Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Beres-Beres Kenangan Dengan Google Photo

Tips back up foto dengan Google Photos.


Siapa yang pusing sebab foto awut-awutan di mana-mana dan nggak terperinci harus cari ke mana jikalau butuh?

SAYA NGGAK DONG. Hahaha.



Sebabnya, saya selalu back up semua foto saya di Google Photos. Kalian juga? Rapi nggak albumnya? Kalau sekadar di-upload aja tanpa ditata sih ya sama aja awut-awutan dong.

Oiya Google Photos ini bukan cuma aplikasi ya. Buka di browser juga bisa, jadi nggak perlu download aplikasi.

Nah meski kedengerannya simpel alias alah upload doang cincay, ada beberapa tips yang mungkin dapat berguna. Tips ini khusus buat kalian yang emang pengen foto-foto rapi, nggak awut-awutan dan nggak susah nyari.

💾 Setting Google Photos

Pertama, setting dulu Google Photos nya semoga nggak upload ukuran sebenarnya. Iya jadi dikompres. Karena jikalau dikompres, Google kasih kita storage unlimited!

Caranya pastikan kau login di akun Google, terus buka photos.google.com dan ikuti step by step di bawah ini:



Nah jikalau itu diceklis, otomatis semua foto yang kita upload itu keresize. Masih gede kok ukurannya jikalau untuk kebutuhan di internet mahhh. Masih HD, 16 MP, jikalau kata Google masih dapat dicetak dengan ukuran 24x16 inches (60x28 cm).

Kecuali jikalau fotonya penting banget dan suatu hari rasanya kalian mau bikin billboard dengan foto itu, ya udah save di harddisk lahhh yang ukuran sebenarnya. Google Photos khusus buat kenangan aja, alias yang penting fotonya nggak hilang.

💾 Jangan auto sync/back up

Buat kalian yang punya aplikasi Google Photos di hp, matiin auto sync dan back up nya. Iya sih ngirit waktu tapi akibatnya awut-awutan banget. Ya gitu aja seberantakan di gallery HP kan sebab ia back up sesuai tanggal aja hahaha

💾 Bikin folder dulu di laptop

Copas dulu foto dari HP/kamera ke laptop. BERESIN DULU FOTO-FOTO ITU OFFLINE LAPTOP. Bikin dulu folder sesuai kategori yang mau diback up.

Misal satu folder namanya “Papua, Agustus 2015”, folder lain “Lebaran 2017” ya sesuai kawasan dan kejadian atau apalah bebas. Saya sih lebih suka pake momen dan tanggal serta tahun semoga carinya gampang. Nantinya folder ini akan jadi album di Google Photos.

Nah jikalau foto Bebe yang mana entah berapa puluh ribu semenjak ia lahir lol, saya back up menurut usia Bebe. Kaprikornus sebulan sekali rapihin di folder, jikalau butuh tinggal diperkirakan oh itu pas Bebe lagi umur sekian nih.

💾 TIPS UPLOAD!

Uploadnya gini semoga nggak pusing. Yang penting jangan upload sekaligus banyak gres bikin album soalnya jikalau di tengah jalan internet mati, nanti fotonya awut-awutan lagi nggak masuk ke album. Ikutin step by step ini:

1. Upload satu foto dulu
2. Create new album
3. Masukin nama album, gres drag and drop sisa foto eksklusif ke dalem album ini. Kalau tengah jalan internet mati, semua foto udah kondusif di dalem album.



Soalnya saya suka upload foto Bebe sebulan gitu sekaligus 1000 foto misalnya, gres 800 foto terus connection error. Kelar lah udah itu 800 foto nyebar di mana-mana nggak di dalam satu album. Kalau udah gini saya suka stres sendiri #ocd lol.

💾 Rajin back up

Luangkan waktu sebulan sekali untuk back up dan pasti foto-foto kalian nggak akan awut-awutan lagi. Untuk meluangkan space di harddisk, foto yang nggak terlalu penting hapus aja, kecuali ya itu tadi, ingin punya ukuran bahwasanya sebab siapa tau suatu hari butuh bikin billboard segede dinding rumah. Ehm.

💾 Video gimana?

Video ikut ke-back up juga kok. Ikut dicopy aja, nanti ia otomatis jadi 1080 px. Masih HD lah itu. Masa iya nyimpen video 4k terus mau gratisan hahaha.

Kenapa nggak back up di Facebook aja?

Upload ke Facebook itu lebih ke-compress lagi fotonya jadi ukurannya jauh lebih kecil dibanding Google Photos. Lagian Google Photos juga dapat deteksi wajah, lokasi, dan bikinin gif gitu dari beberapa foto yang seolah-olah lucu deh.

Fotonya private nggak?

Fotonya private tapi URL nya dapat dishare. Anggap URL ini kaya nomer handphone lah. Kalau nggak dishare, orang lain nggak dapat telepon kita kan jadi jikalau url nggak di-share yang orang lain nggak dapat buka juga. Saya sih nggak share ke siapa-siapa sebab tujuannya kan emang cuma buat back up doang.

Terus dapat juga upload-nya ke Google Drive terus sync ke Google Photo. Cuma saya males sebab nambah-nambahin folder Drive aja awut-awutan pusing. Kaprikornus ya foto ya udah sesuai fitrahnya di Google Photos. Drive buat dokumen aja.

Oiya saya juga pake dua akun Google. Akun pertama khusus buat Bebe dan keluarga. Akun kedua buat foto-foto zaman liputan dan pacaran dulu sama JG hahaha.



Udah sih gitu aja. Karena apalah arti kenangan jikalau tidak dapat dikunjungi kembali kapan-kapan. Benar bukan? ;)

-ast-

Posting Komentar