Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Suamiku Sayang

GILA CRINGEY ABIS JUDULNYA. Ini saya udah PASTI dinyek banget nih niscaya gara-gara judul ini HUHU BIARLAH SEKALI-KALI YA.


Iya jadi akhir-akhir ini saya sibuk banget hingga capek. SIBUK NGETS mana lagi bulan berkat jadi jam tidur keganggu kan mau nggak mau ya ngantuk dan lemes. Dari urusan kantor yang nggak akan pernah selesai, ketambahan urusan buku.

Iya keliatannya saya nggak pantes ngeluh tapi beneran nggak nyangka ngirim-ngirim barang itu melelahkan ya. Untung dari awal kepikiran pake Tokopedia (jangan tanya kenapa nggak pake yang lain ya, we have our own reason, nggak endorse juga kok).

Kebayang bila nggak pake marketplace, maka kami harus terima order via email/WhatsApp, itung ongkir manual, nunggu orang transfer, terus konfirmasi bayar, terus rekap alamat dan print. Ini alasannya pake marketplace, saya tinggal print alamat doang kelar.

DIPIKIR CUMA BEGITU. Ternyata tetep capek juga alasannya harus bolak-balik bawa dari apartemen saya ke apartemen Adit. Naik turun dan masukin kendaraan beroda empat berapa kali tuh. 100 buku itu sama sekali nggak ringan lho. Pake travel bag gede aja harus dua biji.

Dari ambil buku dari penerbit, naikin ke dari parkiran ke kamar untuk saya tanda tangan, pack ulang bawa ke apartemen Adit, Gesi tanda tangan, janjian lagi sama Adit, angkut lagi ke apartemen kami, bungkusin, tempelin alamat, kroscek ke data di Toped, packing lagi, ANGKUT LAGI bawa turun ke parkiran untuk dikirim.

Masih juga harus masukin resi satu-satu. Sementara pulang malem terus. Waw sungguh merasa pribadi butuh ajun (dan merasa nggak mampu punya bisnis sampingan lol).

UNTUNGNYA PUNYA ASISTEN. HUHU. KASIAN SUAMIKU ASISTEN YANG PALING CAPEK KARENA BOLAK-BALIK NGANGKUT BUKU. Sampai kemarin pagi pun ia yang bawa ke JNE deket kantor sementara istrinya molor lagi alasannya ngantuk sumpah.

Padahal di rumah saya juga nggak ngapa-ngapain. Kalian tau kan ustaz-ustaz suka bilang “istri itu tugasnya manager rumah tangga”. Saya literally manage DOANG. Pasti tidur duluan alasannya ia masih beres-beres atau bila bulan berkat gini abis subuh saya tidur lagi sementara ia ya beres-beres.

(Baca: Mengatur Keuangan Keluarga)

Sebagai manager, tentu saya manage urusan uang yang bahkan ia nggak pernah tau persis nominal uang kami ada berapa. Yang penting bila ia mau sesuatu selalu boleh beli (kecuali mintanya Harley wtf). Yang penting makanan selalu ada, gimana pun caranya. Katering atau beli apa aja JG nggak pernah protes kecuali bila keseringan jajan mahal alasannya ia takut uang abis hahah. Pagi-pagi saya kasih to do list apapun juga dikerjain.

Saya cuma diminta nyuci. NYUCI ITU MENCET TOMBOL DOANG. Karena yang masukin cuciannya dia, yang jemurnya ia juga, yang ambil dari jemuran ia juga.

Yang masak ia juga, yang basuh piring ia juga, yang beres-beres rumah ia juga. Yang ngomel alasannya si Bebe berantakin rumah ya ia juga hahaha.

Sampai pada titik saya bilang:

“Sayang akibatnya saya tau pembagian kiprah kita, saya berkarya, kau ngerjain kiprah rumah tangga ya?”

HAHAHAHA. #win

Ya iya dong bila saya nggak berkarya nanti nggak jadi istri membanggakan kan gimana. Bagi JG, punya istri membanggakan itu lebih penting dibanding istri yang ngerjain kiprah rumah tangga.

via GIPHY

Dan ya dapat kaya gini alasannya perjanjian awal sebelum nikahnya emang kaya gini sih. Dia bercita-cita jadi stay at home dad, di rumah beres-beres, masak, main sama Bebe dan nunggu saya pulang kerja.

nyuruh pindah kerja semoga ia dapat ongkang-ongkang dan ngelem alamat pembeli dagangan itu maksudnya *DIJELASKAN*

JADI SEBAGAI ISTRI APA KONTRIBUSINYA? MMM APA YA LOL.

Saya bantu kookkkk bantu banget dengan bacain Bebe buku setiap hari, ngajarin Bebe baca tulis, main sama Bebe, dan ya pokoknya urusan edukatif sama Bebe sih urusan saya alasannya si Bebe nggak dapat serius bila sama JG mah.

Alhamdulillah ya ternyata sehabis dipikir-pikir ada bantuan juga lol.

Bersyukur banget punya suami kaya gini. Yang jarang banget berantem dan bila pun sekalinya berantem nggak pernah lama-lama alasannya kangen. Nggak lama-lama itu 15 menit doang gengs. Huhu.

Emang bila sama orang lain ia nyebelinnya sumpah. Suka malu-maluin alasannya suka nyapa orang nggak kenal di mall sok bersahabat gitu (Adit yang introvert hingga stres HAHAHA). Suka juga gabung makan siang sama geng orang lain di kantin kantor yang padahal nggak kenal sama sekali.

Suka tiba-tiba joget di kawasan umum, dari Bebe awalnya aib dan kesel sama appa hingga kini ia ikutan joget juga. Untung kini udah nggak suka ngeyel pengen nyanyi di nikahan orang. Dulu suka nyanyi di nikahan orang padahal suaranya fals huhu. Mengapa.

(Cerita lebih detail pernah ditulis di sini: Suami yang Nyebelin)

Saya juga nggak pernah dilarang-larang mau ngapain pun, ya alasannya saya juga nggak pernah larang-larang. Larang rambut gondrong sih soalnya niscaya ketombean jijik huhu. Dan yang terpenting, semua uang ia dari gaji, THR, hingga bonus ya saya dong yang pegang HAHAHAHAHA.

Eh jadi pengen nulis perihal larang-larang ini deh nanti ya. *kebiasaan suka janji-janji pengen nulis apa tau-tau ketumpuk terus lupa lol*

Jangan lupa baca di buku “Susahnya Makara Ibu” ya gengs. Ada surat menyentuh hati di bab terakhir untuk suami-suami kami yang selalu full support. *ujung-ujungnya promo lol*

1460, always.

-ast-

Baca kisah lain di Tentang Kami atau When It's Only Jg & AST!

Posting Komentar