Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Ritual Dongeng Bebe

Keseringan sharing di IG story bikin saya bingung, yang mana udah ditulis di blog yang mana yang belum ya? Kadang rada pusing juga lantaran perasaan udah nulis kok di-search di blog nggak ada! EMOSY!

Ternyata nulisnya di story, atau bahkan di caption Instagram. Keduanya sangat sangat lemah dalam hal archiving lantaran ya nyarinya harus senggang banget macam pengangguran. Bisa banget dipakein hashtag atau taro highlight, tapi tetep aja lebih simpel di blog yang nyari apapun semudah search di Google dengan “keyword + annisast”.

Sekian pembukaannya lantaran kini bergotong-royong mau bahas soal ritual saya tiap malem sama Bebe yaitu dongeng sebelum tidur. Kemarin udah dibahas sekilas di story tapi ini rasanya harus ditulis juga di blog lantaran buat saya, ritual ini SEPENTING ITU. Hal yang paling saya dan Bebe tunggu-tunggu sehabis seharian tidak bersama. *halah padahal disuruh bersama Bebe seharian juga ogah*



Dulu, kau bertiga tidur sekamar lantaran kontrakan cuma ada 1 kamar. Apartemen yang kini ukurannya setengah rumah kontrakan usang tapi kamarnya dua, jadi Bebe otomatis punya kamar sendiri. Ketika Bebe punya kamar sendiri YA SAYA TIDUR SAMA BEBE DONG LOL.

Teorinya sih saya ngelonin Bebe, sehabis Bebe tidur saya pindah kamar kemudian dapat nonton Netflix dulu sama JG sebelum tidur. KENYATAANNYA LEBIH SERING IBU TIDUR DULUAN DARIPADA BEBE. Sampai pagi pula. Waw, privilege punya anak umur 4,5 tahun yang tidak kurasakan dikala ia bayi.

Kenapa dongeng kamar ini begitu penting, lantaran ritual bercerita yang intens banget dimulai dikala kami hanya di kamar berdua. Mungkin usianya juga pas ya, waktu pindah ke sini itu Bebe umurnya 3 tahun 8 bulan.

Masalahnya si Bebe sama JG itu mau dongeng sih, tapi nggak melibatkan emosi. Ceritanya ya lempeng aja, nggak pernah bilang perasaannya ia sedih, marah, atau kecewa. Cuma sama saya Bebe mau dongeng kaya gitu. Makanya pas masih sekamar bertiga sih nggak ada ritual dongeng khusus. Paling cerita-cerita di kendaraan beroda empat aja sepulang sekolah, atau dongeng sambil makan, tapi nggak hingga setengah jam atau sejam khusus ngobrol panjang lebar.

Dulu ia cerita, saya tanggepin, udah gitu doang. TAPI, dari dulu saya emang suka dongeng sih, dari zaman ia belum dapat ngomong saya udah cerita. Bedanya, dulu itu dalam rangka nambah kosakata dan biar ia lebih lancar ngomong. Kalau kini lantaran … kepo sama hidup ia hahahahaha.

(Baca: 10 Tips Agar Balita Lebih Lancar Bicara)

Kaprikornus rutinitas kami adalah, makan malem, mandi, terus matiin lampu dan tiduran di kamar sambil pelukan. Teorinya gitu, kenyataannya Bebe mah sambil guling-guling, timpa ibu, lompat-lompat, nggak mau diem lah. Nggak apa-apa yang penting sambil cerita.

Awalnya juga ia cuma jawab pendek-pendek. Lama-lama jika ditanya “Xylo di sekolah ngapain tadi?” DIA BALIK TANYA DONG. “Ibu dululah yang cerita, ibu di kantor ngapain aja tadi?” Kalau kebetulan saya ada event gitu ceritanya dapat seru lantaran saya ceritain eventnya, jika cuma di kantor seharian ya udah saya cuma dongeng “ibu tadi kerja, ojeknya gini dan gini, nyampe kantor ibu kerja, terus makan siang sama ini dan ini, abis itu ibu kerja lagi, terus pulang deh”.

Dipancing gitu doang ia mau kok dongeng di sekolah main apa, mencar ilmu apa. Abis itu pertanyaan wajibnya ialah “ada yang nangis nggak tadi di sekolah?”. Seringnya nggak ada, atau ada tapi ia nggak tau kenapa. Kalau ia tau sebabnya ya ia cerita.



KOK KAYA GAMPANG YA DICERITAIN GINI. Padahal kenyataannya panjang banget sih dialognya. Ya kalian coba ajalah sendiri. Pancing dengan banyak pertanyaan dan dongeng kita dulu aja.


Oiya, jangan lupa definisikan sayang ya. Caranya dapat dibaca di sini: Because I Love You. KLIK DONG.

Jadi berdasarkan saya membangun kebiasaan bercerita semenjak kecil itu penting banget. Dengan kita menanggapi dongeng ia 100% tanpa distraksi, anak akan merasa dihargai dan disayang. Anak akan lebih bahagia. Ini bukan saya yang ngomong lho, ini dari sharing psikolog Elizabeth Santosa di event EF ahad lalu. Bukan iklaaannnn. Pas saya lagi liputan dan pas temanya bagus. (HARUS DIJELASIN)

Tips saling dongeng sama anak (untuk di 3 tahun ke atas):

👶Cerita sebelum tidur dikala lampu mati, suasana sepi. Indera ia FOKUS sama kita doang. Ini paling efektif untuk dongeng panjang.

👶Kalau anak mau dongeng dikala kita lagi ribet ngerjain hal lain, jika dapat berhenti sih berhenti dulu dan dengerin anak cerita. Kalau kondisi gini KITA yang harus fokus dengerin ia biar dapat nanggepin 100%. Nggak usah maksain sih berdasarkan aku. Kalau udah punya ritual, dapat ditunda dengan “eh nanti deh ceritanya sebelum tidur ya, kini kau makannya cepet dong biar kita dapat cepet cerita” gitu.

👶Kalau anak nggak mau cerita, kita dongeng duluan hari itu kita ngapain aja. Mau dongeng receh “aku makan siang sama sate” aja anak dengerin kok. Nanti ia niscaya ketrigger untuk dongeng juga.

👶Kita harus SADAR 100% sama reaksi kita, PIKIR dulu sebelum bereaksi lantaran reaksi kita memilih kelanjutan dongeng anak. Misal anak pukul sobat di sekolah terus kita shock gitu, dapat jadi ia jadi mikir jika ceritanya bikin kita sedih. Besok-besoknya nggak mau dongeng lagi. Usahakan selalu lempeng aja ekspresinya.

Yang harus diingat wacana dongeng anak:

👻Cerita anak pada kita, ialah MILIK DIA. Kaprikornus jika misal mau dongeng ke suami DI DEPAN DIA. Aku sih minta izin dulu “Aku boleh dongeng ke appa nggak soal kau yang xyz?” Kalau ia bilang boleh, saya cerita. Kalau ia bilang nggak boleh, saya dongeng nggak di depan ia 🤣 Menghargai privasi aja sih.

👻Semua dongeng anak, PENTING bagi dia. Kaprikornus jangan pake level penting kita dong. Menurut kita nggak penting, dapat aja berdasarkan ia penting banget. Kaprikornus semua ceritanya HARUS dianggap penting.

👻Kalau ia ngelucu, plis ketawa lebay. Anak seneng bikin kita ketawa. Kalau ia nggak ngelucu tapi berdasarkan kita lucu TAHAN KETAWA. Dia suka tersinggung “NGGAK LUCU!” gitu huhu. Ditertawakan = diremehkan. Perasaan diremehkan itu nggak lezat kan.

Udah sih itu aja. Semoga bantu buat yang pengen mulai kebiasaan dongeng sama anak ya!

-ast-

Posting Komentar