Galau Preschool
Seminggu belakangan saya gundah alasannya preschool. *tarik nafas panjang*
Sebenernya saya sendiri nggak ngotot banget Bebe harus preschool sih alasannya sebagai ibu yang percaya diri, saya yakin ia nggak butuh-butuh amat preschool. Toh di daycare yang kini aja ada guru TK-nya kan sehari dua jam. Di rumah juga kami aktif baca buku, mewarnai, main ini itu yang selevel lah sama preschool hahaha.
Tapi kemudian kegelisahan itu muncul alasannya melihat progress bahasa Inggris Bebe yang udah keliatan banget dan akibatnya pengen preschool bahasa Inggris agar cepet lancar! Itu sebelum saya tau jika preschool bahasa Inggris itu ya ampun mahalnyaaa. Uang pangkalnya aja dapat Rp 10juta gitu. Langsung murung alasannya sebagai kelas menengah, pilihan sekolah itu terbatas banget ya. :|
Selain urusan bahasa Inggris, urgensi cari preschool jadi makin kerasa alasannya sahabatnya Bebe di daycare, mari kita sebut aja dengan K, hari ini hari terakhir di daycare alasannya pindah ke daycare yang ada preschool-nya. T______T Sejak beberapa hari kemudian saya dan ibunya K WhatsApp-an perihal ini dan saya mellow banget mikirin Bebe nggak ada temennya lagi di daycare yang sekarang.
Karena Bebe anaknya berteman banget, ia pilih-pilih sahabat semenjak kecil. Natural mungkin alasannya semenjak bayi di daycare kan, nggak mungkin temenan baik sama semua anak alasannya ya cocok-cocokan lah sama kaya kita orang dewasa. K ini umurnya emang udah 3 tahun 7 bulan, ibunya udah lebih gelisah lagi dari saya alasannya anaknya udah hampir 4 tahun tapi belum preschool juga.
(Baca: Pertanyaan Seputar Daycare)
Jangankan ditinggal selamanya (LEBAY BIAR), si K nggak masuk seminggu alasannya belum pulang dari kampung pas lebaran aja Bebe tiap sore cranky hhhh. Dan alasannya K keluar, otomatis Bebe jadi anak paling gede di daycare! Satu anak lagi yang seumuran Bebe banget kebetulan juga harus keluar bulan ini alasannya ayahnya pindah kiprah ke Jogja. Duh saya mellow banget deh beneran semingguan ini.
T________T
Agak nggak terima kenapa Bebe tau-tau udah 3 tahun aja hahaha. Kok tau-tau ibu udah harus cari preschool aja sih? Kalau yang ibunya di rumah atau pake mbak mungkin nggak segalau ini ya, alasannya ya tinggal cari preschool aja kan yang deket rumah. Ini kami harus cari preschool yang deket rumah serta deket kantor, ada daycare-nya dengan biaya bulanan yang masih masuk budget. Huhu.
Karena mau murung merenung berdiam diri doang mah tak akan berguna, kami pun mulai survey daycare plus preschool seputaran Jakarta Pusat, Jakarta Barat yang nggak terlalu barat, dan Jakarta Selatan yang nggak terlalu selatan. Gini nih akhir rumah di Barat perbatasan Pusat dan Selatan. Bingung sendiri alasannya jika di Barat banget atau Selatan banget akibatnya jauh.
Tempat pertama yang dikunjungi yaitu Lovely Sunshine di Jalan Danau Poso, Bendungan Hilir. Cuma saya nggak sreg sama segala sesuatunya hingga mau nangis alasannya Lovely Sunshine ini deket banget dari rumah dan kantor. Strategis banget. Cuma ya berdasarkan saya kelebihannya cuma strategis aja.
Lengkapnya nanti saya tulis di blogpost terpisah ya! Seminggu ini tiap makan siang saya dan JG akan keluar muter untuk survey daycare Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Tiap abis survey akan saya bikin review-nya sekalian agar dapat kasih gosip juga buat buibu yang mungkin mau cari daycare buat anaknya.
Saya tetep nggak akan info di mana daycare Bebe jadi yang mau tau boleh email atau DM saya di Instagram ya. Agak kurang nyaman jika harus sebut nama daycare Bebe di daerah umum gini. Nanti jika udah pindah sih saya akan review lengkap daycare yang sekarang, yang jadi nggak disebut yaitu daycare yang gres hehehe. :)
(Bebe sudah akan pindah jadi ini review daycare Bebe yang bikin saya galau. Bebe di sini 3 tahun pas! Tweede Daycare Benhil)
Kami akan survey ke 4 daycare yang secara jarak masih masuk nalar untuk dikunjungi. Syarat saya sih nggak muluk-muluk (BOHONG) yang penting banget banget bangetnya yaitu kamar anak pria dan wanita terpisah atau minimal bangetnya tiap anak punya kasur sendiri.
Ini penting alasannya saya geli banget mikirin Bebe harus gantian kasur sama anak lain. Kalau anak lainnya lagi sakit gimana?
Karena ternyata banyak daycare yang nggak peduliin hal ini dan anak bebas tidur di kasur yang mana aja. Plis saya nggak dapat bayanginnya pun. Saya maunya Bebe punya kasur sendiri dan itu jadi area langsung ia kaya di daycare yang sekarang, dapat bawa selimut dan boneka sendiri. HUAAA MIKIRIN GINIAN AJA MELLOW.
T________T
Untuk preschool-nya, saya dan JG udah berdamai dengan kenyataan bahwa Bebe nggak akan dapat masuk preschool bahasa Inggris jadi ya kami harus bertahan hanya berbahasa Inggris di rumah meskipun campur-campur alasannya lelah banget sis harus ngomel pake bahasa Inggris sementara anak yang dimarahinnya nggak ngerti lol. Untuk percakapan biasa dan isyarat sederhana sih masih diusahakan sebisa mungkin pakai bahasa Inggris.
Kaprikornus ya yang penting ada kegiatan setara preschool dan Bebe dapat berguru sesuatu yang gres di sekolah barunya nanti. Semoga juga dapat nemu sahabat gres yang bikin Bebe nyaman dan betah di daycare-nya. Aamiin.
Doakan kami semoga cepet ketemu daycare gres yang cocok ya!
(Baca postingan seputar daycare di sini!)
-ast-
Posting Komentar