Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Mengajarkan Baik Dan Tidak Baik


Ngajarin values ke anak itu emang susah-susah simpel ya. Sering sekali kan kita liat ibu-ibu yang ngeluh "anakku kenapa ya suka mukul temennya, padahal udah dikasihtahu nggak boleh". I've been there!

Kenapa sih si Bebe suka dorong temennya padahal udah berkali-kali dibilang nggak boleh dorong. Kenapa sih suka gini dan suka gitu padahal udah berkali-kali dibilang nggak boleh gini nggak boleh gitu.

Sebagai ibu-ibu yang masih pakai kata larangan, saya hasilnya "menemukan" cara sendiri semoga si Bebe nggak mengulang apa yang dilarang. Saya dan JG sebenernya jarang sekali larang Bebe, mau ia naik meja, jungkir balik, naro mobil-mobilan di freezer atau apapun, nggak pernah dilarang.

Yang benar-benar dihentikan itu cuma:

1. Bahaya dan membahayakan orang lain (termasuk dorong dan pukul anak lain)
2. Tidak sopan
3. Melanggar peraturan
4. Berhubungan dengan kesehatan

Tipsnya, kami mengkategorikan dunia jadi dua: BAIK dan TIDAK BAIK. Biarlah ia berguru yang abu-abu nanti aja ya jika udah gedean.

(Baca: Mendefinisikan Nakal)

Yang harus diulang terus adalah: Bebe anak baik dan harus selalu jadi anak baik.

Pencuri yang mengambil iPad serta kamera tidak baik, orang tidak pakai helm naik motor itu tidak baik, memukul anak lain tidak baik, mendorong anak lain tidak baik, merokok itu tidak baik, tidak duduk di carseat itu tidak baik, makan permen banyak-banyak itu tidak baik, dan sebagainya dan seterusnya.

Pun dengan versi positif. Anak yang mau minta maaf itu anak baik, anak yang main bersama dan mau menyebarkan anak baik, anak yang bahagia makan sayur dan buah itu anak baik, dan sebagainya dan seterusnya.

Jangan lupa pake gesture jempol dan jempol terbalik. Good dan not good. Makara lebih simpel ngasihtahunya plus simpel juga kasih alasan!

(Baca: 5 Hal yang Tidak Perlu Dikatakan Pada Balita)

Karena namanya balita ya, kita bilang "Be, jangan dorong si A dong ia kan masih kecil". Entah didengerin entah nggak, malah nanya balik "kenapa nggak boleh?"

"Karena mendorong sobat itu tidak baik, kau anak baik kan? Jangan dorong ia lagi ya!" niscaya ia ngangguk.

Dan ya menyerupai biasa, lakukan berulang-ulang hingga ia dapat mengkategorikan sendiri. Karena kategorinya cuma dua, ia niscaya eksklusif ngeh kok. Kaya misal liat coretan vandal di dinding, ia dapat komen "ibu, itu orang coret-coret di dinding, not good!" Begitu.

Oiya kemarin juga ditanya ini di Instagram:


Nah jika anak udah ngerti baik dan tidak baik, ini lebih mudah. Anak baik tidak menganggu temannya, anak yang menciptakan anak lain menangis itu anak tidak baik. Gitu aja kok. Makanya tiap Bebe minta maaf sebab ia misal mukul gitu, saya nggak puji sebab ia minta maaf tapi diingatkan jika ia tetap tidak baik sebab sudah memukul.

"Ibu maafkan tapi memukul itu tetap tidak baik. Harus jadi anak baik kan?"

Ini gampaaaanggg sekali penerapannya dan ya, buat Bebe sih ini berhasil banget. Makara tumben nih pendek tulisannya hahahaha. Jangan lupa komen dan share ya! (ala YouTubers lol)

-ast-

Posting Komentar