Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri 2018. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri 2018. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Ini Yang Terjadi Jikalau Tidak Membaca Doa Masuk Rumah



Manusia kerap kali tergesa-gesa ketika masuk ke dalam rumahnya. Tidak jarang. kebanyakan diantara kita lupa membaca doa. Kebiasaan ini terkesan biasa. bahkan yang banyak melakukannya justru bawah umur yang belum mengerti faedahnya.

Tahu kah Anda jikalau ada hal yang luar biasa ketika memasuki rumah dengan membaca doa? Ternyata. setan yang senantiasa mengganggu insan tidak akan sanggup masuk ke dalam kediaman insan yang pintunya dibuka dengan doa.

Namun hal sebaliknya terjadi ketika insan lupa membaca doa masuk rumah. Setan sanggup mendapat daerah untuk bermalam dan sesukanya menciptakan keyakinan pemilik rumah menjadi lemah. Seperti apa lengkapnya? Berikut ulasannya.

Setan memang senantiasa ingin mengikuti insan untuk melemahkan iman. Dimana pun berada. menjadi kesempatan untuk membisikkan ke dalam hati hal-hal yang berkaitan dengan keburukan. Termasuk juga ketika insan berada di dalam rumahnya.

Namun hal ini tidak akan terjadi jikalau insan mau membaca doa ketika memasuki rumahnya. Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Dari Jabir bin ‘Abdillah. ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. yang artinya:

“Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah ketika memasukinya. begitu pula ketika ia makan. maka setan pun berkata (pada teman-temannya). “Kalian tidak ada daerah untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya. setan pun menyampaikan (pada teman-temannya). “Saat ini kalian mendapat daerah untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah ketika makan. maka setan pun berkata. “Kalian mendapat daerah bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018).

Lantas menyerupai apa lafadz doa yang harus diucap ketika memasuki rumah?

“Dari Abu Malik Al Asy’ari. ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Jika seseorang memasuki rumahnya. maka ucapkanlah ‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji. bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa ‘alallahi robbinaa tawakkalnaa’ (Ya Allah. saya memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah. kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya kepada Allah Rabb kami. kami bertawakkal). Lalu hendaklah mengucapkan salam pada keluarganya.” (HR. Abu Daud no. 5096. )

Namun. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan jikalau sanad hadits di atas  dho’if. Syaikh Al Albani mendho’ifkan hadits ini. Kesimpulannya. hadits ini yaitu hadits yang lemah.

Lalu. apa doa yang seharusnya dibaca? Ternyata doa nya cukup singkat dan sering sekali kita ucapkan.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-. ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya.

“Wahai anakku. jikalau engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu. ucapkanlah salam agar tiba berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa sanad hadits ini dho’if. Namun Syaikh Al Albani merujuk pendapatnya dan menshahihkan hadits ini dalam Shohih Al Kalim 47).

Hal ini juga dijelaskan dalam Quran yakni Q.S An-Nur 61 yang artinya:

“Maka apabila kau memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kau memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri. salam yang ditetapkan dari sisi Allah. yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An Nur: 61).

Sangat terang dari keterangan ayat di atas bahwa cukup dengan mengucapkan salam yakni “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh” (semoga keselamatan. kesejahteraan dan keberkahan tercurah kepada engkau). kemudian dijawab dengan “wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh” (Dan kau juga).

Sangat gampang bukan untuk mengucapkan doa masuk rumah? Semoga kita tidak menjadi insan yang sombong sehingga lupa untuk berdoa ketika memasuki rumah. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.


jual souvenir pernikahan murah tangerang

Detail ►

Memilih Tayangan Edukatif Untuk Anak

[SPONSORED POST]



Buibu, siapa yang anaknya nggak kena gadget dan TV sama sekali???

WAH HEBAATTT. Saya sih nggak mampu hahahaha. Sampai sekarang, Bebe masih bergantung banget sama acara nonton alasannya ialah cuma itu satu-satunya cara biar ia dapat duduk manis dan tenang. Kaprikornus bantu banget jikalau makan di kawasan umum.

Kalau di rumah ia biasanya akan nonton jikalau sudah capek main. Kaprikornus sehabis perang-perangan, main bola, dan segala rupa permainan fisik lainnya, ia gres minta nonton. Barulah di situ saya kasih gadget.

Saya sendiri memang tidak berniat idealis untuk anti gadget sama sekali ya. Karena namanya teknologi ya niscaya ada sisi buruknya, tapi kan ada sisi baiknya juga. Emang saya juga serem sih alasannya ialah takut nggak terkontrol ini si Bebe nonton apa sih? Mana jikalau di YouTube ia udah dapat next-next dan pilih sendiri.

Akhirnya saya bilang sama dia, jikalau ada tontonan untuk bawah umur dan ada yang bukan untuk bawah umur maka Bebe dihentikan nonton. Setelah itu ia jadi tanya tiap mau nonton "ini buat bawah umur ibu?" Hahahaha.

Nah jadi kini saya mau share apa yang biasa saya lakukan semoga tontonan Bebe tetap terkontrol dan syukur-syukur dapat nonton yang edukatif! Kaprikornus sekalian belajar. Meskipun saya juga nggak duduk perkara sih ia nonton tayangan yang pure film anak alasannya ialah yah, hiburan laahhh. Kita aja berguru terus stres kan.


Ini yang biasa saya lakukan dan tonton bersama Bebe.

Temani anak ketika nonton

INI WAJIB. Jangan ditinggal. Bolehlah ditinggal pipis bentar tapi make sure kita yakin apa yang sedang ditonton anak. Dengan demikian proses menonton tidak jadi proses satu arah, tapi juga dapat jadi proses diskusi. Apa yang tidak ia mengerti, dapat pribadi ditanyakan ketika itu juga.

Film dokumenter

INI FAVORIT LUV. Akhir-akhir ini Bebe sedang bahagia melihat tayangan dokumenter wacana lebah. Dia amaze gimana sarang lebah dapat keluar madu. Tiap malem yang ditonton lebah aja terus. Bonusnya saya juga seneng jadi dapat nonton bareng sambil ngobrol.

Lagu-lagu

Ini favorit Bebe banget saya hingga bosaaannn. Hahahaha. Yang saya banggakan ialah ia kini dapat nyanyi semua line Twinkle Twinkle Little Stars dengan pronunciation yang BENAR! Padahal kan tidak mengecewakan susah itu, tapi ia dapat pronounce belahan yang susahnya dengan benar  "how I wonder what you are" dan "like a diamond in the sky" HUAAA TERHARU. Tanpa ia nonton mungkin ia nggak dapat begitu.

Huhu terharu amat.

Film anak

Nah ini ia hiburannya ya kali masa berguru terus ya kan. Film ini saya bebasin aja sih Bebe mau nonton apa asal nggak ada unsur kekerasannya. Soalnya kadang meskipun seolah film anak tapi ada adegan bak-buk gitu kan takut ditiru huaaa. Mana di daycare banyak anak lebih kecil kan nggak lucu jikalau tiba-tiba kena pukul huhu. Serem amat ah.

Selain kekerasan, saya juga nggak suka Bebe nonton parodi gitu. Yang tokoh utamanya macam Elsa tapi entah ngapain tiba-tiba main sama Spiderman. Iya insan beneran gitu, orang remaja berbaju Elsa. Soalnya pernah nggak sengaja nonton terus slapstick parah gitu duhhh. Nggak-nggak lagi deh Bebe nonton gituan.

Nah alasannya ialah itu saya jadinya concern banget sama tontonan Bebe. Sebisa mungkin saya jagain biar tetep sesuai sama yang saya mau. Sampai akibatnya saya tahu ada kartun dari Jepang yang juga sobat berguru namanya Shimajiro!

Ada yang tau siapa Shimajiro?

Shimajiro ialah huruf anak harimau pria yang ppemberani, punya keingintahuan besar, dan banyak akal. Ia punya satu adik dan tiga sahabat. Bersama adik dan sahabat-sahabatnya ini Shimajiro sering terlibat dalam petualangan seru!


Kebetulan saya diundang di launching-nya jadi udah nonton duluan episode pertamanya. Dan ya bagussss deh filmnya. Bukan film khayalan, jadi memang ceritanya sehari-hari banget. Setiap jeda iklan, ada semacam "kuis" gitu juga wacana bentuk atau berhitung. Senang kan jadinya menghibur sekaligus belajar.

Cerita dan kontennya memang dikhususkan untuk tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun. Shimajiro juga pernah masuk nominasi International Emmy Kids Awards loh. Kaprikornus dijamin elok ceritanya. :)



Di Jepang, Shimajiro sendiri sudah tayang semenjak tahun 1993! Udah usang banget ya, 1993 saya masih SD hahahaha.

Shimajiro ini dibentuk oleh Benesse Corporation salah satu perusahaan pendidikan terbesar di Jepang. Selain Shimajiro, mereka juga punya beberapa produk lain yang seru banget. Favorit saya ialah Kodomo Challenge yang sudah ada di Jepang dari tahun 1988! Aku gres lahir hah mereka udah punya challenge aja.

Kodomo (yang berarti bawah umur dalam Bahasa Jepang) Challenge ini ialah acara pendidikan dengan cara paket langganan. Setiap bulannya, kita akan dapet sekotak isinya mainan edukatif yang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Isi kotaknya berupa buku gambar, buku aktivitas, DVD, mainan edukatif, dan panduan untuk orangtua.

Saya nggak sabar banget deh sama Kodomo Challenge ini. Soalnya di misalnya seru banget, berguru berhitung aja dikasih kostum koki, ceritanya anak jualan donat dan harus dapat menghitung donat coklat ada berapa, donat gula ada berapa, dan sebagainya. Ada uang-uangannya juga gemes hahahaha. Tapi Kodomo Challenge ini gres akan launching Juli 2018. Kaprikornus sabar ya!

gempita dan baby moonella pose dengan boneka Shimajiro. GEMAS YAAA.

Sekarang nonton Shimajiro dulu aja! Di Indonesia, Shimajiro A Wonderful Adventure ini gres tayang di MNC Kids Channel di Indovision (channel 46) mulai 3 Juni 2017 pukul 07.30 WIB. Jangan lupa nonton ya!

Lebih lengkap dapat dibaca di sini!
www.shimajiro.id
Instagram: @ShimajiroClubID
Facebook: Shimajiro Club Indonesia
YouTube: Shimajiro Club Indonesia

-ast-

Detail ►

Kembali Mewujudkan Mimpi


Sejak awal pacaran, saya dan JG selalu menciptakan resolusi tahun gres bersama setiap tahun. Sudah pernah saya ceritakan kan ya, bagaimana kami selalu menciptakan list hal-hal yang ingin dicapai setiap tahun.

List itu kemudian didesain sedemikian rupa dan menjadi dua ukuran. Satu ukuran wallpaper hp dan satu lagi ukuran wallpaper laptop. Ketika tahun berganti, maka wallpaper pun berganti.

Kalau mau ditulis di kertas juga lebih manis lagi. Tempel di dinding sebelah kasur, atau di pintu kulkas, atau di pintu kamar. Di mana saja asal selalu terlihat.

Dari tahun ke tahun hampir semua yang kami tulis terwujud. Bahkan tahunnya belum selesai, biasanya semua resolusi sudah di tangan! Wallpaper pun sanggup diganti. Malah pernah dalam setahun menciptakan dua list resolusi saking semua sudah terkabul di setengah tahun pertama.

(Detail di sini: Resolusi Tahun Baru)

Maka kami pun menciptakan resolusi yang lebih dan lebih lagi. Tidak muluk-muluk ibarat mulai berolahraga, resolusi kami biasanya seputar gaji, gadget baru, atau liburan ke luar negeri. Intinya hal-hal yang ingin dicapai di tahun itu.

Kecuali tahun ini.

Desember 2016 saya merenung apa yang ingin saya capai di tahun 2017. Tidak ada. Saat itu ibarat tidak ada. Rasanya kami sudah merasa cukup dengan harta benda. Saat itu yang di otak saya hanya dua:

1. Konmari-kan rumah Bandung dan Jakarta. Ini sudah hampir selesai. Hampir alasannya yaitu sepertinya tidak akan selesai 100%. Berkat Konmari, saya juga berpikir ulang untuk membeli sesuatu yang kurang penting dan ini rekor hahaha.

Saya dongeng lengkap di sini: Beres-beres Rumah dengan Metode Konmari Yuk!

2. Menyelesaikan dana pendidikan Bebe untuk masuk SD. Masih 3-4 tahun lagi memang deadline-nya, tapi kalau sesuai rencana selesai tahun ini niscaya selesai. Berkat beberapa rezeki yang tidak terduga Alhamdulillah. Biarlah sudah 3 tahun tidak liburan asalkan uang SD Bebe selesai dulu. Tidak damai rasanya liburan dengan utang uang pendidikan hahaha.

Lengkapnya sanggup dibaca di sini: Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Dengan demikian, dua hal itu tau-tau 85% selesai. Saya dan JG pun mulai merenung. Apa lagi yang ingin kita capai?

Chat demi chat di siang hari, dialog di kendaraan beroda empat pagi-pagi, diskusi dikala makan malam, alhasil merumuskan mimpi baru. Mimpi usang yang dulu rasanya jauh sekali kini rasanya makin erat dan sayang jikalau tidak dikejar dengan berlari lebih cepat, Untuk mimpi yang ini deadline-nya agak panjang, tidak satu tahun.

Saya pun pribadi menciptakan wallpaper baru. Wallpaper resolusi dengan deadline terpanjang, empat tahun. Tidak sanggup saya ceritakan alasannya yaitu masih terlalu jauh. Lewat mimpi itu muncul tekad-tekad baru. Tekad yang menciptakan hati bergemuruh jantung berpacu kencang. Nervous dan excited. Kami niscaya bisa!

*TUMBEN SIS PUITIS AMAT NULISNYA HAHA*

Dan punya mimpi ibarat ini deg-degannya emang bikin murung dan mellow hahaha. Meskipun saya dan JG anaknya konkret banget, niscaya ada laahh ketakutan untuk gagal. Maka kami pun mendiskusikan plan B dan C - nya. Kaprikornus nggak ada yang namanya gagal, yang ada hanya mengganti rencana dengan rencana berikutnya.

Meski deg-degan, punya mimpi juga bahagia sekali! Rasanya hidup kembali punya tujuan sehabis setengah tahun hanya diam, leyeh-leyeh, beres-beres kenangan dan buang berbagai barang yang selama ini numpuk nggak jelas, cuma jadi energi negatif doang.

Aku senang!

Oiya selain menulis dan memvisualkan resolusi, kami juga biasanya berpegangan tangan erat-erat, memejamkan mata, dan meneriakkan mimpi itu berkali-kali di dalam hati. Pake arahan start dan stop. Caranya gini:

1. Tentukan kalimat tujuan, detail dan spesifik. Misal "mau beli kendaraan beroda empat merek A dari dealer alias gres bukan kendaraan beroda empat bekas paling lambat bulan September 2018".
2. Tentukan siapa yang akan kasih arahan start dan stop
3. Pegangan tangan kuat-kuat dan merem, tukang arahan bilang "START!"
4. Masih pegangan tangan, merem, teriakkan dalam hati kalimat yang tadi sudah disepakati. Teriakkan berkali-kali sebanyak mungkin hingga tukang arahan bilang "STOP!"

Sounds stupid? Kalian terlalu negatif kali hahahaha.

Teriak dalam hati sama-sama gini bikin pikiran konkret coba deh. Bikin hati rasanya makin mantap sama tujuan. Dulu waktu masih main sama temen-temen, kami biasanya begini ramean. Kaprikornus misal ada yang ingin sesuatu, kami merem sama-sama dan teriak dalam hati sama-sama. Ini cara lain untuk berdoa, juga berteriak biar universe mau bekerja sama. Afirmasi. :)

Kaprikornus ya, pesannya untuk kalian yang belum nikah, kalau memang berniat nikah maka carilah pasangan yang sanggup diajak berdiskusi mewujudkan mimpi. Yang sanggup excited merumuskan masa depan ingin dibawa ibarat apa.

Yang udah nikah mah nggak usah dibilangin lagi lah ya, niscaya udah punya lah mimpi sama-sama kalau memang komunikasinya manis mah, ya kan ya dong?

Doakan saya ya gengs! Kalau kalian lagi nganggur boleh loh merem dan teriakkan dalam hati "semoga Annisa Steviani berhasil menerima apa ya ia inginkan!"

MAKASIHHHH. SELAMAT MEWUJUDKAN MIMPI!

-ast-

Detail ►

Mencari Skill Baru


Setelah nulis Mengapa Menggambar kemarin itu saya jadi pengen menjelaskan lebih jauh KENAPA nya sih harus mencar ilmu sesuatu yang baru? Triggered sama komentar ini juga sih (saya copas):

Ngeliat kak Icha yang nyoba beberapa hal gres mulai dari youtube, instagram, lettering and now menggambar saya jadi punya pandangan bahwa kak Icha ini tipe pembelajar dan wow ketemu kak JG jadilah couple yang seru banget! Ini bikin saya semangat buat ngulik hobi lamaku dan bahkan nyoba nyoba hal gres dibalik kerjaanku yang membosankan alasannya ialah seharian mendem di kubikel doang, hahaha malah jadi curhat! semangat kak Icha, saya yakin bukan cuma saya aja yang nunggu postingan gambar kak Icha! dan terima kasih selalu memperlihatkan ilham buat kami :D

Aku tersipu-sipu baca komentarnya hahaha.

Sebenernya jikalau ditanya, kami bukan niat mencar ilmu tapi niat mencari skill gres demi hidup yang lebih berwarna! Biar hidup gini-gini aja. Ada rasa super excited yang muncul ketika kita mencar ilmu hal gres dan itu menyenangkan banget. Ada sesuatu yang dikejar, ada sesuatu yang jadi sasaran selain sasaran kerjaan, jikalau udah dapat satu step gres itu rasanya puassss banget.

Nah jikalau saya kan udah pada tau ya, passion saya nulis, hobinya nulis. Tapi ya nulis udah bertahun-tahun terus kini ngerasa nulis itu natural aja gitu. Nulis serius, nulis nggak serius, asal ada materi dan waktunya ya bisa-bisa aja cepet dikerjain. Sungguh congkak sekali saya ya khaann. *nada incess idolaku*

Tapi tetep saya ingin cari skill baru! Saya udah pernah coba lettering, make up, video make up dan non make up, apalagi ya lupa. Yang terang saya juga nyari passion kedua agar hidup lebih bermakna. Alah.

(Baca: Passion dan Calling itu Apa Sih? WAJIB BACA!)

Nah masalahnya JG nih. Seumur hidup beliau nggak tau passionnya apa, kasian ya. Satu pun beliau belum nemu. Meskipun kami ya bersabar alasannya ialah ya taulah ya banyak orang yang gres tau passionnya di umur 40 bahkan 50 tahun. Tapi jikalau nggak perjuangan dicari kan mana ketemu. Jadilah tiap tahun kami berdua selalu dalam mode pencarian passion untuk JG.

Risikonya ya harus mencar ilmu skill baru. Skill gres ini jikalau ternyata nggak bikin bosen dan pengen terus-terusan dilakuin ya kemungkinan emang passion kan. Kalau ternyata udah mayan ahli terus berhenti, ya mungkin bukan passion, emang cuma ingin tau pengen mencar ilmu aja. Kaya saya dan make up contohnya. Menang kompetisi sekali terus ah udah ah males hahaha. Masih suka make up banget, syutingnya juga suka, ngeditnya males euy.

(Kali mau liat hasil menang kompetisi ini yaaa: Princess Jasmine Inspired Make Up)

Sementara JG udah melalui banyak hal juga, lebih banyak dari saya. Dari fotografi, videografi, foto mainan, jadi MC, menggambar (sampai beli buku menggambar banyak banget dan kini saya yang pake deh lol), modif mobil-mobilan, nulis juga, dan apalagi ya banyak banget lah. Sebanyak sampah-sampahnya kini di rumah hahaha.

Tapi ya belum ketemu juga. Sebenernya sih beliau sukanya motor tapi modif motor kan mahal huhu. Kaprikornus keinginan punya bengkel motor deh suatu hari nanti (tolong aamiin-kan ya!). Sampai pencarian yang terakhir itu pengen mencar ilmu main skateboard. Pas saya mulai menggambar, beliau mulai mencar ilmu skateboard.

Kenapa skateboard? JG waktu kecil pengen dapat main skateboard tapi nggak pernah kesampean. Memang ketika kejar skill baru, kami selalu merunut: apa aja nih yang dipengenin waktu kecil tapi nggak dicoba dilakuin hingga sekarang?

Tiga bulan mencar ilmu skateboard kemajuan JG pesat banget loh! Dari yang kaku banget hingga sakit punggung hingga kini dapat Ollie (itu loh lompat terus mendarat lagi di atas skateboardnya).

Buat kalian yang udah biasa main mungkin nggak ada apa-apanya, tapi bagi JG yang seumur hidup nggak pernah pegang skateboard itu kemajuan banget! Apalagi bagi saya yang harus videoin slo-mo tiap beliau lompat. Awal-awal banyakan gagalnya hingga saya stres videoinnya juga hahahaha. Antara stres banyak gagal, sama stres takut beliau jatoh terus besok patah tulang nggak dapat kerja hhhh.

Skateboard itu orisinil susah, maju biasa aja saya takut jatoh. -_______-


Tapi ya itu. Namanya mencar ilmu skill yang bener-bener baru, ada excitement yang nggak tergambarkan. Tiap hari beliau dongeng wacana skateboard, saya dongeng soal gambar. Dia YouTube soal skateboard saya wacana gambar. Sampai kemarin skateboardnya patah kasian banget pacar aku. T______T Nanti saya beliin yang gres ya. T______T

Maklum beli yang murah di Ace Hardware. Karena kami selalu ada di posisi terus menerus coba hal baru, akhirnya jikalau beli niscaya yang murah dulu. Dia beli skateboard 180ribu aja lagi diskon. Saya beli sketchbook aja 12ribuan 30 lembar, kuas 18ribu dapet 3 biji di AliExpress, dan cat air bekas mencar ilmu lettering dulu 120ribuan jikalau nggak salah. Itu udah yang paling murah.

Sepanjang pencarian kami, yang termahal itu saya beli alat-alat buat syuting! Sampai beli ringlight segala kan! Tapi ya nggak nyesel sih alasannya ialah kami masih suka foto jadi masih dipake banget buat foto. Dulu waktu belum punya ring light JG foto mainan pake lampu mencar ilmu dong hahaha.

Oiya kami berdua suka foto sih! Suka foto banget meskipun belum berani bilang photography enthusiast di bio Instagram lol. Belum berani bilang fotografi sebagai passion alasannya ialah ya gres sebatas suka doang. Mau banget sebenernya seriusin mencar ilmu foto tapi modalnya gede euy.

(Baca: Serba-serbi Ring Light)

Selain fotografi, kami berdua juga sama-sama ngarep dapat nyanyi dan dapat main alat musik HAHAHAHAHA. Tapi sayang, JG nyanyi aja fals gitu. Padahal keinginan terpendam kami berdua ialah punya channel nyanyi di YouTube. Dia main gitar terus saya nyanyi gitu MAUNYA MAAHHHH. #couplegoals.

Saking putus asanya soal urusan nyanyi, kami berjanji suatu ketika nanti ketika udah pensiun, kami berdua akan les nyanyi just for fun hahahaha. Lesnya akan private alasannya ialah jikalau bareng-bareng orang lain mah aib lol. Kemarin dites ketukan sama Nahla aja saya gagal lah di ketukan keempat boro-boro mau jadi musisi. :(

Sama satu lagi: INGIN BISA DANCE ATUH LAH. Sampai kini JG suka dance bebas di rumah nurutin Taeyang Bigbang hahahaha. Dulu dipandang sebelah mata sama Bebe kini Bebe juga malah suka ikutan joget. Ingin banget orisinil mencar ilmu dance tapi ah apa daya, berjalan saja saya keserimpet terus.

via GIPHY

Mengutip dari Instagram-nya mbak Verauli (dia mulu yang dikutip maafkan), pasangan itu harus berproses sama-sama agar nggak ada jurang pemisah. Maksudnya jikalau suami suka belajar, ya istri juga jikalau dapat suka belajar. Juga sebaliknya, jikalau istri maju terus, suami juga jangan jalan di tempat. Ketika progress udah nggak sama, di situ biasanya jadi muncul ketidakcocokan alasannya ialah ada ketimpangan. Ini berlaku untuk mencar ilmu apapun termasuk mencar ilmu agama loh!

Kaprikornus ibu rumah tangga juga bukan alasan jadi nggak update sama dunia. Di rumah kan dapat juga mencar ilmu banyak hal. Yang terang jikalau suami kariernya di kantor naik terus, ya istri juga di rumah harus naik kelas terus dong. Kursus masak, bikin kue, jahit, atau mencar ilmu olah raga baru. Yang penting dapat terus berproses sama-sama. Masa anak dicari dan digali bakatnya tapi ibunya nggak tau punya talenta apa hahaha. Nanti ada timpang juga sama anak loh alasannya ialah anak mencar ilmu terus sementara kitanya nggak. :)

Nah buat yang single dan berniat menikah, sebisa mungkin cari pasangan yang sama juga modelnya. Kalau kalian suka hal baru, enaknya cari pasangan yang juga suka hal baru. Biar dapat terus "sama-sama" secara psikis bukan secara fisik doang. Cari juga yang support kalian apapun yang terjadi. Begicu. Minimal yang support lah dan mau mendengarkan excitement kita. Biar hidup nggak monoton.

Kalau yang nggak berniat menikah juga ya nggak apa-apa, mencar ilmu skill gres itu tetep seru kok! Kan dapat ikut komunitas, malah ketemu orang-orang dengan passion yang sama dan itu bikin semangat banget.

Poinnya ialah (buat kalian yang mau aja sih jikalau nggak mau juga nggak apa-apa) ayo mencar ilmu skill gres yok! Belajar skill gres itu nggak ada salahnya loh. Seru dan menambah khasanah kehidupan. Siapa tau selama ini ngerasa hidup monoton alasannya ialah kelamaan nggak mencar ilmu hal baru.

Ayo telusuri, apa skill yang pengen banget dikuasai tapi nggak mulai-mulai? AYO MULAI SEKARANG! Jangan nunggu 2018 alasannya ialah sekali menunda, nggak tau berapa kali lagi kita cari alesan untuk kembali menunda.

SEMANGAAATTTTT!

-ast-

Detail ►

2017


Waw, 2017-nya udah mau selesai. Mau nulis dari mana ya ini. Buat saya, tahun ini bener-bener f*cked up banget. Silakan yang mau bilang kurang bersyukur sebab masih banyak orang yang lebih nggak beruntung SILAKAAANNNN. *kasih jalan*

Karena kadang orang itu drop bukan sebab nggak punya apa-apa. Nggak ada kekerabatan antara orang stres menghadapi hidup sama kondisi keuangan. Ya buktinya banyak yang nggak punya uang tetep hepi dan banyak juga yang uangnya banyak tapi hidupnya kosong ya.

Duh, saya nulis ini sehabis 3 hari perasaan diacak-acak sebab Jonghyun meninggal. Dulu saya sempet suka SHINee meskipun 2-3 tahun belakangan udah nggak Koreaan sama sekali. Sempet nonton konsernya pula di Singapur, pernah preskon, liputan, ya relate banget lah pasti. Terus tiba-tiba membernya meninggal bunuh diri sebab depresi padahal hingga kini JG masih denger lagunya.

Sampai semalem masih ngulang-ngulang lagu Lonely sambil ngelamun berdua.

Saya: “Aku masih kepikiran Jonghyun”
JG: “Aku juga”

Mana Bebe humming terus "baby I'm so lonely, so lonely" tau-tauan sih beliau lagu itu.

T_______T

Terus mellow banget sebab kami berdua murung tapi kan sedihnya BERDUA. Gimana orang-orang kaya Jonghyun gitu yang kesepian banget hingga nggak tau lagi mau dongeng ke siapa terus ya udah deh bye aja ngapain hidup juga.

T_______T

(Baca goresan pena saya soal Bunuh Diri di Korea. Anak-anak juga bunuh diri!)

Makara mikir bila taun ini juga jadi tahun yang gloomy sekali buat saya. Sempet berantem terus sama JG hingga rasanya mau mati aja. Karena jarang banget berantem kali ya jadi bila berantem itu saya bisa murung banget banget banget. Dan auk ah awal tahun ini sama JG nggak akur banget. Dikit-dikit berantem pokoknya. Hahaha.

Emang bila nikah gitu ya, ada masa-masa di mana berantem terus hingga astaga rasanya nyesel banget nikah sama ini orang. Tapi begitu udah lewat haha hehe joget-joget lagi (LITERALLY) terus nggak tau gimana rasanya bila beliau nggak ada masa joget sendirian. Hahaha.

Pas semua udah baik-baik aja eh loh kok rumah kecurian. DUA KALI LOH.

(Baca: Kamera Hilang dan Kehilangan serta Kuota Kepemilikan)

Yang saya ceritain di sini cuma sekali kan iPad sama kamera. Nah sebenernya seminggu lalu ilang lagi laptop dua-duanya. Udah gitu kendaraan beroda empat bermasalah terus hingga turun mesin segala. Biasanya nggak pernah kenapa-napa. Sebelum turun mesin itu dikit-dikit ke bengkel, sering bener-bener sering dan tiap ke bengkel niscaya keluarnya banyak kan gimana nggak mau stres ya. Terus dibenerin total hingga turun mesin dan abis banyak banget. Mau ngeluh juga nggak bisa beli kendaraan beroda empat gres kan. 😔

Dari situ saya mulai murka banget entah murka sama siapa. I was so distraught I spent every penny of our saving. Semacam mikir udalah miskin mah miskin aja sekalian. Lagian belanja bikin happy kan jadi murka dan sedihnya “tertutupi”. Wow diomongin gini balasannya gimana gitu ya padahal kemarin kaya biasa aja. :|

Dana darurat abis bener-bener hingga 0 buat foya foya, makan lezat terus, 3 bulanan nggak pernah bekal makan siang, belanja ini itu nggak dipikir, beliin JG hadiah ulang tahun iPhone cash tanpa mikir-mikir coba wih asing nggak tuh udah kaya orkay banget kan. Biasanya mau beli iPhone itu mikirnya bisa berbulan-bulan banget. #misqin

Terus Gesi mau ke Singapur ayo ikut. Bodo amaatt nggak mikir apa-apa. Abis-abisin duit. Mau apaan nggak diabisin juga abis sendiri sebab banyak petaka huhu. Negatif banget pokoknya. Senegatif alah beli tiket aja ke Singapur serah lah, belum tentu bisa berangkat juga sebab paspor habis niscaya ada problem hingga nggak bisa berangkat.

Taunya bisa berangkat, seneng banget. T________T

(Baca: Liburan Dadakan ke Singapura)

Untung ya masih ada otak dipake dikit jadi nggak pake uang sekolah Bebe. Nggak dipake sedikit pun TAPI NGGAK DITAMBAH. Karena ya udah uangnya diabisin huh.

Dan banyak lah yang terjadi taun ini cuma capek amat bila harus dongeng problem hidup satu-satu ya nggak sih. Udalah yang penting udah lewat.

Pas udah balik mayan waras lagi itu bulan November (IYA BARU KEMARIN LOL) terus panik sendiri woy gimana ini nggak punya tabungan sama sekali HAHAHA. Kemudian kami merangkak tertatih-tatih tiap liat rekening dan bertekad berdiri pagi lagi untuk masak bekal makan siang demi hemat kembali lol. Alhamdulillah kini udah nggak 0 rupiah lagi ya sis. Doakan saldonya kembali menyerupai semula. -_______-

Saya juga mulai bisa rileks lagi sehabis menggambar. Bener-bener rasanya peaceful banget tiap ngolesin kuas. JG juga semangat banget sebab berguru skateboard. Pelan-pelan semuanya kembali baik-baik aja. Kembali happy.

Saya juga banyak quality time sama Bebe sebab kini beliau udah 100% lepas gadget di weekdays dan udah bisa diajak ngobrol banget jadi ya, relaxing banget sih ngobrol sama Bebe. Kami bisa bener-bener ngobrol 1-2 jam sambil tiduran gitu ngalor ngidul. Dulu begini sama JG, kini beliau gampang lelah sebab daycare Bebe jauh banget jadi capek di jalan lol. Kasian pacarku.

Apalagi ya.

Oiya soal blogging. Ini taun terpayah banget hahaha. Mau nulis kok ya malessss banget. Untung masih banyak yang sering nagih jadi kan saya tetep nggak lezat hati bila nggak nulis lol. Tahun depan biar bisa rutin yaaaa. Rada nyesek liat traffic sebelumnya nambah 1juta cuma 5 bulan, eh kok tahun ini 1jutanya molor hingga 10 bulan HAHA. Nggak apa-apalah saya tidak ngoyo lol.

Intinya kami siap menyambut 2018 dengan hati yang lebih kuat! Semoga satu tahun ke depan bisa kita jalani dengan baik-baik aja ya. Aamiin. Apa rencana kalian di 2018?

Saya pengen beli laptop gres HAHAHAHA. Ya gimana sih punya laptop di rumah dua terus ilang dua-duanya. PLUS HARDDISK EXTERNAL JUGA IKUT DIBAWA HIH KESEL. Tapi survive juga sih ya nggak punya laptop dan iPad. Hidupku baik-baik aja ternyata lol.

Anyway ini kayanya akan jadi blogpost terakhir saya tahun ini. Minggu depan akan full di Bandung untuk jajan siomay serta cilok yeaayyyy. See you in 2018!

-ast-

Detail ►

2018


Well, halo, selamat pagi. Apa kabar #2017bestnine dan resolusinya? HAHAHAHA. Buka Instagram isinya itu semua ya. Dan, foto keluarga terutama sama anak tentu jadi yang paling banyak dapet likes sepanjang tahun. Iyalah, anak hampir selalu lucu. Ibu bapaknya kadang kala doang lucu lol.

Gimana liburannya? Saya 10 hari Bandung, mayan mati gaya. Sempet main beberapa hari tapi banyaknya sih diem di rumah. Males ke mana-mana tapi kok ya di rumah aja lama-lama juga pusing mau ngapain. Leyeh-leyeh deh nonton YouTube ngabisin kuota. Nggak sabar balik ke kantor. So yeay for today!

Bikin resolusi nggak tahun ini? 2017 resolusi terbesar kami yaitu menuntaskan dana pendidikan SD Bebe. Alhamdulillah selesai tapi kayanya mau ditambah aja terus deh semoga ya uang bulanannya juga dapat ke cover semua. Abis itu pusing sendiri alasannya yaitu kok ya jadi banyak lagi kurangnya hahahaha. YAEYALAH BAYAR SPP 6 TAHUN SIS.

Iya nih 2018 aku dan JG dari hari pertama udah rada “goyang” menghadapi hidup lol. Diskusi panjang lebar banget soal masa depan. Semangat sih semangat cuma semangat kami semenjak pacaran yang selalu “PASTI BISA LAH” tidak mengecewakan drop alasannya yaitu tahun kemudian sungguh berat hingga kami mau positive thinking aja kaya jadi susah banget.

Sekarang semangatnya turun jadi “KITA BISA KAN YA? BISA NGGAK YA?” HUHU. Mulai mempertanyakan banget dan sebagai orang yang selalu terencana, aku mulai puter otak bikin plan B dan C untuk beberapa tahun ke depan.

Adulthood dan anxiety. Ini udah siap mau dibikin satu goresan pena sendiri. :)

Pertama, tahun depan Bebe udah dapat mulai TK. Eh malah bingung, Taman Kanak-kanak nya setahun apa dua tahun? Kalau dua tahun tandanya udah harus daftar dari kini dong. Kalau cuma mau setahun, apa nggak sayang bayar uang pangkal mahal cuma buat setahun?

Kedua, harus mikirin Bebe SD 3 tahun lagi. Mengingat banyak SD yang udah waiting list semenjak 2 tahun sebelum, ya tandanya ini tahun terakhir kami untuk memilih pilihan mau ke SD mana kan. Tahun depan harus udah niscaya banget mau daftar ke mana. Wow.

Berat alasannya yaitu ini keputusan besar yang dibentuk untuk kelangsungan hidup orang lain. Iya Bebe anak kami, tapi beliau individu yang punya hidup sendiri, kini dan nanti. Rasanya beban harus ngambilin keputusan buat Bebe alasannya yaitu jika salah pilih dapat jadi hidup beliau akan selamanya “salah”.

HUAH. The con of being a perfectionist. The pro is we always have plans! Even plan C.

via GIPHY

On the other side … *biar keliatannya nggak cuma ngeluh hahaha*

Tahun ini kami yakin dapat nabung lebih banyak hahahahaha. Kalau udah punya tujuan, biasanya nabungnya jadi lebih niat kan. Kemarin aku dan JG udah janjian satu sama lain untuk saling mengingatkan soal menabung ini dan jangan gampang termakan pada remeh-temeh yang ternyata jika dikumpulin per bulan angkanya mayan juga.

Kami juga mulai mengingatkan diri sendiri bahwa yang diharapkan ketika ini yaitu merasa cukup. Bahwa dapat bertiga terus sama-sama aja itu udah sesuatu yang patut disyukuri. Bahwa selalu dapat mengambil keputusan keluarga tanpa intervensi orangtua atau mertua itu bener-bener glamor alasannya yaitu nggak semua orang punya privilege itu. Hahahaha. Itu aja sih.

Selamat hari kedua di 2018. Semoga tahun ini menyenangkan ya!

-ast-

Detail ►

#Sassythursday: Kehedonan Hidup Ini


Di posting epilog 2017 kemarin gue sempet nyinggung dikit kan soal gimana hidup beberapa bulan ke belakang itu hedon parah. Udah kaya orkay yang nggak butuh nabung lah, segala aja dibeli hingga uang tabungan bener-bener 0 rupiah. Terus kemarin juga sempet nge-Tweet gini:



Soalnya gue sadar banget, beberapa bulan terakhir duit bener-bener hanya jadi tokai doang astaga. Maaf atas kata-kataku yang sungguh kurang sopan tapi itu literal kok. IYAAA DUIT GUE KEMARIN-KEMARIN ABIS KEBANYAKAN MAH BUAT MAKAN. HHHH.

Makanya pas diajak Nahla nulis ini ya ayolah, masih nyambung sama kehedonan tamat tahun kemarin dan niat untuk berubah di awal tahun ini. Niatnya pun harus diapresiasi kan yaaa. *KEPROK BARUDAAKKK*


Baca punya Nahla di sini:

Di masalah gue dan JG--dan gue yakin jadi masalah kita semua yang tinggal di Jakarta dengan self-control yang kurang--biang keroknya yaitu mall. MALL ADALAH KUNCI KE-💩💩💩-AN HIDUP. Karena sekali ke mall duit yang keluar wow aneka macam eym.

Sebelum drop alasannya masalah banyak apes tahun lalu, self-control kami berpengaruh dan tidak gampang goyah loh. Ke mall jajannya bisa dikit banget kalian nggak akan percaya lah. Kami akan makan katering di mobil, kemudian jalan muter-muter nggak jelas. Paling beli Chatime terus ya udah bahagia. Sekali ngemall nggak akan keluar 100ribu. Makan yummy paling sebulan sekali atau dua kali.

Tapi dikala lagi limbung dan rasanya ada di ambang stres sama hidup yang kok gini-gini amat, maka pesen katering pun udah ogah-ogahan apalagi masak sendiri. Pokoknya mau makan enak. TITIK. Kalian gitu nggak sih? Gue tipe yang "ya ampun saya stres saya mau makan enak" gitu. Terus stresnya 3 bulan. Terus bangkrut. Huhu.

Padahal kan sekali ke mall makan berdua minimal 300ribu bila mahalan dikit makan berdua 500ribu. Jajan Shihlin atau King Mango 100ribu. Belum parkir. Kenapa dua kali ke mall aja eksklusif abis sejuta sih? APALAGI KALIAN YANG ANAKNYA UDAH GEDE YA? Sekali ke mall makan yummy bisa sejuta lebih kali nggak?

Dan kami bertahan dengan definisi "makan enak" itu maksimal 500ribu alasannya takut bila udah pernah makan lebih dari itu dan bayar sendiri alasannya merasa mampu, standar yummy jadi berubah. Kecuali ditraktir, kami masih set limit makan yummy nggak boleh lebih dari 500ribu. #bhaytemantemanhedonku #middleclassngehe

Sialannya ya, gue sama JG suka pelit sama hal lain padahal bila di-convert sama makanan itu nggak ada apa-apanya. Misal beli sepatu. Sepatu lari Asics aja dapet ya Rp 1,5juta. Diskon 50% 750ribu. Kalau dipikir-pikir maka itu sama dengan 2 kali ke mall dan sepatu lari bisa dipake lebih dari 2 tahun kan. Apakah kami beli?

"Nggak ah mahal" HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH. Sepatu nggak punya, duit tetep jadi 💩💩💩.

Apalagi buat baju. Baju 200ribuan aja males. Apalagi jilbab ya kan. 100ribu aja ogah lah gue. Kemarin pas lagi sok gaya nanya-nanya di Instagram daerah beli jilbab, karenanya gue beli di mana? Di Shopee sis diamond georgette 37ribuan aja hahaha. Lebih tipis dibanding yang 60ribuan sih but whatever lah. Abis itu beli jilbab 100ribu tiga di Plaza Semanggi. Plaza Semanggi is lyfeeee.

jilbab boleh 37k, nginep di Marina Bay dong HAHAHAHA

Waktu pacaran, keadaan berbalik banget loh! Dulu kami masih dewasa hura-hura yang penting keliatan gaul dan senang gitu. HAHAHA. Kaprikornus hp harus iPhone dong, beli satu ewang! Sepatu harus mahal dong, pacaran 2 tahun beli Dr Martens EMPAT! Harus liburan dan nonton konser dong, AYO KABUR KE SINGAPUR! TAPI makan diirit banget super hemat hingga rasanya bila abis makan berdua 300ribu itu kami tidak akan makan yummy lagi beberapa bulan berikutnya. Ya itu, saking duitnya abis buat beli hal lain.

Maklum atuh dulu kan honor fresh graduate. Gaji sebulan sama harga iPhone 4s masih mahalan iPhone absurd nggak sih. Sekarang mah harus baca ini dulu lah: Prioritas Kita-kita Ini.

Tapi ya, masa-masa kelam itu sudah berlalu. Liburan 10 hari di Bandung kami berdua refresh banget dan semangat lagi. Mari menyambut 2018 dengan kembali rajin masak makan siang dan berhenti ke mall sering-sering. Karena udah mepet Bebe mau Taman Kanak-kanak dan SD sementara tabungan dana darurat masih merangkak lagi.

Luar biasa ya hidup. Kadang merasa kaya padahal nggak ke mana-mana dan nggak punya apa-apa, kadang udah beli segalanya tapi tetep jumpalitan nyari hal yang bikin bahagia. Bukti aktual bahwa uang bisa beli kebahagiaan tapi kebahagiaan nggak selamanya diukur dengan jumlah uang dan barang yang kita punya.

Anyway, apa resolusi kalian tahun ini? Adakah resolusi hedon yang kemudian akan kalian sesali? (seperti ngiler banget beli iPhone X in my case HAHA MIMPI GILA) Atau justru resolusi super ngirit menyerupai kami yang panik ingin Bebe cepet masuk Taman Kanak-kanak dan SD agar bisa bernapas lega?

Share yuk!

-ast-

Detail ►

Serba-Serbi Dana Pendidikan Anak #Instagramrecap

Btw kini saya nulis juga di Instagram. Hal-hal yang lebih yummy untuk tek-tokan pribadi sebab kalian dapat pribadi tanya aku. Rencananya akan seminggu sekali di hari Senin atau jikalau panjang banget ya Senin dan Selasa. Ini rekap ahad pertama. Setelahnya saya akan recap di sini (alias copas doang) semoga simpel jikalau mau di-search ulang. Di IG emang interaktif, tapi nyarinya susah. Kalau di blog lebih simpel archivingnya. 



Minggu pertama ini topiknya dana pendidikan. Aku pernah tulis sebenernya sih. Bisa dibaca di sini: Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

1. Kenapa Menyiapkan Dana Pendidikan? ✨

Bukan sekali dua kali saya denger temen yang anaknya udah lebih dari satu terus shock pas denger biaya masuk Taman Kanak-kanak dan SD. Padahal harusnya dana pendidikan itu yang dipikirin pertama loh waktu tetapkan mau punya anak. 👌🏻

Karena ortu zaman kini mah harusnya udah lebih melek finansial ya dibanding ortu zaman dulu yang punya anak 15 aja yang penting dapat makan yaaa 👍🏻

Nah semoga damai pilih sekolah, sebenernya yang harus disiapin itu uangnya dulu. Kalau uangnya udah ada, maka kita akan lebih leluasa pilih sekolah. Dengan sendirinya sekolah-sekolah itu akan tersortir berdasarkan budget yang kita punya. 💆🏻‍♀️

Aku sama suami sudah punya plan SD dan kuliah @azxylo semenjak hamil, mulai nabung rutin semenjak ia lahir. Kaprikornus punya 6 tahun menabung untuk masuk SD. Untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas rencananya gres akan mulai nabung nanti sesudah ia masuk SD, jadi sama punya 6 tahun juga untuk nabung kan. Kenapa harus diprioritasin nabung? Biar nggak nyesel. 👻

Kan duka jikalau sebenernya dapat nabung untuk masuk sekolah inceran tapi nggak kesampaian sebab kurang waktu menabung. Iya waktu menabung memilih banget loh! Apalagi untuk SD yang cenderung lebih mahal dari Sekolah Menengah Pertama dan SMA. 💸💸💸

Misal nih ya, butuh 10juta buat masuk SD tahun 2020 (btw jikalau SD swasta di Jakarta sih tidak mungkin budget segini). Kalau gres nabung setahun sebelum masuk SD kita harus nabung Rp 830ribu sebulan. Tapi jikalau nabungnya 5 tahun, cuma butuh nabung Rp 160ribuan per bulan! Lebih ringan kan jadinya. Kaprikornus nabung lah dana pendidikan dari sekarang! Nggak ada terlambat! 💪🏻💪🏻💪🏻

Nah mumpung taun gres dan lagi pada semangat sama resolusi, baca juga part 2 cara menghitung dana pendidikan dan di part 3 gimana cara terbaik untuk nabung untuk pendidikan anak.

Ayo tag suami dan handai taulan, mari kita menuju 2018 memulai atau melunasi dana pendidikan anak! 🎉🎉🎉

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

2. Gimana cara menghitung dana pendidikan? 💸

FYI, biaya sekolah anak itu tiap tahunnya naik sekitar 10-20%. Cara ngitungnya sebenernya simpel banget.

Pertama, tentukan mau sekolah di mana. Iya emang nggak kebayang banget sih lah ini anaknya belum lahir kok ya udah cari SD? Tapi browsing aja, banyak kok yang suka share soal biaya masuk SD. 👌🏻

Seru loh cari sekolah itu! Seru-seru stres dikit lah 😂😂😂 Tapi kan kita nggak perlu niscaya banget akan masuk ke situ yang penting tau kisaran biaya aja.

Kedua, itung harga “nanti” di tahun anak kita akan masuk sekolah. Misal, kini anak umur 1 tahun, mau SD 5 tahun lagi, biaya kini Rp 10juta. Biaya 5 tahun lagi dengan kenaikan rata-rata 10% per tahun jadi sekitar Rp 16juta. Rp 16juta dibagi nabung 5 tahun, per bulannya Rp 266ribu! Bayangin jikalau nabung mendadak setahun sebelum masuk SD, harus nabung lebih dari 1juta loh sebulan!

Sebagai bayangan, dulu kami pakai uang pangkal SD Mutiara Bunda Bandung tahun 2014 ditambah inflasi sekitar 10-20% ke tahun 2020, muncul deh angka yang sebagai target. *siap-siap stres* 😂

‼️ Pastikan goals kita yaitu biaya di tahun anak kita mulai sekolah ya! Jangan pake biaya tahun ini sebab nggak akan kekejar. Sebisa mungkin itung angka tertinggi aja. Kaprikornus akan jauh lebih baik jikalau ngitung kenaikan per tahunnya 20%. ‼️

Ketiga, KONSISTEN nabung tiap bulan. Kalau ternyata “bolos” nabung bulan ini, bulan depan harus nabung dobel. Kalau nggak gitu ya percuma juga dong, nanti targetnya nggak akan tercapai. Kalau masih punya uang sih lebihin aja. Lebihin sebanyak-banyaknya! Biar tenang!

Nabungnya cuma buat uang pangkal ya? Kalau kira-kira uang SPP akan mengganggu cashflow bulanan, sebaiknya sih nabung buat SPP-nya sekalian. Aku hanya nabung uang pangkal sebab kini pun saya udah ada budget bulanan untuk bayar daycare kan. Kaprikornus udah yakin nggak akan ganggu cashflow, malah nyisa sih harusnya.

Nabungnya di mana? Emas boleh nggak? Reksadana ya? Asuransi pendidikan boleh nggak? BOLEH SEMUA! Nanti saya jelasin di foto berikutnya ya! ♥️
*ini nulis hingga caption ga cukup gini*

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

3. Nabung apa yang terbaik? (3/3 end) 💪🏻

BEBAS ASAL PISAHKAN DARI TABUNGAN LAIN DAN NGGAK BOLEH DIGANGGU GUGAT🔥

Jangan juga nabung tanpa tau sasaran nanti kaget! “Oh ya tenanglah buat SD kan ada asuransi sama punya emas di sana dan di sini” Pertanyaannya: BERAPA? Sekarang punya berapa nanti jadi berapa? 👌🏻

Kalau punyanya sebukit emas hingga yakin punya ratusan juta sih cincailah buat uang pangkal SD plus SPP-nya 6 tahun. Ya kecuali sekolahnya mau international school, segitu paling buat setahun ya kan HAHAHAHA #bhaytemantemanmisqinqu 👋🏻

Tapi jikalau kaya saya dan JG yang suka pusing antara nabung atau makan sushi sih ya kuncinya emang disiplin aja. Tiap gajian harus pribadi sisihkan ke rekening khusus buat dana pendidikan.

Aku pakai reksadana (RD), sebab ia ngikut inflasi. Plis jangan tanya RD-nya apa ya sebab saya juga dulu dipilihin sama financial planner saya jadi maaf banget saya nggak berani rekomen ke orang (aku dulu pake QM Financial, browsing sendiri ya!).

Kalau pake planner sih hampir niscaya disaranin pake RD, tapi berdasarkan saya pribadi sih bukan berarti wajib di RD. IDEALnya sih memang pake RD. Tapi daripada mencar ilmu RD terus malah resah maju mundur nggak mulai-mulai nabung, saya sih saranin pake apa aja yang penting SEPAKAT sama suami, NYAMAN nabungnya, dan TAHU persis sasaran tabungannya berapa. 👊🏻

Buat yang pake asuransi pendidikan, kalian harus tahu akan dapet berapa di tahun berapa ya! Pastiin juga uang segitu cukup nggak untuk uang pangkal sekolah? Kalau nggak cukup tandanya harus nabung yang lain juga.

Karena ya sebenernya pendidikan kan sesuatu yang pasti, tidak butuh asuransi. Asuransi itu untuk sesuatu yang nggak tau kapan terjadi menyerupai asuransi kesehatan atau kematian/jiwa.

Begitu. Kaprikornus terjawab semua ya. Yang penting itu bukan APA investasinya tapi BUTUH BERAPA, KAPAN mau mulai dan KAPAN mau selesai. SEMANGAT YA SEMUANYA! Doakan saya dapat sering nulis tips kaya gini ya!

Yang mau nanya silakaaannnn. Tag temennya yang butuh gosip ini juga ya semoga mencar ilmu (dan stres) sama-sama! HAHAHA

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

*

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU @ANNISAST YA! LUV!

-ast-

Detail ►

Rekomendasi Daerah Kursus Online


Siapa yang udah pernah ikut kursus online? Menuju 2018 yang lebih gemilang, gimana bila mulai tahun ini kita sisihkan uang sedikit untuk berguru sesuatu yang baru?

Nah alasannya yaitu dateng ke kawasan kursus mah rasanya tidak mungkin ya bagi kita ibu-ibu yang udah struggle banget ngurus kerjaan dan rumah, jadi kursus online aja yuk!

Dari tahun kemudian JG udah ngomong terus berkali-kali dengan banyak sekali topik "eh kau mau berguru xxx nggak?" tanggapan saya selalu nggak ah males hahahaha.

Kenapa beliau nawarin? Karena beliau punya kanal gratis ke salah satu penyedia kursus online. Tar saya ceritain lengkap di bawah ya. Intinya kini saya mau nge-list di mana aja kau bisa ikut kursus online?

Maunya kursus online gratis? Ya ada, di YouTube juga banyak, tapi ya bila niat berguru coba nabung dulu supaya ikut kelas yang bayar. Kalau udah ikut kelas bayar biasanya lebih semangat alasannya yaitu ada prinsip ogah rugi di baliknya yakaannn.

Di mana aja?

Lynda


Ini yang JG tawar-tawarin terus ke saya alasannya yaitu beliau dapet kanal gratis dari kantornya. Makara kantor JG kolaborasi sama Facebook dan LinkedIn terus ..... nggak tau deh lupa hahaha. Intinya alasannya yaitu Lynda ini punya LinkedIn, karyawan kantornya JG jadi bisa kanal gratis.

Lynda bagi 5 kategori course-nya jadi software development, web development, design, business, dan photography. Mau coba dulu boleh, free trial 30 hari, bila mau bayar yang basic itu USD 19.99 dan yang Premium USD 29.99. Bedanya yang premium bisa didownload jadi belajarnya nggak perlu streaming.

Tapi streaming juga nggak seberapa kok. Asal kalian memakai waktu dan kuota yang biasanya digunakan untuk YouTube-an jadi ambil kelas hahahaha.

Udemy



Nah bila kalian liat di Instagram, saya kemarin ambil course gambar di Udemy ini. Simply alasannya yaitu ya ampon nongol mulu iklan diskonnya tiap buka YouTube. Diskon hingga tanggal 11 Januari, all course US$ 10.99 atau Rp 150ribuan!

Dikasih diskon ya termakan lah jadi ambil 2 course deh, satu gambar satu fotografi. Iya, selain gambar saya lagi pengen naik level banget soal foto.

Udemy ini kursus online terbesar di dunia dengan 55ribu courses ajaib nggak sih. Gila banget alasannya yaitu harus pinter-pinter cari course yang "bener". Cari yang student-nya udah puluhan atau ratusan ribu dan reviewnya bagus. Iya kaya belanja aja gitu alasannya yaitu ini marketplace, semua orang bisa naro course di sini jadi harus pilih-pilih yang lecturer-nya memang bener.

Dia sistemnya bayar per course jadi nggak perlu langganan. Banyak yang satu course harganya US$ 200 gitu kan stres aja bila nggak diskon. Tapi sebenernya bila les offline sih ya susah juga ya nyari yang waktunya fleksibel dan harga segitu. Makara saat diskon, manfaatkan!

Karena meski diskon, tetep dapet lifetime access kok jadi selamanya bisa diakses. Good deal banget sih buat saya mah!

Coursera



Nah beda sama Udemy, bila Coursera ini curated banget. Course-nya lebih sedikit tapi semua instrukturnya itu dari universitas ngetop dunia. Setelah lulus, Coursera juga nerbitin akta jadi bisa nambah portfolio buat yang mau cari kerja.

Bisa hingga S2 online loh di sini! Tapi cuma beberapa jurusan aja dari University of Illinois. Dan ya seleksi dulu juga sama kaya S2 biasa. Bayarnya juga mayan bisa buat beli rumah hahahaha. Yaeyalah S2 di Amerika nurut ngana aja masa mau 150ribu ya kan.

Saya nggak pernah coba tapi katanya ada yang free cuma ya gitulah topiknya nggak se-wow yang bayar. Kalau bayar itu dari US$ 29 hingga US$ 79. Udah dapet akta dan selesai grade.

Pendidikan memang hanya untuk mereka yang mampu. *sigh*

Skillshare



Sebelum pake Udemy, saya berguru gambar cat air dari Skillshare ini. Taunya alasannya yaitu banyak YouTubers niche gambar yang punya course di sini. Makara di YouTube mereka cuma semacam teaser doang, banyaknya malah di sini. Endorse sih ya kayanya soalnya banyak banget YouTubers gambar yang pake.

Skillshare ini juga course-nya banyak cuma nggak terlalu serius. Top course-nya itu malah soal handlettering sama design. Nggak kaya course lain yang topnya itu niscaya soal coding-codingan atau IT stuffs gitu ahahahaha.

Dulu sih sebulan pertama free, kini 3 bulan pertama eksklusif bayar tapi sebulan cuma US$ 0.99 alias Rp 15ribu. MAYAN BANGETTTTT. Berikutnya bila mau lanjut juga nggak terlalu mahal, sebulan cuma US$ 12 udah dapet semua course.

IndonesiaX



Nah bila ini lokal dan semua gratis yeaayyyy! Saya kemarin coba daftar terus ngiiingggg gundah mau ambil yang mana ya? HAHAHA.

Terus masih meraba-raba juga alasannya yaitu pas coba ambil satu course kok ya udah ketinggalan dan nggak bisa kanal kelas sebelumnya. Makara kayanya ada jadwalnya gitu deh.

Coba ulik sendiri lah hahaha. Kan udah dikasihtau gratis lol. Yang ngisinya ngetop-ngetop loh, ada Wishnutama NETTV, Rhenald Kasali, dan praktisi-praktisi lain.

Layak dicek untuk mengisi waktu luang daripada scroll-scroll IG terus kurang faedah ya nggak?

*

Nah simpulannya, Lynda ada free trial tuh bisa dicoba banget. Makara sebenernya niat belajarnya dulu, bila udah keukeuh mau kursus online gratis ya tinggal ambil trial di Lynda, efektifkan berguru dalam sebulan, terus ambil di Skillshare. Atau bila lebih niat, bikin email gres terus trial lagi hahaha.

Tapi duka nggak sih kaya gitu. Modal atuhlah dikit, niatlah menabung untuk berguru ok! Masa anak terus disuruh berguru tapi kitanya nggak. Nanti ketinggalan loh nggak satu pace lagi sama anak. Jangan hingga lah ya!

Dan course ginian kan sebenernya nggak perlu terus-terusan. Dalam sebulan aja udah bisa berguru banyak hal kok. Apalagi bila udah terang mau berguru apa, berguru foto, berguru gambar, atau bahkan digital marketing untuk ngembangin online shop. Ada kok semua.

Dan mereka (kecuali IndonesiaX cmiiw) ada appsnya juga jadi bisa berguru sambil di jalan atau lagi nunggu sesuatu. Jangan biarkan ruang dan waktu membatasimu. *AYE*

Makara mau berguru hal gres apa 2018 ini?

-ast-

Detail ►

Iphone 6 Lemot Sesudah Upgrade Ios 11? Ini Solusinya

iPhone kalian lemot sesudah upgrade ke iOS 11? Jangan dulu rewel pengen beli iPhone baru! Coba dulu cara ini!

iPhone kalian lemot sesudah upgrade ke iOS  iPhone 6 Lemot Setelah Upgrade iOS 11? Ini Solusinya

Bukan gue doang kan yang rewel pengen iPhone gres alasannya ialah iPhone lamanya lambat sesudah upgrade? #budakkapitalisme #lol

Tapi sungguh sayang, alasannya ialah masih dalam mode #menujuirit2018, gue kayanya nggak akan rela beli HP gres dulu dalam waktu dekat. Akhirnya browsing lah di lembaga Apple dan nemu cara semoga hpnya nggak lemot lagi! ASLI INI KEAJAIBAN ALAM!

Gue coba ini hari Jumat kemarin dan alhamdulillah ya hingga kini improve banget speed-nya. Aplikasi udah nggak ke-close sendiri dan nggak nge-lag lagi. Jauh banget lah dibanding sebelumnya yang bener-bener maksa kita beli iPhone gres HAHA.

Sebelum coba cara ini, kalian harus make sure bila storage masih sisa ya. HP gue sih dulu pas di iOS 10, storage 0 kb aja masih normal banget nggak nge-lag sama sekali. Cuma ya pop up aja disuruh beresin storage. Eh alah upgrade ke 11 kok ya kaya pake iPhone yang umurnya udah 6 tahun aja. BARU 2,5 TAHUN INIIII. -______-

Caranya gampang, yaitu Reset All Setting. Gue udah Tweet sih ini cuma yaaa, siapa tau ada yang browsing alasannya ialah putus asa hpnya lemot. Ini ya caranya! Btw gue pake iPhone 6 64 GB.


Setting - General - Reset - Reset All Setting (hati-hati jangan erase!)

Menurut orang-orang di forum, bila dari sini masih juga lemot. Mungkin emang harus erase all setting. Tapi ya jangan lupa back up dulu. Kaprikornus back up di iTunes -> erase all setting -> restore back up.

Kenapa iPhone usang lambat sesudah upgrade ke iOS 11? Sebabnya ialah iOS 11 ini maunya jalan di HP gres (baru belum diset apapun) makanya bila di-install di HP yang udah di-set ini itu beliau kesudahannya lemot. BEGICU. Itu kata orang-orang loh bukan kata gue lol.

DICOBA YAAA. Semoga iPhone-nya nggak lemot lagi!

PS: Gue tuh pengen nulis tech receh gini lagi tiap Senin tapi entahlah dapat apa nggak hahahaha. Dulu tag mondaytechno sempet rame banget sih. Doakan semoga konsisten ya. Thank you!

-ast-

Detail ►

It's A Wrap!


Akhir Desember kemarin aku dan Gesi pengumuman kan ya di Instagram bila buku kami udah 75% selesai. Nah sehabis kepotong libur lebaran, tahun baru, keribetan ini itu yang mana yaitu alasan yang dicari-cari aja, hasilnya buku selesai YEAAYYYYY!

Selesai bab kami doang lol.

Ya maksudnya masih harus diedit dan dikasih ilustrasi alasannya yaitu bukunya fully illustrated. Makara masih tidak mengecewakan panjang perjalanan. Dan ya, bahagia sekali bisa selesai nulis bukunya di bulan pertama tahun 2018. Serasa hutang KPR terbayar lunas, semacam udah ngantuk banget terus ketiduran. (ANALOGI APA INI?)

Gitulah.

Buku ini buku kedua kami. Dulu Gesi pernah bikin buku Letters to Aubrey (YANG MANA SAYA BELUM BACA SAMPAI SEKARANG HAHA) dan aku pernah nulis buku Oppa Oppa (yang mana Gesi nggak mungkin baca alasannya yaitu ia nggak ngerti Kpop lol). Dan ya, hasilnya bucket list Gesi mau nulis satu buku lagi sebelum umur 30 tercapai! Sementara aku nggak punya sasaran itu tapi yay juga alasannya yaitu jadinya aku juga akan punya dua buku sebelum umur 30!

Intinya nulis ini cuma mau ngasih tau aja bila aku udah selesai ribetnya hahahaha. Kemarin-kemarin maunya nulis blog, eh masih nggak sempet alasannya yaitu harus finalin buku. Makara akad posting seminggu 3 kali Senin Rabu Jumat-nya belum terpenuhi juga hiks. MINGGU DEPAN SEMOGA UDAH BISA BACK ON TRACK YA!

Daripada ini postingan nggak terlalu faedah, dongeng kehidupan ajalah ya. Minggu-minggu ini aku mayan capek sih alasannya yaitu entahlah, mungkin alasannya yaitu mulai lagi bekal makan siang kali ya. Di kantor bawaannya ngantuk banget. Tapi alasannya yaitu bisa hemat banyak dan udah berasa banget, jadinya tiap bangkit tidur nyeret-nyeret tubuh deh ke dapur demi masak.

Dan kami juga lagi seneng banget grocery shopping mingguan! Makara tiap ahad nggak melulu belanja di pasar, 2 ahad belakangan ke supermarket dan wow juga ya 200ribu itu udah bisa dapet banyak banget buat makan siang seminggu plus udah bisa beli jajanan. Kenapa nggak ke pasar? Auk males jalan hahaha padahal tinggal parkir di kantor terus jalan ke pasar sebenernya sih. Cuma ya, kami butuh udara segar mirip-mirip mol padahal superindo. HAHAHAHA.

Hari Minggu kemudian di CFD juga aku lari lagi untuk pertama kalinya semenjak hamil. Sungguh wow sekali ya pengalamannya. Dulu pertama kali pindah ke Jakarta, lari di GBK 5 km itu bisa eksklusif sekali jadi. Kemarin ini mampunya 1,5 km doang terus mendadak otot di belakang tulang kering panas dan paha kiri rasanya mau kram. Akhirnya jalan hingga 3 kilometer, sungguhlah mengapa jompo sekali!

Bertekad tiap hari Minggu mau lari aja deh, gres nemu cara lari yang katanya bisa cepet bakar lemak. Soalnya ini berat tubuh udah lewat 4 kg loh dari sebelum hamil! Gara-gara berhenti nyusuin terus porsi makan nggak dikurangin hihhhh. Bukan persoalan gemuk asal sehat ya, terang nggak sehat lah bila lari 1,5 km aja ngos-ngosan.

Btw ini cara lari supaya nggak ngos-ngosan dan lebih banyak bakar lemak katanya. Mau coba ah ahad ini.



Oiya satu lagi pencapaian bulan ini! Yaitu Bebe kini tiap hari mandi pagi di rumah sebelum sekolah yeaayyy! Soalnya daycare yang kini nge-charge mandi pagi sebulan Rp 250ribu, kemarin-kemarin waktu belum berniat hemat sih ya udalah ya bayar aja. Sekarang alasannya yaitu #ayoirit2018 jadi ya udah nggak ambil mandi pagi. Bebe hasilnya mandi pagi di rumah bersama ibu sehabis seumur hidupnya ia selalu mandi pagi di daycare lol.

Udah gitu aja, resah mau dongeng apalagi. See you on Monday, hopefully!

-ast-

Detail ►

Tentang Ini Dan Itu

Sungguhlah judul yang membuktikan penulisnya males mikir hahahaha.


Anyway, selamat pagi semuanya! Gimana hari Seninnya? Saya sih kesiangan bangun, jadi nggak sempet masak bekal makan siang. Kenapa coba hingga kesiangan bangkit padahal tidurnya cuma jam 10 doang?

Karena Sabtu tidur jam 1, Minggu bangkit jam 7 dan nggak tidur siang. HAHAHAHA. Ya pada dasarnya jadi kurang tidur aja sih. Padahal weekend kan seharusnya buat tidur doang. Tapi saya malah ... melukis huhu.

Hari Sabtu kemarin saya ikut painting workshop sama Diela Maharani idola kita semua. Terus hasil lukisan saya acak-acakan parah hingga saya stres sendiri. Kata Diela, itu sebab melukisnya di atas kain blacu yang murah licin jadinya emang susah banget, jikalau pake kanvas akan jauh lebih gampang.

YA TENTU JADINYA PENASARAN DONG YAH. Karena saya belum pernah SEKALI PUN melukis di kanvas. Seumur hidup belum pernah gambar di kanvas.

Hari ini bahagia sekali dapat ikut DIY Painting Workshop bareng @dielamaharanie yang udah saya kagumi semenjak bonus tote bag @gogirl_id zaman dahulu kala (langsung ketaker umurnya) 😂💖 . Ngelukisnya di tote bag materi blacu yang ya ampun licin banget susah! Tapi kata Kak Diela akan lebih praktis jikalau di kanvas akan lebih gampang. . Terus saya jadi terpengaruhi beli kanvas hahahaha sebab beneran belum pernah sekalipun gambar di kanvas. Cuma yaaa nantilah jikalau sempet 😂 . Gambar manual itu ujian kesabaran banget sebab nggak dapat di-undo. Belajar terima kesalahan dan itu susah ya untuk orang perfeksionis kaya saya 😭 . Btw bonus foto terakhir bareng ibuk @monicachrista yang selama ini cuma saling follow di IG doang 🎉 Pas banget workshop saya di Lotte dan @blpbeauty juga lagi grand opening Beauty Space jadi saya mampir deh! Wuhuuu! Saturday well spent! . #clozetteid
A post shared by Parenting Blogger Indonesia (@annisast) on

Besoknya, masih dengan baju tidur dan belum mandi, kami bertiga ke Plaza Semanggi demi beli kanvas di Gramedia HAHAHAHA. Tadinya saya mau beli kanvas yang murah aja, lagian buat latihan doang. Tapi suamiku yang bijaksana dan selalu paling mengerti keluhan-keluhan istrinya, bilang gini:

"Udah beli kanvas yang mahal aja, supaya nanti jikalau gambar kau jelek, kau nggak nyalahin kanvasnya"

Sungguh kampret bukan?

Baiklah, sebagai istri penurut saya pun beli kanvas Reeves yang harganya mayan ya jauh sama kanvas merek lokal.  Eh terus beli juga cat akrilik Sakura dan dua kuas gepeng dengan alasan kuas di rumah rounded brushes semua. Alesan juga beli cat air buat Bebe sebab cat air beliau abis. Sekali ke Gramedia emang ribet urusan sih segala pengen dibeli huhu.

Dari jam setengah 6 hingga 4 jam kemudian saya pun mulai melukis. Relaxing banget sumpah. Kalau nggak mikir kanvas mahal, saya maunya oret-oret ajaib doang lah itu di kanvas.

Dan iya sih bener pas lukisannya jadi dan nggak bagus, saya jadi mikir "oiya emang skill masih kurang nih" NGGAK NYALAHIN KANVASNYA HAHAHAHA.

Cowok-cowok paling ngerti emang problem ginian sebab entah seberapa sering saya denger jikalau mereka main PS terus kalah maka yang disalahin STIK PSNYA KAN? LOL.

SKIP.

Weekend kemarin juga saya jadi sadar satu hal. Otak cuma segini, nggak dapat dipake proses kreatif terlalu banyak. Iya sebab fokus gambar, saya nggak punya energi lagi buat nulis.

Jangankan nulis, 4 jam itu nggak liat HP sama sekali (which is a good thing) dan setelahnya saya super exhausted kaya pengen pribadi merem bobo gitu. Untung inget jikalau dari pagi belum mandi jadi mandi dulu sebelum tidur hahahaa.

Makara gimana ya, pengen sih nulis banyak-banyak kaya dulu. Ini masih berusaha banget update blog seminggu 2-3 kali sebab jikalau nggak ditulis saya akan lupa. Begitulah.

Yang mau liat hasil lukisannya dapat ke highlight stories saya ya @annisast. Nah saya pun alhasil bikin akun gambar di @annisa.steviani supaya punya portfolio gambar aja sih.

Kalau portfolio nulis kan udah banyak banget ya. Blog ini aja udah ada 753 entries loh gela seh. Makara yang tanya-tanya mana goresan pena gres di blog mungkin dapat mempertimbangkan untuk baca ulang blog ini dari awal baahahahahaha.

SELAMAT SENIN SEMUANYA. SEMOGA MINGGUNYA BAHAGIA!


-ast-

Detail ►

Yang Berubah



Cocok untuk judul lagu ya hahahaha.

Kaprikornus saya sedang tidak punya waktu luang alasannya yaitu ahad ini sibuk sekali. Senang ya sibuk itu. Buat orang yang nggak sanggup diem dan seneng ada di keramaian, saya suka sekali sibuk dengan banyak orang.

Risikonya ya blog ini terlantar hahahaha. Minggu depan insya Allah seminggu sanggup 2-3 goresan pena lagi ya. Karena ahad ini beneran sibuk persiapan Jakarta X Beauty 2018. Saya dan semua karyawan hingga intern Female Daily Network tentunya jadi panitia inti. Pas banget kebagian mengurus volunteer dan F&B alias seksi konsumsi. PAS BANGET SENENG MAKAN MAKSUDNYA LOL.

Repot? Lumayan, ngasih makan panitia, volunteer, pengisi acara, penerima kelas, dan merk dengan jam dateng dan vendor yang beda-beda. Plus ngurusin perintilan volunteer kaya kaosnya, sertifikatnya, feenya.

Ya tapi tetep nggak serepot temen-temen lain yang di produksi sih. Yang ngurus event, marketing, dan booth-booth itu hingga begadang-begadang dan nginep dong. Saya nggak, takut sayanya kapok kali kerja di FD, gres masuk sebulan udah disuruh begadang hahahaha makanya ditaronya di divisi non produksi.



Kaprikornus kini saya mau dongeng aja, apa sih yang berubah dari hidup saya sebulan ke belakang? BANYAK. DAN MENYENANGKAN.

1. Tinggal di apartemen

Dulu waktu Bebe bayi, saya juga nggak mau tinggal di apartemen. Karena ya sempit aja sih. Apalagi dulu ada temen daycare Bebe yang belum sanggup jalan padahal umurnya udah 2 tahun alasannya yaitu tinggal di apartemen. Katanya sempit dan takut kepentok ini itu jadi ya banyakan di kasur. Sebulan di daycare, itu anak pribadi sanggup jalan hahahaa.

Tapi alasannya yaitu Bebe udah gede, sejauh ini kami betaahhhh banget tinggal di apartemen. Mau apa-apa gampang. Beli galon dan gas tinggal WhatsApp pribadi nongol di depan pintu. Makanan, apotek, mau apapun simpel tinggal turun ke bawah.

Senang juga alasannya yaitu rumah lebih kecil, beres-beresnya nggak capek. Dulu rumah kontrakan kami kan gede ya, ada ruang tamu gede, kamar, ruang makan, dapur, lantai 2, beres-beres itu rasanya capek banget. Sekarang beres-beres itu cepet. ya alasannya yaitu barangnya ngurang banyak juga sih hahahaha. Barang gede dari rumah usang itu cuma kulkas, mesin cuci, rak, dan meja Bebe, 4 item doang asli. Intinya gres tinggal sebulan, rasanya udah berbulan-bulan tinggal di apartemen ini. Saking betahnya.

2. Kerjaan

KEMBALI KE REDAKSI AKU SENAAAANGGGG. Ya dulu kan ngerjain digital marketing ya, ke luar kantor jikalau ada seruan dari Facebook/Instagram/Twitter/Google lah ya nggak jauh dari mereka. Sisanya bertapa di kantor kusungguh bosan.

Sekarang seminggu 2-3 kali keluar kantor dateng event. Nggak stuck di kantor doang, ketemu orang, ngobrol, makan, dan menerima ilmu serta wawasan gres lol. JUGA MENULIS!

Cuma rusuhnya astaga. Biasa rumah - kantor doang nggak pernah mobile kan. Sekarang urusan kabel charger atau power bank ketinggalan aja jadi panik. Beberapa kali pesen ojol dengan batre 8% alasannya yaitu di otak rasa-rasanya bawa powerbank, jadi terus aja main hp. Pas dicek EH NGGAK ADA. Nggak nemu colokan pula.

Kata JG kini saya Brimob. Brigade Mobile. Kesel ya, ngeselin emang dia.

via GIPHY
(Ini gif-nya rada nggak nyambung tapi ini Seohyun SNSD jadi saya lemah lol)

3. Nggak pergi pulang bareng Bebe dan JG

INI SEDIH. T________T Dulu tuh seneng banget pergi pulang bareng jadi sanggup ngobrol sepanjang jalan. Sekarang saya pergi pulang sendiri naik ojek jadi ya terdiam saja. Ketemu JG dan Bebe jadi sebentar banget.

Untunglah jikalau liputan hingga sore, saya nyempetin mampir jemput Bebe jadi minimal seminggu sekali masih sanggup pulang bareng. Kukangen naik kendaraan beroda empat HAHAHAHAHAHAHA BOHONG. Kukangen Bebe dan JG LOL.

Tapi lezat sih alasannya yaitu nggak pergi bareng, paginya saya punya waktu luang sekitar 1 jam untuk gambar sambil nyuci (MAMAH-MAMAH MODE).

(Baca: Review Mesin Cuci Samsung Front Loading)

4. Mukaku kotor

Iya saya ngerasa wajah dan baju jadi kotor banget gitu alasannya yaitu tiap hari ngojek kan bolak-balik kantor. Meskipun pake masker, tetep rasanya kasian sama jidat yang nggak tertutup lol. Baju yang dulu nggak kotor sama sekali jikalau pulang kantor jadi rasanya dekil aja gitu.

Kaprikornus kini cleansing jadi niat banget. Dulu ya asal double cleanse aja kan, kini bener-bener sepenuh hati. Tapi untunglah belum ada duduk kasus apa-apa. Cuma ya itu, effort banget basuh muka dengan lebih niat.

5. SEPATU JUGA KOTOR

IYA SEPATU JUGAAAAAA. Sneakers putih itu jadi nggak sanggup dipake ya alasannya yaitu motoran ke mana-mana. Kemarin pas dipake pas ujan langsunglah kumenangis meminta JG cuciin sepatunya hahahaha.

Dulu sepatu saya itu nggak pernah kotor alasannya yaitu ya, keluar rumah cuma injek garasi terus naik mobil, turun kendaraan beroda empat pribadi teras kantor. Lha kini motor-motoran. BYE BANGET DEH.

6. Senayan jadi jauh

Ini penting ya. Dulu tinggal di Jakarta Barat tapi Senayan itu sanggup lewat gang banget deh. LHA SEKARANG?

Memang apa pentingnya Senayan? Yang pertama tentu Senayan City, mall yang sederhana dan tidak aib meski tidak dandan HAHAHA. Yang kedua itu GBK dan CFD.

Mau lari di GBK aja effort banget ya jauh. JG main bola di GBK ongkos ojolnya jadi mahal *HALAH*. Belum sempet ke CFD alasannya yaitu apakah harus berdiri pagi banget kini jikalau ke CFD?

MALAS.

Demikian 5 hal yang berubah dari saya sebulan ini. PENTINGNYA APA YA, MALIH?

NGGAK TAU SIH PENGEN CERITA AJA MASA NGGAK BOLEH HIH.

JANGAN LUPA DATENG KE JXB YAAA! KETEMU AKU DI SANA OK! SEE YOU!

-ast-

Detail ►

2009 Vs 2018



Tadi pagi ketika sahur saya dan JG ngomongin Diana Rikasari yang kebetulan muncul di feed Instagram. Saya bilang JG, saya "kenal" Diana dulu sekali di sekitar tahun 2008 ketika Diana masih di DeviantArt dengan foto-fotonya yang diedit artsy (serta pernah berponi pink lol).


Setelah sahur saya jadi scroll blognya Diana di tahun 2009 dan nostalgia beberapa merk indie lokal yang ia foto, persis endorse Instagram zaman kini dengan foto yang unpretentious. Ada Betty La Shop-nya Sabila Anata, Beatnik, OnlyI. Zamannya fashion blogger itu ya Diana, Heidi Kalalo, Bethanny Putri plus Evita Nuh yang masih kecil banget.

Bisa dibilang selain mulai muncul blogger-blogger yang ngetop (thanks to Gogirl!) 2009 yaitu tahun kebangkitan online shop. Orang mulai percaya belanja online di fanpage Facebook dan blogspot (setelah sebelumnya online shop itu hanya di Multiply).

Jualannya masih bener-bener atas asas iktikad dan kayanya jarang banget yang nipu deh. Saya salah satunya jadi sis-sis online shop berjualan kalung handmade di fanpage HappyBee! yang dalam sekejap punya followers 5ribu. Kalung itu tentu mampir ke blognya Diana alasannya yaitu dulu kayanya SEMUA online shop handmade/lokal ya kirim ke Diana. Jaminan laris gitu lol.
kalung buatan saya, blogpostnya masih ada di sini.
Dari jualan itu saya bisa beli Blackberry Javelin sendiri. Harganya Rp 3,8juta tahun segitu mahal kan ya hahahaha Saya juga banyak temenan sama pelanggan dan sama-sama sis online shop. Karena dulu fanpage itu nggak bisa message! Makara jikalau mau chat sama calon pembeli, ya mereka harus add Facebook pribadi/Yahoo! Messenger saya atau ngobrol di Twitter. Atau ya smsan pake nomer Esia ahahahaha.

masa-masa beli cottonink yang bales carline herself. :D

Tapi yang menohok dan jadi trigger blogpost ini bukan wacana saya jualan. Tapi wacana ol shop "angkatan saya" dulu yang sama-sama minta support Diana. Ya nggak semuanya masih ada hingga kini juga sih, tapi banyak yang kini jadi nama besar.

Ada Mannequin Plastic yang wow banget kini udah buka counter di PIM dan Lotte Shopping Avenue lewat PINX PROJECT. Ada Wondershoe yang legend banget alasannya yaitu punya flat shoes ukuran besar. Sampai Cotton Ink yang dulu masih jualan di blogspot dan jualannya cuma cotton shawl 60ribuan (saya punya empat hahahah). Di luar itu ada idekuhandmade yang masih buka workshop bikin bantal kain perca yang legend berbentuk owl hahahaha. Sweet old times. :')

fringe shawl dan acid wash dari cotton-ink

Kalau lagi nostalgia gitu mau nggak mau mikir, kok gue nggak seriusin di situ sih? Kesel banget, coba jikalau diseriusin mungkin kini udah jadi apa. (APA?) Ya mungkin udah punya store atau merk sendiri.

Tahun kemudian ini jadi duduk kasus inferiority yang besar banget lho. Ditambah dulu kerja di detikcom di mana saya punya saluran ke artis-artis Korea hingga dibikin buku segala saking jarang terjadinya itu pengalaman. Semua orang iri, semua orang histeris tiap saya foto atau live tweet lagi ketemu atau interview artis Korea.

Saya mungkin nggak pernah dongeng ini detail tapi tahun kemudian itu saya jadi punya anxiety problem di mana saya terus-terusan ngerasa "kurang". Dulu gue bisa gini kok kini nggak bisa, dulu sekeren itu kok kini nggak, dulu orang banyak yang iri sama hidup gue kok kini gini-gini aja. Bisa hingga nggak bisa tidur mikirin hal itu.

Dan itu terjadi berbulan-bulan, usang sekali. Kalau kalian notice sih sebenernya waktu itu blogpost saya cuma sekitaran inferiority, bersyukur, dan seputar itu padahal dalam kenyataannya saya sendiri struggling wacana duduk kasus itu. Untung punya geng kesayangan yang selalu support dan selalu dengerin keluhan-keluhan seputar inferiority problem saya. Love you gengs. :*

Perasaan inferior itu perlahan hilang sehabis saya bertekad harus berguru skill gres agar nggak inferior lagi, mulailah saya gambar. Gambar itu relaxing banget dan pelan-pelan anxiety itu hilang hingga kini hilang sama sekali. Kadang masih ada sih tapi nggak parah hingga nggak bisa tidur lagi.

Karena udah berlalu, saya jadi bisa mikir jernih bahwa kadang (atau malah seringnya) kita memang fokus pada apa yang nggak kita capai, nggak fokus pada apa yang udah jadi achievement kita. Kalau dipikir-pikir lagi, ya wajarlah saya nggak punya merk alasannya yaitu dulu juga itu sampingan banget kok. Cuma agar punya uang dan ya seru-seruan aja.

Karena hobi crafting maka bikin kalung, main Polyvore, main Looklet, itu setara dengan nonton series Gossip Girl dan Heroes. Bukan sesuatu yang saya seriusin apalagi dibikin plan. Ya menang kompetisi alhamdulillah, banyak yang beli ya masuk akal alasannya yaitu emang diusahain marketingnya kan, tapi nggak pernah punya plan untuk jadi bisnis.

Lalu apa yang saya seriusin dan bikin plan? YA NULIS.

Coba cek resolusi tahun 2009 yang pernah saya bahas di sini. Sama sekali nggak ada wacana ngembangin bisnis, adanya ya jadi kontributor Gogirl! yang mana ya tercapai juga kok. Semua plan hidup saya semenjak Sekolah Menengah Pertama memang melulu wacana nulis. Mau masuk Sekolah Menengan Atas IPS agar kuliah jurnalistik yaitu salah satu plan wacana nulis yang udah di-set semenjak muda.

Waktu masih seneng baca teenlit, saya bertekad suatu hari harus nulis dan diterbitkan GagasMedia. TERKABUL JUGA. Buku pertama saya diterbitkan GagasMedia. Nextnya saya mau kerja di media, ya alhamdulillah dong hingga kini emang kerja di media terus kan.

Tau-tau udah punya buku kedua, tau-tau blog ini udah 700 posts lebih, saya udah nulis di aneka macam tempat. Dari yang urusan kerjaan (ya niscaya nulis di detikcom mah ya) hingga yang paling random kaya jadi kontributor di Soompi. Pas kerja di The Jakarta Post masih nulis juga di detikcom dan jadi kontributornya Mommies Daily. Lah kini malah kerja di Mommies Daily beneran. Nulis banget dan saya suka kok. Kenapa harus inferior?

Itu pertanyaannya.

Kalau kalian nggak pernah mengalami anxiety problem niscaya cuma suruh bersyukur tok (dan kadang dengan nada meremehkan huhu). Padahal seringnya sih nggak ada hubungannya. Waktu anxiety itu muncul, boro-boro kepikiran achievement, yang dipikirin yaitu kurang kurang kurang terus dan nyalahin diri sendiri.

Kalau kalian lagi ada di posisi saya dulu, HANG IN THERE. Cari teman. Kalian butuh teman, kalian BUTUH dan PASTI PUNYA. Kadang jikalau lagi begitu, rasanya kaya nggak punya temen banget kan. Huhu. Cari support system dan jikalau bener-bener nggak bisa, kalian harus cari dukungan profesional.

Makara ya, tahun 2009 yaitu tahun di mana saya lagi merangkak menuju peak masa muda di tahun 2011. Habis itu grafik self-achievement memang turun alasannya yaitu nikah dan punya anak, turun hingga minus hingga rasanya saya nggak punya pencapaian apa-apa kecuali mendidik Bebe yang mana itu mah kewajiban dan tanggung jawab ya bukan pencapaian pribadi.

Tahun ini harus jadi tahun berkarya. Berkarya apa aja, kerja yang semangat, nulis sebanyak mungkin, gambar sesering mungkin. Saya hingga beli mesin jahit demi bisa skill gres lagi. Makara mencoba untuk naikin lagi grafik self-achievement-nya mumpung Bebe udah besar dan udah bisa main sendiri. Saya punya banyak waktu untuk berkarya dan menyeret diri agar nggak leyeh-leyeh terus.

JADI YUK SEMANGAT YUK. Hidup memang naik turun, jikalau lagi turun kita mungkin butuh waktu untuk yaaa berdukacita sejenak. Nggak apa-apa sedih asal jangan lama-lama dan selalu ingat jikalau semua orang niscaya dikasih kemampuan untuk berkhasiat buat orang lain. Kumpulin semangat lagi agar lebih bisa menikmati hidup

2018-nya udah Juni lho ini. Apa aja yang udah dicapai? :)

-ast-

Detail ►