Anak Alergi Susu Nggak Dapat Minum Susu? Bisa!
Waktu Bebe kecil, aku nggak pernah mewajibkan Bebe minum susu setiap hari alasannya yaelah makannya banyak juga, nenen juga hingga umur 3 tahun, ngapain beliau harus minum susu setiap hari.
Tapi ternyata anaknya suka banget susu. Dari umur 2 tahun beliau minum susu coklat sanggup 7 gelas, plus masih nenen, plus makan yang bahkan porsinya sebanyak porsi aku makan. Nggak pernah ada drama GTM sama sekali. Saat weekdays di daycare makannya ya banyak, minum susunya juga banyak. Kalau weekend sih makannya emang suka-suka.
Tapi alasannya khawatir dengan gula berlebihan, aku berhentiin susu coklatnya dan aku ganti dengan susu putih. Sampai hari ini sehari minimal 3 kali beliau minum susu.
Kenapa jadi ngotot amat minum susu?
Karena tinggi badannya kurang T______T
Nggak kurang banget sih tapi di bawah garis normal. Di antara anak seumurannya beliau termasuk yang terpendek. Makara ya balasannya rada ngotot ngasih susu dan telor rebus sebanyak mungkin.
Iya tau banget banyak yang bilang susu nggak ngaruh sama tinggi tubuh blablabla tapi berdasarkan aku nggak ada salahnya juga sih minum susu setiap hari. Karena nih yaaaa, JG dan adiknya sanggup tinggi itu diduga alasannya tiap hari waktu kecil minum susu banyak banget. Soalnya kedua orangtua nggak tinggi, nggak olahraga macam renang atau basket juga tapi dua-duanya beneran tinggi.
Saya sama JG aja bedanya 20 cm lebih. Papanya JG setinggi aku doang dan mamanya lebih pendek dari saya! Saya hingga nanya lho ke dokter tumbuh kembang kok sanggup sih dok beliau tinggi padahal orangtuanya nggak tinggi sama sekali?
Kata dokternya ya itu pas maksimal aja pertumbuhannya jadi sanggup jauh lebih tinggi dari kedua orangtua. Ya kalau gitu kenapa nggak dimaksimalin aja usahanya ya kan. Minum susu! Makan telor sesering mungkin! Minum vitamin D dan kalsium!
Dunia masih visual banget sis. Tinggi tubuh masih ngaruh sama segala hal. Akuilah pemuda tinggi hidupnya akan lebih gampang dibanding pemuda yang pendeknya di bawah rata-rata. Suka nggak suka kenyataannya emang kaya gitu huhu.
Tapi ngerti bangeeettt aku sanggup kaya gini ke Bebe alasannya beliau nggak alergi susu. Tau dari mana?
Kebetulan ini anak alerginya banyak -______- Dia alergi dingin, sanggup batuk-batuk kering seketika kalau cuaca lagi dingin. Dia juga alergi seafood, salah makan dikit pribadi muncul bercak-bercak merah atau kulit ngelupas.
Gimana lagi, alergi kan penyakit turunan. Lha aku dan JG sama-sama alergi debu. Saya malah sinus alergi dan dermatitis atopik, otomatis ribet lah hidupnya yaaaa.
Apa sih alergi itu? Alergi ialah reaksi sistem daya tahan tubuh terhadap paparan zat tertentu yang disebut alergen. Alergi akan berdampak pada bermacam-macam aspek tumbuh kembang anak.
Buibu yang masih ragu atau belum tahu sesungguhnya anaknya alergi atau nggak,bisa tes pake tools ini. Klik!
Saya coba tes ini dan pribadi ketauan Bebe alergi dengan pelopor udara masbodoh dan seafood.
Nah tapi untungnya Bebe nggak alergi susu, kalau hingga alergi susu atau lactose intolerant aku kayanya sanggup stres banget deh. Soalnya aku hingga kini anaknya masih minum susu banget dan kami sekeluarga selalu punya susu di kulkas.
Susu juga jadi andalan kalau Bebe lagi males makan pas weekend. Minum susu doang boleh atau oatmeal pake susu dan madu juga selesai. Susu is lyfe.
Makara kebayang banget kalau Bebe alergi susu huhu. Pasti pusing penggantinya apa kalau lagi nggak mau makan? Belum lagi stres alasannya orangtua, mertua, tetangga kanan kiri niscaya suka mengasihani kan ya. “KOK ANAKNYA NGGAK DIKASIH SUSU?”
YA ALERGI GIMANAAAA? Nyebelin ya.
Nah kalau alergi susu gini sebenernya masih sanggup minum susu banget lho! Tapi harus perhatiin susunya ya nggak sanggup sembarangan. Karena sesungguhnya alerginya itu sama protein susu sapi, bukan pada susu sapinya dan ini hal yang sangat umum terjadi pada anak-anak.
Salah satu formula yang disarankan untuk mencegah dan mengobati alergi pada anak ialah formula asam amino (AAF). AAF ini mengandung asam amino bebas yang merupakan bentuk paling sederhana dari protein.
Lengkapnya perhatikan infografis ini ya!
Karena ini bentuk palinngggg sederhana dari protein, AAF ini gampang dicerna dan 100% non-alergen. Makara ya udah niscaya kondusif untuk anak yang alergi susu sapi.
Kenapa asam amino sanggup nggak bikin alergi?
● Formula asam amino gampang dicerna dan telah terbukti klinis 100% non-alergenik
● Gejala alergi tidak sepenuhnya sanggup diselesaikan dengan formula hidrolisis (eHF)
● Pertumbuhan terhambat/gagal tumbuh bila alergi tidak segera diatasi
● Dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan alasannya alergi masakan yang kompleks
Sekarang pertanyaannya, emang ada susu yang mengandung AAF jadi nggak bikin alergi? Ada dong! Dan emang cuma ada satu merk di Indonesia yang product range-nya paling lengkap (dari formula hingga MPASI berbahan dasar asam amino) namanya Neocate. Biasanya bawah umur alergi susu ini minumnya susu soya kan ya, kalau Neocate ini susu sapi kok tapi proteinnya sudah diurai menjadi bentuk paling sederhana (asam amino) sehingga lebih gampang dicerna dan tidak akan menjadikan reaksi alergi.
Neocate Advance sebagai suplemen rangkaian allergy care ialah susu berbahan dasar asam amino non alergenik yang bebas protein utuh susu sapi. Selain untuk anak alergi protein susu sapi, sanggup juga dipakai untuk anak yang alergi dengan banyak sekali protein masakan dan kondisi klinis lain yang memerlukan asam amino sebagai asupannya.
Dilengkapi dengan energi 1 kcal/ ml dan Kandungan MCT yang tinggi (35%) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuh kejar pertumbuhan pada anak yang mengalami alergi, dan sesuai kebutuhan anak usia 1-12 tahun. Satu satunya nutrisi dengan kandungan 100% asam amino non alergenik di Indonesia. Neocate ini juga sudah terbukti klinis sanggup mengatasi alergi secara cepat dan efektif dalam 3 hari. Kalau mau tau lebih lanjut sanggup nanya ke dokter anak dulu loh sebelum beli.
Makara ibu-ibu yang anaknya alergi susu dan tetep ngotot pengen minum susu. Coba Neocate Advance yuk!
-ast-
Posting Komentar