Karma Anak Laki-Laki
Kaprikornus waktu kecil saya benci anak laki-laki. Dari mulai Taman Kanak-kanak pokoknya saya sebel sama anak pria soalnya mereka nakal.
Ya soalnya saya anak baik-baik, taat aturan, nurut ibu guru, dan segala rupa. Sementara anak perjaka suka nggak mau diatur.
Belum lagi ibu saya melindungi saya dari gangguan anak pria dengan galak. Beliau berpesan dikala saya SD, jikalau ada anak pria yang berani menyingkap rok saya PUKUL! Pukul punggungnya! Lapor sama guru! Dan itu saya lakukan hahaha.
Bagus sih ya jadi saya diajari terbiasa menolak pelecehan semenjak kecil. Tapi di otak saya akhirnya anak pria itu pembangkang dan tidak perlu ditemani.
Ibu saya yang anaknya tiga wanita semua juga selalu bilang "duh kayanya ibu nggak mampu deh punya anak laki-laki, niscaya nanti susah diem blablabla". Kaprikornus di otak saya, anak pria itu menyebalkan hahaha.
Soalnya ibu saya 5 bersaudara cewek semua, saya 3 bersaudara cewek semua. JG 4 bersaudara 2 cewek 2 perjaka sih tapi logikanya banyakan anak cewek dong? Nenek saya juga cucunya 9 yang 3 cowok. Kan kaya seluruh gen lebih banyak wanita gitu.
KEMUDIAN HAMIL DAN USG. ANAK SAYA LAKI-LAKI.
TAPI si Bebe melaksanakan semua hal yang persis dilakukan anak pria sahabat sekolah saya dulu. Hal-hal yang jikalau dulu saya liat, selalu saya judge sebagai "dih dasar anak nakal" atau "lebay banget sih, ga jelas".
Ternyata anak perjaka emang agak kurang terang ya mainannya HAHAHAHAHA. Iseng terus ... kurang terang aja gitu, kurang makna lol.
Apa aja?
Lari-larian dan panjat-panjat
KENAPA INI KENAPA? Kenapa harus lari-lari keliling ruangan tanpa tujuan? Kenapa harus memanjat semua yang dapat dipanjat? Kenapa harus lari-larian kemudian saling menabrakkan diri DAN KEMUDIAN KETAWA-KETAWA?
Perasaan saya waktu kecil nggak pernah lari-lari jikalau nggak ada tujuan. Lari jikalau udah kesiangan dateng ke sekolah. Nggak pernah panjat meja tanpa alasan. 😪
Jatuh-jatuhan
Ini juga. Anak perjaka itu nggak perlu jatuh tapi kemudian akal-akalan jatuh ditambah dua kali berguling lagi. Yaelah lebay amat. Kenapa harus akal-akalan jatuh? Kenapa harus jatuh jikalau bergotong-royong tidak jatuh? Kalau guling-guling di garasi kan bajunya jadi kotor.
Udah gitu pas ditanya "sakit nggak?" jawabnya "Aduh sakit! Berdarah!"
Padahal nggak berdarah sama sekali terus lempeng aja main lagi padahal sayanya suka takut beneran berdarah kaya kemarin itu huhu. 😩
Si Bebe suka iseng dorong-dorong temennya. Kaprikornus ia jalan mundur akal-akalan nggak liat temennya ada di belakang terus temennya kedorong, kedorong, kedorong hingga mentok dinding. Kalau dorong anak perjaka lagi biasanya mereka sambil ketawa-tawa.
Tapi jikalau yang didorong anak cewek maka dalam hitungan ke 10 si anak cewek akan nangis, Bebe akan di-time out, dan kemudian Bebe yang nangis.
LAH YANG DULUAN DORONG SIAPA?
Tidak kalem
Iya sih anak wanita juga ada yang nggak kalem. Saya liat sendiri di daycare anak wanita itu terbagi dua. Ada yang sweet, main boneka, kalem, larang-larang anak lain berbuat keributan alias saya di zaman dulu. Ada juga yang sama aja kaya anak laki-laki.
Bebe? Bebe main mobil-mobilan aja #goals nya yakni si kendaraan beroda empat saling menabrak. Kaprikornus jikalau saya main mobil-mobilan sama dia, kami duduk berhadapan dengan jarak 1,5 meter. Saya pegang satu mobil, Bebe pegang satu mobil. Nanti ia kasih kode dan kami harus memajukan itu kendaraan beroda empat tapi ia dengan sengaja akan nabrakin kendaraan beroda empat ia ke kendaraan beroda empat saya.
NGGAK ADA YANG NGAJARIN! Dia cuma tahu arti sabung dan pribadi menganggap itu seru.
Kaprikornus ia nggak pernah bilang "main mobil-mobilan yuk ibu?" ia bilangnya "main tabrak-tabrakan yuk ibu?"
T_______T
Tembok rumah penggalan bawah udalah bocel semua sebab Bebe mainnya mobil-mobilan besi gitu. Mobil plastik mah seminggu dimainin juga patah semua.
Suatu hari di daycare.
Bebe: "Ibu salo buang kendaraan beroda empat ke kawasan sampah"
Ibu; "KENAPA DIBUANG?"
Bebe: "Soalnya rusak, bannya patah!"
T______T
Itu sebab mobilnya plastik jadi no more kendaraan beroda empat plastik!
Pernah juga lagi macet, Bebe duduk di carseat terus tiba-tiba di bilang "appa sabung aja kendaraan beroda empat itu" *tunjuk kendaraan beroda empat depan*
ASTAGA. SUPER WHAT.
Banyak gaya
Iya kebanyakan gaya banget deh. Anak-anak cewek nih main perosotan itu caranya naik tangga kemudian merosot. Bebe main perosotan itu naik tangga kemudian merosot kepala duluan kaya superman. Atau naiknya dari arah perosotannya. Kan licin yah. 😴
Duuhhh dulu kan waktu kecil jikalau saya liat anak kecil model gitu saya pribadi nggak mau temenin ia sebab itu kelakuan anak nakal. HAHAHAHAHA.
Roll depan
Ini hobi Bebe bulan ini banget nih. Roll depan lah kapan pun roll depan dapat dilakukan. Auk saya hingga pusing sendiri kenapa sih ini anak?
*
Padahal ya, saya juga nggak pernah bilang "anak pria harus kuat!" sebab ya anak wanita juga harus berpengaruh kan. Tapi si Bebe naturally ingin terlihat berpengaruh gitu, semacam ingin menunjukkan diri jikalau ia kuat. It's in their blood deh ya kayanya. lol
Saya juga nggak mengajarkan gender pada mainan jadi nggak pernah larang ia main boneka atau masak-masakan. Tapi tetep maunya main fisik atau main bola. Bagus juga sih soalnya jikalau nggak main fisik nanti kurang capek, nanti bobonya kurang nyenyak. Hahaha.
Dan meskipun suka pusing sendiri kenapa suka nggak terang banget, ini saya simpan dalam hati belaka. Nggak pernah juga saya larang Bebe sebab ngapain deh dilarang? Ini jadi materi ketawa-ketawa aja sama JG bahwa anak itu meski nggak dihentikan atau diarahkan, mereka sebenernya tau mau mereka apa. Betapa juga Bebe itu selalu dapat bikin keadaan apapun jadi seru, padahal berdasarkan kita mah krik krik banget lol. Anak kecil belum harus mikirin bayar listrik sih! 💆
Serunya punya anak perjaka adalah, manjain ibunya banget hahahaha. Cium ibu selalu mau, cium appa belum tentu. Cium dan peluk ibu nggak diminta pun suka tiba-tiba cium dan peluk. Kalau digendong ia suka nggak tega gitu sama saya jadi maunya gendong appa aja "kasian ibu berat" huhuhu luv. 💖
Dan saya juga gres sadar kenapa saya nggak dikasih anak perempuan. Mungkin sebab saya akan jadi sangat boros. Sampai kini aja gatelan banget liat perintilan belum dewasa cewek. Belum lagi urusan Little Pony dan Barbie HAHAHAHA.
Sampai kini saya dapat menahan diri nggak beli Little Pony banyak-banyak sebab duh buat apa? Di kubikel kantor udah ada beberapa. Coba jikalau anaknya cewek, niscaya alesan aja akhirnya lol. Mana dari kemarin saya kepikiran pengen banget ini. Untung nggak punya anak cewek!
Anak perjaka kan enak, dikasih bola bahagia, bola kan 2 aja cukup, lah boneka little pony? Harus punya semua huruf dong ya kan? 😂
Tambahan sehabis baca komen: IYA BEBE JUGA SUKA FROZEN LIKE SUKA BANGET. LOL
PS: Tidak terima saran dan komentar anak kedua aja semoga dapet anak cewek. Satu aja saya kurus kering begini hahahaha.
-ast-
Posting Komentar