Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menjawab Pertanyaan Soal Perencanaan Keluarga

[SPONSORED POST]

Ngomongin jumlah anak, udah pada tau kan ya saya termasuk salah satu yang yakin benar hingga detik ini 98% cuma mau punya anak satu aja. Yang 2% disisain dikit lah siapa tahu tiba-tiba berubah pikiran kan. SIAPA TAHU LHO SOALNYA YA SATU AJA PUSING, MAKKK.

Pusing bayar daycare, pusing ngajarinnya, pusing ngelola emosinya, duh nggak berpengaruh banget. Betapa memang diriku ini kurang keibuan jadi so far belum tertarik untuk nambah anak huhu.

Ditambah kemarin abis pulang liburan yang menjadi sebuah lesson learned banget bagi saya dan JG untuk urusan jumlah anak HAHAHA. Sebabnya, kami liburan ke Malaysia mengunjungi suami istri sobat semenjak zaman dulu yang emang kini tinggal di sana.


Pasangan ini anak pertamanya 6 bulan lebih bau tanah dari Bebe. Anak keduanya cuma beda umur 18 bulan. Seru banget sebenernya alasannya seumuran semua jadi mainnya nyambung banget. Tontonannya sama, idolanya sama (Ryan Toys Review lah siapa lagi), mainannya serupa juga model topeng-topengnya Bebe gitu.

Lesson learnednya sebelah mana?

Pusing banget jalan-jalan bawa 3 anak pemuda yang umurnya deketan HAHAHAHAHAHA. Kami ke Legoland pake mobil, road trip gitu ceritanya. Waw di kendaraan beroda empat aja sungguh jadi sebuah cobaan alasannya ya pada NGGAK BISA DIEM AMAT SIHHHH.

Di Legoland, habis dengan ibu teriak-teriak alasannya pada kabur mulu takut ilang. Hari kedua (emang hobinya ngerepotin diri sendiri), kami ke Genting pake LRT dan bis, 1,5 jam perjalanan, 3 cukup umur (suaminya temen saya kerja) dan 3 anak dengan 3 stroller.

Perasaannya gimana? MAU NANGIS, MALIH.

JG hingga bilang “Astagfirullah saya nggak kuat, kenapa gini-gini amat bila anak banyak”

HAHAHAHAHAHA.

Makan aja menjadi sebuah perjuangan, yang satu pesen nasi pengennya mie, yang satu makan mie nggak mau ayamnya terus ngambek, yang satu ditinggal dikit mienya dikobok pake tangan. Total jenderal dua mangkok kuah tumpah begitu saja dengan mie berantakan di lantai alasannya ya chaos banget sih hingga minta maaf berkali-kali sama mbak-mbak di restonya.

Untung suasana liburan eym jadi semua kondusif terkendali, senang dan tidak terjadi pertengkaran di antara orang dewasa. Biarlah bawah umur bertengkar, orang cukup umur belahan ngetawain hidup aja lol.

via GIPHY

Makara ya, sebuah pelajaran bahwa saya nggak dikasih cukup energi untuk anak berikutnya. Bersyukur banget dulu pribadi pasang IUD waktu Bebe masih umur 2 bulanan. Karena wah jarak anak itu bener-bener harus diperhitungkan.

Konsep nambah anak ini termasuk perencanaan keluarga yang berdasarkan saya sering diabaikan lho. Banyak banget pasangan yang malah lebih detail mikirin beli rumah di mana dibanding memikirkan jarak kelahiran anak APALAGI mikirin mau dididik menyerupai apa anaknya.

Kalau saya sih merencanakan keluarga sedetail itu memang. Dari diskusi soal kontrasepsi hingga detail anak akan dibesarkan dengan cara apa. Yes, saya dan JG punya list value yang diterapkan pada anak dan berusaha selalu konsisten untuk membesarkan anak di koridor itu.

Makanya jujur capek banget alasannya kami punya idealisme yang nggak mau dikompromi. Idealisme yang yakin banget bakal bubar bila kemarin-kemarin nggak merencanakan soal jumlah anak. Ya susah lah idealis bila anak pertama gres setahun sementara udah hamil anak kedua kan?

Karena sesering itu bilang nggak mau nambah anak, pertanyaan yang sering banget masuk via DM dan komentar adalah: PAKE KB APA, KAK?

Nahhh, urusan jenis kontrasepsi ini juga dulu saya blank banget loh. Kurang sosialisasi, apa saya aja yang kurang ngeh ya bila alat kontrasepsi itu penting banget untuk ngatur jarak kelahiran anak.

Iya jarak kelahiran anak itu perlu diperhitungkan banget lho. Setelah konsultasi dengan psikolog di daycare Bebe, anak gres siap punya adik itu sehabis usianya 5 tahun. Makara idealnya, ibu hamil anak kedua dikala anak pertama berusia 4 tahun.

Sebabnya di usia 5 tahun anak gres mulai mengerti konsep anak yang lebih kecil, mengerti konsep bayi itu berbeda dengan toddler, mengerti konsep abang adik itu berasal dari ibu yang sama.

Mengatur jarak kelahiran anak juga penting agar sekolahnya nggak deketan amat. Kalau beda setahun kan berarti harus siap dua dana pendidikan dalam kurun waktu selang setahun. Ya bagi kaum pekerja kaya saya gini sih dijamin ngos-ngosan bila harus mempersiapkan dana pendidikan dua anak dengan umur yang terlalu dekat.

Kembali ke pertanyaan “PAKE KB APA KAK” yang jutaan kali ditanyakan. Jawabannya yaitu … cocok-cocokan hahahahahahaha.

Iya bener lho. Saya pake IUD tapi banyak juga yang pasang IUD malah alergi. Saya pelupa banget dan males minum pil KB, tapi ada juga orang yang lebih nggak nyaman pake IUD dan selalu ingat untuk minum pil KB setiap hari.

Yang jelas, libatkan suami! Nah saya gres kepikiran bila ini penting banget sehabis baca artikel di moth3rs.com perihal Tips Memilih Metode Kontrasepsi Bersama Suami. Klik untuk baca artikelnya ya.

Ingat, namanya merencanakan keluarga ya harus berdua suami dong keputusannya. Di artikel itu juga dijelaskan apa yang harus dilakukan dan didiskusikan bersama suami sebelum tetapkan alat kontrasepsi yang dipakai. Dari diskusi jarak anak hingga mencatat frekuensi hubungan seksual.

Selain perihal kontrasepsi dan perencanaan keluarga, moth3rs.com juga punya banyak sekali artikel perihal parenting dan banyak sekali gosip yang diharapkan ibu serta calon ibu. Dari tips toilet training, speech delay, hingga tips hidup sehat bareng pasangan. Lengkap deh semua. Ntaps!

Dan bekerjsama moth3rs.com itu adik dari website yang sama pentingnya yaitu tundakehamilan.com dari Andalan. Di sini semua produk kontrasepsi dibahas tuntas hingga cara kerjanya.

Karena dari Andalan sudah niscaya terpercaya dong ya. Apalagi Andalan sudah hadir di Indonesia semenjak 1996. Udah usang banget dengan produk kontrasepsi lengkap yang terdiri dari 6 macam IUD, 4 macam pil KB, 1 implan, 1 kondom Andalan, serta 4 macam KB suntik.

Nah, kini tinggal dibaca-baca deh buibu. Setelah itu diskusikan dengan suami, mau pakai kontrasepsi apa? Jangan tanya saya pake kontrasepsi apa lagi yaaaa! *BOSAAAAN* LOL

-ast-

Posting Komentar