibu"

Ibu: "Yah, tidak punya, yogurtnya habis"

Bebe: "Yahhh, mau yogurt doonggg" *ngotot maksa*

Besoknya pulang kantor rusuh nyari susu dan kultur, kemudian capek-capek pun kuaduk lah itu yogurt. Besoknya udah jadi kan.

Ibu: "Be, mau yogurt nggak?

Bebe: "Sudah punya ibu?"

Ibu: "Iya kan kemarin bikin, Xylo mau?"

Bebe: "Nggak mau"

Ibu: "Katanya kemarin mau?"

Bebe: "Nggak mau"

T_______T

*

#23
Ada satu anak daycare, pemuda umur 3 tahun yang sweet banget. Dia pernah bilang gini ke saya "Xylo sudah dijemput, kakak belum dijemput. Bunda kerja, kakak kangen bunda"

Gilak sih saya bukan emaknya aja leleh amat denger anak kecil bilang kaya gitu. Maka saya pun dengan excited tanya Bebe.

Ibu: "Kalau ibu kerja, Xylo di daycare nangis nggak?"

Bebe: "Nggak, Xylo main kendaraan beroda empat sama abang"

Ibu: "Ibu bila di kantor ingat Xylo di daycare, Xylo di daycare ingat ibu di kantor nggak?"

Bebe: "NGGAK"

Ibu: "Masa sihhh? Ibu kangen Xylo tau bila Xylo di daycare"

Bebe: "XYLO NGGAK"

*krai baby krai*

*

#24

Kami sudah jarang sekali pakai stroller alasannya ialah seringnya sia-sia. Makara selalu ditanya dulu. Malam itu.

Ibu: "Xylo mau pake stroller atau digendong pakai ergo?"

Xylo: "Sepatu"

PINTAARRR!

*

#25
Setiap hari Bebe selalu bawa mobil-mobilan kecil untuk main di daycare. Suatu hari ia ambil dua mobil, dikasih ke saya.

Bebe: "Ini bawa yah, buat kerja di kantor"

KYAAAAAA :'))))))

*

#26
Di daycare malem-malem, nunggu JG jemput. Di tamannya ada dua keong mayan besar, sekepalan tangan Bebe. Dan keong ngapain coba di situ? Mana nggak terlalu terperinci jadi Bebe minta keongnya disenter, ia jongkok saya jongkok sambil senterin keong.

Bebe: "TUUHH ADA KEONG! Keong lagi apa ibu?"

Ibu: "Mmm, lagi membisu aja sih"

Bebe: "Wah keong lagi diam. Keong ada teman-temannya ibu?"

Ibu: "Keong ada temannya, temannya cuma satu"

Bebe: "Ooohh sahabat keong cuma satu Keong lagi apa ibu?"

Ibu: "YA SEDANG DIAM AJA SIH"

Bebe: "Iya keong diam. Keong ada tanduk ibu. *menirukan tanduk dengan dua tangan di atas kepala*

Ibu: "Iya ada tanduknya ya, itu tampaknya matanya deh" *ibu kurang paham, belum googling
soalnya* -_____-

Bebe: "Keong membisu ya, keong membisu ada temannya. Keong dua. Keong lagi apa ibu?"

Ibu: "Lagi jalan-jalan tuh."

Bebe: "MANAAAA? KEONG DIAM"

Ibu: "IYAAAA KAN IBU TADI SUDAH BILANG"

*kemudian terus aja keonglagiapaibukeonglagiapaibukeonglagiapaibu a million times*

T______T

Tapi yah, selama saya hidup saya akan terus jawab pertanyaan Bebe. PANTANG MUNDUR!

Soalnya kasihan liat anak kecil yang disuruh membisu sama ibunya huhu. Atau dijutekin alasannya ialah anaknya nanya mulu. Akan kujawab meski saya lelah dan PEGEL BANGET PLIS.

YOSH!

-ast-

Baca dongeng sini!

Detail ►

Bebe's Story 27 - 33


HALOOOO.

Bebe's Story ini mau aku bikin bulanan aja ah jadi rekap omongan Bebe sebulan. Hahaha. Tapi mulai bulan depan deh, yang bulan ini rekap 2 bulan soalnya ternyata terakhir bikin Bebe's Story ini bulan September.

#27

Bebe's first encounter with Bahasa Sunda.

Bebe: "Ibu! Salo harodang!"

Bebe: "Ibu! Tangan cepel nih cepel!"

HAHAHAHAHA. Tau dari mana ya btw. Padahal di rumah nggak ada yang ngomong Sunda juga, apalagi di daycare mbaknya orang Betawi semua. Nggak akan aku translate ah buat yang nggak ngerti lol.

*

#28

Di sebelah daycare ada rumah makan Padang di mana aku sama JG bila udah laper banget makan dulu di situ gres pulang.

Bebe: "Ibu itu kucing, kucing makan apa ibu?"

Ibu: "Apa ya ibu tidak tahu"

Bebe: "Kucing makan padang"

BAHAHAHAHAHA.

*

#29

Bebe gres berguru bilang abjad S dan F. Sebelumnya random aja ia ngomong diganti pake abjad lain. Masalahnya suka nggak konsisten. Dan aku nggak pernah lolosin Bebe ngomong cadel. Nggak pernah sekali pun makanya kini ia ngomongnya nggak cadel sama sekali. Kapan pun di mana pun akan kukritik bila ngomong cadel lol. *obsesif*

Bebe: "Ibu, mau tisu dong. Tisu bacah"

Ibu: "BASSSAH ah bukan bacah." *menekankan abjad S nya*

Bebe: "BASSSSSSSAH"

Ibu: "Iya pintar, tisu basah"

Bebe: "Tisu bacah"

WHY 'S' DI TISU BISA TAPI 'S' DI BASAH GA BISA?

Ibu: "VAN"

Bebe: "FEN"

Ibu: "FLUSH"

Bebe: "FELAS"

Ibu: "VICKS"

Bebe: "FIKS"

Ibu: "FOTO"

Bebe: "SOTO"

Ibu: "FFFFOTO, FFFFOTO"

Bebe: "FOTO"

Bebe: "Mau dong ibu Salo disoto"

AAARRGGHHHHH.

*

#30

Siapa ibu-ibu zaman kini yang dapat survive tanpa lagu belum dewasa di YouTube? Ayo acungkan tangannya? Oh ada, baiklah kalian 1% dari populasi ibu-ibu millennials lol.

Bebe hobi banget nonton video lagu-lagu ini dan bahasa Inggris ia acak-acakan dong tentu saja.

Ibu: "Rain rain go away, come again another day"

Bebe: "Bukan gitu ibuuu"

Ibu: "BENER IH"

Bebe: "WEY WEY GO AWEY. GITUU IBU GITUUU"

-______-

Ibu: "Baa baa black sheep, have you any wool?"

Bebe: "YES SIR YES SIR TIBEPUL!"

Ibu: "Three bags full. THRIII BEGS FULLLL"

Bebe: "TIII BEEE PULLL"

-______-

Ibu berhenti nyanyi.

Bebe: "Ibu lupa yah? (liriknya)"

-______-

*

#31

Film favorit Bebe yaitu Zootopia dan Cars. Dia hafal semua adegannya, habis ini si A ngapain, habis ini si B ngapain.

Bebe: "KOKOOLAK!"

Ibu: "Apa sih?"

Bebe: "Itu loh ibu, Judy"

Ibu: "Judy ngomong apa?"

Bebe: "Gini ... KOKOOOLAK!"

Ibu: "KAPAAANNN JUDY NGOMONG GITU?"

Bebe: "Ada ibuuu, itu Judy yang kelinci ngomong gitu"

Ibu: "Iya ibu tau tapi itu apa artinya"

Bebe: "KOKOOOLAK!"

GOD PLEASE HELP. ONLY YOU CAN HELP US AT THE TIME LIKE THIS. YOU'RE THE ONE. AMEN.

Bebe: "PID ... AYEM PID!"

Ibu: "IBU TAU IBU TAU!"

Bebe: "Itu Cars"

Ibu: "SPEED, I AM SPEED!"

Bebe: "IYAAAA!"

*confetti bertebaran, terompet kemenangan ditiup, kepada ibu Annisa silakan naik ke mimbar untuk memperlihatkan speech kemenangan*


*

#32

Baru nyampe ke daycare.

Bebe: "Ibu, ibu rambut Salo jangan dipotong ya!"

Ibu: "Emang kenapa?"

Bebe: "Biar ganteng!"

Ternyata didoktrin mbak-mbak daycare bila rambut botak itu ga ganteng. Huft.

*

#33

Bebe hobi banget nasihatin. Ya monkey see monkey do lah, aku nasihatin terus ujung-ujungnya ia yang nasihatin aku dan nasihatin dirinya sendiri.

*numpahin minum sendiri* *ibu nggak ngomong apa-apa*

Bebe: "Tuhkan tumpah kaannn"

*selesai minum susu kotak*

Bebe: "Ayo buang, buang ya ke kawasan sampah ya"

*ibu sedang masak*

Bebe: "hati-hati panas ya ibu"

*baru tau bila ada gigi geraham ibu yang ompong*

Bebe: "Ibu gosok gigi ya semoga tidak dicabut dokter"

*habis mandi keluar kamar mandi*

Bebe: "hati-hati ya nanti terpeleset"

Sotoy banget anak bayiikkkk.

See you next month!

-ast

Detail ►

Bebe's Story 34 - 38


6 Desember 2016.

Hari ini Bebe sempurna 2 tahun 6 bulan. Mungkin ini terrible two sedang klimaksnya sebab bila ini belum klimaks, saya dapat sakit kepala mikirin klimaksnya gimana. Bebe sedang sangat, sangat, sangat keras kepala. Apa yang ia mau harus dituruti.

Semalam mendadak nggak mau gosok gigi sebelum tidur. Padahal sebelumnya mau-mau aja bahkan ngajak ke kamar mandi sendiri untuk gosok gigi. Semalam nggak mau. Nangis kejer kaya disiksa. ๐Ÿ˜ช

Kalau lagi nangis gitu beliau benci JG with no reason HAHAHAHAH. Pokoknya bila lagi tantrum beliau benci banget dideketin JG apalagi digendong. Pasti teriaknya "ibu aja ke ibu aja". Padahal saya yang maksa beliau gosok gigi lol. Soalnya gigi beliau rapi banget dan itu niscaya sebab beliau rajin gosok gigi semenjak bayi. Masa kini tiba-tiba nggak gosok gigi padahal yang dimakan makin beragam?

Saya nggak terima.

Walhasil semalam sekitar 40 menit lah beliau dijaga JG di dapur teriak-teriak "mau ibu aja!" like a gazillion times. Kalau mau ke saya, syaratnya harus mau gosok gigi. Sekitar 5 menit sekali saya tengokin, dan tanya "sudah mau gosok gigi?" beliau jawab "NGGAK MAU GOSOK GIGI! MAU IBU AJA!". ๐Ÿ˜ช

"Tidak boleh, bila mau ke ibu harus mau gosok gigi," I SAID THAT ALSO GAZILLION TIMES.

Sampai alhasil ya maulahhhh. Lagi kenapa sih harus nggak mau segala coba. Akhirnya nangisnya udah selesai sebab mungkin beliau bosan dan beliau bilang "mau ibu, gosok gigi di kamar sama ibu". OKE! Gosok gigi deh di kasur lol lagi odolnya odol bayi yang nggak berbusa gitu. Yang penting gosok giginya kan bukan di mananya? LELAH ZIZ LELAH.

(Baca: Terrible Two Tips: Menghadapi Anak 2 Tahun)


Oke lanjut ke celetukan-celetukan Bebe bulan ini! Banyak sekali yang terjadi dari beli sepeda, nonton bioskop pertama kali, hingga kepentok kusen jendela berdarah-darah hingga ke UGD. -________-

#34

Nasihat bulan ini dari Bebe: "Ih ibu ini kukunya panjang, potong dulu yuk!"

Ibu *dalam hati* : "THAT'S MY LINE!"


#35

JG finally beli sepeda, supaya dapat naik sepeda bonceng Bebe. Bebe super excited dan selalu mengaku-ngaku bila itu sepeda beliau bukan sepeda JG. Mereka main sepeda di CFD tiap ahad pagi jadi ibu di rumah dapat main dandan-dandanan plus foto-foto yay!

Minggu kemudian sebelum pergi.

Bebe: "Ibu, Salo main sepeda sama appa! Ibu ditinggal aja ibu nggak diajak!"

Berjam-jam kemudian mereka pulang.

Bebe: "Ibu tadi di jalan Salo mau pulang aja. Salo cari-cari ibu."

HAHAHAHAH TADI KATANYA IBU DITINGGAL AJA HIH!

#36

Bebe sudah hafal warna, cuma kadang bila di-tes suka ngotot aja sengaja nggak pengen bener. Apalagi bila sama JG. Suatu hari JG mengatakan warna merah.

JG: "Ini warna apa, Be? Me?"

Bebe: "HIJAU"

JG: "Merah ah, kan sudah tahu merah"

Bebe: "HIJAU APPA!"

JG: "Yeee merah ini"

Bebe: "IH APPA! INI MERAH!"

JG: "LAH IYA DARI TADI APPA BILANG INI MERAH!"


#37

Tiap sore, yang saya tanyakan pertama kali yaitu "Xylo hari ini nangis nggak?" sebab itu memilih mood beliau seharian.

Ibu: "Xylo hari ini menangis nggak?"

Bebe: "Nangis"

Ibu: "Nangis kenapa?"

Bebe: "Lupa!"

Hmmm, saya curiga, Belum pernah sekali pun Bebe jawab lupa kenapa menangis. Lupa menyimpan mainan sih sering.

Nyampe rumah beliau dongeng lagi tanpa ditanya.

Bebe: "Ibu, tadi Epin nangis, Salo juga nangis" (Epin yaitu nama temannya)

Ibu: "Wah kenapa ya nangis?"

Bebe: "Epin jatuh dari sepeda, Salo lupa"

*keukeuh lupa kenapa nangis*

Saya masih curiga tapi nggak maksa. Dia masih lanjut cerita.

Bebe: "Ibu tadi ada doktel"

HMMMMMM.

Ibu: "Jangan-jangan Salo nangis sebab ada dokter gigi? Tidak mau buka lisan ya?"

Bebe: "Iya betul"

๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ alhasil ngaku juga anak bayik!


#38

Makara sore itu saya udah di daycare nunggu JG, Bebe mainan gorden. Kesel banget sebab nggak dapat dibilangin jangan sebab takut jatuh. Dia loncat-loncat di balik gorden, depan jendela.

TAU-TAU NANGIS.

Saya buka gordennya dan beliau nangis bilang "ibu ini sakit kejeduk huhuhu"

Saya kesel dong dan selewat cek jidat beliau nggak merah atau abuh "ibu bilang juga jangan main di sini, nggak kelihatan kan jadi kejeduk!"

Tiba-tiba beliau gosok alis kanan sambil masih nangis bilang "ini sakit ibu" DAN BLAR TAU-TAU DAHINYA BERDARAH.

T__________T

Makara tadi nggak kelihatannya itu sebab sobek kecil banget dan di antara bulu-bulu alis. Eh malah digosok jadi lukanya makin lebar. Tangannya udah darah semua, pelipisnya juga.

Oke saya nggak panik, saya angkat dan bawa ke ruang tengah daycare. Minta tolong mbaknya bawa air panas dan dibersihkan pakai tisu berair air panas. Saya pribadi foto dan kirim JG, JG dateng pribadi cus ke UGD.

Di UGD lukanya dibersihkan lagi, butuh JG dan 4 suster (3 pemuda 1 cewek) untuk pegangin sebab beliau berontak dan berpengaruh banget! Saya yang gendong, dan dokter bersihin lukanya.

Nggak dalem, nggak perlu dijahit. Cuma panjang aja sekitar 1,5 cm. ๐Ÿ˜ช Diperban rapi, harus diganti sehari dua kali selama 3 hari, kemudian beliau kembali ceria, Sampai rumah udah loncat-loncat lagi di kasur WHY.

Dan luka itu kemudian jadi alasan untuk segala hal.

JG: "Be, itu ada upil sini appa ambil"
Bebe: "Nggak mau appa, Salo lagi sakit!"

Ibu mau pergi kerja: "Cium dulu dong!"
Bebe: "Jangan cium ibu, Salo sakit!"

YAELAH.

Perban itu nggak boleh ada yang ganti kecuali ibu. Besoknya di daycare kebetulan jadwal dokter, kepo dong beliau mau liat lukanya. Dia buka sedikit perbannya, SEHARIAN NGGAK BOLEH ADA SENTUH LAGI LOL. Makara seharian beliau main dengan perban ngaplek setengah terbuka. -________-



*

ITU AJA!

Bulan ini berat sebab beliau maunya begadang mulu. Bobo dulu sih jam 10-11an gitu tapi kemudian jam 2 bangun. Pernah pas kapan beliau bangkit biasanya main doang, ini minta susu lah. Saya bangkit ambilin susu coklat, terus beliau bilang stroberi dong ibu. Sambil merem saya ke dapur lagi ambil susu stroberi. Selesai minum susu, beliau mau minum air putih, dan minta diisi ulang botolnya. Saya jalan lagi ke dapur astagaaa.

Aturan mobil-mobilan dapat jatoh ke balik kasur terus beliau sibuk cari hp untuk nyalain senter dan senter-senterin mobil-mobilan yang jatuh. Terus buka YouTube sendiri DAN JG *yang padahal dari tadi bobo doang* NGGAK TAHAN LAGI. JG rampas hpnya dan Bebe pribadi murka hingga ketiduran. #win

Bebe juga lagi hobi roll depan. Literally jungkir balik. Mau ngapain pun roll depan dulu. Pake celana, sambil posisi siap roll depan. Mau bobo, roll depan dulu 5-10 kali lah. Nonton film aja sambil guling-guling roll depan PERMISI MAKSUDNYA APA YA? Akhirnya Bebe melaksanakan hal tanpa tujuan. -_____-

Dan yah, pertama kali nonton bioskop. Bebe dan JG nonton 'Moana' supaya saya dapat nonton 'Fantastic Beasts and Where to Find Them'. Kalem banget katanya sepanjang film yay! Seru deh bila gitu nanti lagi udah dapat diajak nonton bila ada film anak-anak.

*

PANJANG YAAAA. See you next month!

-ast-

Detail ►

Bebe's Story 39 - 43


Bulan ini berat sekali ibu-ibuuuu. Karena sepertiganya di Bandung liburan Natal hingga Tahun Baru terus Bebe jadi clingy banget sama saya. T_____T

Saya bukan tipe melankolis jadi Bebe clingy itu aduhhhh pusing! Ini jikalau tipe melankolis udah resign nih dari kantor. Saya mah masih kerja aja biasa. Hahahaha.

Kasian sih, tapi Bebe mencar ilmu banyak di daycare percayalah. Dia dapat hingga di sini sebab mencar ilmu berteman, mencar ilmu toleransi di daycare dan mencar ilmu kehidupan sama saya. Maksudnya jikalau saya 24 jam sama dia, mungkin saya tidak akan sewaras ini, begitu pula Bebe.

Kaprikornus inget kemarin ada ibu-ibu yang bilang anaknya suka coret-coret tembok. Bebe pernah tentu saja, sekali doang. Karena saya kasih tau jikalau coret di tembok tidak baik, tiap nemu dinding penuh coretan di jalan saya selalu bilang jikalau itu tidak baik.

Solusinya JG tempel karton besar di dapur untuk Bebe coret-coret. Sekarang tiap lewat jalan yang dindingnya penuh coretan Bebe akan bilang "ibu itu coret tembok tidak baik".

Saya kemudian mempertanyakan, apa saya punya kesabaran untuk mengobrol dengan Bebe sebanyak itu jikalau saya nggak kerja? Kalau saya seharian bersama Bebe, apa Bebe akan tetap memandang saya sama? Karena saya nggak kerja dan kelamaan sama beliau itu beliau jadi manja banget.

Sering juga liat ibu-ibu yang males jawabin pertanyaan anaknya, ya males sih emang jikalau ditanya hampir 24 jam ya kan apalagi berdasarkan ibunya "pertanyaannya kurang penting".

Tapi sebab saya hanya punya sedikit waktu sama Bebe, saya jadi jawab semua pertanyaan Bebe. SEMUA. Belum pernah saya suruh beliau membisu atau tidak menjawab. Kalau tidak tahu saya bilang tidak tahu nanti kita cari tahu sama-sama ya. Tapi dijawab, bukan membisu atau ssstt menyuruh diam.

Saya paling kasihan sama anak yang disuruh berhenti bertanya sama orangtuanya. T______T

Oke cukup ihwal saya.

Kaprikornus tiap malem Bebe masih nggak mau jawab jikalau ibu kerja Bebe di mana? Biasanya beliau jawab dengan ceria "daycare!" kini nggak mau. Pagi-pagi meluk kenceng banget sayanya nggak boleh mandi. Sampai daycare nangis tentu saja. Maunya di daycare tapi mau sama ibu.

T______T

Udah baca blogpost Drama Daycare ini kan? Nah itu hari kedua doang beliau kalem, hari berikutnya kembali kejer. Kalau di carseat ketiduran, saya turun di kantor, di daycare JG yang nggak boleh pergi hahahaha. Auk ah stres.

Di luar itu semua Bebe mulai dapat menunjukkan ketertarikan pada sesuatu. Dan beliau gres  tahu jikalau beliau tidak punya maka beliau dapat beli. Dia juga dapat memuji dengan "lucu!" wah gantungan lucu! Pin lucu! Ini lucu! Semua aja yang beliau anggap anggun beliau puji dengan "lucu!" Nggak usah ditanya memalsukan siapa ya plis.

Ini celetukan Bebe bulan ini.

#39

Bebe tidak punya kendaraan beroda empat polisi, terus saya belikan di Borma, 8ribuan dapet dua biji. Segede upil. Kecil banget tapi gemes, panjangnya paling 3 cm. Dua hari pertama excited, hari berikutnya bosan.

Bebe: "Ibu, kendaraan beroda empat polisi besal mana?"

Ibu: "Memangnya Xylo punya?"

Bebe: "PUNYAAAAA"

Ibu: "Yang mana? Ibu tidak tahu?"

Bebe: "Salo punya, beli dulu"

HAHAHAHAHAHAHA

#40

Di Ciwalk.

"Wah om itu ngeloko! Kabuuullll!"

Ini sebab tiap ada orang merokok saya bilang ke Bebe jikalau itu tidak baik dan harus jauh-jauh. Mungkin beliau menyangka merokok = orang jahat maka harus kabur.


#41

Bebe sudah terlalu usang mandi. Takut masuk angin soalnya di Bandung dingin. #AsianMom

Ibu: "Be udah dong mandinya, sikat gigi di luar aja yuk!"

Bebe: "Di sini aja ibu"

Ibu: "Di luar aja deh, dingin"

Bebe: "Jangan ibu nanti ada mobil"

AHA!


#42

Tetangga di Bandung punya anjing namanya Snowy.

JG: "Be, panggil anjingnya, Snowy! Snowy! gitu!"

Bebe: "ANJING! ANJING!"

JG: "SSSTTT BE jangan teriak anjing anjing. nama anjingnya Snowy. Panggil aja Snowy! Snowy!"

Bebe: ""ANJING! ANJING!"

HAHAHAHAHAHAHA

#43

Bebe gres mengerti serunya nonton. Tapi saya larang nonton sambil nenen sebab yah, nggak tau kenapa semoga disiplin aja.

Ibu: "Jadi mau nonton atau nenen?"

Bebe: "Nenen"

Ibu: "Ya udah matikan filmnya"

Bebe: "Nonton"

Ibu: "Yeee, yang betul. Nonton apa nenen?"

Bebe: "Nonen"


Selain itu Bebe juga gres mengerti soal mengembangkan mainan. Berbagi kuliner sih selalu dilakukan, beliau nggak pernah pelit soal makanan. Cuma urusan mainan nih.

Nah kata "gantian" pun jadi nempel banget di kepala Bebe. Lagi macet "Macet ya ibu? Gantian mobilnya ya ibu? Seperti Salo main perosotan? Seperti Salo main ayunan?" IYAAAAA.

Dan ya, makin menentukan orang. Mana yang akan beliau sapa mana yang tidak akan. Mana yang mau dipeluk dan tidak (clue: hanya ibu). Mana yang mau beliau cium dan mana yang tidak (clue: hanya ibu JUGA).

Ya begitulah.

See you next month!

Detail ►

Bebe's Story 44 - 46

Bulan kemudian nggak nulis Bebe's Story alasannya yaitu nulis Drama Threenager dan Toilet Training. Bulan ini udah lewat tanggal 6 lagi jadi ayolah nulis Bebe's Story lagi!


Bulan ini Bebe masih mood swing, masih nenen, toilet pembinaan suka-suka. Iya toilet pembinaan yang kemarin itu belum berhasil 100%.

Pertama sayanya memang males-malesan hahaha. Kedua Bebe sempet demam semingguan gitu jadi nggak tega jikalau bolak-balik ngompol dan harus basah-basahan di kamar mandi.

Demamnya ternyata tumbuh gigi, gengs. EMPAT GERAHAM SEKALIGUS. Gimana demamnya nggak seminggu lebih coba.

Makara kini ia jikalau siang pake celana dalem, tidur dan pergi doang pake diapers. Ngompol makin jarang. Cuma sayanya nggak berani lepas diapers 100%. Apalagi jikalau pergi kan, duh males mikirin ngompol di kendaraan beroda empat atau di mall gitu.

So far pernah beberapa kali udah pake diapers dan tetep pipis di toilet mall. Pernah juga hasilnya ia kecewa alasannya yaitu pipis di diapers. Toiletnya jauh boy, di Kokas astaga jarak antar toiletnya kejauhan deh ah!

Ya udalah yang penting progress. :)

Nenen juga bikin Bebe stres. Soalnya dulu kan ia ngakunya "anak kecil" kini ia ngakunya "anak besar". Dia murka jikalau saya panggil "baby" ia jawab "IBU! SALO ANAK BESAL!" Gawatnya, berdasarkan ibu, yang nenen itu bayi bukan anak besar.

Kebetulan ada anak gres di daycare, gres 2,5 bulan. Bayi banget dong. Nah Bebe stres tiap sore alasannya yaitu ia ingin nenen tapi aib ada bayi. Makara jikalau saya dateng kan biasanya pribadi ngajak nenen di kamar, ini nggak mau. Begitu bayi dijemput dan pulang, seketika lari ke kamar minta nenen lol.

Ya anggap juga ini progress. HAHAHAHAHAHA.

*

#44

Baca buku, ada gambar ulat.

Bebe: "Ibu itu apa?"

Ibu: "Ini ulat, ada kakinya banyak"

Bebe: "Untuk jalan dapat nggak?"

Ibu: "Bisa dong"

Bebe: "Untuk olahraga dapat nggak?"


#45

Belajar nama jari.

Ibu: "Ini jari apa?"

Bebe: "Jari pentul"

๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Ibu: "Yang pentul itu jarum, ini namanya telunjuk"

Bebe: "Ini pentul"

Ibu: "Ini telunjuukkk"

Bebe: "Ini jari jarum pentul"

ASTAGAAAAA!


#46

Di jalan pulang, macet.

Bebe: "APPA JANGAN NGEREM! SALO LAGI NGUPIL!"

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH

*

Ya begitulah!

Follow Bebe di Instagram @azxylo ya! See you next month!

-ast-

Detail ►

Bebe Bukan Bayi Lagi

Sekarang gres kumengerti arti sesungguhnya dari threenager. Bukan, bukan cuma ngambek-ngambeknya aja yang kaya anak ABG, tapi cara ngomongnya juga. Ala-ala nasihatin banget ya ampun.


Iya jadi si Bebe udah nggak seinosen itu huhuhu. Dulu kayanya lugu banget gitu ya dibilangin apa nurut, jika nggak nurut ya ngambek tanpa tau kenapa harus ngambek. Sekarang jika nggak nurut tandanya ia punya argumen wooowww. Sungguh luar biasa. Saya nggak tau anak tiga tahun dapat sedewasa ini.

Mana udah nggak pake diapers sama sekali kan, udah nggak nenen. LOVEEE BANGET. Bener-bener punya temen yang dapat diajak ngobrol saya senang!

Ini ceritanya saya lanjutin dari tag Bebe's Story ya! Ingat kata-kata ini keluar dari anak berusia 3 tahun, tidak ada lagi respon impulsif yang lucu alasannya yakni ini persis respon orang dewasa. LOL

#47

Saya nggak yummy perut banget. Kaya kembung tapi kok ya nggak kembung. Terus diem aja di kasur.

Bebe: "Ibu perutnya sakit ya? Mau saya pijitin?"

*kemudian emek-emek perut ibu*

Bebe: "Masih sakit ibu? Pup dulu aja sana!"

MENGAPA SWEET SEKALIIII. <3

*

#48

Saya lagi gambar kan tiap malem. Sebelum gambar biasanya minta izin dulu sama Bebe alasannya yakni jika ia mau baca buku atau apa ya saya berhenti gambar.

Bebe: "Ibu kok nggak gambar sih?"

Ibu: "Kalau ibu gambar kau ganggu nggak?"

Bebe: "Nggak, saya main. Ya udah sana gambar!"

OKAAYYYY.

(Baca: Mengapa Mulai Menggambar)

*

#49

Si Bebe jika saya gambar suka gatel aja tiba-tiba peluk atau cium atau sekadar nyender. KAN KECORET DONG YA KAN. Apalagi jika pake cat air. Terus saya biasanya ngeluh dong. Akhirnya kini ia minta izin dulu.

Bebe: "Ibu, ibu, jika kini saya boleh coret nggak?"

YA NGGAK BOLEH ATUHHHH. HAHAHA

*

#50

Weekend kemarin saya dan Bebe nonton 'Moana' sementara JG beres-beres. Karena dulu Bebe sama JG nonton di bioskop kan saya nonton Fantastic Beasts kan sendiri. EH ALAH KOK YA NANGIS. Nangis pas Moana kabur dari rumah terus ibunya malah bantu beres-beres.

Ibu: "IHHH IBU SEDIHHHH" *mewek berurai air mata*

Bebe: "Ibu kok nangis sih"

Ibu: "Iya ibu murung itu Moana kabur dari rumah, ayahnya kan galak"

Bebe: "Nggak galak kok ibu, nanti pas Moana pulang ayahnya Moana baik lagi kok nggak galak lagi"

HAHAHAHA.

Malemnya sebelum tidur.

Bebe: "Ibu, ayahnya Moana galak ya ibu sedih?"

NGGAK SIH YA UDAH NGGAK SEDIH LOL.

*

#51

Tapi kadang ya saya juga terlalu menganggap ia anak besar kaya insiden tadi malem. Udah sering ia nanya ini dan biasanya saya buka buku pribadi semoga liat anatomi tubuh. Tapi semalem udah ngantuk banget.

Bebe: "Ibu kok bayi dapat ada di dalam perut?"

Ibu menarik nafas panjang alasannya yakni ini pertanyaan sulit banget apalagi harus bicara dalam bahasa anak 3 tahun: "Iya alasannya yakni semua anak lahir dari ibunya. blablabla" PANJANG LEBAR BERCERITA TENTANG HAMIL

Ibu: "Ngerti nggak?"

Bebe: *menggeleng dengan muka mikir*

Ibu: "Xylo mikirin apa, tanya ibu aja ya jika ada yang dipikirin"

*ibu udah berasa expert banget alasannya yakni menjelaskan pada anak 3 tahun perihal hamil tanpa bohong*

Bebe: "YOYO"

Ibu: "KOK YOYOOOOOO"

T_______T Makara semaleman kemarin itu si Bebe emang mikirin yoyo ia yang ilang. Udah dongeng ini itu muter-muter pada dasarnya tetep mikirin yoyo.

Iyaaaa yoyo mainan yang dilempar tarik ulur itu huh. WELL.

*

#52

Ini udah usang sih. Cuma akhir-akhir ini makin sering protes banget.

Bebe: "INI BUKAN BEBE INI ZAYLO! ZAY-LO. AKU BUKAN BABY!"

BIAR AJA IBU SAMA APPA MAU PANGGIL BEBE AJA WEEE. HAHAHAHA.

Tapi untuk menjaga perasaan, saya dan JG refer Bebe dengan Bebe jika Bebe nggak ada atau di chat gitu. Kalau ada Bebe ya udah panggil Zaylo deh. HHHH. Kayanya gedean dikit ia akan kasih kami link ini deh lol.



(Baca: Cerita di Balik Nama Xylo)

Udah ah segitu aja. Punya banyak topik banget nih yang mau dibahas sehabis nanya di Instagram kemarin. NANTI AKU TULIS YAAA. MAACIHHH. LUV!

-ast-

Detail ►

Bebe’S Story #53 - #57


HOLA! Punya materi Bebe’s Story banyak daripada numpuk kebanyakan saya posting hari ini aja deh. Random banget hahahah.

#53

Ikan di rumah hamil gede banget terus punya anak setitik-setitik kecil banget.

Bebe: “Ibu, ikan hamil terus punya anak kecil?”

Ibu: “Iya”

Bebe: “Ibu kok hamil aku? Aku kok kini besar?”

Ibu: “Iya pas hamil itu ibu makan banyaaaakkkk banget supaya Xylo-nya jadi besar”

Bebe: “Ibu makan banyak? Makannya keselek nggak?”

CONCERN-MU ITU MENGAPA SUNGGUH BALITA SEKALI LOL

*

#54

Bebe main di rumah aki.

Bebe: “Ibu, tadi saya liat keong”

Ibu: “Oya liat di mana?”

Bebe: “Di lapang, rumahnya nggak ada!”

Ibu: “Wah rumahnya ke mana?”

Bebe: “Rumahnya dijual”

Aduh kasian keong-nya butuh uang banget kayanya. Aku sungguh relate. :(

*

#55

Salah satu hal yang selalu kami tekankan pada Bebe ialah merokok itu tidak baik, jika ada orang merokok harus kabur. Bebe juga punya buku organ badan insan jadi dapat diliatin pribadi rokok itu merusak apa.

Ibu: “Rokok itu merusak apa, Be?”

Bebe: “Jantung dan paru. Ayam punya paru ya ibu?”

Ibu: “Ya punya, hewan juga punya paru”

Bebe: “Iya, makanya ia manyun”

Ibu: “KOK MANYUN?”

...

...

ASTAGA PARUH ITU BE, PARUH YAAA, PARUHHHHH. BUKAN PARU. :(

*

#56

Hari Minggu malem, Bebe suka ala-ala nggak mau sekolah besoknya BIAR NGGAK DISURUH TIDUR. Jet lag alasannya ialah weekend tidur siang nggak bener kan, jadi malem suka belum ngantuk. Ibu dan appa harus tidur tapi kaannn!

JG: “Be, tidur dong, kan besok sekolah!”

Bebe: “Nggak ah, sekolah nggak seru!”

JG: “Ya udah jika gitu kau di rumah aja, ibu dan appa kerja ya?”

Bebe: “Jangan laahhh, nanti jika ada kecoa gimana?”

CONCERN-MU ITU MENGAPA SUNGGUH BALITA SEKALI LOL (2)

*

#57

IBU NYERAH BANTU BEBE PIPIS SAMBIL BERDIRI. NYERAH! Gimana sih caranya pipisin anak pemuda itu. Kok selalu ada sisa pipis kena celana? Putus asa deh. Makanya jika sama saya Bebe pipisnya jongkok aja. Tapi jika buru-buru kan suka nggak sempet jongkok ya. Suatu kali abis Bebe pipis berdiri, KENA LAGI CELANA.

Ibu putus asa: “Aduh ibu nyerah deh, Be. Kok kena celana terus ya?”

Bebe: “Ibu, ibu kok lupa caranya pipis?”

Ibu: “Bukan lupa, ibu memang nggak tau caranya gimana. Ibu kan nggak punya tit*t”

Bebe: “Aku nggak pernah lupa soalnya saya kan punya tit*t”

HAHAHAHAHAHAHA.

Bonus. Di suatu hari yang random, nggak ada angin nggak ada badai.

Bebe: “Ibu, jika sama ibu saya bilang tit*t jika sama miss di sekolah saya bilangnya penis loh”

OKE BE. INFORMATIF SEKALI. TERIMA KASIH SUDAH MEMBERI TAHU IBU. LOL.

PS: Kenapa nulis tit*t tanpa bintang terasa vulgar tapi penis nggak ya? HMMMM.

*

Sampai jumpa di dongeng Bebe selanjutnya ya!

-ast-

Detail ►

Menjelaskan “Kerja” Pada Anak


Siapa di sini yang mendefinisikan “kerja” itu sebagai “cari uang untuk beli susu” ke anaknya? Pasti banyak banget ya. Jawaban paling umum jikalau anak nanya kenapa ayah ibu kerja itu jawabannya: untuk cari uang buat beli susu, mainan, blablabla.

SAYA SIH NGGAK JAWAB GITU HEHEHEHE.

Alasannya sederhana, alasannya yaitu pernah denger kisah Mba Windi kesayanganku yang disuruh resign sama anaknya dengan alasan mainan di rumah udah banyak, susu masih ada, ngapain bunda kerja? HAYOOO.

Dan kisah kaya gitu banyak banget kan. Anak ngamuk alasannya yaitu berdasarkan logika dia, ia nggak selalu butuh susu dan mainan kok. Kok ayah dan ibu tetep kerja sih?

Berbekal pengalaman orang lain itu, saya akibatnya punya balasan sendiri. Pernah saya jelasin sedikit di postingan ini: Agar Anak Mau Ditinggal Bekerja.

Jawabannya adalah: alasannya yaitu semua orang cukup umur harus kerja dan semua anak harus sekolah.

Makara ya Bebe taunya semua orang cukup umur itu kerja dan semua bawah umur itu sekolah. Dia udah ngerti jikalau baby tidak sekolah, anak 2 tahun itu kelas toddler, dan anak 3 tahun itu kelas preschool. Dia juga tahu jikalau nanti umur 5 ia akan TK, umur 6 atau 7 ia akan SD dan nanti jikalau sudah besar ibarat abang ia ingin nyetir kendaraan beroda empat sendiri ke sekolah sehabis nganter ibu dan appa kerja.

Ini saya contohkan dengan percakapan ya. Ini percakapan real dan sering terjadi berulang-ulang dengan balasan yang tentu saya ulang-ulang juga lah. Dan iya, memang kami pakai bahasa baku untuk ngobrol sama Bebe.

Bebe: “Ibu, kok kerja?”

Ibu: “Iya semua ibu-ibu kerja kan? Ibunya K kerja juga kan? Ibunya L kerja juga, kan? K dan L ngapain?”

Bebe: “Sekolah, sama aku”

Ibu: “Iya nanti kau jikalau sudah besar juga kerja kok sama dengan ibu dan appa. Kalau sudah kerja mau beli apa?”

Iya ini mengalihkan pembicaraan alasannya yaitu anak kan excited biasanya jikalau merencanakan aneka macam pembelian meskipun hanya dalam imajinasi lol. Tapi alasannya yaitu balita itu kritis, pertanyaannya tentu berlanjut dan harus siaga 1 daripada kena jebakan betmen.

(Baca: Ketika Bebe Tanya Kenapa)

Bebe: “Kenapa harus kerja?”

Ibu: “Karena sehabis kerja, ibu dan appa akan sanggup uang. Uang itu untuk kita beli makanan, beli bensin, untuk Xylo sekolah.”

PLEASE NOTE, HARUS ADA “UNTUK SEKOLAH”.

Menurut saya justru jangan bilang sesuatu yang sanggup ia takar. Mainan, susu, diapers, itu masuk logika anak kecil. Makara mereka akan bantah, susunya masih ada! Mainan saya udah banyak! Kalau bensin sanggup dengan praktis dijawab dengan “ya jikalau nggak kerja nanti mobilnya nggak jalan dong!” Yang complicated aja jawab pertanyaan anak mah HAHAHA.

Bebe: “Kenapa kerja sanggup uang?”

INI KRUSIAL.

Ibu: “Kalau ibu kerja sebentar, uangnya sedikit, jikalau ibu kerja lama, nanti uangnya banyak. Jadii kerja itu memang harus lamaaaaa sekali biar uangnya banyak jadi kita nanti sanggup beli kendaraan beroda empat yang besar. Kalau kini uangnya belum cukup alasannya yaitu ibu kerjanya kurang lama.”

Udah tuh hingga situ ia biasanya berhenti tanya dan mulai berimajinasi wacana mobil. Kalau pun masih tanya, hindari balasan kerja untuk beli mainan. Intinya itu dulu.

Template balasan soal kerja ini harus nyambung dengan dikala ia ngambek nggak mau sekolah. Biasanya jikalau abis liburan panjang di Bandung. Duh boro-boro mau sekolah, pulang ke Jakarta aja nggak mau dia. Dan sehabis long weekend kemarin akibatnya saya ceramah panjang lebar wacana kenapa ia harus sekolah. Nggak nyangka saya akan keluar kata-kata gini untuk anak umur 3 tahun.

(Maaf ya bukan mendiskreditkan tukang sampah, tukang sampah di rumah saya baik kok. Tidak ada yang salah dengan jadi tukang sampah. Ini murni untuk motivasi berguru anak aja huhu)

Bebe ngambek: “AKU NGGAK MAU SEKOLAH! AKU MAU MAIN AJA DI RUMAH AKI!”

Ibu: “Tidak mau sekolah juga tidak apa-apa sih, kau tahu tukang sampah di rumah kita? Dia orang baik, tidak perlu sekolah untuk jadi orang baik. Tapi jikalau kau tidak sekolah, sehabis besar kau tidak sanggup kerja ibarat ibu dan appa. Tukang sampah di rumahnya tidak punya AC loh, ia tidak punya mobil, ia sudah kerja, capek, tapi uangnya tidak cukup.”

Ngomongnya sambil lempeng loh ya nggak perlu bentak-bentak segala.

Dia diem. Mikir. Tapi LANGSUNG berhenti ngotot nggak mau sekolah. Besok-besoknya sehabis dicerna, ia mulai bertanya lagi. Pertanyaannya seputar:

“Tukang sampah orang baik ya ibu? Tapi ia tidak sekolah?”

“Kalau om ojek sekolah nggak, ibu?”

“Kenapa tukang sampah tidak sekolah?”

Ibu: “Tukang sampah tidak sekolah alasannya yaitu ayah dan ibunya tidak punya uang. Makanya ibu dan appa harus kerja biar kau sanggup sekolah. Kamu di sekolah seru kan? Main A, B, C, D, field trip ke A, B, C, D. ITU SERU BANGEETTT. Dulu ibu sama appa di sekolahnya nggak gitu. Sekolah ibu dan appa nggak seru, cuma berguru doang. Makanya ibu dan appa harus kerja yang lamaaaa biar kau sanggup sekolah yang seru.”

BEGITU. Orang cukup umur = kerja. Anak kecil = sekolah. Anak kecil jikalau udah cukup umur = kerja.

Dan ini nyambung juga dengan gimana kita selalu memuji-muji dan meninggi-ninggikan sekolahnya. Hahahaha. Ribet? Saya sih lebih pilih gini biar ia ngerti konsepnya juga bahwa kerja bukan cuma buat beli susu alasannya yaitu kenyataannya ya begitu.

Kalau anaknya belum ngerti? Kalau masih di bawah 2 tahunan gitu Bebe sih nggak nanya sekritis ini ya. Paling nangis doang ngamuk saya nggak boleh kerja. Kalau begitu ya sudahlah anggap tantrum aja. Nggak perlu klarifikasi komprehensif kaya gini. Bilang aja jikalau ibu emang harus kerja, kau jikalau mau nangis silakan.

Begitulah. Kalian gimana? Dijawab apa jikalau anak tanya seputar kerjaan? SHARE YAAA!

-ast-

Detail ►