Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Weaning With Love: 2 Tahun 10 Bulan

Aih judulnya weaning with love, ala ibu-ibu masa kini banget ya lol. Padahal cara weaning with love benerannya aja nggak tau hahaha. Cuma tau jikalau nyapihnya nggak dipaksa, nggak dibohongi, dan nunggu anak dan ibu siap.

Tadi kesannya baca-baca ternyata ada tahapannya ya. Dari tahap mengurangi nenen hingga dialihkan ke hal lain. Saya nggak melaksanakan itu HAHAHAHAHA. Tapi since saya juga nggak memaksa nyapih, nggak membohongi, dan nunggu Bebe benar-benar siap, ya masih masuk lah ya weaning with love. Hehehe.


Ya jadi saya emang nggak pake metode apa-apa untuk proses menyapih. Tapi justru itu, saya pengen share bahwa nggak perlu banyak tahapan juga bisa! Yang penting itu afirmasi aja dan kerelaan ibu, alasannya ialah ya, saya cuma melaksanakan itu aja lol.

Sebenernya saya juga kaya ibu-ibu lain, mulai afirmasi harus berhenti nenen di umur 2 tahun itu semenjak Bebe 18 bulan. Dulu bilangnya gini "nanti jikalau sudah 20 bulan, Bebe nenen hanya di kendaraan beroda empat dan di kamar ya". Maksudnya jikalau di mall atau di daerah umum gitu nggak boleh. Apakah berhasil?

Tentu tidak. Hahaha. Awalnya iya, tapi lama-lama alasannya ialah Bebe tentu tetep minta selain di kamar dan di kendaraan beroda empat saya males nolak 💤💤💤.

Terus terang nggak pake cara "habis tiup lilin berhenti nenen ya" alasannya ialah waktu itu saya males rayain ulang tahun Bebe yang kedua hahahahaha. Sesat abis ibu yang satu ini, alasannya ialah banyakan malesnya ya ampun.


Peer dari psikolog pas masuk 2 tahun tentu saja weaning. Saya iya-iya aja tapi nggak usaha. Sampai suatu hari ketemu sesama ibu-ibu di mall apa di mana gitu. Dia tanya umur Bebe dan saya jawab 2,5 tahun. Terus saya deg! sendiri gitu alasannya ialah wow absurd udah mau tiga tahun ini weaning sama toilet pelatihan apa kabar!

(Baca: Bebe dan Toilet Training)

Dari situ barulah dimulai afirmasi hampir setiap ia minta nenen saya bilang kalimat-kalimat begini. Hampir ya alasannya ialah nggak selalu, tapi ya sering:

1. "Xylo sudah besar sekali badannya, wow kakinya panjang ibarat kereta, tangannya sudah panjang dan kuat, jadi nanti berhenti nenen ya!"

2. "Menurut Xylo, J (nama temen daycare yang masih bayi) itu baby atau bukan? Baby kan, nah jikalau ibarat J itu gres masih nenen, Xylo seharusnya sudah tidak"

3. "Xylo nenen itu mau apa? Haus? Kalau anak besar haus itu minum air putih atau susu coklat"

4. "Xylo nenen agar dipeluk ya? Kalau berhenti nenen juga ibu tetap peluk Xylo kok"

Dan seterusnya. Ini juga dilakukan mbak-mbak daycare. Intinya mereka juga selalu bilang jikalau Xylo bukan bayi jadi harusnya sudah tidak nenen.

Saya juga konsisten memanggil ia "baby, my baby" alasannya ialah ia sebel dipanggil "baby" dan niscaya membantah "SALO BUKAN BABY!" nah saat ia bantah tinggal bilang "kalau bukan baby kok masih nenen". HAHAHAHAH. Nyebelin amat ya saya dipikir-pikir lol.

Itu saya lakukan 3-4 bulan terakhir lah. Sisanya blas nggak ngapa-ngapain. For some reason saya yakin Bebe nggak dapat pake cara kaya belum dewasa lain alasannya ialah anaknya keras kepala banget. Makin dipaksa makin nggak mau dia. Makara memang bener-bener harus nunggu ia siap dan bersedia nggak nenen.

(Baca: Kronologi Hari Bebe Berhenti Nenen)

Misal saya atau mbak daycare bilang nenen itu aib tau jikalau sudah besar. Jawabnya:

"Salo nenen di kamar aja ibu" kemudian ia nenen sambil tutup muka alasannya ialah malu. -________-

Atau teori orang yang ngasih kopi di payudara agar anak jijik alasannya ialah kotor. Saya pernah tuh, kebetulan saya pake baju item terus nempel kaya serbuk-serbuk kain gitu di dada.

"Ibu basuh dulu itu kotor" kemudian ia nunggu saya bersiin dengan sabar dan nenen lagi. -________-

Terus dibilang nenennya habis alasannya ialah sudah besar.

"Sekarang habis nanti ada lagi" BENER KAN? Nenen emang kini kosong nanti ada lagi. -_______-

Terus ia suka coba sedot dulu, pas keluar ia bilang "Tuh, ada kan ibu? Masih ada ibu, belum habis" Yaelaaahhh.

Nggak dibukain baju? Ya buka sendiri. Nggak dikasih? Ya ngamuk. Sekalinya nggak dikasih dan nggak ngamuk itu ya itu kemarin pas hari terakhir ia nenen. Mungkin udah nggak mau ah hahahaha.

Paling sebel jikalau alasannya "Salo belum tahu caranya tidur". 🙅🙅🙅

DIA TAU. DIA TAU BANGET CARANYA TIDUR TANPA NENEN. Kan di daycare tiap siang aja tidur sendiri tanpa nenen ahelaaahhh 💤💤💤.

Dan ya buktinya sesudah hari ia berhenti nenen, ia cuma susah tidur 2-3 hari lah. Berikutnya tidur aja biasa. Ini harus ada yang bikin tips nidurin toddler nggak sih soalnya astaga metode saya ialah melototin ia hingga ia ketiduran. -________-

Ya pada dasarnya weaning akan lebih praktis jikalau ibunya siap dan anaknya siap. Nggak perlu dipaksa tapi tetap harus diniatkan. Meski kaya saya niat tanpa punya deadline. Yang penting kan niat. Hahaha.

Soalnya saya nggak mampu banget kaya orang-orang mengurangi frekuensi nenen. Malah bikin berantem dan ia rewel. Capek, nggak kuat, tolong saya tidak perlu cobaan lain, saya tidak suka tantangan lol.

Makara buat ibu-ibu yang anaknya udah lewat 2 tahun dan belum ada gejala akan berhenti nenen, sabarlah! Waktu Bebe 2 tahun juga saya nggak kebayang sama sekali weaning dapat semudah ini. *SOMBONG* HAHAHAHA

Ingatlah bahwa nenen atau tidak nenen ialah urusan kita dan anak kita. Bukan urusan orang jadi tutup kuping aja sama orang yang bilang "KOK MASIH NENEN?" atau "NANTI MANJA LOH" yeee bodo amat. Anak yang berhenti nenen pas 2 tahun emang dijamin nggak manja? Yang nggak nenen semenjak bayi? Kan nggak juga. Seneng amat ngehubung-hubungin, kau bukan agen jodoh apalagi menteri perhubungan. *MULAAAIII*

Udah ah! Sampai jumpa bra menyusui! Sampai jumpa ruang menyusui Kokas yang terbaik se-mall Jakarta!

-ast-

Posting Komentar