Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

#Sassythursday: Cak Kebijaksanaan Dan Urusan Sumbangan

Apa kabar kawan-kawan semua? Sudah sedekah hari ini? Atau malah sedekahnya dibelikan jadi Fortuner dan iPhone 7?


Buat yang ketinggalan atau nggak baca berita, alkisah ada laki-laki namanya Cak Budi, beliau menggalang dana dari banyak orang hingga 1,2 miliar. Katanya dipakai untuk membantu orangtua yang kesusahan. Dia upload video dan foto orang-orang yang beliau bantu itu di akun Instagram dengan 220k followersnya.

Baca punya Nahla:

Uang-uang itu disalurkan ke rekening langsung dan melalui kitabisa.com. Nah akun Lambe Turah tuh katanya sering promoin Cak Budi ini semoga followersnya ikut nyumbang. Katanya loh ya, saya nggak follow Lambe.

Nah tau-tau beliau ketauan beli Fortuner sama iPhone 7 dengan alasan untuk operasional. Ya dibully dong ya lantaran operasional kenapa belinya kendaraan beroda empat mahal, operasional mah Avanza aja cukup, gitu kasarnya. Dia juga ketauan pake kacamata mahal dan fotonya beliau hapus.

Pertama kali dikasihtau Ikka soal isu ini saya yang 🙄🙄🙄 rolling eyes, literally. Karena wow ini orang kan bukan siapa-siapa mengapa orang mempercayakan uang mereka pada dia?

Apalagi beliau dipromoinnya sama Lambe Turah like really, people? 🙄🙄🙄 Netijen ini sungguh tak terduga tingkah lakunya ya. 🙄🙄🙄

(Baca: Kenapa Tidak Lambe Turah?)

Belakangan saya tau beliau sempat masuk Kick Andy dan Hitam Putih. Ok jadi mungkin ada juga yang nyumbang sehabis nonton Kick Andy dan Hitam Putih.

Still ... apakah mempercayakan begitu saja uang kita pada orang yang mengupload video dukungan di Instagram? Pada akun Lambe Turah yang bahkan nggak tau apa itu arti verifikasi?

Ayolah kalau masih hepi nonton gosip, nonton di TV aja atau baca website isu entertainment. Minimal para infotainment itu tetep USAHA untuk verifikasi atau mereka akan kasih label "rumor". Bukan dapet DM dari siapalah atau chat siapalah terus ngajak orang buat judge rame-rame.

HHHH. Bisa capek kalau ngomongin Lambe Turah. Toxic. Skip.

Ok saya nggak punya duduk perkara apa-apa dengan Cak Budi. Mungkin memang beliau mau bantu orang. Tapi harus diakui caranya salah. Menggalang dana itu ada aturannya loh, nggak semua orang boleh menggalang dana. Ada peraturan pemerintahnya, harus ada lembaganya, harus dilaporkan ke dinas sosial, harus dilaporkan transparan pada para donatur.

Mau berbuat baik aja kok diatur-atur?

Ya semoga nggak begini jadinya.

Dan buat kalian yang nyumbang.

...

Iya memang kewajiban kita ngasih selama kita mampu, kalau disalahgunakan sama yang terima, itu udah urusan beliau sama Tuhan, bukan lagi urusan kita. Kalimat itu terdengar benar tapi kan sebenernya nggak begitu. Lihat dari sisi manfaat, uang (atau apapun itu) akan lebih bermanfaat kalau diterima orang yang tepat. Makara berdasarkan saya akan lebih bermanfaat kalau PASTIKAN siapa akseptor sedekah/sumbangan kalian.

Sumbang ke yang pasti-pasti ajalah. Sodara, tetangga, atau sobat dekat yang lagi jatuh sakit dan kebetulan nggak mampu. Atau ke forum yang beneran udah terdaftar. Nggak susah loh, coba top of mind kalian kalau ditanya menyumbang ke forum apa

Dompet Dhuafa atau Rumah Zakat kan? Iya nggak? 

Saya sih iya. Kedua forum itu bersertifikasi Departemen Agama dan sudah bertahun-tahun jadi penyalur dana, jadi terperinci uang-uang disalurkan ke mana dan ada laporannya. Bukan sekadar foto atau video di Instagram dari orang yang latar belakang dan segala-galanya cuma kita tau dari internet.

Dia bilang mau upload rekening koran aja nggak dilakukan kan. Sekarang beliau sumbang semuanya ke Aksi Cepat Tanggap sehabis apa? Setelah dibully massa, sehabis masuk portal isu nasional, dipanggil menteri sosial pula.

Duh. Orang nggak amanah itu satu hal, tapi jangan "beri makan" orang tidak amanah ini hanya lantaran kita MALAS mencari tahu. Apalagi ini donasi, sedekah, sumbangan, yang beragama niscaya berharap pahala lah selain urusan kemanusiaan. Agama emang komoditi utama banget, simpel dijual. Makara jangan simpel beli! Teliti sebelum membeli!

Ah elah masa gini aja harus dibilangin ya.


Tapi kan nggak tau beliau bakal beli kendaraan beroda empat dan iPhone dari uang itu! 

Ya itu sebabnya maka sumbang ke yang pasti-pasti aja. Kecuali kalau kita kenal dekat dengan si penggalang dana. Temen atau keluarga gitu, gres oke. Lah orang lain? 😴

Ya udah pada dasarnya begicu gengs. Lain kali lebih hati-hati ya!

-ast-

Posting Komentar