Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Serba-Serbi Dana Pendidikan Anak #Instagramrecap

Btw kini saya nulis juga di Instagram. Hal-hal yang lebih yummy untuk tek-tokan pribadi sebab kalian dapat pribadi tanya aku. Rencananya akan seminggu sekali di hari Senin atau jikalau panjang banget ya Senin dan Selasa. Ini rekap ahad pertama. Setelahnya saya akan recap di sini (alias copas doang) semoga simpel jikalau mau di-search ulang. Di IG emang interaktif, tapi nyarinya susah. Kalau di blog lebih simpel archivingnya. 



Minggu pertama ini topiknya dana pendidikan. Aku pernah tulis sebenernya sih. Bisa dibaca di sini: Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

1. Kenapa Menyiapkan Dana Pendidikan? ✨

Bukan sekali dua kali saya denger temen yang anaknya udah lebih dari satu terus shock pas denger biaya masuk Taman Kanak-kanak dan SD. Padahal harusnya dana pendidikan itu yang dipikirin pertama loh waktu tetapkan mau punya anak. πŸ‘ŒπŸ»

Karena ortu zaman kini mah harusnya udah lebih melek finansial ya dibanding ortu zaman dulu yang punya anak 15 aja yang penting dapat makan yaaa πŸ‘πŸ»

Nah semoga damai pilih sekolah, sebenernya yang harus disiapin itu uangnya dulu. Kalau uangnya udah ada, maka kita akan lebih leluasa pilih sekolah. Dengan sendirinya sekolah-sekolah itu akan tersortir berdasarkan budget yang kita punya. πŸ’†πŸ»‍♀️

Aku sama suami sudah punya plan SD dan kuliah @azxylo semenjak hamil, mulai nabung rutin semenjak ia lahir. Kaprikornus punya 6 tahun menabung untuk masuk SD. Untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas rencananya gres akan mulai nabung nanti sesudah ia masuk SD, jadi sama punya 6 tahun juga untuk nabung kan. Kenapa harus diprioritasin nabung? Biar nggak nyesel. πŸ‘»

Kan duka jikalau sebenernya dapat nabung untuk masuk sekolah inceran tapi nggak kesampaian sebab kurang waktu menabung. Iya waktu menabung memilih banget loh! Apalagi untuk SD yang cenderung lebih mahal dari Sekolah Menengah Pertama dan SMA. πŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’Έ

Misal nih ya, butuh 10juta buat masuk SD tahun 2020 (btw jikalau SD swasta di Jakarta sih tidak mungkin budget segini). Kalau gres nabung setahun sebelum masuk SD kita harus nabung Rp 830ribu sebulan. Tapi jikalau nabungnya 5 tahun, cuma butuh nabung Rp 160ribuan per bulan! Lebih ringan kan jadinya. Kaprikornus nabung lah dana pendidikan dari sekarang! Nggak ada terlambat! πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Nah mumpung taun gres dan lagi pada semangat sama resolusi, baca juga part 2 cara menghitung dana pendidikan dan di part 3 gimana cara terbaik untuk nabung untuk pendidikan anak.

Ayo tag suami dan handai taulan, mari kita menuju 2018 memulai atau melunasi dana pendidikan anak! πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

2. Gimana cara menghitung dana pendidikan? πŸ’Έ

FYI, biaya sekolah anak itu tiap tahunnya naik sekitar 10-20%. Cara ngitungnya sebenernya simpel banget.

Pertama, tentukan mau sekolah di mana. Iya emang nggak kebayang banget sih lah ini anaknya belum lahir kok ya udah cari SD? Tapi browsing aja, banyak kok yang suka share soal biaya masuk SD. πŸ‘ŒπŸ»

Seru loh cari sekolah itu! Seru-seru stres dikit lah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Tapi kan kita nggak perlu niscaya banget akan masuk ke situ yang penting tau kisaran biaya aja.

Kedua, itung harga “nanti” di tahun anak kita akan masuk sekolah. Misal, kini anak umur 1 tahun, mau SD 5 tahun lagi, biaya kini Rp 10juta. Biaya 5 tahun lagi dengan kenaikan rata-rata 10% per tahun jadi sekitar Rp 16juta. Rp 16juta dibagi nabung 5 tahun, per bulannya Rp 266ribu! Bayangin jikalau nabung mendadak setahun sebelum masuk SD, harus nabung lebih dari 1juta loh sebulan!

Sebagai bayangan, dulu kami pakai uang pangkal SD Mutiara Bunda Bandung tahun 2014 ditambah inflasi sekitar 10-20% ke tahun 2020, muncul deh angka yang sebagai target. *siap-siap stres* πŸ˜‚

‼️ Pastikan goals kita yaitu biaya di tahun anak kita mulai sekolah ya! Jangan pake biaya tahun ini sebab nggak akan kekejar. Sebisa mungkin itung angka tertinggi aja. Kaprikornus akan jauh lebih baik jikalau ngitung kenaikan per tahunnya 20%. ‼️

Ketiga, KONSISTEN nabung tiap bulan. Kalau ternyata “bolos” nabung bulan ini, bulan depan harus nabung dobel. Kalau nggak gitu ya percuma juga dong, nanti targetnya nggak akan tercapai. Kalau masih punya uang sih lebihin aja. Lebihin sebanyak-banyaknya! Biar tenang!

Nabungnya cuma buat uang pangkal ya? Kalau kira-kira uang SPP akan mengganggu cashflow bulanan, sebaiknya sih nabung buat SPP-nya sekalian. Aku hanya nabung uang pangkal sebab kini pun saya udah ada budget bulanan untuk bayar daycare kan. Kaprikornus udah yakin nggak akan ganggu cashflow, malah nyisa sih harusnya.

Nabungnya di mana? Emas boleh nggak? Reksadana ya? Asuransi pendidikan boleh nggak? BOLEH SEMUA! Nanti saya jelasin di foto berikutnya ya! ♥️
*ini nulis hingga caption ga cukup gini*

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

3. Nabung apa yang terbaik? (3/3 end) πŸ’ͺ🏻

BEBAS ASAL PISAHKAN DARI TABUNGAN LAIN DAN NGGAK BOLEH DIGANGGU GUGATπŸ”₯

Jangan juga nabung tanpa tau sasaran nanti kaget! “Oh ya tenanglah buat SD kan ada asuransi sama punya emas di sana dan di sini” Pertanyaannya: BERAPA? Sekarang punya berapa nanti jadi berapa? πŸ‘ŒπŸ»

Kalau punyanya sebukit emas hingga yakin punya ratusan juta sih cincailah buat uang pangkal SD plus SPP-nya 6 tahun. Ya kecuali sekolahnya mau international school, segitu paling buat setahun ya kan HAHAHAHA #bhaytemantemanmisqinqu πŸ‘‹πŸ»

Tapi jikalau kaya saya dan JG yang suka pusing antara nabung atau makan sushi sih ya kuncinya emang disiplin aja. Tiap gajian harus pribadi sisihkan ke rekening khusus buat dana pendidikan.

Aku pakai reksadana (RD), sebab ia ngikut inflasi. Plis jangan tanya RD-nya apa ya sebab saya juga dulu dipilihin sama financial planner saya jadi maaf banget saya nggak berani rekomen ke orang (aku dulu pake QM Financial, browsing sendiri ya!).

Kalau pake planner sih hampir niscaya disaranin pake RD, tapi berdasarkan saya pribadi sih bukan berarti wajib di RD. IDEALnya sih memang pake RD. Tapi daripada mencar ilmu RD terus malah resah maju mundur nggak mulai-mulai nabung, saya sih saranin pake apa aja yang penting SEPAKAT sama suami, NYAMAN nabungnya, dan TAHU persis sasaran tabungannya berapa. πŸ‘ŠπŸ»

Buat yang pake asuransi pendidikan, kalian harus tahu akan dapet berapa di tahun berapa ya! Pastiin juga uang segitu cukup nggak untuk uang pangkal sekolah? Kalau nggak cukup tandanya harus nabung yang lain juga.

Karena ya sebenernya pendidikan kan sesuatu yang pasti, tidak butuh asuransi. Asuransi itu untuk sesuatu yang nggak tau kapan terjadi menyerupai asuransi kesehatan atau kematian/jiwa.

Begitu. Kaprikornus terjawab semua ya. Yang penting itu bukan APA investasinya tapi BUTUH BERAPA, KAPAN mau mulai dan KAPAN mau selesai. SEMANGAT YA SEMUANYA! Doakan saya dapat sering nulis tips kaya gini ya!

Yang mau nanya silakaaannnn. Tag temennya yang butuh gosip ini juga ya semoga mencar ilmu (dan stres) sama-sama! HAHAHA

#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid

*

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU @ANNISAST YA! LUV!

-ast-

Posting Komentar