Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Bebe Berhenti Minum Susu


Susu bergula maksudnya gengs. Makara ya Bebe masih sih minum susu tapi yang plain, nggak lagi coklat atau strawberry. Kenapa tetapkan berhenti?

Karena JG kena semacam peer pressure dari ibu-ibu daycare HAHAHAHAHAHA. Iya beliau yang kena bukan aku alasannya yaitu belum dewasa lain banyakannya dianter jemput ibunya, sementara Bebe kan dianter jemput sama JG. Makara JG lah yang bergaul di kalangan ibu-ibu pengantar jemput. Good for Bebe!

Karena JG ITU hepi-hepi aja harus beramah-tamah dengan orangtua lain plus anak-anaknya juga pada suka banget gitu sama JG yang kids friendly (HALAH), sementara aku suka exhausted alasannya yaitu harus selalu baik dan sadar diri senyum terus. Kalau nggak gitu ini template mukanya judes banget soalnya. Kasian Bebe ibunya judes huhu.

Nah, suatu hari beliau mengobrol dengan seorang ibu dan si ibu itu bilang jika anaknya kini minumnya susu uht plain. Nggak mau lagi minum yang rasa-rasa alasannya yaitu gula itu racun. Baca dulu postingan ini ya jika kalian belum relate: Gara-gara Susu Racun

EH TERUS JG KOMPETITIF.

JG: “KALAU DIA BISA, BEBE JUGA PASTI BISA”

Saya: “Yaelah kita berdua juga waktu kecil minum susu bagus dan baik-baik aja ah”

JG: “Ya udah coba dulu aja yang plain, jika nggak suka ya udah kasih lagi yang biasa kan gampang”

*TERNYATA GAMPANGAN HAHAHAHA*

Akhirnya ketika belanja bulanan kami pun beli susu plain satu dus. Biasanya padahal beli 4 dus sekaligus rasa strawberry. Sampai rumah aku mules sendiri mikirin jika Bebe nolak itu susu, akan ada 40 kotak susu yang sia-sia aku minum hahahaha.

Deg-degan itu alasannya yaitu Bebenya juga nggak dipersiapkan untuk lepas susu. Pas di supermarket itu kami cuma bilang tiba-tiba “eh Be, kau kan udah besar, anak besar minum susunya yang putih ini aja ya?”

Dia eksklusif “OK”. Kan terlalu praktis ya. Karena pernah sebelum-sebelumnya aku coba beliin sekotak itu nggak habis, nggak suka lah intinya.

Eh tapi bener loh di rumah beliau mau coba. Dan alhamdulillah sekali alhasil super hemat HAHAHAHA. Biasanya seminggu satu dus, kini 2 ahad satu dus. Biasanya sekali minum dapat 2 kotak, kini sekali minum setengah kotak terus taro kulkas. Itu seminggu pertama alasannya yaitu ya proses pembiasaan kan. Minggu berikutnya udah normal dong, sekali minum sekotak. O_______O

Pokoknya nggak drama sama sekali dan nggak minta susu strawberry lagi. Segampang itu. ANEH YA.

Jadinya tidak mengecewakan ya selain irit, ngurangin asupan gula ke Bebe juga yang mana udah dikit banget sih sebenernya. Tapi kini udah aku kasih makan coklat gitu jadi ya mayan banget sih pake susu tanpa gula, jadi nggak terlalu guilty sekali-kali ngasih coklat lol.

Kenapa guilty segala ngasih gula ke anak? Ya semoga sehat dan nggak ketergantungan aja sih. Gula itu bikin ketergantungan banget loh beneran. Mau anak kecil atau orang besar kan emang harus batasi sugar intake ya kaannn.

TAPI TETEP LOH YA, aku nggak anti susu apalagi ngajakin kalian untuk berhenti minum susu juga. Apalagi ikutan kempen anti susu gitu hahaha nggak laahhh. Saya anti bigot doang cukup. ;)

Ternyata sangat tidak faedah ya ini postingan. Karena nggak ada tipsnya juga. Cuma mau ngasih tau aja, jika lagi ada yang mikir-mikir apakah anaknya dapat berhenti dari susu? Jawabannya: bisa. Asal tidak disediakan di rumah. Gitu doang intinya.

Selamat hari Rabu, gengs!

-ast-

Posting Komentar